Kerinduan Antonio

Satu Minggu kemudian, nyoya Selena sudah di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. tetapi nyonya Selena harus rutin kontrol kerumah sakit. Morina pun tinggal dirumah tuan Jose Miller kembali. Membuat Kaila sangat bersedih tidak bisa setiap hari bertemu dengan Morina.

Dikediaman keluarga Jose miller, Morina dengan telaten membantu nyoya selana agar nyonya selana kembali mengingat masa lalunya tetapi sepertinya usaha Morina belum membuahkan hasil. Sampai suatu ketika Morina membawa nyonya Selena tempat biasa nyonya selana dan tuan Jose sering bersama. tetapi hasilnya tetap nihil hanya Morina, yang nyonya Selena ingat.

Felix yang sudah mengetahui kalau nyonya Selena sudah pulang kerumah, begitu bersyukur karna nyonya selana dapat bertahan dari masa komanya. Felix berniat untuk mengunjungi nyonya Selena dan juga kakaknya Morina. Tetapi Felix ragu, ia takut kalau nyonya Selena dan Morina tidak menerima nya sebagai seorang adik dan anak.

" Ma....." gumamnya dalam hati. Sejujurnya diusia Felix yang masih berusia 15 tahun masih membutuhkan kasih sayang kedua orangtuanya. Tetapi yang dirasakan selama ini tidak pernah mendapat kasih sayang dari seorang ayah, ia hanya dirawat oleh ibunya Deby seorang diri. Yang jauh dari kata mewah . Tidak seperti kehidupan tuan Jose yang berkelimpahan harta.

Felix menangis karna tiba tiba dirinya teringat dengan sosok ibunya .

" Ma.....aku merindukanmu, seandainya kau masih ada.....tidak akan sesakit ini Felix rasakan ma...." tangis Felix membuat Carles yang berada disana menemani dirinya, ikut sedih mendengar tangis Felix yang selama ini tampak tegar Dimata orang lain ternyata didalam Felix begitu rapuh. Diusianya yang masih muda sudah ditinggalkan oleh ibu yang melahirkan dan membesarkan nya.

Ia memiliki seorang ayah tetapi serasa tidak memiliki seorang ayah. Hal itu membuat Felix lebih mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain. Ia juga mengambil kesibukan sehari-hari ketika dirinya pulang sekolah, felix langsung membuka dagang online nya, agar dirinya memiliki penghasilan sendiri. Dan tidak terlalu mengharapkan uang pemberian ayahnya.

Felix takut kalau suatu waktu nyonya selana mengingat masa lalunya, Felix akan dibuang dari keluarga Miller. Hal itu yang membuat Felix memutar otak untuk mencari pendapatan sendiri tampa menggangu aktifitas sekolahnya.

Sementara ditempat lain Kaila tampak murung dan tak bersemangat karna Morina tidak ada lagi didekatnya. Ia seperti kehilangan separuh jiwanya ketika Morina tidak tinggal dirumah Antonio lagi.

" Kei ayo dimakan dong kok ngelamun sih" kata Antonio tetapi Kaila tetap tidak mau makan. Bu Dewi sudah kewalahan membujuk Kaila agar kaila mau makan. Antonio terus saja membujuk Kaila tapi Kaila tetap saja tidak mau makan. membuat Antonio kuatir akan kondisi kesehatan Kaila.

" Kaila makan sayang....." kata Antonio terus membujuk Kaila. Tetapi tidak mau makan membuat Antonio putus asa. Mau tidak mau Antonio pun melakukan jurus terakhir. ia menghubungi Morina melalui sambungan video call. Setelah tersambung Antonio langsung mengarahkan ponselnya ke arah Kaila agar Morina dapat berbicara dengan Kaila

" Hai putri mami yang cantik...." sapa Morina dari sebrang mendengar suara Morina di dalam sambungan video call Kaila mendongakkan kepalanya. Ia langsung menyambar ponsel milik papinya agar dirinya dapat berbicara dengan morina .

" mami.....Hua....Hua...." tangis Kaila dalam sambung Video call

" loh Putri mami yang cantik kok nangis?"

