忘れないで : Penyuka Sesama Jenis?

Malam telah menyingsing, satu hari telah terlewati. Beberapa orang tengah sibuk memulai aktivitas. Chiba membuka matanya perlahan. Ia mengerjapkan mata untuk beradaptasi dengan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar melalui celah ventilasi.

Ia tersadar. Apakah ia tertidur nyenyak semalam? Dia seperti tak mengingat apa pun. Saat ia membalikkan badannya, Hana baru saja keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang melilit di tubuhnya.

"Ohayou (selamat pagi)!" sapa Hana saat melihat Chiba telah terbangun.

Chiba segera memalingkan pandangannya. Ia menggerakkan leher ke kanan dan kiri untuk merilekskan otot-ototnya yang kaku. Setelah itu ia beranjak dari tempat tidur ke kamar mandi. Sekitar sepuluh menit mandi, Chiba pun keluar.

"Cepatlah keluar! Aku mau memakai baju," ujarnya saat melihat Hana telah berpakaian rapi dan duduk di sisi ranjang.

Hana berdiri dan mendekati Chiba.

"Ingat peraturan pertama!" ujar Chiba kembali memperingati Hana agar tak menyentuhnya.

"Chiba-kun, aku tahu pernikahan kita hanyalah simbiosis mutualisme, aku tahu tidak ada cinta di hati kita masing-masing. Tapi ...." Hana menghela napasnya perlahan. Ia memberanikan menatap wajah pria yang telah menjadi suaminya, "Tidak bisakah kita benar-benar mencoba memulainya? Kita memang sedang berpura-pura menjadi sepasang suami istri di depan publik, tetapi kita tidak berpura-pura di depan Tuhan."

Chiba mengalihkan pandangannya. Bibirnya mengukir senyum penuh cibiran. "Aku tahu, gadis sepertimu sudah pasti mendambakan menikah dengan idola. Tapi, aku tidak tertarik denganmu. Seharusnya kau tahu diri, gadis biasa yang tidak cantik dan juga tidak kaya tapi bisa dinikahi oleh Chiba Yamada, itu sudah sangat beruntung. Jadi, jangan coba-coba merayuku atau berharap lebih!"

Ucapan Chiba yang begitu menusuk, meruntuhkan hatinya seketika. Pria itu tak hanya menolak, tetapi juga menghinanya. Saat Chiba membalikkan tubuhnya, Hana kembali berkata, "Apakah kita akan selamanya seperti ini? Apakah aku akan selamanya menjalani rumah tangga seperti ini?"

Saat mengucapkan kalimat itu, tenggorokan Hana terasa kering dan lehernya seakan tercekik. Sejujurnya, ia tak mengharapkan pernikahan ini. Namun, menikah hanya sekali seumur hidup dan setiap wanita menginginkan kebahagiaan di pernikahan mereka.

"Aku mempunyai kekasih sebelum menikah denganmu, dan aku memutuskan hubungan secara sepihak, menutup komunikasi dengannya dan meninggalkan dia begitu saja," lanjut Hana.

Gadis itu hendak meluruskan asumsi Chiba yang mengatakan kalau dia beruntung menikahi pria itu. Nyatanya, saat hendak memutuskan menikah, ia harus mengorbankan cintanya demi pernikahan palsu tersebut.

Chiba kembali memandangnya dengan tatapan sinis. Saat mata mereka saling bersirobok, entah kenapa Chiba merasa iba pada wanita itu.

"Baiklah. Aku akan memberitahu satu rahasia besar tentang diriku." Chiba membuang napas kasar, lalu berjalan satu langkah ke arah Hana. Ia mencondongkan sedikit kepalanya seraya berbisik, "Gosip yang mengatakan aku gay, benar adanya!"

Mata Hana melebar seketika. Ia menatap tajam ke arah Chiba seolah ingin mendapatkan penjelasan lebih. Benarkah? Pria sesempurna Chiba yang menjadi idola jutaan wanita, ternyata menyukai sesama jenis?

