BAGIAN 19 SENANG

Setelah mereka sampai di kantin. Riana dan Vian makan bersama. Riana makan dalam keadaan lahap. Riana dari pagi belum makan sehingga sanggat lapar. Vian yang melihat Riana menyatap makanan dengan lahap hanya tersenyum kecil.

Anak yang lucu. Sangat polos sekali. Kata Vian dalam hati yang dari tadi memperhatikan Riana makan.

Setelah makanan Riana habis. Sedangkan makanan Vian masih tersisa setengah.

"Kamu sangat lapar ya?" kata Vian dengan tertawa melihat tingkah konyol Riana.

"Maaf Kak Vian. Riana sangat lapar karena belum makan dari tadi pagi" jawab Riana dengan muka yang memerah.

"Mau tambah? Kalau iya, saya pesankan," Tanya Vian.

"Tidak Kak. Riana sudah kenyang," jawab Riana yang semakin malu di hadapan Vian.

Padahal baru pertama kenal. Tapiku sudah buat malu diri sendiri. Betapa bodohnya aku. Kata Riana dalam hati yang mukanya masih memerah.

"Muka mu kenapa seperti itu? seperti warna tomat Riana. Merah," kata Vian sambil tertawa yang mengejek Riana.

"Apaan sih Kak. Jangan buat Riana malu Kak," Pintak Riana sambil menundukkan kepala karena malu.

"Jadi Riana ada apa ke tempat ini," tanya Vian sambil melanjutkan makan.

"Riana diajak Kak Dila mandasari," jawab Riana yang memperhatikan Vian makan.

Vian yang mendengar nama Dila Mandasari. Vian terkejut sehinga makanan yang di mulutnya tersangkut di tengorokannya dan membuat Vian terbatuk. Riana yang melihat Vian batuk langsung menawarkan minuman.

"Kenapa Kak?" tanya Riana sambil melihat Vian minum.

"Dila mandasari? dia itukan dewan tertinggi bagian Pemograman dan sekaligus semua yang berhubungan dengan acara tv ditayangkan harus melalui izin dia," kata Vian yang tidak menyangka kalau Riana datang bersama Dila.

"Wah sangat hebat Kak Dila" kata Riana dengan ekpresi kagum.

"Hmm. Ini perusahaan apa Kak?" tanya Riana.

"Ini perusahaan RMD yang bergerak dalam rekaman musik dan juga sebagai stasiun tv," jawab Vian.

"Jadi Perusahaan ini perusahaan RMD yang terkenal itu Kak? Riana memang pernah nonton. Tayangan tv RMD. Jadi di sini perusahaannya. Waahh hebat Kak," kata Riana sambil mata yang berkaca-kaca kagum.

"Riana-riana. Dasarmu ini. Emangnya kamu tidak membaca tulisan RMD saatmu masuk?" tanya Vian.

"Baca Kak. Riana sangka RMD itu, singkatan dari Rumah Makan Daerah," jawab Riana dengan polosnya.

"Ya ampun Riana," kata vian sambil tertawa terbahak-bahak.

Riana hanya diam melihat Vian tertawa. Lalu Riana ikut tertawa.

"Kamu sangat menarik. Bisakah kita saling tukar nomor televon?" pintak Vian sambil mengeluarkan hp dari saku celananya.

"Maaf Kak. Riana tidak ada hp. Cara makainya pun tidak tahu. Riana dulu ada hp tapi rusak. Sejak saat itu Riana tidak memakai hp lagi," jawab Riana.

"Jadimu tidak makai hp," jawab Vian yang sedikit kecewa.

"Ya udah, kamu tinggal di mana?" tanya Vian.

"Aku tinggal di desa Teluk Bintang, Kak," jawab Riana.

"Jauh sekali. Kenapa bisa sampai ke sini," tanya Vian dengan penasaran.

