18. Satu rahasia terbongkar

Author Pov

"Sebenarnya, semenjak aku bertemu kembali dengan Ibuku dulu. Dia bercerita kepadaku jika dia tidak hanya memiliki darah White Witch, tetapi juga memiliki darah Vampir. Mungkin ini terdengar aneh, tapi itulah faktanya. Mungkin saja Lucien mewarisi keturunan dari Ibuku." Jelas Luna Ashley begitu panjang.

Alpha Drey, Lucien, Mars dan Venus terkejut mendengar hal itu. "Apa Mommy tengah mengarang cerita?" tanya Mars.

Luna Ashley menggelengkan kepalanya. "Mommy tidak berbohong, Mars!" jawab Luna Ashley sedikit menekan. Sedangkan Mars menunjukkan cengirannya.

"Tapi ini mustahil terjadi kepada seorang Werewolf Mom," ujar Lucien masih tak menerima keadaan.

Sedangkan Drey hanya terdiam bingung menjawab apa. "Kau hanya mewarisi setengah Werewolf selebihnya kau baru menyadari kemunculan sifat Vampir-mu." Kata Luna Ashley.

"Tapi kalian bilang aku mewarisi kekuatan White Witch juga," ucap Lucien.

Kepala Luna Ashley menggeleng pelan. "Tidak, kau hanya mewarisi setengah serigala dan setengah Vampir. Tetapi hal itu baru keluar dari tubuhmu baru-baru ini," ucap Luna Ashley.

"Kenapa Mommy tidak memberitahu hal sebesar ini sejak dulu?" tanya Lucien sedikit menggeram marah.

"Tenangkan dirimu kak, mungkin Mommy bukan tidak ingin membantumu, tapi menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya." Kata Venus menyahut dengan kata bijaknya.

"Wyersa!" ucap Alpha Drey membuka suaranya yang sedari tadi diam.

Arah pandang mereka tertuju kepada Alpha Drey saat itu juga. "Siapa Wyersa?" tanya Lucien tak mengetahuinya.

"Seorang White Witch yang dulunya telah menyelamatkan keluarga ini." Jawab Luna Ashley.

"Aku tidak mengetahui apa yang sedang terjadi disituasi saat ini, tapi sepertinya kita memerlukan bantuan Wyersa," ujar Alpha Drey sambil menatap sang Istri.

"Terserah padamu saja, tapi apa akan baik-baik saja dengan Lucien?" ucap Luna Ashley sedikit khawatir memikirkan nantinya.

"Kita lihat saja nanti." Putus Alpha Drey dan membuat mereka hanya terdiam.

Lucien nampak bangkit dari tempat duduknya dan pergi menuju kamar pribadinya tanpa mengeluarkan sepatah katapun kepada keluarganya. Mereka cukup memaklumi kondisi hati Lucien yang tengah bergejolak menerima kenyataan seperti itu.

Lelaki itu memasuki kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya diatas kasur berukuran king size tersebut. Matanya menatap kelangit-langit kamar, seolah masalah besar telah menimpanya. Baru saja Lucien merasakan rasanya jatuh cinta, tapi kini dia dikejutkan dengan perubahan lainnya.

Bagaimana bisa dia menjadi seorang Vampir dan muncul saat Lucien berusia 24 tahun? Ini takdir yang sangat aneh. "Jika aku seorang Vampir, apa Ashina akan menerimaku juga? Apa gadis itu tidak akan pergi dariku?" pertanyaan itu dilayangkan entah kepada siapa.

Beberapa jam kemudian, Lucien tertidur dikamarnya setelah memikirkan hal-hal yang terjadi didalam hidupnya. Pintu utama kamar Lucien diketuk oleh seseorang dengan hati-hati.

"Kak, aku masuk ya?" sahut suara seorang gadis yang tak lain adalah Venus. Gadis itu membuka pintu kamar Lucien dengan sangat hati-hati.

Matanya menangkap sosok sang kakak yang tengah memejamkan matanya. "Kak, kau dipanggil oleh Mom dan Daddy, kau harus turun sekarang." Kata Venus sambil menggoyangkan tubuh Lucien.

Tak lama mata Lucien terbuka dan sedikit menguap menghilangkan rasa kantuknya. "Ada apa?" tanya Lucien yang masih setengah sadar.

"Ada seseorang yang ingin menemuimu, kata Daddy kau harus turun untuk menemuinya sekarang, katanya dia orang penting," jawab Venus panjang.

"Rekan kerja?"

Venus mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu. "Aku tidak tahu, jika kau ingin mengetahuinya maka cepatlah turun, banyak tanya sekali!" hardik Venus kesal. Lalu gadis itu pergi meninggalkan sang kakak sendiri didalam kamar.

