Little Wife

Little Wife

Part 01

Seorang perempuan muda, berusia 18 tahun, bertubuh mungil dan berwajah manis. Tengah berada di salah satu ruang bersalin yang berada di sebuah Rumah Sakit swasta di Daerah Jakarta Selatan.

Dialah Lala Kamila, perempuan yang menikah saat usianya 17 tahun, atau lebih tepatnya saat dia belum lama lulus sekolah SMA. Dia dijodohkan dengan seorang pria dewasa berwajah tampan, berlesung pipi cukup dalam, membuat tampangnya terlihat sangat manis. Pria itu bernama Ilham Wijaya Saputra, berusia 32 tahun. Selain dewasa, dia pun sudah mapan tentunya.

"Ahh ... Bunda! Perut Ade sakit banget. Ade benar-benar nggam tahan, Bun," ucap Lala.

"Ade tarik napas dalam, dan keluarkan, ya, Sayang. Ade harus kuat, Nak," ucap Santi, bunda Lala.

"Ini benar-benar sakit, Bun. Perut ade rasanya kayak diremas-remas. Ade mau melahirkan caesar aja, Bun. Nggak mau normal. Ini sakit banget, ade nggak kuat," ucap Lala.

"Huss ... Ade ga boleh bilang gitu. Yang caesar aja mau lahiran normal, Ade justru mau caesar. Ade harus kuat demi anak Ade," ucap bunda Santi.

"Uuhhh ... Tapi ini sakit banget, Bun. Kenapa harus sesakit ini, sih, mau lahiran aja? Padahal bikinnya kan enak, cuma sakit pas malam pertamanya aja. Tapi nggak sesakit ini. Ini semua gara-gara Mas Ilham nih. Awas aja kalau nanti dia sampe sini, mau ade marahin!" ucap Lala sambil menahan rasa sakit.

Bunda Santi hanya bisa menggelengkan kepala mendengar ucapan Lala sambil terus menyemangati dia agar tetap kuat.

Tak lama, datanglah seorang Dokter cantik yang akan memeriksa kondisi Lala.

"Dok, kapan ini dede bayinya lahir? Lala sudah nggak kuat. Ini sakit banget," ucap Lala.

"Sabar, ya. Baru pembukaan 4 kok. Dinikmatin aja prosesnya," jawab Dokter dengan senyum manisnya.

"Uhh ... gimana mau nikmati, sih? Ini sakit banget, Dok. Kenapa nggak caesar aja sih, Dok? Lala mau caesar aja, ya, Bun," ucap Lala sambil merengek dan memegang tangan bunda Santi.

"Ade jangan bilang caesar terus, nanti kalau beneran di caesar, gimana? Amit-amit ih. Lagian caesar itu sakitnya lama, kalau normal sakitnya cuma sebentar aja. Iyakan, Dokter?" ucap bunda sambil melihat sang Dokter.

"Iya, betul. Kalau caesar sakitnya bisa sampai bertahun-tahun, lho ... Emang Mbak-nya mau sakitnya lama?" tanya Dokter.

"Enggak mau," ucap Lala sambil menggelengkan kepalanya.

"Dimana suaminya, Bu?" tanya Dokter pada bunda Lala.

"Masih dijalan, Dok. Karena dia dari luar kota," ucap bunda Lala.

Dokter mengangguk.

"Lebih baik, nanti suaminya ya, Bu, yang menemani saat melahirkan. Biar si Mbak-nya semakin kuat," ucap Dokter.

"Iya, Dok," ucap bunda Lala.

***

Dua jam kemudian, tetapi Lala masih pembukaan enam. Dia sudah sangat kesakitan, bahkan sesekali dia tak sengaja mengejan, padahal Dokter mengatakan jangan mengejan dulu karena bisa menyebabkan kepala bayi menjadi lonjong. Namun, Lala sama sekali tidak memperdulikannya karena memang itu terjadi begitu saja.

Tak lama kemudian Ilham datang dengan keringat yang mengalir di dahinya.

