Ungkapan cinta Robby ke Rinta
Robby memandangi langit langit kamarnya,wajah Rinta selalu saja terbayang bayang ,sulit sekali untuk memejamkan matanya.
Di lantai bawah terdengar suara mobil ,itu pasti mama dan papa Robby sudah pulang,Robby enggan beranjak dari tempat tidurnya,untuk menemui kedua orang tuanya,toh juga mereka ngga perduli dengan Robby,gerutu Robby dalam hati ,di bawah sana terdengar suara mama menanyakan aku ke bibi
mamanya Robby( sheila)
"bi,Robby udah pulang,itu mobil Robby masih terparkir di garasi"
bibi(sumi)
"Udah bu,dari sore den Robby juga udah pulang ke rumah"
mamanya Robby( sheila)
"Tumben anak itu,Robby udah makan belum bi?"
bibi(sumi)
"udah bu,tadi bibi buatin telor setengah mateng kesukaan den Robby"
Mama robby beranjak ke atas menuju kamar Robby,kemudian mengetok pintu kamar anaknya
tok...tok...tok
mamanya Robby( sheila)
"BY kamu sudah tidur nak,boleh mama masuk ke kamar kamu nak?"
Robby
" Masuk aja ma ,pintunya ngga di kunci kok"
Mendengar Robby mempersilahkannya masuk ke kamar,bu sheila segera membuka kamar anaknya dan masuk menghampiri anaknya.
mamanya Robby( sheila)
"Robby,akhir akhir ini mama dan kamu jarang sekali komunikasi,mama sibuk dengan urusan bisnis mama dan kamu,sibuk dengan urusan kuliah dan teman teman kamu"
Robby menghela nafas panjang dan berat,seakan akan dia malas membahas ini dengan mamanya,selama ini mereka sibuk dengan urusan mereka ,sedang aku mereka tidak perduli, secara materi mereka sudah memanjakan aku,tapi secara bathinia mereka sama sekali tidak perduli
Robby
"Sudahlah ma,Robby malas membahas ini dengan mama,toh mama juga tidak perduli dengan kebahagiaan Robby,dalam materi Robby tidak pernah kekurangan ,mama selalu penuhi apa kemauan aku,tapi pernah ngga sedikit mama merasa kalau Robby itu kesepian?"
mamanya Robby( sheila)
"Robby,maafkan mama,bukan maksud mama untuk membuat kamu kesepian nak,tapi siapa yang akan menjalankan bisnis mama ,sedangkan kamu sendiri masih kuliah,semua mama lakukan semuanya untuk kamu nak"
Robby
"Bukankah kita sudah banyak harta ma,apalagi yang mama dan papa cari,toh anak mama cuma aku seorang,bagi Robby semua itu sudah cukup ma,Robby bukan orang yang haus dengan harta,Robby haus dengan kasih sayang dari mama dan ayah"
Bu sheila terisak mendengar pengakuan anaknya barusan,dia tidak menyangka kalau Robby dapat mengeluarkan kata kata seperti itu padanya,hancur hatinya mendengar ini semua
Robby
"Sudahlah ma,Robby mau istrahat besok pagi pagi Robby mau ke kampus takut telat"
Mendengar perkataan Robby barusan,bu sheila mencium dahi Robby setelah itu keluar dari kamar Robby dengan perasaan yang sedih.
Robby kembali memejamkan matanya,sebenarnya dia tidak tega berkata seperti itu kepada mamanya,tapi mau bagaimana lagi semuanya sudah sangat mengganjal di hati Robby.
Robby tidak bisa tidur,dia lalu keluar mencari udara malam di teras balkon kamarnya.dipandanginya bintang bintang di langit yang begitu indah,ia lalu teringat kepada Rinta siang tadi.
Robby harus memastikan Rinta tidak lupa janji mereka besok untuk bertemu,Robby masuk ke kamarnya mengambil ponselnya dan mencari kontak Rinta.
