BAGIAN 6 TIDAK BISA MELUPAKAN

Beberapa hari berlalu, cuaca dari panas berganti hujan dan berganti musim. Riana masih dalam keadaan sedih. Meskipun ibunya selalu berusaha ingin membuat Riana ceria tetapi Riana masih dalam keadaan sedih. Setelah ditinggal pergi oleh almarhum ayahnya, sekarang teman yang membuat dia ceria telah meninggalkannya.

Suatu hari Riana pamit ke ibunya untuk keluar. Riana menuju tempat biasa dia bermain bersama Rey dengan memegang boneka ditangan kanannya.

Setelah Riana sampai, Riana duduk ditempat biasa dia bersandar bersama Rey. Riana melihat lautan sambil termenung.

Rey, hari telah berlalu, sedang apa mu disana. Ku merindukanmu Rey. Setidaknya kasih tau mu tinggal didaerah mana Rey. Agar ku bisa kesana mengobati rasa rindu ini Rey. Apakah mu akan datang menemuiku lagi Rey dan apakah mu masih ingat denganku lagi Rey?. Kata Riana dalam batin yang penuh harapan bisa berjumpa lagi dengan Rey.

Setelah lama duduk, Riana bermain dengan boneka pemberian Rey menjelang sore dan pulang kerumah.

Dalam keadaan dirumah keluarga Rey, si Rey membuka jendela kamar dan duduk dekat jendela, dengan memandang kelangit malam.

Riana sedang apakah dia sekarang. Hariku terasa sedih sejak kita berpisah Riana. Meskipun aku punya kawan tetapi tidak ada yang bisa membuat ku ceria selain dirimu. Mungkin caraku meninggalkanmu salah seperti ini, tapi ketahuilah jika ku mengatakan langsung kepadamu mungkin lebih terasa sedih, Riana. Perkataan Rey dalam hati.

Setelah lama memandang langit Rey menutup jendela kamar dan mulai tidur. Sementara itu di rumahnya Riana. Riana tidak bisa memejamkan matanya. Hari sudah menunjukkan jam 11 malam.

"Riana, sudah larut. Tidur lagi?" kata ibu Riana dari balik pintu kamar Riana yang melihat seberkas cahaya lampu kamar tidur Riana yang masih menyala.

"Ya Bu, tapi mata Riana belum bisa tidur," jawab Riana dari dalam kamar.

"Ibu masuk ya Riana," pinta ibunya.

Lalu ibunya masuk kekamar Riana dan duduk disamping Riana yang sedang berbaring ditempat tidur.

"Riana, besok sekolah. Kalau mu bergadang, besokmu menggantuk saat belajar Riana. Jangan buat Ayahmu di sana merasa kecewa jika nilaimu buruk," kata ibunya Riana sambil mengusap kepala Riana.

"Ibu benar tidak tahu kemana keluarga Rey pindah?" tanya Riana.

"Ibu tidak tahu Riana. Tetangganya pun tidak tahu kemana mereka pindah. ya udah, tidur lagi Riana. Malam ini Ibu akan tidur di sampingmu" pinta ibunya Riana.

Akhirnya mereka berdua bercanda lalu tertidur.

Pagi pun tiba. Riana siap-siap sekolah dengan bersepeda. Memang setiap hari Riana berangkat sekolah dengan bersepeda sedangkan ibunya pergi berjualan dipasar. sudah menjadi sehari-hari kegiatan ibunya Riana berjualan sayuran di pasar. Keluarga Riana memang tergolong kurang mampu tetapi mereka terkenal dengan kebaikan serta ramah keorang-orang.

Sedangkan di lain sisi di kediaman Rey. Terlihat Rey siap-siap berangkat sekolah. Rey setiap pagi diantar ayahnya kesekolah sekalian ayahnya Rey berangkat kerja sedangkan ibunya tetap dirumah.

Rey dan Riana memang anak satu-satunya. Mereka berdua menjalani hari seperti biasa dan berharap keduanya bisa kembali berjumpa dan bercanda seperti biasanya. Hanya kegiatan sekolah lah yang membuat mereka sibuk sehingga waktu berjalan cepat.

