Riana yang masih dalam keadaan menangis dan hujan yang semakin deras. Riana teringat akan kenangan semua bersama Rey. Ingatan yang sudah terkubur seakan kembali lagi. Tangisan Riana yang mulai terisak. Dia teringat saat makan bersama Rey di gubuk tempat Riana dan Kevin berteduh sekarang, teringat saat Rey pura-pura pingsan di depan Riana sehingga buat Riana panik, teringat saat Rey membuat Riana tertawa, Teringat saat mereka membuat gambar ikan lumba-lumba di tepian pasir pantai.
Rey beginikah caramu kepadaku. Ingatan yang seharusnya aku lupakan. Sekarang teringat lagi semuanya Rey. Sampai kapanmu akan membuatku sedih seperti ini. Kamu berjanji akan kembali. Aku juga sudah menunggumu bertahun tahun di tempat ini namunmu tidak datang. Aku berharap dan berdoa agarmu datang dan menemuiku. Apakah aku harus menyerah dengan semua ini Rey, apakah aku harus menyerah dengan janjimu?. Apakah janjimu hanya kiasan kalbu Rey. Setidaknya kirimkan kabar dimanamu sekarang. Jikamu yang tidak bisa datang, aku yang akan ke sana Rey. Sekarangku rapuh dengan janji kita yang kita buat bersama. Kata Riana di dalam batin yang masih dalam keadaan menangis terisak.
Kevin hanya mengelus rambut Riana dan menyandarkan kepala Riana ke bahu Kevin.
Kamu ingat Rey saatmu pernah bilang, kalau tidak perlu menangis lagi karena ada aku yang akan menjagamu selalu. Mana buktinya Rey?. Kamu malahan pergi meninggalkanku Rey. Kamu juga pernah bilang jika air mataku mengalir, kamu yang akan menghapusnya. Sekarang aku menangis Rey dan kamu tidak ada untuk menghapus air mataku malahmu yang membuatku menangis. Karena apa Rey, karenaku sadari, semakin lamamu menghilang semakinku sadari bahwa aku kehilangan seseorang yang sangat aku sayangi. Kata Riana dalam batin yang tidak menyadari kalau dia bersama Kevin.
Tiba-tiba kilatan besar menyambar membuat Riana terkejut. Riana menoleh kesamping dan baru sadar kalau Kevin bersamanya.
"Maaf Vin. Tiba-tiba aku menangis," kata Riana sambil berdiri dan mulai keluar dari gubuk yang masih dalam keadaan hujan.
"Hey mau ke mana. Masih hujan di luar," Kata Kevin yang berusaha mencegah Riana.
"Maaf Vin. Aku tidak bisa berlama-lama disini" Kata Riana dengan mulai berjalan kaki dengan mendorong sepeda di sampingnya.
Air mata Riana bercampur bersama hujan yang jatuh di kepala Riana sehinga menutupi air mata Riana. Riana tidak ingin berlama-lama disini karena semakin lama berteduh di gubuk itu semakin besar kenangan dia bersama Rey keluar. Dalam perjalanan yang masih hujan lebat serta kilatan yang menyambar tidak jauh dari gubuk tiba-tiba Kevin menyusul Riana. Kevin tidak ingin Riana kenapa-napa di jalan. Dalam perjalanan Riana hanya bisa sesekali menutup mata untuk berusaha tidak melihat lingkungan di sekelilingnya agar tidak menambah kenangan dia bersama Rey.
Kevin dan Riana hanya membisu dalam perjalanan. Kevin ingin membuka pembicaraan tapi Kevin mengurungkan niatnya karena dia tahu Riana pasti butuh kesendirian dulu tapi dalam keadaan seperti ini, Kevin tidak bisa meninggalkan Riana sendirian. Kevin takut Riana kenapa-napa dijalan. Kevin tidak menghiraukan meskipun derasnya hujan yang membasahi tubuhnya serta angin yang kencang membuat tubuhnya mengigil tidak membuat Kevin menyerah untuk mendampingi Riana pulang meskipun dalam mendampingi Riana dalam keadaan membisu. Dia hanya melihat Riana yang masih menangis dan melihat pandangan Riana tatapan kosong dijalan. Kevin baru pertama kali melihat Riana seperti ini dan sanggat penasaran apa yang dipikirkan sama Riana. Namun dia mengurungkan rasa penasarannya dan tetap melanjutkan perjalanan mendampingi Riana yang menuju arah pulang kerumah.
Riana. Aku mesti berbuat apa agar dirimu tidak sedih. Aku tidak bisa melihatmu seperti ini, Riana. Rey jikamu lihat Riana seperti ini. Apa yang kamu lakukan Rey. Ucap Kevin dalam hatinya yang dari tadi memperhatikan Riana berjalan.
Sesekali Kevin melihat muka Riana dari arah samping, jelas terlihat mata Riana yang masih mengeluarkan air mata. Kevin dengan keras mengengam kuat stang sepedanya karena merasa kesal dengan dirinya sendiri yang tidak bisa berbuat apa-apa.
Dengan suasana hujan yang deras. Mereka berdua hanya diam membisu, sambil menelusuri jalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
KRISFFTRII
semangat
2020-05-09
0
Y.T.Z
Kevin soswet...dan dewasa..😂
2020-04-20
1
Xswag
kevin so sweeet
2020-04-20
2