Akhirnya Riana menceritakan kenapa dia sampai ke kota. Setelah Vian menghabiskan makanan. Vian mengajak Riana berkeliling melihat-lihat perusahaan. Dengan ditemanin Vian, Riana sedikit merasa aman. Orang-orang yang melihat mereka berjalan beriringan hanya tersenyum menyapa.

Entah kenapa Riana merasa sangat senang. Karena dia bertemu dengan orang-orang hebat dalam hidupnya dan bisa melihat perusahaan RMD yang terkenal serta berkelas. Riana tiba di ruangan dengan akuarium panjang yang dipasang di tepi dinding. Saat berjalan bersama Vian, Riana di ikuti oleh beberapa ikan yang menambah kagum Riana terhadap perusahaan tersebut.

"Wah ikannya bagus-bagus dan imut," ucap Riana yang berdiri di depan akuarium tersebut.

Vian yang melihat Riana yang berhenti di depan akuarium. Vian pun menghentikan langkah kakinya. Vian hanya memperhatikan Riana sambil tersenyum melihat tingkah Riana.

Riana yang dari tadi menempelkan telunjuk tangannya di kaca akuarium, sehingga ikan tersebut mengikut jari telunjuk tangan Riana. Riana lalu mengerakkan tanganya dan diikuti oleh beberapa ikan yang membuat Riana tertawa.

Riana lalu tersadar dari permainannya. Riana melihat Vian dan merasa malu. Via hanya berdiri senyum melihat Riana. Akhirnya mereka melanjutkan Jalan.

Terpopuler

Comments

GomawOng

GomawOng

riana katrok y thor..
masa gk bisa pake hp..

2020-06-04

0

KRISFFTRII

KRISFFTRII

🍉📝🆙

2020-05-09

0

LE@

LE@

RMD itu kaya produser music yah?