Riana setelah pulang sekolah, pergi membantu ibunya dipasar. Terkadang mengantarkan pesanan sayur kerumah orang dengan menggunakan sepedanya jika ada yang memesan dan setelah selesai mengantar pesanan sayur Riana kembali lagi ketempat ibunya berjualan.

Sedangkan Rey setelah pulang sekolah, Rey belajar bermain piano karena kesukaan Rey dari kecil bermain piano karena juga keluarga Rey mempunyai perusahaan berproduksi rekaman musik yang terkenal sehingga membuat Rey harus bisa dalam bidang musik untuk meneruskan perusahaan ayahnya saat Rey sudah besar.

Rey selalu memainkan piano dengan alunan sedih yang mengambarkan suasana hatinya. Terkadang pembantu rumah Rey yang mendengar alunan musik Rey sangat menikmati permainan Rey.

Saat Rey sedang makan dengan sendirinya. Pembantu Rey berdiri di samping kursi Rey.

"Maaf tuan muda. kalau saya lancang. Sejak pindah ke sini, saya tidak pernah melihat tuan tersenyum apa lagi melihat senang. Tuan muda kenapa?" tanya pembantu keluarga Rey yang merasa iba dengan Rey.

"Tidak ada apa-apa Buk. Mungkin karena Rey masih teringat Riana," ucap Rey sambil makan.

"Tuan mudakan bisa sesekali main ke sana," ucap asisten rumah Vian.

"Sebenarnya tidak dibolehkan Buk. Orang tua Rey ingin Rey fokus belajar dan mempelajari permainan piano," jawab Rey yang menimbulkam rasa sedihnya.

"Tuan muda, pasti Ayah Rey mau jika Rey membujuk dengan baik," kata pembantu sambil tersenyum ke arah Rey dan langsung segera pamit ke dapur.

Rey melanjutkan makan sambil memikirkan cara membujuk ayahnya agar mengizinkan Rey bertemu dengan Riana.

Terpopuler

Comments

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

seru thor.. aku baca nya nyicil ya..
aq mampir bawa boomlike dan komen
.
.
jgn lupa feedback ke cerita aku, makasiiih 🤗

