Lelah

Kini Aisyah, Riziq dan Dewi tengah di sibukan dengan hukuman yang di berikan ustad Rasyid. Yang menurut mereka tidak masuk di akal.

Aisyah telah menulis data - data para santri yang di berikan umi Salamah.

"Aisyah untuk apa kamu menulis data - data para santri ? kamu berubah pikiran ingin menjadi santriwati disini ? " tanya umi Salamah sambil menatap Aisyah yang sedang sibuk menulis.

" Bukan begitu umi ,hanya saja ini ada tugas maksudnya aku cuma ingin membantu Riziq " ucap Aisyah , ia bingung harus cerita dari mana ia tak mungkin mengadu pada uminya tentang hukuman yang di berikan uatad Rasyid.

"Mau umi bantu ? "ucap umi memberi tawaran. Aisyah hanya tersenyum

" Tidak usah umi aku bisa sendiri , lagian umi harus istirahat tidak boleh cape - cape " ucap Aisyah sambil menulis. Umi pun tersenyum sambil mengelus lembut kepala Aisyah.

" Ya sudah kalau tidak mau umi bantu, umi buatin minum ya "

Umi Salamah pun pergi ke dapur untuk mengambilkan segelas air lalu membawanya pada Aisyah, meletakannya di meja.

" Makasih umi " ucap Aisyah sambil tersenyum.

* * * *

Sementara Riziq ia menemui ustad Azam

( 34 th ) sahabatnya ustad Rasyid sekaligus suaminya ustajah Ulfi. Riziq meminta bantuan pada ustad Azam, sebelum itu ia menceritakan terlebih dahulu tentang hukuman yang di berikan kakaknya itu. Ustad Azam hanya tersenyum tipis setelah mendengar cerita dari Riziq.

" Kakak mu baik sekali ya ziq, hukuman dari kakakmu itu lain dari yang lain, tapi ngomong - ngomong siapa Aisyah ? " tanya ustad Azam penasaran.

" Aisyah temanku, dia kakak perempuanku "

jawaban Riziq membuat ustad Azam mengeryit kan keningnya. Setau dia Riziq tidak punya kakak perempuan.

" Dapat dari mana kakak perempuanmu itu ? " tanya ustad Azam dengan nada menggoda bocah ingusan yang ada di depannya itu.

" Ikh ustad Azam pengen tau aja, mau bantuin ga ? "

Ustad Azam hanya tersenyum, ia pun siap membantu Riziq tanpa sepengetahuan ustad Rasyid.

Setelah berkutat kurang lebih 2 jm setengah mereka mengerjakan tugas yang tak masuk di akal yang menguras tenaga dan pikiran, ahirnya pekerjaan itu selesai juga.

" Wah makasih ya ustad Azam terima kasih banyak ya, ahirnya selesai juga tinggal beberapa catatan lagi yang belum selesai, mungkin uni Aisyah dan kak Dewi sudah selesai dengan tugasnya " tutur Riziq sambil membereskan kertas kertas yang ada tulisan tangannya itu. Ia tinggal menemui merbot masjid pesantren untuk menanyakan data - data orang - orang yang selalu datang melaksanakan salat jum'at dan salat subuh.

Sementara Dewi pun sudah mendapatkan data - data semua pekerjaan orang - orang yang ada di pesantren. Dengan susah payah Dewi mendapat informasi itu ia mulai kelelahan, tenaga dan pikirannya terkuras habis.

"Pokoknya Riziq dan Aisyah harus bertanggung jawab atas semua ini, mereka harus mentraktirku makan 2 porsi " ucap Dewi sambil mengelap keringat yang menetes di dahinya. Ia benar - benar kelaparan setelah banyak mengeluarkan tenaganya.

Kini Aisyah, Riziq dan Dewi pun berkumpul di perkebunan tempat biasa. Riziq dan Aisyah membaca ulang tulisan tulisan yang mereka buat takutnya ada yang salah. Sementara Dewi kini ia sedang asik dengan cemilan yang Aisyah belikan.

" Uni rasa semuanya sudah cukup Ziq, kita langsung berikan saja sama kakakmu " ucap Aisyah sambil merapihkan kertas - kertas hukumannya itu.

" Ya sudah ayo kita temui aang Rasyid "ajak Riziq.

"Eh sebentar cemilanku belum habis "protes Dewi yang kini sibuk mengunyah cemilan yang ada di tangannya. Aisyah dan Riziq langsung menggeleng - gelengkan kepalanya melihat perempuan yang ada di hadapan mereka itu.

Setelah Dewi selesai menghabiskan cemilannya mereka pun langsung pergi untuk menemui ustad Rasyid di aula.