2020-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAGIAN 1 RIANA DAN REY
2 BAGIAN 2 BONEKA BINTANG
3 BAGIAN 3 JANJI
4 BAGIAN 4 PERPISAHAN
5 BAGIAN 5 KESEDIHAN
6 BAGIAN 6 TIDAK BISA MELUPAKAN
7 BAGIAN 7 SAKIT
8 BAGIAN 8 KEKECEWAAN
9 BAGIAN 9 INGATAN YANG HILANG
10 BAGIAN 10 SANGAT BERARTI
11 BAGIAN 11 TEMAN BARU RIANA
12 BAGIAN 12 PAMIT
13 BAGIAN 13 TERINGAT KEMBALI
14 BAGIAN 14 HARUSKAH MENYERAH
15 BAGIAN 15 BERUSAHA MELUPAKAN
16 BAGIAN 16 DILARANG BERNYANYI
17 BAGIAN 17 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
18 BAGIAN 18 PERUSAHAAN RMD
19 BAGIAN 19 SENANG
20 BAGIAN 20 KEAJAIBAN
21 BAGIAN 21 PAMIT
22 BAGIAN 22 KESAL
23 BAGIAN 23 MARAH
24 BAGIAN 24 DIREKTUR BARU
25 BAGIAN 25 KEMBALI KEPERUSAHAAN
26 BAGIAN 26 RAPAT
27 BAGIAN 27 KECEMASAN
28 BAGIAN 28 TERBIASA
29 BAGIAN 29 SEPEDA RUSAK
30 PENGUMUMAN THOR
31 BAGIAN 30 KEHADIRANMU
32 BIODATA RIANA DAN REY (VIAN)
33 BAGIAN 31 KENYAMANAN YANG DATANG
34 BAGIAN 32 MAKAN MALAM
35 BAGIAN 33 JALAN BERDUA
36 BAGIAN 34 SENANG
37 BAGIAN 35 KISAH DILA
38 BAGIAN 36 MEMULAI RENCANA
39 BAGIAN 37 BROSUR AUDISI
40 BAGIAN 38 BERANGKAT
41 BAGIAN 39 PERTAMA DALAM HIDUP
42 BAGIAN 40 BERTEMU KEMBALI DENGAN DILA
43 BAGIAN 41 HARAPAN YANG HANCUR
44 BAGIAN 42 NYANYIAN
45 BAGIAN 43 AWALAN RASA TERPENDAM
46 BAGIAN 44 KEMUNCULAN LISA
47 BAGIAN 45 CEMAS
48 BAGIAN 46 MENCARI JALAN KELUAR
49 BAGIAN 47 PEMENANG AUDISI
50 BAGIAN 48 SOAL LISA
51 BAGIAN 49 YANG TIDAK DIMENGERTI
52 BAGIAN 50 HUTANG YANG LUNAS
53 BAGIAN 51 KEMBALI KE TEMPAT DULU
54 BAGIAN 52 HANYA SEBATAS KAWAN
55 BAGIAN 53 PAMIT
56 BAGIAN 54 VIAN YANG KESAL
57 BAGIAN 55 MIMPI BURUK DATANG
58 BAGIAN 56 PINDAH KE APARTEMEN
59 BAGIAN 57 ORANG YANG MENJENGKELKAN
60 BAGIAN 58 SELALU MEMBUAT JENGKEL
61 BAGIAN 59 SESUATU YANG TIDAK PUNYA
62 BAGIAN 60 MARAH
63 BAGIAN 61 MASA LALU DAVID
64 BAGIAN 62 PERNYATAAN LISA
65 BAGIAN 63 ANCANG-ANCANG VIAN
66 BAGIAN 64 BERTEMU
67 BAGIAN 65 TANGISAN DALAM HATI
68 BAGIAN 66 KEPUTUSAN AYAH VIAN
69 BAGIAN 67 PERJODOHAN
70 BAGIAN 68 TERMENUNG
71 BAGIAN 69 KEBERHASILAN MASA LALU
72 BAGIAN 70 DAVID YANG DULU
73 BAGIAN 71 KEMARAHAN DAVID
74 BAGIAN 72 DILA TERLUKA
75 BAGIAN 73 DAVID YANG CEMAS
76 BAGIAN 74 KECEMASAN VIAN
77 BAGIAN 75 ALUNAN PIANO SEDIH
78 BAGIAN 76 KEDATANGAN YANG TIDAK TERDUGA
79 BAGIAN 77 MERASA VIAN ADALAH REY
80 BAGIAN 78 KELAKUAN TIGA SEKAWAN
81 BAGIAN 79 MOMEN BAHAGIA
82 BAGIAN 80 RUMAH HANTU
83 BAGIAN 81 KEMBALI KE RUMAH SAKIT
84 BAGIAN 82 PEMANDANGAN YANG INDAH
85 BAGIAN 83 PULANG KE INDONESIA
86 BAGIAN 84
87 PENGUMUMAN
88 BAGIAN 85 JAMINAN
89 HIASTUS
90 AKAN KEMBALI