Dengan malas, Lucien keluar dan turun dari kamar menuju ruang tamu. Dia melihat sosok wanita berjubah hitam dengan rambut putihnya yang panjang dan terawat. Pertama kali melihatnya, Lucien menyimpulkan jika wanita tersebut sangat cantik, namun sepertinya tidak. Ashina lah yang lebih cantik saat ini. Ah dasar cinta buta!

"Ada apa?" sahut Lucien saat langkahnya mendekat kearah mereka bertiga tanpa adik kembarnya.

Luna Ashley menatap anak lelaki pertamanya. "Ayo duduk disini, Luc. Ada yang harus dibicarakan." Ujar Luna Ashley menyuruh Lucien mendekat kearahnya. Sedangkan mata Drey seperti mengawasi kedekatan sang anak dengan Ibunya. Posesif memang.

Lucien lebih memilih duduk disamping Alpha Drey karena mencari aman saja. Alpha Drey tersenyum miring karena anaknya menuruti apa yang dia inginkan. "Perkenalkan ini Wyersa, yang Daddy katakan waktu itu." Kata Alpha Drey memperkenalkan mereka.

Sedangkan wanita yang bernama Wyersa tersebut berdiri dan sedikit membungkukkan badannya hormat. "Salam Alpha, saya adalah Wyersa. Seorang White Witch diwilayah ini," ujar Wyersa memperkenalkan diri lalu duduk kembali setelah mendapat anggukan kepala oleh Lucien.

"Jadi, apa yang ingin dibicarakan?" kata Lucien masih tidak mengerti dengan situasi ini.

Wyersa tersenyum tipis, lalu dirinya berkata. "Bolehkah aku melihat garis tanganmu Alpha? Maaf jika langcang," ucap Wyersa meminta izin.

Lucien sesaat menengok kearah Ibunya, lalu Luna Ashley menganggukkan kepalanya menyetujui. Lalu lelaki tersebut mengulurkan tangan kanannya, Wyersa pun meraih telapak tangan Lucien dan membaca garis takdir yang ditetapkan untuknya.

Sebuah mantra terucap menggunakan bahasa Rusia yang Lucien tangkap. Setelah mulut itu merapalkan mantranya, seketika mata Wyersa yang hijau tenang, kini berubah menjadi hijau gelap. Lalu tangannya melepas tangan Lucien.

Wyersa sedikit berdehem, lalu berkata. "Kau memang seorang Vampir yang baru mengetahui jati dirinya. Jika kau menemukan hal-hal aneh, itu adalah energi dari Vampirmu sendiri. Dan jika kau sudah menemukan seorang Mate, maka kau harus meminum darahnya agar terikat untuk selamanya.

Memang, melakukan Meting dengan Mate sudah membuat Werewolf terikat dengan pasangannya. Namun, kau juga memiliki aura Vampir, maka melakukan hal itu tidak cukup. Kau harus meminum darah Mate-mu agar tak terlepas untuk kedua kalinya lagi." Ujar Wyersa panjang lebar menjelaskan.

Lucien sedikit terkejut, namun dirinya masih bisa menahan keterkejutannya. "Bagaimana kau bisa tahu aku pernah ditolak oleh Mateku yang dulu?" kata Lucien.

"Dia seorang White Witch Luc, tentu saja dia tahu!" sahut Alpha Drey sambil menggelengkan kepalanya heran.

Wyersa hanya tersenyum tipis. "Kau harus terbiasa akhir-akhir ini. Mungkin sedikit sulit, namun yang aku lihat aku bisa melaluinya dengan sangat mudah. Tetapi Alpha, kau harus ingat pesanku. Kau harus bisa meminum darah Mate-mu untuk membuatnya terus terikat, apalagi jika Mate-mu seorang manusia biasa, jika diajak kedua Immortal aku yakin dia bisa saja direbut oleh makhluk Immortal lainnya karena aura dari gadis tersebut." Ucapnya lagi.

Lucien hanya terdiam seperti sedang berperang dengan pikirannya. Oh ayolah, bagaimana dia bisa melakukan hal sekejam itu kepada gadis kecilnya? Melihat tubuh kurus pendeknya saja sudah membuat hati Lucien merasa iba, apalagi ini menggigit untuk diambil darahnya. Yang benar saja!

Sampai saat Wyersa ingin berpamitan pun Lucien hanya terdiam tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Dan kembali kekamarnya dengan tubuh yang lesu.