Sambil meneguk ludah pahitnya Chiba kembali berkata. "Itulah mengapa aku menyetujui pernikahan ini. Aku harus menjaga nama baikku sendiri dan juga nama baik orangtuaku."

Hana menunduk. Ia terpukul. "Ini tidak mungkin!" ucapnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Chiba berkata kembali, "Jika kau ingin menjalin hubungan dengan pria lain, silakan! Aku memberimu kebebasan. Asal jangan sampai ketahuan wartawan dan juga ayahku."

Hana menatapnya kembali. Pria itu terlihat begitu serius. Tak ada keraguan atau kebohongan yang terlintas di matanya. Namun, ia masih tak percaya jika dirinya menikahi pria penyuka sesama jenis.

Hana berjalan perlahan menuju pintu, memutuskan keluar dari kamar. Chiba menatap kepergian Hana. Ia menyunggingkan sudut bibirnya sambil bergumam, "Sebaiknya seperti itu. Menganggap aku gay, tidak masalah!"

Hana melangkah menuju mobil yang telah menunggunya. Di sana Yu telah berdiri menunggunya sambil membuka pintu mobil. Hana berjalan gontai masuk ke mobil. Wajahnya tak seceria seperti kemarin. Ia terus menunduk memikirkan ucapan Chiba barusan.

Itukah yang membuatnya tak ingin disentuh? Ia tahu pria yang tak memiliki ketertarikan wanita, akan mati rasa terhadap lawan jenis. Namun, ia tak bisa membayangkan akan menghabiskan hidupnya dengan seorang pria yang memiliki penyimpangan seksual. Apa yang harus ia lakukan?

Di sisi lain, Chiba telah bersiap menuju studio rekaman. Ia menghampiri Ken yang telah siap memanaskan mobilnya. Sebelum masuk ke mobil, Chiba melirik Ken dari bawah ke atas.

"Tenanglah, hari ini aku berusaha tampil jelek. Maaf kalau aku masih terlihat tampan. Menjadi jelek sulit sekali bagiku!" ucap Ken sembari merapikan rambutnya.

"Malam ini aku akan tidur di hotel. Aku tidak mau memakai fasilitas tidur yang ada dalam hotel. Jadi tolong kau ambil selimutku, bantalku, dan juga sepreiku, bawa masuk semua ke mobil," pinta Chiba.

Ken mengerutkan keningnya. "Bukankah itu tugas seorang asisten?"

"Aku tidak punya asisten pribadi," jawab Chiba.

"Tapi aku bodyguard-mu, bukan asistenmu!"

"Cepat laksanakan perintahku, jika tidak aku akan memecatmu!"

Ken mengangkat bibir atasnya. "Aku dibayar dan dipekerjakan oleh ayahmu. Jadi, kau tak bisa memerintah seenak jidatmu apalagi memecatku!"

Mendengar ucapan Ken, membuat Chiba menggertakkan rahang. Ia masuk kembali ke rumah sambil menggerutu kesal, lalu meminta pelayan untuk mengambil apa yang ia minta. Ken hanya dapat menahan tawa sambil bersandar di pintu mobil.

Hana terus terdiam sembari memikirkan yang dikatakan Chiba padanya.

"Jika kau ingin menjalin hubungan dengan pria lain, silakan! Aku memberimu kebebasan. Asal jangan sampai ketahuan wartawan dan juga ayahku."

Menjalin hubungan dengan pria lain? Dia tak mungkin kembali lagi pada Sano. Lebih tepatnya, Sano tak mungkin menerimanya kembali. Terakhir kali ia bertemu dengan pria itu hanya untuk memulangkan kalung pasangan yang diberikan pria itu. Hingga kini, ia tak lagi berkomunikasi dengan mantan kekasihnya.

Yu menghentikan mobilnya tepat di parkiran kampus Hana. Pria itu mengintip lewat kaca mobil dan melihat Hana masih tertunduk diam seolah tak menyadari jika mereka telah sampai di kampus.