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BAGIAN 1 RIANA DAN REY
2
BAGIAN 2 BONEKA BINTANG
3
BAGIAN 3 JANJI
4
BAGIAN 4 PERPISAHAN
5
BAGIAN 5 KESEDIHAN
6
BAGIAN 6 TIDAK BISA MELUPAKAN
7
BAGIAN 7 SAKIT
8
BAGIAN 8 KEKECEWAAN
9
BAGIAN 9 INGATAN YANG HILANG
10
BAGIAN 10 SANGAT BERARTI
11
BAGIAN 11 TEMAN BARU RIANA
12
BAGIAN 12 PAMIT
13
BAGIAN 13 TERINGAT KEMBALI
14
BAGIAN 14 HARUSKAH MENYERAH
15
BAGIAN 15 BERUSAHA MELUPAKAN
16
BAGIAN 16 DILARANG BERNYANYI
17
BAGIAN 17 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
18
BAGIAN 18 PERUSAHAAN RMD
19
BAGIAN 19 SENANG
20
BAGIAN 20 KEAJAIBAN
21
BAGIAN 21 PAMIT
22
BAGIAN 22 KESAL
23
BAGIAN 23 MARAH
24
BAGIAN 24 DIREKTUR BARU
25
BAGIAN 25 KEMBALI KEPERUSAHAAN
26
BAGIAN 26 RAPAT
27
BAGIAN 27 KECEMASAN
28
BAGIAN 28 TERBIASA
29
BAGIAN 29 SEPEDA RUSAK
30
PENGUMUMAN THOR
31
BAGIAN 30 KEHADIRANMU
32
BIODATA RIANA DAN REY (VIAN)
33
BAGIAN 31 KENYAMANAN YANG DATANG
34
BAGIAN 32 MAKAN MALAM
35
BAGIAN 33 JALAN BERDUA
36
BAGIAN 34 SENANG
37
BAGIAN 35 KISAH DILA
38
BAGIAN 36 MEMULAI RENCANA
39
BAGIAN 37 BROSUR AUDISI
40
BAGIAN 38 BERANGKAT
41
BAGIAN 39 PERTAMA DALAM HIDUP
42
BAGIAN 40 BERTEMU KEMBALI DENGAN DILA
43
BAGIAN 41 HARAPAN YANG HANCUR
44
BAGIAN 42 NYANYIAN
45
BAGIAN 43 AWALAN RASA TERPENDAM
46
BAGIAN 44 KEMUNCULAN LISA
47
BAGIAN 45 CEMAS
48
BAGIAN 46 MENCARI JALAN KELUAR
49
BAGIAN 47 PEMENANG AUDISI
50
BAGIAN 48 SOAL LISA
51
BAGIAN 49 YANG TIDAK DIMENGERTI
52
BAGIAN 50 HUTANG YANG LUNAS
53
BAGIAN 51 KEMBALI KE TEMPAT DULU
54
BAGIAN 52 HANYA SEBATAS KAWAN
55
BAGIAN 53 PAMIT
56
BAGIAN 54 VIAN YANG KESAL
57
BAGIAN 55 MIMPI BURUK DATANG
58
BAGIAN 56 PINDAH KE APARTEMEN
59
BAGIAN 57 ORANG YANG MENJENGKELKAN
60
BAGIAN 58 SELALU MEMBUAT JENGKEL
61
BAGIAN 59 SESUATU YANG TIDAK PUNYA
62
BAGIAN 60 MARAH
63
BAGIAN 61 MASA LALU DAVID
64
BAGIAN 62 PERNYATAAN LISA
65
BAGIAN 63 ANCANG-ANCANG VIAN
66
BAGIAN 64 BERTEMU
67
BAGIAN 65 TANGISAN DALAM HATI
68
BAGIAN 66 KEPUTUSAN AYAH VIAN
69
BAGIAN 67 PERJODOHAN
70
BAGIAN 68 TERMENUNG
71
BAGIAN 69 KEBERHASILAN MASA LALU
72
BAGIAN 70 DAVID YANG DULU
73
BAGIAN 71 KEMARAHAN DAVID
74
BAGIAN 72 DILA TERLUKA
75
BAGIAN 73 DAVID YANG CEMAS
76
BAGIAN 74 KECEMASAN VIAN
77
BAGIAN 75 ALUNAN PIANO SEDIH
78
BAGIAN 76 KEDATANGAN YANG TIDAK TERDUGA
79
BAGIAN 77 MERASA VIAN ADALAH REY
80
BAGIAN 78 KELAKUAN TIGA SEKAWAN
81
BAGIAN 79 MOMEN BAHAGIA
82
BAGIAN 80 RUMAH HANTU
83
BAGIAN 81 KEMBALI KE RUMAH SAKIT
84
BAGIAN 82 PEMANDANGAN YANG INDAH
85
BAGIAN 83 PULANG KE INDONESIA
86
BAGIAN 84
87
PENGUMUMAN
88
BAGIAN 85 JAMINAN
89
HIASTUS
90
AKAN KEMBALI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!