2020-06-12

0

Epron Putra

Epron Putra

oka mampir

2020-06-04

0

Fatiha Syamil

Fatiha Syamil

kereeeeen up up up

2020-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAGIAN 1 RIANA DAN REY
2 BAGIAN 2 BONEKA BINTANG
3 BAGIAN 3 JANJI
4 BAGIAN 4 PERPISAHAN
5 BAGIAN 5 KESEDIHAN
6 BAGIAN 6 TIDAK BISA MELUPAKAN
7 BAGIAN 7 SAKIT
8 BAGIAN 8 KEKECEWAAN
9 BAGIAN 9 INGATAN YANG HILANG
10 BAGIAN 10 SANGAT BERARTI
11 BAGIAN 11 TEMAN BARU RIANA
12 BAGIAN 12 PAMIT
13 BAGIAN 13 TERINGAT KEMBALI
14 BAGIAN 14 HARUSKAH MENYERAH
15 BAGIAN 15 BERUSAHA MELUPAKAN
16 BAGIAN 16 DILARANG BERNYANYI
17 BAGIAN 17 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
18 BAGIAN 18 PERUSAHAAN RMD
19 BAGIAN 19 SENANG
20 BAGIAN 20 KEAJAIBAN
21 BAGIAN 21 PAMIT
22 BAGIAN 22 KESAL
23 BAGIAN 23 MARAH
24 BAGIAN 24 DIREKTUR BARU
25 BAGIAN 25 KEMBALI KEPERUSAHAAN
26 BAGIAN 26 RAPAT
27 BAGIAN 27 KECEMASAN
28 BAGIAN 28 TERBIASA
29 BAGIAN 29 SEPEDA RUSAK
30 PENGUMUMAN THOR
31 BAGIAN 30 KEHADIRANMU
32 BIODATA RIANA DAN REY (VIAN)
33 BAGIAN 31 KENYAMANAN YANG DATANG
34 BAGIAN 32 MAKAN MALAM
35 BAGIAN 33 JALAN BERDUA
36 BAGIAN 34 SENANG
37 BAGIAN 35 KISAH DILA
38 BAGIAN 36 MEMULAI RENCANA
39 BAGIAN 37 BROSUR AUDISI
40 BAGIAN 38 BERANGKAT
41 BAGIAN 39 PERTAMA DALAM HIDUP
42 BAGIAN 40 BERTEMU KEMBALI DENGAN DILA
43 BAGIAN 41 HARAPAN YANG HANCUR
44 BAGIAN 42 NYANYIAN
45 BAGIAN 43 AWALAN RASA TERPENDAM
46 BAGIAN 44 KEMUNCULAN LISA
47 BAGIAN 45 CEMAS
48 BAGIAN 46 MENCARI JALAN KELUAR
49 BAGIAN 47 PEMENANG AUDISI
50 BAGIAN 48 SOAL LISA
51 BAGIAN 49 YANG TIDAK DIMENGERTI
52 BAGIAN 50 HUTANG YANG LUNAS
53 BAGIAN 51 KEMBALI KE TEMPAT DULU
54 BAGIAN 52 HANYA SEBATAS KAWAN
55 BAGIAN 53 PAMIT
56 BAGIAN 54 VIAN YANG KESAL
57 BAGIAN 55 MIMPI BURUK DATANG
58 BAGIAN 56 PINDAH KE APARTEMEN
59 BAGIAN 57 ORANG YANG MENJENGKELKAN
60 BAGIAN 58 SELALU MEMBUAT JENGKEL
61 BAGIAN 59 SESUATU YANG TIDAK PUNYA
62 BAGIAN 60 MARAH
63 BAGIAN 61 MASA LALU DAVID
64 BAGIAN 62 PERNYATAAN LISA
65 BAGIAN 63 ANCANG-ANCANG VIAN
66 BAGIAN 64 BERTEMU
67 BAGIAN 65 TANGISAN DALAM HATI
68 BAGIAN 66 KEPUTUSAN AYAH VIAN
69 BAGIAN 67 PERJODOHAN
70 BAGIAN 68 TERMENUNG
71 BAGIAN 69 KEBERHASILAN MASA LALU
72 BAGIAN 70 DAVID YANG DULU
73 BAGIAN 71 KEMARAHAN DAVID
74 BAGIAN 72 DILA TERLUKA
75 BAGIAN 73 DAVID YANG CEMAS
76 BAGIAN 74 KECEMASAN VIAN
77 BAGIAN 75 ALUNAN PIANO SEDIH
78 BAGIAN 76 KEDATANGAN YANG TIDAK TERDUGA
79 BAGIAN 77 MERASA VIAN ADALAH REY
80 BAGIAN 78 KELAKUAN TIGA SEKAWAN
81 BAGIAN 79 MOMEN BAHAGIA
82 BAGIAN 80 RUMAH HANTU
83 BAGIAN 81 KEMBALI KE RUMAH SAKIT
84 BAGIAN 82 PEMANDANGAN YANG INDAH
85 BAGIAN 83 PULANG KE INDONESIA
86 BAGIAN 84
87 PENGUMUMAN
88 BAGIAN 85 JAMINAN