Robby
"Rin jangan lupa besok ya,yang kita ngomongin tadi siang"
Rinta
"ok rob,sampai ketemu besok"
Robby menutup ponselnya,kemudian masuk ke kamarnya dan akhirnya dia pun tertidur juga.
keesokan harinya ,Robby pagi pagi sudah bangun,fitnes sebentar kemudian mandi,sarapan siap siap mau berangkat ke kampus,Hari ini Robby mengenakan kaos oblong putih dan celana jeans biru,tampak Robby sangat tampan mengenakan kaos,kulitnya yang putih ,dadanya yang bidang dan tegap menambah ketampanannya.
Robby
"Bi,robby berangkat dulu ya,hati hati di rumah,kalau ada apa apa telpon Robby ya bi"
Tiba tiba ,mama Robby keluar dari kamarnya menghampiri anaknya
mamanya Robby( sheila)
" kamu tidak pamit sama mama?"
Robby kaget mendengar suara mamanya,ada apa gerangan kok mama ngga ke kantor hari ini,kemudian Robby menghampiri mamanya untuk pamit.
Robby
" ma,kok ngga ke kantor hari ini?,ya udh Robby pamit ya ma"
Robby bingung ada apa ya mama tiba tiba hari ini ngga ke kantor,apa karna perkataan Robby semalam ya,ah sudahlah aku harus buru buru ke kampus,sambil berlalu Robby dan mobilnya melaju ke kampus tempat Robby kuliah
Di Ruangan kampus ,penjelasan dosen yang begitu panjang lebar membuat Robby bosan mendengarkan ,akhirnya yang di tunggu tunggu tiba juga ,Robby buru buru berlalu dan menuju Ruang kuliah Rinta,di sana Robby melihat Rinta juga sudah selesai pembahasan mata kuliah hari ini,kemudian Robby melambaikan tangannya yang di sambut oleh Rinta dengan lambaian tangan juga.
Kebetulan hari ini Rinta tidak membawa mobil,dia di antar oleh supirnya tadi pagi.
Robby
" Rinta kamu bawa mobil ngga?"
Rinta
" Engga Robby,aku tadi pagi di antar oleh supir"
Robby
"Ya udah kita naik mobil aku aja ya"
Mereka pun berdua menuju suatu tempat,di taman yang indah banyak bunga bunganya dan tempatnya pun teduh,sengaja Robby memilih tempat ini karna tempat ini sangat cocok mengungkapkan isi hati dia ke Rinta
Mereka memesan tempat dan minuman serta sedikit cemilan
Robby
" Rin,sebenarnya kenapa aku mengajak kamu ke tempat ini,ada yang ingin aku ungkapkan kepadamu Rinta"
Rinta mendengarkan tampa berkata,dia ingin mendengar lanjutan kata kata Robby selanjudnya,apa gerangan yang akan di katakan Robby
Robby
"Rin,sebenarnya aku sudah lama memendam rasa kepadamu,tapi aku tidak berani mengungkapkan kepadamu,aku takut kamu menolakku,apakah kamu sudah punya kekasih Rin?"
Rinta kaget mendengar apa yang barusan Robby katakan padanya,dia tiba tiba gugup dan perasaannya tidak menentu,sebenarnya dia juga suka dengan Robby,tapi seperti yang di rasakan Rinta dia takut kalau Robby pun sudah punya kekasih lain.
Rinta
"Aku belum mempunyai kekasih Robby,justru yang aku takutkan adalah kamu Robby,aku tidak mau mengganggu hubungan orang,aku tidak mau jadi orang ketiga yang nantinya merusak hubungan orang lain"
Robby
"Rinta,aku mencintaimu,maukah kamu jadi kekasihku"
Sambil bersimpuh di bawah kaki Rinta, Robby menyatakan cintanya kepada Rinta.melihat apa yang barusan Robby lakukan kepadanya dia tidak menyangka seorang Robby yang begitu banyak di kagumi oleh wanita yang ada di kampus ini bisa seromantis ini ,ya allah aku jadi tersanjung.
Rinta
" Bangunlah Rob,aku juga mencintaimu ,kamu tidak bertepuk sebelah tangan,tapi satu syaratnya ,jangan pernah menyakiti aku,dan kalaupun nanti kamu sudah tidak cinta aku ,semuanya harus di omongin baik baik,ok"
Robby
" Baiklah sayang,aku akan mencintaimu dengan sepenuh hati aku"
Akhirnya Robby dan Rinta jadian hari ini sebagai sepasang kekasih
Comments