Sesampainya di sana,mereka melihat ustad Rasyid yang sedang duduk sendirian ia menghadap ke arah berlawanan.

" Asalamualaikum " ucap mereka memberi salam.

" Waalaikum salam " jawab ustad Rasyid sambil membalikan badannya.

Mereka bertiga malah mematung di ambang pintu.

" Masuklah " pinta ustad Rasyid.

Aisyah dan Riziq pun masuk ke dalam aula namun tidak dengan Dewi ia malah memilih duduk di dekat pintu menunggu mereka. Pasalnya ia takut terkena hukuman juga.

Aisyah dan Riziq sudah duduk di hadapannya ustad Rasyid, lalu mereka memberikan data - data yang di minta oleh ustad Rasyid.

Dengan cekatan ustad Rasyid menerima dan membaca setiap kata dan setiap kalimat yang di tulis oleh kedua orang yang kini ada di hadapannya itu.

" Sepertinya kalian sudah bekerja dengan susah payah ya, boleh saya tanya sesuatu mungkin ini kedengarannya sedikit tidak masuk akal " Ucap ustad Rasyid santai.

" Apa ? " tanya Riziq.

" Berapa bulir keringat yang menetes di dahi kalian, saya tau pekerjaan ini membutuhkan tenaga dan pikiran " ucap ustad Rasyid membuat Aisyah dan Riziq mengeryitkan keningnya, sementara Dewi malah tertawa di buatnya.

" Sudahlah jangan memberikan kami pertanyaan yang aneh - aneh lagi, pertanyaan yang semula saja sudah membuat otakku jungkir balik " gerutu Riziq. Ustad Rasyid malah tersenyum lebar.

" Lalu apa hukuman kami yang ketiga ? " tanya Aisyah, membuat ustad Rasyid tersenyum di buatnya.

" Sepertinya kamu tidak sabar ya dengan hukuman yang akan saya berikan " ucap ustad Rasyid.

" Gak usah bertele - tele ang, cepat sebutkan apa hukumannya. "Ucap Riziq tak sabar.

Ustad Rasyid hanya tersenyum lalu ia menatap mereka.

" Hukumannya tidak berat cukup hafalkan saja surah Arrahman beserta artinya " ucap ustad Rasyid singkat, Riziq pun tersenyum mendengar hukuman dari ustad Rasyid pasalnya ia sudah hafal surah Arrahman. Sementara Aisyah kini ia dilanda kebingungan karna ia belum hafal surat itu

" Baiklah aku sudah hafal semuanya kapan aku harus mengerjakan hukumannya ? " ucap Riziq tak sabar. Ustad Rasyid malah tersenyum di buatnya.

" Bukan kamu yang akan menghafalnya , tapi Aisyah "

Sontak Aisyah langsung membulatkan matanya.

" Saya ? " ucap Aisyah .

" Hmmm kamu yang akan menghafalnya, Riziq sudah hampir hafal semua bacaan - bacaan al quran " tutur ustad Rasyid.

" Tapi saya belum hafal ustad "

" Tidak apa - apa saya akan memberi waktu satu minggu untukmu menghafal, kau boleh meminta bantuan pada Riziq." ucap ustad Rasyid membuat Aisyah kebingungan .

" Tenang saja uni aku akan membantumu "