**To be continued....

*Hi guys, maaf cuma bisa 1 part😌 semoga suka deh, ini gak tau nyambung apa nggaknya wkwk. Tapi semoga kalian suka, dipart ini aku gak ngeluarin Ashina dulu yak haha. Oke jangan lupa like vote dan comment biar author semangat up❤️🙂

See you next part guys🐺***

Terpopuler

Comments

Herra Ap

Herra Ap

maaf tour saya kurang tau soal novel kaya gni jdi nyimak dulu deh hehe

2020-10-07

0

Pooh

Pooh

ohhh baru kali ini baca ada setengah werwolf dan vampire😱😱

2020-10-06

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍👌👀

2020-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 01. Ashina Seraphine
2 02. Lucien Malvis Anderson
3 03. Siapa dia?
4 04. Gadis malang
5 05. Dia sudah sadar
6 06. Kejadian tak terduga
7 07. Akrab?
8 08. Pertanyaan Ashina
9 09. Bukan Orang Biasa (1)
10 10. Terserah
11 11. Sifat aneh Lucien
12 12. Keadaan rumah
13 13. Selalu muncul
14 14. Perasaan Lucien
15 15. Jujur? (1)
16 16. Jujur (2 end)
17 17. Ada apa?
18 18. Satu rahasia terbongkar
19 19. Menerima keadaan
20 20. Pertarungan sengit
21 21. Ungkapan rasa
22 22. Bukan orang biasa (2 end)
23 23. Butuh waktu
24 24. Mencari tahu
25 25. Cemburu
26 26. Teori Lucien
27 27. Menghilang
28 28. Alasan menghilang (1/2)
29 29. Alasan menghilang (2/2)
30 30. Melepas rindu
31 Info visual!
32 31. Kau cantik!
33 32. Jangan lugu
34 33. Meminta jawaban
35 34. Amarah Lucien
36 35. Keadaan dingin
37 36. Hey!
38 37. Oh My Girl!
39 38. Tahap serius
40 39. Persetujuan
41 40. Drama
42 41. It's oke, don't crying
43 42. Sangat manis
44 43. Acara
45 44. I do
46 45. Cerita
47 46. Ceritakan sedikit
48 47. Zerky
49 48. Tamu tak diundang
50 49. Boleh ya?
51 50. Memantau
52 51. Sikapnya
53 52. Start
54 53. Luc!
55 54. Kelvana
56 55. Random
57 56. Kerja sama
58 57. Pesta Barbeque
59 58. Keberanian Ashina
60 59. Sandiwara?
61 60. Kebenaran
62 61. Situasi Pack
63 62. (Bukan) manusia biasa
64 63. Biarkan Ashina melakukannya
65 64. We are unity
66 65. Kondisi
67 66. Pengakuan Ambarita
68 67. Hukuman (?)
69 68. Saying "good bye"
70 69. Saling mengerti
71 70. Berbincang
72 71. H-1
73 72. Wedding Day
74 73. Congratulations
75 74. Ungkapan
76 75. Happy Birthday and Happy Family! (End)
77 Visual cast!
Episodes

Updated 77 Episodes

1
01. Ashina Seraphine
2
02. Lucien Malvis Anderson
3
03. Siapa dia?
4
04. Gadis malang
5
05. Dia sudah sadar
6
06. Kejadian tak terduga
7
07. Akrab?
8
08. Pertanyaan Ashina
9
09. Bukan Orang Biasa (1)
10
10. Terserah
11
11. Sifat aneh Lucien
12
12. Keadaan rumah
13
13. Selalu muncul
14
14. Perasaan Lucien
15
15. Jujur? (1)
16
16. Jujur (2 end)
17
17. Ada apa?
18
18. Satu rahasia terbongkar
19
19. Menerima keadaan
20
20. Pertarungan sengit
21
21. Ungkapan rasa
22
22. Bukan orang biasa (2 end)
23
23. Butuh waktu
24
24. Mencari tahu
25
25. Cemburu
26
26. Teori Lucien
27
27. Menghilang
28
28. Alasan menghilang (1/2)
29
29. Alasan menghilang (2/2)
30
30. Melepas rindu
31
Info visual!
32
31. Kau cantik!
33
32. Jangan lugu
34
33. Meminta jawaban
35
34. Amarah Lucien
36
35. Keadaan dingin
37
36. Hey!
38
37. Oh My Girl!
39
38. Tahap serius
40
39. Persetujuan
41
40. Drama
42
41. It's oke, don't crying
43
42. Sangat manis
44
43. Acara
45
44. I do
46
45. Cerita
47
46. Ceritakan sedikit
48
47. Zerky
49
48. Tamu tak diundang
50
49. Boleh ya?
51
50. Memantau
52
51. Sikapnya
53
52. Start
54
53. Luc!
55
54. Kelvana
56
55. Random
57
56. Kerja sama
58
57. Pesta Barbeque
59
58. Keberanian Ashina
60
59. Sandiwara?
61
60. Kebenaran
62
61. Situasi Pack
63
62. (Bukan) manusia biasa
64
63. Biarkan Ashina melakukannya
65
64. We are unity
66
65. Kondisi
67
66. Pengakuan Ambarita
68
67. Hukuman (?)
69
68. Saying "good bye"
70
69. Saling mengerti
71
70. Berbincang
72
71. H-1
73
72. Wedding Day
74
73. Congratulations
75
74. Ungkapan
76
75. Happy Birthday and Happy Family! (End)
77
Visual cast!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!