Bab 05

Waktu menunjukan pukul lima sore, dan Ilham sudah sampai di depan rumahnya. Biasanya Lala selalu menyambutnya di depan pintu rumah saat Ilham pulang kantor, tetapi sore itu Ilham tak melihat Lala menyambutnya.

Saat ilham masuk dan melihat ruang tamu, tak ada siapa pun, Ilham pergi menuju dapur dan hanya melihat bibi yang sedang beres-beres Di dapur. Sepertinya, bibi baru selesai memasak untuk makan malam.

"Eh ... Bapak sudah pulang?" tanya bibi.

"Iya, Bi. Di mana Lala?"

"Ibu sedang diatas, Pak," jawab bibi dan diangguki oleh Ilham.

Ilham pergi ke kamarnya dan mulai membuka pintu kamarnya. Dilihatnya Lala dan Bila yang sedang asik bercengkrama, bayi kecil itu seolah mengerti apa yang dilakukan ibunya dan tertawa riang.

Ilham menatap tingkah keduanya dan tersenyum. Tidak seharusnya tadi pagi dia mendiamkan istrinya. Ilham melangkah mendekati lala dan mengecup mengecup kepala Lala, membuat Lala langsung menoleh.

"Eh, Mas. Kapan pulang?" tanya Lala.

"Baru aja," ucap ilham santai sambil menaruh tas kerjanya di atas sofa yang ada di kamarnya.

Saat ilham ingin mencium Bila, tiba-tiba Lala mencegahnya.

"Mas jangan dulu, Mas kan habis dari luar. Mandi dulu, gih!" ucap Lala.

Ilham mengangguk dan mulai memasuki kamar mandi. Sementara Lala menyiapkan baju ganti untuk ilham.

Setelah selesai, Lala menghampiri Bila dan dilihatnya Bila sudah tertidur pulas. Sungguh manis bayi kecilnya ini, belum lama tertawa dan sekarang sudah bobo pulas. Lala mengecup lembut kening bayi kecilnya dan menyelimutinya.

Tak lama Ilham keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya, memang suami istri ini sudah tak merasa malu lagi.

Ilham mulai memakai pakaiannya dihadapan Lala.

Lala yang melihat kegiatan Ilham, lantas teringat kembali dengan kejadian tadi pagi, sungguh Lala merasa tak enak hati.

"Mas!"

"Hhmmm ..." Ilham hanya berdehem tanpa melihat ke arah Lala dan masih memakai pakainnya.

"Maafin Lala, ya," ucap Lala dengan masih memandangi Ilham.

Ilham menoleh dan menatap Lala.

"Minta maaf buat apa?" tanya Ilham.

"Buat kejadian tadi pagi," ucap Lala sambil menundukkan kepalanya.

Ilham mendekati Lala dan mengecup kening Lala.

"Nggal apa-apa, Sayang. Mas yang salah, maafin Mas, tadi pagi udah diemin Ade," ucap Ilham.

Lala mengangguk dan memeluk Ilham.

"Mas mau makan sekarang, atau nanti?" tanya Lala.

"Sekarang aja, mumpung Bila lagi bobo," ucap Ilham dan diangguki oleh Lala.

Mereka pergi menuju meja makan, dilihatnya bibi yang sedang menyiapkan makan malam.

*****

Pukul embilan malam, Lala melihat Ilham yang masih berkutat dengan laptopnya. Menunggu suaminya sungguh membuatnya bosan. Sesungguhnya Lala sudah terbiasa tidur dengan Ilham disampingnya.

"Mas!"

"Hm ..." Ilham berdehem sambil pandangan yang terfokus pada laptopnya.

"Mas belum ngantuk?" tanya Lala.

"Belum. Mas masih ada sedikit pekerjaan yang belum selesai," ucap Ilham yang lagi-lagi masih menatap laptopnya dan tak melihat Lala.

Lala merasa kesal melihat suaminya yang tak ingin menatapnya, dan malah asik menatap laptopnya.

"Mas!" lagi Lala memanggil Ilham.

"Apa, sih, Dek?" tanya Ilham sedikit kesal. Istrinya itu tak bisa melihatnya sedang sibuk dan terus saja memanggilnya.

"Ade mau," ucap Lala.

Ilham yang mendengar ucapan Lala, langsung menoleh ke arah Lala.

"Mau apa?" tanya Ilham tak mengerti.

Lala semakin kesal karena suaminya ini tak mengerti apa maksudnya.

"Ade mau itu, Mas," ucap Lala.

Ilham kembali fokus dengan laptopnya.

"Mau apa sih, Dek? Yang jelas kalau ngomong," ucap Ilham.

"Ish ... Mas ini nggak peka banget!" kesal Lala.

Lala menutup paksa laptop Ilham dan meletakannya di atas lemari nakas dekat tempat tidur. Dia langsung duduk dipangkuan Ilham.

"Ade mau Mas," ucap Lala sambil memeluk leher Ilham.

Ilham tersenyum mendengar ucapan Lala.

Akhirnya Lala-nya kembali.

Ya, sebelum punya anak, Lala selalu meminta lebih dulu pada Ilham, bahkan terkadang Lala yang berinisiatif untuk memulainya dan tentu saja Ilham menyukainya. Namun, selama dua bulan ini Lala lebih fokus mengurus Bila, dan tak pernah lagi memintanya pada Ilham. Akhirnya, malam ini lala memintanya. Jelas saja langsung disetujui oleh Ilham.

Terpopuler

Comments

Nia Vanesa

Nia Vanesa

b

2022-02-28

0

@sulha faqih aysha💞

@sulha faqih aysha💞

di kasih kode enggak peka amat si Ilham😁😁😁

2021-11-30

0

Ashika ruhab

Ashika ruhab

pahala nya besar kalau istri yg minta duluan...😁🤭🙈

2021-10-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!