" Putri mami tidak boleh nangis, kalau putri mami nangis mami ikut sedih" kata Morina sembari berpura pura menangis. Hal itu membuat Kaila langsung terdiam." Kaila putri mami makan Yach," "nanti kalau mami ada waktu, mami akan datang jemput kaila dan kita bisa bermain bersama Oma." Kata morina membuat Kaila kembali bersemangat dan langsung memakan nasinya yang sudah disediain Bu Dewi sebelumnya. Kaila makan sendiri sambil sambungan video call masih terhubung dengan Morina.

" Ya ampun Tuhan aku harus bagaimana kalau sudah seperti ini. Putriku sudah sangat tergantung dengan morina." gumam Antonio dalam hati. Antonio semakin gelisah memikirkan hubungan nya kepada morina. yang ditentang oleh ayah dari Morina sendiri.

Tuan Jose miller tidak mengijinkan Morina memiliki hubungan khusus bersama Antonio

tuan Jose juga meminta agar Morina tidak berhubungan lagi dengan Antonio. lain halnya dengan nyonya Selena. Nyonya selana sangat menyayangi Kaila dan juga Antonio.

Apalagi Antonio lah yang menolong morina dari tangan penjahat. Entah mengapa tuan Jose Miller tidak senang kalau Morina bersama dengan Antonio, apa karna Antonio seorang duda atau karna ada faktor lain yang membuat tuan Jose tidak menyukai sosok Antonio.

Morina juga tidak tau apa penyebab ayahnya tidak menyetujui hubungan mereka.

Setelah Kaila selesai makan, Morina dan Kaila masih saja ngobrol-ngobrol di dalam sambungan telepon entah apa yang mereka omongi. Hingga Morina meminta menyudahi pembicaraan mereka.

Tiga hari kemudian Morina mengajak nyonya selena pergi ke cafe tempat tongkrongan Morina bersama teman temannya. Yaitu cafe milik Antonio.

" Mam....kita jalan jalan yuk." Ajak Morina agar maminya ikut pergi bersama dirinya mengingat dirinya sudah sangat bosan berada dirumah. mendengar mereka akan jalan jalan, nyonya Selena juga begitu bersemangat karna sudah lama dirinya semenjak tragedi penculikan itu terjadi, Nyonya Selena tidak pernah keluar sama sekali.

Ia juga ingin menghirup udara luar. Tetapi ingatan nyonya selena perlahan sudah mulai berangsur ada kemajuan. Yang herannya nyonya Selena sama sekali tidak mengingat tuan Jose Miller. Membuat tuan Jose Miller frustasi hingga dirinya lebih banyak menghabiskan waktu dikantor miliknya. Karna setiap dirinya ada dirumah tuan Jose selalu dianggap orang lain oleh nyonya selena.

Dan Yonya Selena juga seperti tidak ingin mengingat masa lalunya bersama tuan Jose miller. Ia hanya ingin mengingat masa masa bersama Morina.

" Sayang.....mami ingin bertemu Kaila juga boleh kamu hantarkan mami kerumah Kaila sebelum kita jalan jalan?", mami mau ngajak Kaila jalan jalan bersama kita," mami sudah sangat sayang sama kaila." kata nyonya Selena agar Putri Morina menghantarkan nya ke rumah Antonio tempat Kaila berada.

Dengan senang hati mam......Morina juga sudah sangat rindu sama kaila ." kata Morina sembari mengebangkan senyumnya. tetapi Morina sengaja tidak memberitahu tuan jose Miller kalau mereka keluar untuk menemui Kaila dan juga Antonio.

Sementara ditempat lain Antonio uring uringan karna sudah sangat merindukan sosok Morina bukan hanya kaila yang merindukan Morina tetapi Antonio dan Bu Dewi juga sangat merindukannya.

" aku harus bagaimana sayang......" gumam Antonio dalam hati. Ia juga tidak bersemangat sama sekali pergi ke cafe dan restorannya untuk sekedar memantau cafe dan restoran nya. Ia hanya memantau dari sambungan telepon selulernya yang terpasang dengan saluran CC TV. yang berada di cafe dan restoran miliknya.

