Apa salahku Rinta
Mulai sekarang aku harus menghindari Robby,guman Rinta dalam hati,sebenarnya berat bagi Rinta untuk melakukan semua ini,apalagi dia sangat mencintai Robby,apakah aku seegois itu terhadap Robby dan keluarganya,tapi bagaimana caranya.
Rinta mulai menitikkan air mata,kenapa harus aku yang ngalamin seperti ini,ketika pertama kali aku mencintai seorang pria,malah harus berhadapan dengan ego orang tuaku,yang jadi korban adalah aku,rintih Rinta dalam hati.
Robby
"Hallo,Hai Rinta,kamu udah sehat sayang"
Rinta
"Robby,ada yang ingin aku sampaikan padamu,kamu ada waktu?"
Robby
"Untuk kamu ,aku pasti ada waktu sayang"
Rinta
"Baiklah kita ketemuan di cafe dekat kampus ya,aku tunggu"
Setelah menerima telpon dari Rinta,Robby buru buru mengambil kunci mobil dan jaketnya,takut membuat Rinta menunggu kalau dia harus berlama lama memilih baju,toh baju apa aja yang di pakai olehnya pasti terlihat tampan,pede juga aku guman dalam hati Robby
Sesampainya di cafe tempat mereka janjian,terlihat di sana sudah ada Rinta yang duduk sambil merunduk ,wajahnya kelihatan sekali kalau dia sedang sedih
Robby masuk dan menghampiri Rinta,begitu mengetahui Robby sudah datang Rinta berusaha untuk tegar,tetapi tetap saja kelihatan di mata Robby kalau wajah kekasihnya itu sedang suntuk
Suara Rinta terdengar serak,karna semalaman menangis,hatinya begitu hancur,tapi harus di lakukannya demi untuk menjaga agar kedua orang tuanya tidak berbuat sejauh itu,membayangkan saja Rinta ngga sanggup.
Robby
"Rin,kamu baik baik saja?"
Rinta
" Rob,aku harap kamu tidak kaget,dan aku harap kamu mau mengerti apa yang akan aku katakan padamu"
Rinta menarik tangan Robby dan mengenggam tangan Robby
Mendengar perkataan Rinta barusan ,Robby seperti ketakutan ,ada apa gerangan
Robby
"Apa sebenarnya yang akan kamu katakan Rinta,kenapa begitu tertekan dirimu?"
Rinta mulai menangis,dan dugaan Robby benar,kalau selama ini Rinta selalu menghindarinya karna sesuatu hal,tapi apa
Rinta
" Rob,maafkan aku,aku mau kita putus mulai hari ini"
Robby
"Apa?,apa yang kamu katakan barusan Rinta,apa salahku,selama ini aku tidak pernah berbuat yang menyakiti hati kamu"
Rinta
"Bukan begitu maksudku Rob"
Robby
"Tapi apa Rinta,kamu dengan gampangnya memutuskan hubungan kita secara sepihak,ini tidak adil bagiku Rinta"
Rinta berdiri dan berlari meninggalkan Robby yang masih kebingungan atas apa yang barusan Rinta lakukan padanya.Robby memukul meja,sehingga membuat orang sekitar dia yang ada di cafe itu berpaling melihat dari mana datangnya suara pukulan meja.
Robby pun sama seperti Rinta beranjak pergi dari cafe itu dengan persaan yang sedih,hubungan mereka begitu singkat,baru tiga bulan lebih mereka pacaran ,dan kemudian orang tua mereka pun menjodohkan mereka,lalu apa masalahnya ,Robby memutar otaknya sampai kepalanya terasa sakit.
Robby tidak langsung pulang kerumah,dia mampir ke cafe untuk menenangkan pikirannya,beberapa cewek cantik menghapirinya ,tapi tetap saja di cuekin oleh Robby.Robby memesan orange jus dan kacang buat cemilan,wajahnya sangat suntuk memikirkan barusan apa yang menimpa dirinya,baru kali ini Robby sangat patah hati dengan seoran wanita yaitu Rinta
Comments