Ya, Ilham suami Lala. Pria tampan, berkulit putih bersih, berlesung pipi, bertubuh kekar dan tinggi. Bahkan sangat tinggi di banding Lala yang hanya sebahunya Ilham. Ilham begitu gemetar melihat Lala sedang tidur di brankar Rumah Sakit dengan posisi tidur menyamping menghadap ke sebelah kiri. Wajahnya terlihat begitu pucat.

"Hah ... Gimana keadaan ade? Apa sakit, Sayang?" tanya ilham sambil memegang tangan Lala.

"Hiks ... hiks ... hiks ... Akhirnya Mas datang, perut Lala sakit banget, Mas. Ini semua gara-gara Mas, Mas jahat biarin Lala kesakitan!" kesal Lala.

"Mas minta maaf, Sayang. Ade harus kuat, ya," ucap Ilham cemas.

"Ini semua gara-gara, Mas. Gara-gara Mas ngajakin ade behadang terus hampir setiap malem," ucap Lala di sela isak tangisnya.

"Iya, Sayang. Habis gimana, dong? Mas nggak tahan kalau lihat Ade. Lagian kan Ade juga suka, justru Ade yang suka naik ke atas tubuh Mas lebih dulu," ucap Ilham sambil terus memegang tangan Lala.

Tanpa mereka sadari ada Bundanya Lala dan sudah ada Dokter yang datang.

"Ehheumm ... Saya cek dulu ya, sudah pembukaan berapa?" ucap Dokter.

Dokter memeriksa keadaan Lala dan masih pembukaan enam. Saat akan memeriksa detak jantung Bayi nya tiba-tiba.

Dasshh ...

"Ahh ... Mas, kayanya ada sesuatu yang pecah deh, di area sensitif Ade," ucap Lala.

"Dok, bagaimana ini?" tanya Ilham panik.

Dokter kembali memeriksa Lala dan ternyata sudah pecah air ketuban.

"Sudah pecah air ketubannya. Tetapi masih pembukaan enam, belum pembukaan lengkap. Kita tunggu sebentar lagi sampai pembukaan lengkap, ya," ucap Dokter.

Lala menggeleng kan kepalanya, rasanya dia sudah tidak kuat menahan sakit.

"Lala udah ga kuat, Lala mohon bantu Lala sekarang, Dok," ucap Lala memelas.

Akhirnya Dokter mengangguk dan datanglah dua orang suster yang akan membantu Dokter.

"Baik lah, siapa yang akan mendampingi Mbak Lala di sini? Ibu atau Mas, Suaminya?" tanya Dokter.

Bunda Lala dan Ilham saling tatap, Ilham menelan air liurnya dengan susah payah. Sungguh dia tak tahan melihat istrinya kesakitan tetapi dia juga harus kuat agar bisa menyemangati Lala.

"Saya saja, Sok. Bunda istirahat dulu aja. Bunda sudah dari tadi jagain Ade, pasti Bunda lelah," ucap Ilham dan diangguki oleh bunda.

"Baiklah, ayo Mbak Lala, kita mulai. Ikuti instruksi Saya, ya. Tarik napas dalam-dalam, dan mulai mengejan panjang," ucap Dokter.

Lala pun menarik napas dalam-dalam

"Eeuuuuuuhhhhhhh ... Huh, Lala nggak kuat, Dok," ucap Lala dengan nafasnya terengah-engah.

Ilham semakin cemas, tubuhnya bergetar, keringat dingin mulai membasahi tubuhnya. Dia tak tahan melihat istrinya tersiksa seperti itu.

"Ayo, Ade harus kuat, ya. Demi dede bayinya, Sayang. Demi anak kita," ucap Ilham sambil terus menggenggam tangan Lala, mencoba memberi kekuatan pada Lala.

"Ayo, Mbak. Mengejan lagi! Mbak pasti bisa!" ucap Dokter.

Sekali lagi Lala menarik napas dalam-dalam.

"Euuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhh ..."

Brugh ...

Terpopuler

Comments

sakura

sakura

..

2023-06-08

0

Momo R

Momo R

ah lala begitu cerewet😂udh sakit msh bisa ngomel2

2021-11-28

0

Orang BIASA AJA

Orang BIASA AJA

kenapa cetitanya gak dimulai dr awal perjodohannya...gak seru

2021-11-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!