Keesokan harinya bi Ratna mengajak Aisyah berkeliling dan setelah itu pergi ke kantin.
Aisyah sangat takjub dengan pesantren yang begitu luas dan besar, ia merasakan kedamaian di hatinya.
" Bibi sudah lama tinggal di pesantren ? " tanya Aisyah di sela sela langkahnya.
" Bibi sudah 7 tahun tinggal dan buka kantin di pesantren ini " jawab bi Ratna.
Setelah sampai di kantin.
" Ini kantinnya Aisyah, tidak terlalu besar namun kalau para santri sedang beristirahat kantinnya lumayan rame, kadang bibi suka kewalahan " tutur bi Ratna.
Aisyah dan bi Ratna kini berberes beres di kantin. Bi Ratna dan mang llham mempunyai 2 kantin, 1 kantin yang di urus bi ratna berada di pondok santri putri, sedangkan kantin mang llham berada di pondok santri putra yang di bantu oleh pegawainya yaitu Dewi seumuran dengan Aisyah. Namun badan nya Dewi begitu gemuk menandakan kalau dia sangat suka makan.
Dewi adalah sodara jauhnya bi Ratna, ia tinggal bersama orang tuanya yang bekerja di pesantren, dan kini bi Ratna akan di bantu Aisyah di kantin.
" Kamu beresin sebentar ya, bibi mau mengambil sesuatu di kantin mamang mu " ucap bi Ratna.
"Ia bi " jawab Aisyah sambil kembali berberes beres. Ia sempat mengamati suasana sekitar pesantren yang kini nampak sepi karna para santri putri sedang belajar di kelas.
Tidak lama kemudian bi Ratna datang bersama Dewi. Bi Ratna pun memperkenalkan Dewi padanya.
" Aisyah, kenalin ini Dewi sodara bi Ratna dia yang membantu mamang mu di kantin " ucap bi Ratna.
" Asalamualaikum Aisyah " ucap Dewi sambil tersenyum, Aisyah pun membalas senyumannya Dewi.
" Walaikumsalam " jawab Aisyah.
" Semoga kamu betah ya Aisyah tinggal di pesantren ini " ucap Dewi lembut. Aisyah pun mengangguk antusias.
* * *
Keesokan harinya, Aisyah berjalan jalan di lingkungan pesantren, berniat pergi ke kantin mang llham yang ada di pondok santri putra.
Saat Aisyah sadar ia bingung ia lupa bertanya pada bi Ratna tentang dimana lokasi kantinnya mang llham. Ia berdiri mematung di sebuah lapangan kecil, ia masih bingung harus ke arah mana ia harus mencari kantin mamangnya itu. Kini ia mulai celingak celinguk namun tiba tiba ada seorang santri putra mendekatinya ia adalah Riziq ( 16 tahun).
" Asalamualaikum " sapa Riziq.
Aisyah pun terkejut dengan kedatangannya itu.
" Waalaikum salam " jawab Aisyah terbata.
"Kamu siapa dan sedang apa di sini ? " tanya Riziq penasaran.
" Aku Aisyah, aku sedang mencari kantin mang llham aku baru di sini dan sepertinya aku tesesat apa kau santri disini? " tanya Aisyah.
" Ya aku santri disini, apa kau santriwati baru di sini ? dan kenapa kau ada di sini?, ini adalah lingkungan terlarang untuk seorang santriwati " ucap Riziq menegaskan.
Aisyah hanya diam kebingungan dengan ucapan bocah yang ada di hadapannya ini.
" Aku keponakannya mang llham aku disini untuk membantunya di kantin istrinya " jawab Aisyah.
" Oh jadi kau keponakannya mang llham, kalau kamu mau ke kantin mang llham usahakan wajahmu harus tertutup " tutur Riziq pada Aisyah. Aisyah mulai bingung dengan penuturan Riziq.
" Kenapa ? " tanya Aisyah heran.
Riziq pun terdiam.
" Wajahmu cantik jangan sampai kecantikanmu mengotori kesucian mata para santri di sini " ucap Riziq. Aisyah hanya menggeryit heran dan tak mengerti dengan ucapannya Riziq.
" Aku tak mengerti dengan maksudmu " ucap Aisyah.
" Kalau para santri melihat kecantikanmu lalu ada hasrat atau nafsu, itu adalah suatu dosa apalagi kalau kalian saling bertatapan maka kalian seperti berjina melalui mata " tutur Riziq menjelaskan.
Aisyah terdiam ia masih tak mengerti dengan omongannya Riziq maklum saja ilmu agamanya masih rendah, shalatnya saja masih bolong bolong.
"Lalu aku harus bagaimana ? " tanya Aisyah penasaran.
"Pakailah sesuatu yang bisa menutupi wajahmu terserah itu apa, mau itu masker, cadar atau lakban sekalipun itu tidak apa apa " Tutur Riziq. Aisyah menggeryitkan keningnya ketika Riziq menyebutkan lakban.
" Ya sudah aku antar " ajak Rizieq .Ia mengantarkan Aisyah ke kantinnya mang llham. Setelah sampai di kantin pondok santri putra.
" Ini kantinnya " ucap Riziq sambil menunjuk pada kantinnya mang llham.
" Makasih ya, eh ngomong ngomomg siapa namamu ? " tanya Aisyah sambil tersenyum.
"Aku Riziq, ya sudah aku pergi dulu ya ada kelas hari ini asalamualaikum " ucap Riziq.
"Waalaikumsalam " jawab Aisyah.
Riziq pun berlalu kini Aisyah masuk kedalam kantinnya mang llham, yang nampak sepi karna para santri putra masih belajar di ruang kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
susi 2020
🥰🥰
2023-07-21
1
susi 2020
😘😘
2023-07-21
1
Fe
jodoh yg tak terduga dari Tuhan... memang berapa bersar kuasa Tuhan yg membolak balikan perasaan manusia
2022-09-26
1