"Nyonya, kita telah sampai," ucap Yu.

Hana tersadar seketika. Matanya dan Yu bertemu lewat kaca depan mobil. Ia lalu melihat ke jendela mobil. Ya, benar. Ini lokasi kampusnya.

Yu membuka pintu mobil, mempersilakan Hana keluar. Gadis itu berjalan dengan masih memperlihatkan wajah kebingungan. Ia terus memikirkan ucapan Chiba. Ketika hendak menyeberang, tiba-tiba sebuah kendaraan melaju cepat ke arahnya. Yu yang masih berdiri di samping mobil, bergegas lari ke arahnya. Ia menarik tangan gadis itu ke dalam pelukannya. Keduanya pun terguling di jalanan dalam posisi berpelukan.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Hearty💕💕

Hearty💕💕

Kilas balik baca bagian akhir Always Remember...

Sano hidup dan jadi Biksu

2024-10-30

0

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

baru sadar yg komen dikit banget ya🙄 pada baca doank😮‍💨 kasian banget padahal novelnya bagus

2023-03-05

1

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

keras kepalanya udah sama...pengen tau nanti gimana reaksi masing2🤭

2023-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 忘れないで : Geng Akiko
2 忘れないで : Aksi Yu dan Ken
3 忘れないで : Belajar Menembak
4 忘れないで : Berjumpa dengan Sano
5 忘れないで : Diary Sano
6 忘れないで : Hukuman
7 忘れないで : Perintah Menakutkan
8 忘れないで : Permainan Ken
9 忘れないで : Ubah Rencana
10 忘れないで : Pria Tak Bisa Ditebak
11 忘れないで : Baru Saja Dimulai
12 忘れないで : Resepsi Pernikahan
13 忘れないで : Penyelidikan
14 忘れないで : Terpaksa Menikah?
15 忘れないで : Bodyguard
16 忘れないで : Mulai memangsa
17 忘れないで : Pria Super Dingin
18 忘れないで : Penyuka Sesama Jenis?
19 忘れないで : Mirip Sano!
20 忘れないで : Terus Memburu Target
21 忘れないで : Parfum Wanita
22 忘れないで : Pesta
23 忘れないで : Seperti Bunglon
24 忘れないで : Berduaan
25 忘れないで : Serangan Demi Serangan
26 忘れないで : Dalang di Balik Penyerangan
27 忘れないで : Merebut Hati Wanita
28 忘れないで : Nyonya Yamada
29 忘れないで : Back in Time
30 忘れないで : Kereta Bawah Tanah
31 忘れないで : Gara-gara Mie Instan
32 忘れないで : Merebut Perhatiannya
33 忘れないで : Lenyapkan!
34 忘れないで : Seperti Nyata
35 忘れないで : Perkelahian
36 忘れないで : Penuh Teka-Teki
37 忘れないで : Si Playboy
38 忘れないで : Memainkan Peran Pria Romantis
39 忘れないで : Ada Cinta?
40 忘れないで : Truth or Dare?
41 忘れないで : Ungkapan rasa
42 忘れないで : Gejolak Hati
43 忘れないで : Diabaikan
44 忘れないで : Siapa Mereka Sebenarnya?
45 忘れないで : Ajakan Chiba
46 忘れないで : Pacuan Kuda
47 忘れないで : Masa Lalu Yu
48 忘れないで : Bermain Basket Bersama
49 忘れないで: Kecemburuan yang Tersembunyi
50 忘れないで : Ke mana Mereka?
51 忘れないで : Kamar Hotel
52 忘れないで : Jenis Ciuman Dua Pria
53 忘れないで : Keromantisan Salju
54 忘れないで : Mulai Menyadari Perasaan
55 忘れないで : Cemburu (part 1)
56 忘れないで : Cemburu (part 2)
57 忘れないで : Kisah Cinta yang Kelam
58 忘れないで : Dua Hati yang Patah
59 忘れないで : Sebuah Rahasia
60 忘れないで : Fight
