Bab 13

Dua minggu sudah setelah lala bertemu bagas dan semuanya tetap berjalan seperti biasa.

kini usia kandungan lala sudah memasuki 9 minggu, lala pun mulai merasakan yang namanya mengidam, dia bahkan tak ingin mencium bau ilham, membuatnya langsung mual saat mencium bau tubuh suaminya itu. terkadang membuat ilham tersinggung.

bagaimana tak tersinggung, lala ingin melihat ilham tetapi tak ingin mencium bau ilham, jadilah mereka selalu berjauhan. bagi lala yang penting suaminya ada didepan matanya itu sudah lah cukup.

seperti saat ini lala mengajak ilham dinner romantis diluar.

lala menyuruh ilham memakai pakaian formal dan lala memakai gaun panjang yang menampakan lekuk tubuhnya dengan bagian pundak terbuka. gaun itu membuat lala terlihat begitu anggun dan sangat cocok dengan ilham yang sudah gagah dan tampan.

lala meminta ilham menyiapkan dinner romantis dengan lilin, dan tentu saja langsung disanggupi oleh ilham.

saat akan memasuki mobil ilham membukakan pintu penumpang didepan tetapi lala malah masuk dan duduk dipintu belakang. ilham pun bingung melihat isterinya duduk dibelakang bukannya didepan dengannya.

"de, kok duduk dibelakang?" tanya ilham bingung.

"ade gamau deket mas, ade gasuka bau mas, bikin mual" ucap lala jujur.

ilham pun mencoba mengendus jasnya "ga bau kok" batin ilham.

dia lupa bahwa isterinya itu sedang hamil dan tak ingin mencium bau badannya.

ilham pun menghela nafas dan mengelus dadanya "sabar ham, demi anak lo" bathin ilham.

sesampainya direstauran bukannya jalan bergandengan berdua kedalam restauran lala malah masuk terlebih dahulu, dengan segera ilham pun mengahmpirinya kemeja yang sudah dipesan.

"mas ngapain ?" tanya lala.

"duduk, kita mau dinner kan?" tanya ilham bingung.

"iya, tapi mas jangan duduk disini, lala gakuat cium bau mas" ucap lala.

ilham pun kembali menghela nafas. "dinner romantis apaan kaya gini, udah dijadiin supir sekarang malah diusir dari meja" batin ilham.

"sabar sabar" gumam ilham.

saat ilham ingin berdiri tiba-tiba.

hoek.

lala pun mual tapi tak sampai muntah.

ilham pun panik dan meminta pelayan membawakannya air.

"Udah deh mas sana, pindah kemeja depan tuh, lala gakuat cium bau mas, mas mau lala muntah? lemes tau mual kaya gini" ucap lala.

ilham pun akhirnya mengalah dan bergegas pindah kemeja yang ada didepan meja lala sehingga masih tetap saling bertatapan. lala tersenyum sementara ilham masih gondok. lala pun mulai memakan makanannya dengan lahap. ilham tersenyum melihatnya, "tak apalah gue dijauhin isteri saat ini, yang penting isteri gue makan lahap dan anak gue ga kekurangan nutrisi" bathin ilham.

ilham pun menikmati makanannya sambil menatap lala.

saat sedang asik menyantap makan malamnya tiba-tiba ada seorang wanita berpenampilan seksi yang menghampiri ilham.

"Hai, sendirian aja?" tanya wanita seksi itu.

ilham pun menatap aneh wanita itu.

belum sempat menjawab wanita itu sudah duduk didepannya.

ilham pun terkejut dan langsung melihat lala , dilihatnya lala masih lahap memakan makanannya dan tak memperhatikan ilham "bisa ngamuk bini gua kalau sampe dia liat ni cewek ada disni" bathin ilham.

Ilham tersadar saat wanita itu membuka suara.

"ga apa-apakan aku duduk disini? tanya wanita itu.

"ah i-iya " jawab ilham.

"bodoh kenapa gue bilang iya, bisa perang ke3 ini" bathin ilham melihat panik kearah isterinya yang masih lahap menyantap makan malamnya.

wanita itu akan bangkit dari duduknya namun tiba-tiba wanita itu menumpahkan minumannya yang dipegangnya dan mengenai jas ilham.

"aahh maaf maaf aku ga sengaja" ucap wanita itu dengan melap jas ilham dengan tissu.

karena pekikan wanita itu yang agak keras jadi mengundang perhatian wanita hamil yang tengah duduk dimeja depan itu.

dengan bergegas wanita hamil itu pun membawa 1 gelas air minum dan..

BYURR..

lala menyiramkan air itu kepada wanita itu dan membuat wanita itu memekik.

"Aaahhhh.. apa yang kamu lakukan?" tanya wanita itu dengan geram.

"Dasar gatau malu, beraninya kamu menggoda suamiku"