Bab 16

Ilham sampai dirumah mamanya untuk menjemput lala dan bila.

Ilham melihat ruang tamu namun tak ada siapapun. Ilhampun menuju ruang keluarga dan ternyata mereka sedang berkumpul berbincang-bincang.

Ilham menghampiri mereka.

"Pah mah..!

mama, papa,, juga lala menengok kearah ilham. Sedangkan bila langsung berhambur memeluk ilham.

"Ayaaaahhh.." teriak bila lalu memeluk ilham dan ilhampun langsung menggendong bila.

"Ohh sayang ade kayaknya udah semakin besar yaa, Badannya udah berat gini" ucap ilham tersenyum sambil menciumi pipi bila dengan gemas.

bilapun terkekekh geli mendapatkan kecupan dari ayahanya.

"Iya dong, kan sebentar lagi ade jadi kakak, nanti kalau dede bayinya udah keluar ayah panggil ade kakak yaa" ucap bila tersenyum manis.

Ilhampun mengangguk dan menurunkan bila dari gendongannya kemudian menyalimi mama papanya dan juga mencium puncuk kepala lala.

Lalapun memeluk ilham. memang mereka ini sudah terbiasa bermesraan didepan orang tua mereka, jadi tak ada lagi merasa canggung.

tapi tunggu dulu..! "kenapa badan mas bau parfum perempuan?" batin lala.

lalapun segera menggelengkan kepalanya, mencoba menepis fikiran negatifnya.

"Kita pulang sekarang?" tanya ilham menatap lala.

"Apa ga nanti aja ham? mama udah masak tadi sama lala, sekalian aja kalian makan malem disini, udah mau makan malam juga" ucap mama.

ilham melihat lala yang tengah tersenyum melihatnya.

"Lala terserah mas aja" ucap lala.

"yaudah kita makan malam disini aja, ilham kekamar dulu" ucap ilham.

Ilham melangkah menaiki tangga menuju kamarnya dilantai 2. Ilham segera membuka jasnya dan "Hah ..! bau parfumnya Chia, gue harus buru-buru mandi" ucap ilham bergegas menuju kamar mandi.

Ilham mencoba mendinginkan kepalanya dibawah guyuran sower.

Ilham memikirkan bagaimana dia akan menjalani kehidupannya kedepan bersama lala dan bila, ilham sudah sangat menyayangi isteri dan anaknya itu, ia tak ingin kehilangan keluarganya. "lalu bagaimana dengan chia? apa yang hatus gue lakuin?" gumam ilham.

"HAH BERENGSEK..!" teriak ilham.

Lala yang berniat akan memanggil ilhampun terkejut mendengar teriakan suaminya didalam kamar mandi. ia bergegas menghampiri Kamar mandi dan mengetuk pintu kamar mandi.

tok tok tok

"Mas..! Mas baik-baik aja?" tanya lala cemas.

Ilhampun tersentak mendengar suara lala memanggilnya.

"Ya" jawab ilham.

"yaudah mas cepetan mandinya, makan malam udah siap" ucap lala kemudian bergegas turun menuju ruang makan.

10 menit kemudian ilham turun menuju ruang makan dengan celana pendek dan kaos santai, kini tubuhnya sudah segar kembali. ilham tersenyum melihat isterinya lalu menghampiri dan..

Cup.

Ilham mencium puncuk kepala lala sebelum ia duduk dikursi.

"Duuhh cium cium terus deh dari tadi" ucap lala tersenyum tanpa melihat ilham.

ilham tersenyum melihat isterinya yang tengah mengambilkan makanan untuknya.

lala memberikan piring yang sudah berisikan makanan kepada ilham.

"Makasih sayang" ucap ilham tersenyum.

"Mas abis dapet jackpot yaa? senyum senyum terus dari tadi" ucap lala heran.

"nggak juga sihh, cuman yaa seneng aja ngeliat isteri mas yang cantik ini" ucap ilham mencolek dagu lala.

Lalapun tersenyum melihat ilham.

"kan setiap hari juga ketemu" ucap lala.

"iya, mas harap selamanya kita akan terus seperti ini" ucap ilham sendu.

Mama papa dan lalapun menjadi heran melihat ekspresi ilham yang tiba" menjadi berubah sendu. seperti ada kesedihan yang ia rasakan.

mereka pun kemudian melanjutkan makan. sementara bila tengah asyik memakan makanannya dibantu dengan bibi.

setelah selesai makan ilham, lala dan bilapun pamit pulang kerumah mereka.

diperjalanan ilham hanya diam dan fokus menyetir, sementara bila sudah tertidur pulas dipangkuan lala.

Kring kring kring..

ponsel ilham berdering dan ilham terkejut melihat nama yang tertera dilayar ponselnya.

"chia?" batin ilham.

ilhampun menyimpan ponselnya kembali dan kembali menyetir.

tak lama ponselnya berdering kembali.

lala melihat ilham yang seperti sedang cemas.

entah apa yang sedang suaminya itu pikirkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***