61 忘れないで : Melihat Sano di Rumah Sakit
62 忘れないで : Target Selanjutnya
63 忘れないで : Pura-pura Sakit
64 忘れないで : Beri Waktu
65 忘れないで : Ciuman Not Skenario
66 忘れないで : Terprovokasi
67 忘れないで : Dalam Waktu Satu Bulan
68 忘れないで : Gara-gara Mabuk
69 忘れないで : Papan Doa
70 忘れないで : Malam yang Dingin
71 忘れないで : Dalam Kegelapan
72 忘れないで : Dansa Bersama
73 忘れないで : Pertemuan Dramatis
74 忘れないで : Menyusun Rencana
75 忘れないで : Waktu yang Tersisa
76 忘れないで : Membongkar Penyamaran
77 忘れないで : Sebuah Kejutan
78 忘れないで : Wajah yang Tercoreng
79 忘れないで : Pembelaan Chiba
80 忘れないで : Berikan Aku Skor!
81 忘れないで : Memeluk Kehilangan
82 忘れないで : Laporan Reporter
83 忘れないで : Ada Apa dengan Takuya?
84 忘れないで : Tantangan
85 忘れないで : Menolak Bercerai
86 忘れないで : Ke mana Yu?
87 忘れないで : Tidak Tega?
88 忘れないで : Skor 90
89 忘れないで : Penderitaan Berikutnya
90 忘れないで : Tanda Tangan Surat Cerai
91 忘れないで : Yu Maeda
92 忘れないで : Dari Ketinggian Gedung
93 忘れないで : Gomen
94 忘れないで : Ken vs Chiba
95 忘れないで : Insiden di Bawah Langit Senja
96 忘れないで : Klarifikasi
97 忘れないで : Perang Perasaan Dimulai
98 忘れないで : Rencana ke Kota Fukuoka
99 忘れないで : Salah Sasaran?
100 忘れないで : Manajer Umum Ryuu
101 忘れないで : Pengkhianat
102 忘れないで : Wanita Pendamping Yu?
103 忘れないで : Di tepian Musim Dingin
104 忘れないで: Tidur Bersama?
105 忘れないで : Musim Semi Telah Datang
106 忘れないで : Di Bawah Rinai Hujan
107 忘れないで : Kepingan Masa Kecil
108 忘れないで : Kencan Buta
109 忘れないで : Di bawah Menara Tokyo
110 忘れないで : Sulit Mendefinisikan Perasaan
111 忘れないで : Belum Siap
112 忘れないで : Jangan Lupakan Aku
113 忘れないで : Yu ditahan polisi
114 忘れないで : Mari Kembali Bersama
115 忘れないで : Bayang-bayang Masa Lalu
116 忘れないで : Habisi Dia!
117 忘れないで : Perasaan yang Salah
118 忘れないで : Duka
119 忘れないで : Domo Arigatou
120 忘れないで : Kembali Terlintas di Benak
121 忘れないで : Ketika Si Kembar Bertemu
122 忘れないで : Ketika Si Kembar Bertemu (2)
123 忘れないで : Bahasa isyarat
124 INFO PENTING!
125 忘れないで : Menikah?
126 忘れないで : Berlibur ke Kyoto
127 忘れないで : Nada-nada Cinta
128 忘れないで : Menenggelamkan Rasa
129 忘れないで : Di Sela Nyanyian Hujan
130 忘れないで : Ibarat Fajar dan Senja
131 忘れないで : Suara
132 忘れないで : Shiawase (kebahagiaan)
133 忘れないで : Perjudian di Macau
134 忘れないで : Pertaruhan Nyawa Resmi Dibuka
135 忘れないで : Akiko vs Naga Api
136 忘れないで : Pertarungan Menyakitkan
137 忘れないで : Berita Kematian
138 忘れないで : Hati Tidak Bisa Dipaksakan
139 忘れないで : Permintaan Terakhir
140 忘れないで : Hanya Tiga Hari
141 忘れないで : Di Persimpangan Jalan
142 忘れないで : Tak Ingin Menyesal
143 忘れないで : Habiskan Waktu
144 忘れないで : Perpisahan yang Manis
145 忘れないで : Luka di Musim Gugur
146 忘れないで : Koko ni iru yo wasurenaide
147 忘れないで : Mencari Jejak yang Hilang
148 忘れないで : Hal yang Disebut Takdir
149 忘れないで : Dendam Tak Membuat Hidup Lebih Baik
150 忘れないで : Last Scene
151 ALL ABOUT NOVEL INI
152 Pengumuman
Episodes