89 HIASTUS
90 AKAN KEMBALI
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BAGIAN 1 RIANA DAN REY
2
BAGIAN 2 BONEKA BINTANG
3
BAGIAN 3 JANJI
4
BAGIAN 4 PERPISAHAN
5
BAGIAN 5 KESEDIHAN
6
BAGIAN 6 TIDAK BISA MELUPAKAN
7
BAGIAN 7 SAKIT
8
BAGIAN 8 KEKECEWAAN
9
BAGIAN 9 INGATAN YANG HILANG
10
BAGIAN 10 SANGAT BERARTI
11
BAGIAN 11 TEMAN BARU RIANA
12
BAGIAN 12 PAMIT
13
BAGIAN 13 TERINGAT KEMBALI
14
BAGIAN 14 HARUSKAH MENYERAH
15
BAGIAN 15 BERUSAHA MELUPAKAN
16
BAGIAN 16 DILARANG BERNYANYI
17
BAGIAN 17 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
18
BAGIAN 18 PERUSAHAAN RMD
19
BAGIAN 19 SENANG
20
BAGIAN 20 KEAJAIBAN
21
BAGIAN 21 PAMIT
22
BAGIAN 22 KESAL
23
BAGIAN 23 MARAH
24
BAGIAN 24 DIREKTUR BARU
25
BAGIAN 25 KEMBALI KEPERUSAHAAN
26
BAGIAN 26 RAPAT
27
BAGIAN 27 KECEMASAN
28
BAGIAN 28 TERBIASA
29
BAGIAN 29 SEPEDA RUSAK
30
PENGUMUMAN THOR
31
BAGIAN 30 KEHADIRANMU
32
BIODATA RIANA DAN REY (VIAN)
33
BAGIAN 31 KENYAMANAN YANG DATANG
34
BAGIAN 32 MAKAN MALAM
35
BAGIAN 33 JALAN BERDUA
36
BAGIAN 34 SENANG
37
BAGIAN 35 KISAH DILA
38
BAGIAN 36 MEMULAI RENCANA
39
BAGIAN 37 BROSUR AUDISI
40
BAGIAN 38 BERANGKAT
41
BAGIAN 39 PERTAMA DALAM HIDUP
42
BAGIAN 40 BERTEMU KEMBALI DENGAN DILA
43
BAGIAN 41 HARAPAN YANG HANCUR
44
BAGIAN 42 NYANYIAN
45
BAGIAN 43 AWALAN RASA TERPENDAM
46
BAGIAN 44 KEMUNCULAN LISA
47
BAGIAN 45 CEMAS
48
BAGIAN 46 MENCARI JALAN KELUAR
49
BAGIAN 47 PEMENANG AUDISI
50
BAGIAN 48 SOAL LISA
51
BAGIAN 49 YANG TIDAK DIMENGERTI
52
BAGIAN 50 HUTANG YANG LUNAS
53
BAGIAN 51 KEMBALI KE TEMPAT DULU
54
BAGIAN 52 HANYA SEBATAS KAWAN
55
BAGIAN 53 PAMIT
56
BAGIAN 54 VIAN YANG KESAL
57
BAGIAN 55 MIMPI BURUK DATANG
58
BAGIAN 56 PINDAH KE APARTEMEN
59
BAGIAN 57 ORANG YANG MENJENGKELKAN
60
BAGIAN 58 SELALU MEMBUAT JENGKEL
61
BAGIAN 59 SESUATU YANG TIDAK PUNYA
62
BAGIAN 60 MARAH
63
BAGIAN 61 MASA LALU DAVID
64
BAGIAN 62 PERNYATAAN LISA
65
BAGIAN 63 ANCANG-ANCANG VIAN
66
BAGIAN 64 BERTEMU
67
BAGIAN 65 TANGISAN DALAM HATI
68
BAGIAN 66 KEPUTUSAN AYAH VIAN
69
BAGIAN 67 PERJODOHAN
70
BAGIAN 68 TERMENUNG
71
BAGIAN 69 KEBERHASILAN MASA LALU
72
BAGIAN 70 DAVID YANG DULU
73
BAGIAN 71 KEMARAHAN DAVID
74
BAGIAN 72 DILA TERLUKA
75
BAGIAN 73 DAVID YANG CEMAS
76
BAGIAN 74 KECEMASAN VIAN
77
BAGIAN 75 ALUNAN PIANO SEDIH
78
BAGIAN 76 KEDATANGAN YANG TIDAK TERDUGA
79
BAGIAN 77 MERASA VIAN ADALAH REY
80
BAGIAN 78 KELAKUAN TIGA SEKAWAN
81
BAGIAN 79 MOMEN BAHAGIA
82
BAGIAN 80 RUMAH HANTU
83
BAGIAN 81 KEMBALI KE RUMAH SAKIT
84
BAGIAN 82 PEMANDANGAN YANG INDAH
85
BAGIAN 83 PULANG KE INDONESIA
86
BAGIAN 84
87
PENGUMUMAN
88
BAGIAN 85 JAMINAN
89
HIASTUS
90
AKAN KEMBALI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!