Terpopuler

Comments

Yuyun Farida

Yuyun Farida

ini judulnya di hukum sambil belajar
bgus sekali thor ceritamu ☺

2021-04-28

1

Jusmiati

Jusmiati

cerita yg bener" unik, I like it..,😘😘😘❤️❤️❤️

2021-04-21

1

Akhwat Qalbi

Akhwat Qalbi

aku ketawa ky org gila Thor lucu banget 😂🤣

2021-02-23

1

lihat semua
Episodes
1 Ajakan
2 Kantin
3 Umi salamah
4 Tempat pavorit
5 Bersama Riziq
6 Pertemuan pertama
7 Hukuman
8 Pertemuan kedua
9 Pertanyaan
10 Sayangnya umi.
11 Hukuman Aisyah
12 Keinginan umi
13 Hukuman kedua
14 Lelah
15 Hukuman yang ke tiga
16 Hafalan
17 Aisyah panik
18 Jangan marah
19 Perhatian
20 Perempuan
21 Menanam bibit
22 Senyuman itu.
23 kedatangan tamu
24 Lantunan alquran
25 Ada rasa
26 Senyuman
27 puisi
28 Puisi balasan
29 bahagia
30 sekotak kue
31 Makan bersama
32 Perjodohan
33 Ancaman Riziq
34 Salat istikharah
35 keputusan
36 Menerima
37 Amarah Riziq
38 Dilema Aisyah
39 Pernikahan
40 Belajar melupakan
41 Jodoh
42 Tatapan Intens
43 Membujuk
44 Abi dan umi
45 Menerima
46 Emosi Riziq
47 Pilihan.
48 Janji Aisyah.
49 Kepergian Riziq
50 Tangisan Aisyah
51 Ikhlas
52 Menolak
53 Cemburunya
54 Ta'aruf
55 Duka Aisyah
56 Kehidupan Baru
57 Melepas rindu.
58 Mengingatkan
59 Caranya Mencintaimu
60 Ustad Riziq
61 Kertas itu
62 Mencintaimu
63 Kuterima
64 Pernikahan.
65 Lembaran baru
66 Berdebar
67 Panggilan itu
68 Menggodamu
69 Kewajiban
70 Aisyah Istriku
71 Berkasih sayang
72 Mengikuti sunah
73 Masak Bersama
74 Cemburu tak jelas
75 Maaf
76 Hubungan
77 Minyak wangi
78 Hamil
79 Mual dan pusing
80 Ngidam part 1
81 Ngidam part 2
82 Perut buncit
83 Genit
84 Lipstik
85 Kelakuan Aisyah
86 Melahirkan.
87 Kebersamaan.
88 Ibu terbaik
89 Adam dan Hawa.
90 Siapa dia?
91 Cemburunya Aisyah.
92 Zahra.
93 Berbagi.
94 Tawa Aisyah.
95 Tanda lipstik
96 Riziq.
97 17 cara.
98 Ustad Rasyid.
99 Zahra vs Yasmin.
100 Kalah.
101 Goda aku
102 Hukuman
103 Belanja
104 Merepotkan
105 Makan makan
106 Lelah
107 Rasa
108 Tawaran
109 Rencana
110 Menang.
111 Di hukum
112 Menagih
113 Merayu.
114 menolaknya
115 Tanda terima kasih.
116 Pulang kampung
117 Memancing
118 Oleh oleh
119 Rasa tak suka
120 Hamil ?
121 Salah orang
122 Rindu
123 menutup wajah
124 Takdir
125 Warisan??
126 Zahira Rahmadia Al fiqri
127 Jangan genit
128 Uji coba
129 Mangga muda
130 Tersesat
131 Protes
132 Cemburunya Riziq
133 Jaga jarak
134 Di keroyok
135 Basah kuyup
136 Dajjal
137 Menyelinap.
138 Istighfar
139 Rumah sakit
140 Gara gara kertas
141 Menjenguk
142 Usman & Riziq
143 Pertandingan putra
144 Pertandingan putri
145 Menagih hadiah.
146 Masakannya Zahira
147 Kelebihannya.
148 Belajar.
149 Nasehat m'bah
150 Menjemput
151 5000 rupiah
152 Merobek
153 Baju gamis
154 Berbelanja
155 Kecerdasannya
156 Hawa
157 Kebun binatang
158 Hilang
159 Pulang liburan
160 Masa lalu
161 Tagisan Zahira
162 Tertabrak
163 Busway
164 Ucapan
165 Pertanyaan Riziq
166 Menginjak
167 Pasar kambing
168 Jawaban Aisyah.
169 Takbiran
170 Kurban
171 Perdebatan.
172 Menatap
173 Bakar bakar
174 Keselek
175 Bahagiakah?
176 Aisyah vs Zahira
177 Kecemburuan.
178 Menghutang waktu
179 Do'a
180 Merah putih
181 Kepiting
182 Jodoh
183 Pantun
184 Zahira.
185 Pendaftaran
186 Sandal.
187 Tulisan Yusuf
188 Sakit
189 Menjenguk Hawa
190 Melahirkan.
191 Anum
192 Persiapan
193 Perlombaan.
194 Perlombaan 2
195 Bakakak ayam
196 Tahun baru Islam
197 Ngantuk.
198 Paper bag
199 Pidato
200 Kertas
201 Terima kasih.
202 Akhir Zaman
203 Perubahan
204 Niat
205 Nasehat
206 Barakallah fii umrik
207 Tespek
208 Mengobrol
209 Ngidam
210 Makan makan
211 Kebahagiaan bersama
212 Pengumuman
213 pengumuman novel baru
Episodes