Updated 152 Episodes

1
忘れないで : Geng Akiko
2
忘れないで : Aksi Yu dan Ken
3
忘れないで : Belajar Menembak
4
忘れないで : Berjumpa dengan Sano
5
忘れないで : Diary Sano
6
忘れないで : Hukuman
7
忘れないで : Perintah Menakutkan
8
忘れないで : Permainan Ken
9
忘れないで : Ubah Rencana
10
忘れないで : Pria Tak Bisa Ditebak
11
忘れないで : Baru Saja Dimulai
12
忘れないで : Resepsi Pernikahan
13
忘れないで : Penyelidikan
14
忘れないで : Terpaksa Menikah?
15
忘れないで : Bodyguard
16
忘れないで : Mulai memangsa
17
忘れないで : Pria Super Dingin
18
忘れないで : Penyuka Sesama Jenis?
19
忘れないで : Mirip Sano!
20
忘れないで : Terus Memburu Target
21
忘れないで : Parfum Wanita
22
忘れないで : Pesta
23
忘れないで : Seperti Bunglon
24
忘れないで : Berduaan
25
忘れないで : Serangan Demi Serangan
26
忘れないで : Dalang di Balik Penyerangan
27
忘れないで : Merebut Hati Wanita
28
忘れないで : Nyonya Yamada
29
忘れないで : Back in Time
30
忘れないで : Kereta Bawah Tanah
31
忘れないで : Gara-gara Mie Instan
32
忘れないで : Merebut Perhatiannya
33
忘れないで : Lenyapkan!
34
忘れないで : Seperti Nyata
35
忘れないで : Perkelahian
36
忘れないで : Penuh Teka-Teki
37
忘れないで : Si Playboy
38
忘れないで : Memainkan Peran Pria Romantis
39
忘れないで : Ada Cinta?
40
忘れないで : Truth or Dare?
41
忘れないで : Ungkapan rasa
42
忘れないで : Gejolak Hati
43
忘れないで : Diabaikan
44
忘れないで : Siapa Mereka Sebenarnya?
45
忘れないで : Ajakan Chiba
46
忘れないで : Pacuan Kuda
47
忘れないで : Masa Lalu Yu
48
忘れないで : Bermain Basket Bersama
49
忘れないで: Kecemburuan yang Tersembunyi
50
忘れないで : Ke mana Mereka?
51
忘れないで : Kamar Hotel
52
忘れないで : Jenis Ciuman Dua Pria
53
忘れないで : Keromantisan Salju
54
忘れないで : Mulai Menyadari Perasaan
55
忘れないで : Cemburu (part 1)
56
忘れないで : Cemburu (part 2)
57
忘れないで : Kisah Cinta yang Kelam
58
忘れないで : Dua Hati yang Patah
59
忘れないで : Sebuah Rahasia
60
忘れないで : Fight
61
忘れないで : Melihat Sano di Rumah Sakit
62
忘れないで : Target Selanjutnya
63
忘れないで : Pura-pura Sakit
64
忘れないで : Beri Waktu
65
忘れないで : Ciuman Not Skenario
66
忘れないで : Terprovokasi
67
忘れないで : Dalam Waktu Satu Bulan
68
忘れないで : Gara-gara Mabuk
69
忘れないで : Papan Doa
70
忘れないで : Malam yang Dingin
71
忘れないで : Dalam Kegelapan
72
忘れないで : Dansa Bersama
73
忘れないで : Pertemuan Dramatis
74
忘れないで : Menyusun Rencana
75
忘れないで : Waktu yang Tersisa
76
忘れないで : Membongkar Penyamaran
77
忘れないで : Sebuah Kejutan
78
忘れないで : Wajah yang Tercoreng
79
忘れないで : Pembelaan Chiba
80
忘れないで : Berikan Aku Skor!
