Bab 11

"AYAH NAKAL..! Ayah udah jahatin bunda" ucap bila terisak dipelukan lala.

Ilham menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.

"Ade ayah ga apa-apain bunda, ayah ga jahatin bunda, iya kan bun? tanya ilham menatap lala berharap lala mau menolongnya membujuk bila.

bila terus saja menangis sambil memeluk lala.

"Ayah ga boleh nakal hiks hiks, ayah ga boleh boboin bunda, badan ayah kan besar nanti bunda sakit, ayah juga ga boleh gigit bunda, kasian leher bunda berdarah" ucap bila dengan masih sesenggukan.

padahal itu cuman tanda merah alias kissmark, tapi anaknya itu malah berfikir bahwa bundanya berdarah.

Ilham pun semakin bingung harus bagaimana.

Akhirnya lala mencoba membujuk bila.

"Ade bunda ga apa-apa kok, bunda ga berdarah, ayah ga nyakitin bunda sayang" ucap lala dengan mengelus lembut rambut putri kecilnya itu.

bila pun menggelengkan kepalanya.

"bohong hiks " ucap bila.

" beneran sayang, masa bunda bohong, kan ade tau kalau bohong itu dosa" ucap lala.

"eh iya, kata oma ade mau punya adik bayi ya?" tanya lala.

bila mengangguk menatap bundanya.

"Ade mau adik bayi cowok bunda, mau 4" ucap bila.

lala dan ilham pun saling menatap dan tersenyum.

"yaudah nanti bunda sama ayah bikinin ade adik bayi yaa" ucap lala.

"beneran bunda?" tanya bila semangat.

lala pun mengangguk.

"iya sayang, tanya aja ayah, tapi ade ga boleh marah-marah lagi" ucap lala.

bila mengangguk dan tersenyum.

"beneran ayah?" tanya bila lagi.

"i-iya sayang, nanti ayah sama bunda bikinin ade adik bayi . gimana kalau 10 adik bayi?" tanya ilham semangat.

lala pun menatap horor suaminya itu. "10 adik bayi katanya? bisa jebol aku" bathin lala.

ilham tersenyum melihat ekspresi isterinya itu.

"tapi tadi ayah udah gigit bunda, ayah udah bikin leher bunda merah" ucap bila murung.

"ett dah segitu baru dikasih cupang anak gue udah ngambek kaya gitu, gimana kalau gue beneran nyakitin lala, bisa-bisa bila pecat gue jadi bapak" bathin ilham.

"iya deh ayah salah, bunda maafin ayah yaa" ucap ilham merengek pada lala.

lala pun tersenyum melihat tingkah konyol suaminya itu.

"eemm... iya deh bunda maafin" ucap lala tersenyum.

"tuh bunda udah maafin ayah, jadi ade ga marah lagi kan ?" tanya ilham.

bila mengangguk dan akhirnya berbaikan lagi dengan ilham.

"yaudah sekarang ade bobo lagi ya, udah malem ini" ucap bunda.

bila mengangguk dan mereka pun tidur bertiga dengan posisi bila ditengah.

meskipun bila memiliki kamar sendiri tetapi lala belum membiarkannya tidur sendiri.

keesokan paginya pukul 06.00 wib dimeja makan ilham sedang menyantap sarapannya , sementara lala sedang menyuapi bila sekalian menyantap sarapannya.

setelah selesai seperti biasa mereka akan mengantar bila kerumah omanya. karena ilham harus kekantor dan lala harus ke sekolah fashionnya.

sesampainya dirumah mama ilham.

"ma kami titip bila ya" ucap ilham dan diangguki oleh mama ilham.

"iya, kalian hati-hati ya" ucap mama.

ilham dan lala pun pamit pergi dari rumah itu.

didalam mobil saat menuju kesekolah lala ilham membuka pembicaraan.

"De..!" panggil ilham.

"ya" ucap lala yang tengah memainkan ponselnya.

"nanti malem tunggu mas yaa" ucap ilham.

lala pun menoleh menatap ilham.

"apa? kenapa lala harus nunggu mas?" tanya lala bingung.

"orang setiap hari juga ditungguin" bathin lala.

"kita buatin pesanan bila" ucap ilham tersenyum mesum.

"pesenan apaan emang? kapan bila ada pesen sesuatu?" tanya lala makin bingung.

"ya itu pesanan adik bayi 10" ucap ilham tersenyum lebar masih dengan fokus kejalanan sambil menyetir.

"APA??? mas mau bikin lala jebol ya? ucap lala.

ilham pun terkejut dan tertawa.

"hahahaha jebol juga mas tetep cinta kok sama ade" ucap ilham senyum jahil.

"ihh apaain sih gombal" ucap lala.

"serius ah ade belum siap kasih adik buat bila" ucap lala.

"loh kan ade sendiri semalem yang janjiin kasih adik bayi buat bila" ucap ilham bingung.

"ade kan cuman mau nenangin bila biar ga nangis lagi semalem.

"lah ade udah janji loh, bila pasti bakalan nagih janji ade" ucap ilham.

"iya juga sih, ngapain juga pake janjiin kasih adik buat bila" bathin lala.

"tapi ade pengen fokus ke cita-cita ade mas" ucap lala murung.

"kan gada larangan ngejar cita-cita buat ibu hamil" ucap ilham.

"iya sih" ucap lala.

"yaudah kalau gitu secepetnya ade berhenti KB ya" ucap ilham.

"ade emang udah ga KB kok, " ucap lala.

"Apa? udah berapa lama? tanya ilham.

"udah 2 bulanan" ucap lala.

"wah jangan-jangan udah ada dedenya disini" ucap ilham mengelus perut lala.

"ihh sembarangan" ucap lala menepis tangan ilham.

"loh yaa ga apa-apa, kan ade punya suami, lagian mas ga pernah denger ade datang bulan lagi" ucap ilham.

"Hah iya juga sih, aku belum datang bulan, jangan-jangan................." bathin lala.

Terpopuler

Comments

Ashika ruhab

Ashika ruhab

kalau hamil jarak dekat sich pastinya bakal bertambah repot bagi waktu...🤭

2021-10-16

0

Dia Triana

Dia Triana

lucuuu yaa

2020-10-20

0

Fatimah Azahro

Fatimah Azahro

jadi senyum2 sendiri bacany 😊😊😊

2019-12-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!