Wanita itu langsung menghampiri lalu memeluk Ilham, kemudian bercipika-cipiki dengan Ilham.
Ilham hanya terdiam dan tak melakukan apa-apa karena wanita itu begitu cepat menerkamnya.
"Akhirnya kita ketemu lagi. Aku kangen banget sama kamu, kamu apa kabar?" ucapwanita itu.
"Sisil?" ucap Ilham.
"Iya, ini aku," ucap wanita itu dengan masih menggenggam tangan Ilham.
Ilham masih terdiam menatap Sisil.
"Hei! Kenapa bengong?" tanya Sisil membuyarkan lamunan Ilham.
"Ha? Nggak apa-apa, kok," ucap Ilham yang tampak salah tingkah.
Mereka begitu asik berbincang sehingga tak menyadari Lala memperhatikan mereka sejak tadi dengan geram. Cemburukah Lala? Jelas saja cemburu, istri mana yang tak cemburu melihat suaminya dipegang-pegang, dipeluk, bahkan dicium oleh wanita lain. Dan yang lebih parahnya Ilham hanya diam saja dan tak menolak.
Rio yang melihat ekspresi Lala mencoba mencairkan suasana.
"Hei! Ayok, kita sapa pengantinnya dulu!" ucap Rio mengajak ke arah pengantin.
Ilham masih terdiam. Dia mendadak menjadi bodoh karena terus saja diam.
"Eh, ayok!" ucap Rio sambil menyenggol lengan Ilham.
"Hm ... Ayok!" ucap Ilham.
Mereka pergi menyapa pengantin. Ilham lupa bahwa dia datang bersama Lala. Lala geram bukan main karena Ilham meninggalkannya dan tak mengajaknya.
Lala menghentakkan kakinya keras lalu pergi ke toilet dengan perasaan kesal, marah. Ya, campur aduk. Dia berharap bisa meredakan emosinya di dalam toilet sana.
****
Di toilet Lala terus mengumpat kesal.
"Apa-apaan Mas Ilham ini? Masa bisa tergoda sama Tante-Tante itu, sih? Kurang apa aku? Cantik iya, manis udah jelas, aku juga lebih muda, tapi kenapa Mas Ilham malah kegoda sama wanita itu?" kesal Lala sambil menatap dirinya di cermin.
Sementara di antara para tamu. Rio, Ilham dan Sisil sudah selesai menyapa pengantin.
Mereka kembali berbincang sampai akhirnya Rio menyadari ketidakberadaan Lala.
"Eh, Ham. Di mana Lala?" tanya Rio.
"Hah?" Ilham tampak bingung.
"Si Lala ke mana? Bini lo?" tanya Rio lagi.
"Lala?" ucap Ilham bingung.
"Lah ... lo gimana, sih? Tadikan, lo ke sini gandeng si Lala," jawab Rio.
"ASTAGHFIRULLAH Rio ... Gue lupa! jawab Ilham panik.
"Aduh ... Di mana, ya, Bini gue? Dia pasti ngambek gue tinggalin," ucap Ilham.
"Hah? kamu udah nikah ? kapan?" tanya Sisil tampak terkejut.
Ilham tak menjawab pertanyaan Sisil. Ilham begitu panik melihat ke sekeliling tetapi tak menemukan sosok Lala.
"Ya udah, ayok kita cari Lala!" ucap Rio.
saat mereka berbalik, tiba-tiba munculah dari arah kejauhan perempuan yang sedang mereka khawatirkan.
"Nah ... Tuh Lala!" ucap Rio menunjuk ke arah Lala.
"Oh, syukurlah. Bini gue nggal ilang," ucap Ilham lega dan langsung berjalan ke arah Lala.
Ilham menarik lengan Lala.
"Ade dari mana aja? Kenapa ngilang? Bikinas khawatir aja," ucap Ilham. Wajahnya masih terlihat cemas.
Lala menatap kesal pada Ilham. Bisa-bisanya dia bertanya seperti itu sementara dia menghilang juga karena Ilham yang meninggalkan-nya sendirian.
"Oh, Mas masih inget Ade ternyata," jawab Lala ketus.
"Ade kok gitu sih, jawabnya? Mas bener-bener khawatir pas tadi nggal lihat Ade dimana-mana," ucap Ilham.
"Udah deh, Mas. Nggak usah peduliin Ade. Urus aja Tante-Tante itu. Gila, ya, baru ketemu sama perempuan kayak gitu aja, Mas bisa sampe lupa kalau Ade ada di deket Mas. Mas bener-bener keterlaluan!" ucap Lala kesal dengan mata berkaca-kaca.
"Ya Allah, Ade mas minta maaf. Mas nggak sengaja, Dek," ucap Ilham sambil mengenggam tangan Lala.
"Udahlah, Mas. Ade capek, Mau pulang!" ucap Lala.
Lala melangkah menuju lobi hotel dengan masih kesal. Saat dia sampai di pintu keluar, tiba tiba Sisil menarik lengannya.
"Hei! tunggu!" ucap Sisil.
Lala menoleh ke arah Sisil.
"Ada apa?" tanya Lala dingin.
"Kenalin, aku Sisil, mantan pacarnya Ilham waktu di Kampus dulu," ucap Sisil sambil menyodorkan tangannya pada Lala.
Lala semakin geram, bisa-bisanya wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai mantan kekasihnya Ilham. Apa tidak punya pikiran, bisa bicara seperti itu didepan istri Ilham sendiri?
"Oh," ucap Lala dingin.
"Nama kamu siapa?" tanya Sisil.
"Kayaknya, Tante udah tau deh nama aku. Jadi, ngapain nanya lagi? Apa segitu pengennya, ya, ngobrol sama aku?" ucap Lala masih dengan nada bicara yang dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
@sulha faqih aysha💞
sebangai mantan aja bangga amat😡😡😡
2021-11-30
0
Ashika ruhab
dasar Tante genit...😒🙄
udah pastilah istrinya Ilham cemburu eh malah ngenalin diri mantan pacar nya dulu...🙄🤨😕
2021-10-16
0
Bundanya Naz
Tante 😅
2021-07-16
0