81
忘れないで : Memeluk Kehilangan
82
忘れないで : Laporan Reporter
83
忘れないで : Ada Apa dengan Takuya?
84
忘れないで : Tantangan
85
忘れないで : Menolak Bercerai
86
忘れないで : Ke mana Yu?
87
忘れないで : Tidak Tega?
88
忘れないで : Skor 90
89
忘れないで : Penderitaan Berikutnya
90
忘れないで : Tanda Tangan Surat Cerai
91
忘れないで : Yu Maeda
92
忘れないで : Dari Ketinggian Gedung
93
忘れないで : Gomen
94
忘れないで : Ken vs Chiba
95
忘れないで : Insiden di Bawah Langit Senja
96
忘れないで : Klarifikasi
97
忘れないで : Perang Perasaan Dimulai
98
忘れないで : Rencana ke Kota Fukuoka
99
忘れないで : Salah Sasaran?
100
忘れないで : Manajer Umum Ryuu
101
忘れないで : Pengkhianat
102
忘れないで : Wanita Pendamping Yu?
103
忘れないで : Di tepian Musim Dingin
104
忘れないで: Tidur Bersama?
105
忘れないで : Musim Semi Telah Datang
106
忘れないで : Di Bawah Rinai Hujan
107
忘れないで : Kepingan Masa Kecil
108
忘れないで : Kencan Buta
109
忘れないで : Di bawah Menara Tokyo
110
忘れないで : Sulit Mendefinisikan Perasaan
111
忘れないで : Belum Siap
112
忘れないで : Jangan Lupakan Aku
113
忘れないで : Yu ditahan polisi
114
忘れないで : Mari Kembali Bersama
115
忘れないで : Bayang-bayang Masa Lalu
116
忘れないで : Habisi Dia!
117
忘れないで : Perasaan yang Salah
118
忘れないで : Duka
119
忘れないで : Domo Arigatou
120
忘れないで : Kembali Terlintas di Benak
121
忘れないで : Ketika Si Kembar Bertemu
122
忘れないで : Ketika Si Kembar Bertemu (2)
123
忘れないで : Bahasa isyarat
124
INFO PENTING!
125
忘れないで : Menikah?
126
忘れないで : Berlibur ke Kyoto
127
忘れないで : Nada-nada Cinta
128
忘れないで : Menenggelamkan Rasa
129
忘れないで : Di Sela Nyanyian Hujan
130
忘れないで : Ibarat Fajar dan Senja
131
忘れないで : Suara
132
忘れないで : Shiawase (kebahagiaan)
133
忘れないで : Perjudian di Macau
134
忘れないで : Pertaruhan Nyawa Resmi Dibuka
135
忘れないで : Akiko vs Naga Api
136
忘れないで : Pertarungan Menyakitkan
137
忘れないで : Berita Kematian
138
忘れないで : Hati Tidak Bisa Dipaksakan
139
忘れないで : Permintaan Terakhir
140
忘れないで : Hanya Tiga Hari
141
忘れないで : Di Persimpangan Jalan
142
忘れないで : Tak Ingin Menyesal
143
忘れないで : Habiskan Waktu
144
忘れないで : Perpisahan yang Manis
145
忘れないで : Luka di Musim Gugur
146
忘れないで : Koko ni iru yo wasurenaide
147
忘れないで : Mencari Jejak yang Hilang
148
忘れないで : Hal yang Disebut Takdir
149
忘れないで : Dendam Tak Membuat Hidup Lebih Baik
150
忘れないで : Last Scene
151
ALL ABOUT NOVEL INI
152
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!