Tiba tiba suara deruan mobil terdengar dari luar. " mobil siapa yang datang?" gumam Bu Dewi.

satpam yang bertugas menjaga rumah milik Antonio yang sudah mengetahui Morina yang datang langsung membuka lebar lebar gerbang rumah.

" Siang Nona morina" Sapa satpam yang bertugas menjaga rumah Antonio. " Selamat siang pak....." sapa Morina sambil mengebangkan senyumya.

" Kailanya ada pak?" tanya Morina

" Oh ada nona tuan Antonio juga ada."

kemudian morina lansung masuk kedalam rumah milik Antonio.

" Kaila sayang......mami datang ..." seru Morina untuk memanggil Kaila

" Mami......." panggil Kaila sembari berlari untuk memeluk Morina dan nyonya Selena.

" Mami .....Kaila merindukan mami....." Kata Kaila sambil kembali mencium pipi Morina dibalas ciuman dari Morina.

Terpopuler

Comments

Putri bayan

Putri bayan

kasihan Felix semoga Nirina mau menerima adik tirinya dan mami salena mau menyayanginya

2022-01-06

0

Egik

Egik

semoga morina dan nyonya selena mau nrima Felix thur kasian Felix hidup sebatang kara

2022-01-05

0

Choiriyah

Choiriyah

lanjutt dong.

2021-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan karakter
2 kemarahan tuan Jose miller
3 permintaan Kaila
4 om duren
5 mencintaimu
6 Morina di culik
7 dirumah sakit
8 di rumah sakit
9 ruang operasi
10 tangis tuan Jose miller
11 kedatangan Zahra dan Sarma
12 surga dunia
13 Siapa Felix Aleksander miller
14 Lupa ingatan
15 Kegelisahan Antonio
16 Tangis Kaila
17 Kekecewaan Morina
18 Orang asing
19 Kerinduan Antonio
20 Kaila mengadu
21 Felix bertemu morina
22 Pujaan hati
23 Permainan disofa
24 Tuan Jose murka
25 Terungkap
26 Kaila sakit
27 Meminta maaf
28 Keputusan nyonya Selena
29 Permintaan nyonya selena
30 Lampu hijau
31 Salah paham
32 Menunggu Morina
33 Tante Yuni
34 Permintaan tuan Jose Miller
35 Takut kecewa
36 Rasa rindu
37 Percaya diri
38 Pesona pagi hari
39 Kebahagiaan kayla
40 Kayla cafe
41 Dilamar
42 Ide Kayla
43 Yona kembali
44 Tuan Jose sekarat
45 Titik terang
46 Tangis nyonya Selena
47 Merindukan kayla
48 Kwartir
49 Lamaran
50 Akad nikah
51 Resepsi pernikahan
52 Malam pertama.
53 Gempuran dipagi hari
54 Penantian Kayla
55 Antonio merasa dibela
56 Bernostalgia
57 Kayla direbut paksa Yuni
58 Kayla pingsan
59 Permohonan Morina
60 Syukuran
61 Emosi nyonya selena
62 Cerita Kayla
63 Penangkapan Hermanus
64 Bulan Madu 1
65 Bulan madu 2
66 Pulau Dewata Bali
67 Munculnya orangtua Yuni
68 Cerita Felix Alexander Miller
69 Paman Felix
70 Gempuran malam hari
71 Pandangan Pertama
72 Felix Dilema
73 Perang dingin
74 Pertengkaran
75 Damai di ranjang
76 Mengingatkan Adik kayla
77 Ingin menimang cucu
78 Duduk berdua
79 Kecewa
80 Luka Morina
81 Morina Hamil
82 Permata Hati
83 Antara sate dan rujak
84 Ngidam
85 Kunjungan Felix
86 Pendekatan
87 Awal yang baik
88 Ungkapan isi Hati
89 Bunuh Diri
90 I love you my Husband
91 Tangis Zahra
92 Masuk rumah sakit
93 Pernikahan Zahra dan Charles
94 Takut kehilangan
95 Rencana Bu Leni
96 Bulan madu Zahra dan Charles
97 Menikmati masakan suami
98 Senjata makan Tuan
99 Kwatir
100 Tangis Jenita
101 Morina melahirkan
102 Jadi tukang pikul barang
103 Kabar gembira dari Zahra
104 Melarikan Diri
105 Zahra Dianiaya
106 Puber ke tiga
107 Api cemburu
108 Rencana jahat Riska
109 Di Surabaya
110 Tingkat Kebucinan
111 Berziarah
112 Emosi Charles
113 Morina Kwatir
114 Berita Duka
115 Lahiran
116 Keinginan Kayla
117 Gempuran 3 Ronde
118 Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119 Masa lalu Antonio
120 Adik Yang hilang
121 Kabar Duka keluarga Miller
122 Happy ending
Episodes