Updated 213 Episodes

1
Ajakan
2
Kantin
3
Umi salamah
4
Tempat pavorit
5
Bersama Riziq
6
Pertemuan pertama
7
Hukuman
8
Pertemuan kedua
9
Pertanyaan
10
Sayangnya umi.
11
Hukuman Aisyah
12
Keinginan umi
13
Hukuman kedua
14
Lelah
15
Hukuman yang ke tiga
16
Hafalan
17
Aisyah panik
18
Jangan marah
19
Perhatian
20
Perempuan
21
Menanam bibit
22
Senyuman itu.
23
kedatangan tamu
24
Lantunan alquran
25
Ada rasa
26
Senyuman
27
puisi
28
Puisi balasan
29
bahagia
30
sekotak kue
31
Makan bersama
32
Perjodohan
33
Ancaman Riziq
34
Salat istikharah
35
keputusan
36
Menerima
37
Amarah Riziq
38
Dilema Aisyah
39
Pernikahan
40
Belajar melupakan
41
Jodoh
42
Tatapan Intens
43
Membujuk
44
Abi dan umi
45
Menerima
46
Emosi Riziq
47
Pilihan.
48
Janji Aisyah.
49
Kepergian Riziq
50
Tangisan Aisyah
51
Ikhlas
52
Menolak
53
Cemburunya
54
Ta'aruf
55
Duka Aisyah
56
Kehidupan Baru
57
Melepas rindu.
58
Mengingatkan
59
Caranya Mencintaimu
60
Ustad Riziq
61
Kertas itu
62
Mencintaimu
63
Kuterima
64
Pernikahan.
65
Lembaran baru
66
Berdebar
67
Panggilan itu
68
Menggodamu
69
Kewajiban
70
Aisyah Istriku
71
Berkasih sayang
72
Mengikuti sunah
73
Masak Bersama
74
Cemburu tak jelas
75
Maaf
76
Hubungan
77
Minyak wangi
78
Hamil
79
Mual dan pusing
80
Ngidam part 1
81
Ngidam part 2
82
Perut buncit
83
Genit
84
Lipstik
85
Kelakuan Aisyah
86
Melahirkan.
87
Kebersamaan.
88
Ibu terbaik
89
Adam dan Hawa.
90
Siapa dia?
91
Cemburunya Aisyah.
92
Zahra.
93
Berbagi.
94
Tawa Aisyah.
95
Tanda lipstik
96
Riziq.
97
17 cara.
98
Ustad Rasyid.
99
Zahra vs Yasmin.
100
Kalah.
101
Goda aku
102
Hukuman
103
Belanja
104
Merepotkan
105
Makan makan
106
Lelah
107
Rasa
108
Tawaran
109
Rencana
110
Menang.
111
Di hukum
112
Menagih
113
Merayu.
114
menolaknya
115
Tanda terima kasih.
116
Pulang kampung
117
Memancing
118
Oleh oleh
119
Rasa tak suka
120
Hamil ?
121
Salah orang
122
Rindu
123
menutup wajah
124
Takdir
125
Warisan??
126
Zahira Rahmadia Al fiqri
127
Jangan genit
128
Uji coba
129
Mangga muda
130
Tersesat
131
Protes
132
Cemburunya Riziq
133
Jaga jarak
134
Di keroyok
135
Basah kuyup
136
Dajjal
137
Menyelinap.
138
Istighfar
139
Rumah sakit
140
Gara gara kertas
141
Menjenguk
142
Usman & Riziq
143
Pertandingan putra
144
Pertandingan putri
145
Menagih hadiah.
146
Masakannya Zahira
147
Kelebihannya.
148
Belajar.
149
Nasehat m'bah
150
Menjemput
151
5000 rupiah
152
Merobek
153
Baju gamis
154
Berbelanja
155
Kecerdasannya
156
Hawa
157
Kebun binatang
158
Hilang
159
Pulang liburan
160
Masa lalu
161
Tagisan Zahira
162
Tertabrak
163
Busway
164
Ucapan
165
Pertanyaan Riziq
166
Menginjak
167
Pasar kambing
168
Jawaban Aisyah.
169
Takbiran
170
Kurban
171
Perdebatan.
172
Menatap
173
Bakar bakar
174
Keselek
175
Bahagiakah?
176
Aisyah vs Zahira
177
Kecemburuan.
178
Menghutang waktu
179
Do'a
180
Merah putih
181
Kepiting
182
Jodoh
183
Pantun
184
Zahira.
185
Pendaftaran
186
Sandal.
187
Tulisan Yusuf
188
Sakit
189
Menjenguk Hawa
190
Melahirkan.
191
Anum
192
Persiapan
193
Perlombaan.
194
Perlombaan 2
195
Bakakak ayam
196
Tahun baru Islam
197
Ngantuk.
198
Paper bag
199
Pidato
200
Kertas
201
Terima kasih.
202
Akhir Zaman
203
Perubahan
204
Niat
205
Nasehat
206
Barakallah fii umrik
207
Tespek
208
Mengobrol
209
Ngidam
210
Makan makan
211
Kebahagiaan bersama
212
Pengumuman
213
pengumuman novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!