Updated 122 Episodes

1
pengenalan karakter
2
kemarahan tuan Jose miller
3
permintaan Kaila
4
om duren
5
mencintaimu
6
Morina di culik
7
dirumah sakit
8
di rumah sakit
9
ruang operasi
10
tangis tuan Jose miller
11
kedatangan Zahra dan Sarma
12
surga dunia
13
Siapa Felix Aleksander miller
14
Lupa ingatan
15
Kegelisahan Antonio
16
Tangis Kaila
17
Kekecewaan Morina
18
Orang asing
19
Kerinduan Antonio
20
Kaila mengadu
21
Felix bertemu morina
22
Pujaan hati
23
Permainan disofa
24
Tuan Jose murka
25
Terungkap
26
Kaila sakit
27
Meminta maaf
28
Keputusan nyonya Selena
29
Permintaan nyonya selena
30
Lampu hijau
31
Salah paham
32
Menunggu Morina
33
Tante Yuni
34
Permintaan tuan Jose Miller
35
Takut kecewa
36
Rasa rindu
37
Percaya diri
38
Pesona pagi hari
39
Kebahagiaan kayla
40
Kayla cafe
41
Dilamar
42
Ide Kayla
43
Yona kembali
44
Tuan Jose sekarat
45
Titik terang
46
Tangis nyonya Selena
47
Merindukan kayla
48
Kwartir
49
Lamaran
50
Akad nikah
51
Resepsi pernikahan
52
Malam pertama.
53
Gempuran dipagi hari
54
Penantian Kayla
55
Antonio merasa dibela
56
Bernostalgia
57
Kayla direbut paksa Yuni
58
Kayla pingsan
59
Permohonan Morina
60
Syukuran
61
Emosi nyonya selena
62
Cerita Kayla
63
Penangkapan Hermanus
64
Bulan Madu 1
65
Bulan madu 2
66
Pulau Dewata Bali
67
Munculnya orangtua Yuni
68
Cerita Felix Alexander Miller
69
Paman Felix
70
Gempuran malam hari
71
Pandangan Pertama
72
Felix Dilema
73
Perang dingin
74
Pertengkaran
75
Damai di ranjang
76
Mengingatkan Adik kayla
77
Ingin menimang cucu
78
Duduk berdua
79
Kecewa
80
Luka Morina
81
Morina Hamil
82
Permata Hati
83
Antara sate dan rujak
84
Ngidam
85
Kunjungan Felix
86
Pendekatan
87
Awal yang baik
88
Ungkapan isi Hati
89
Bunuh Diri
90
I love you my Husband
91
Tangis Zahra
92
Masuk rumah sakit
93
Pernikahan Zahra dan Charles
94
Takut kehilangan
95
Rencana Bu Leni
96
Bulan madu Zahra dan Charles
97
Menikmati masakan suami
98
Senjata makan Tuan
99
Kwatir
100
Tangis Jenita
101
Morina melahirkan
102
Jadi tukang pikul barang
103
Kabar gembira dari Zahra
104
Melarikan Diri
105
Zahra Dianiaya
106
Puber ke tiga
107
Api cemburu
108
Rencana jahat Riska
109
Di Surabaya
110
Tingkat Kebucinan
111
Berziarah
112
Emosi Charles
113
Morina Kwatir
114
Berita Duka
115
Lahiran
116
Keinginan Kayla
117
Gempuran 3 Ronde
118
Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119
Masa lalu Antonio
120
Adik Yang hilang
121
Kabar Duka keluarga Miller
122
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!