mencintaimu

setelah Morina memakai pakaian yang baru dipesan oleh Antonio. ia menghampiri ibu Dewi yang berada diruang tamu. " Tante...." sapa Morina sembari mengembangkan senyumnya kepada Bu Dewi. " nak Morina, sudah siap mandi toh." sapa Bu Dewi

" Ia Bu " jawab Morina singkat. tiba tiba Antonio datang menghampiri bu dewi dan Morina

" sudah siap mandi?"

" sudah om." sahut Morina singkat

bu Dewi yang mengerti keadaan putranya, ia berpamitan meninggalkan Morina dan Antonio diruang tamu.

" Tante tinggal dulu ya sayang ...." kata Bu Dewi dan lansung meninggalkan Morina dan Antonio diruang tamu.

" trimakasih om bajunya pas buat aku " kata Morina sembari menunjukan baju yang ia pakai

" Sama sama, tapi tolong dong jangan panggil saya om," memangnya saya sudah tua bangat Yach?" tanya Antonio kepada Morina sembari menatap Morina dengan tatapan mendalam

" Ngak juga sih om, om masih tanpak masih muda kok, lagian masih tampan." kata Morina jujur.

" Jadi kenapa kamu memanggil saya om, memangnya saya menikah dengan Tante kamu?" kata Antonio sembari tertawa kecil membuat Morina juga ikut tertawa.

" he he he jadi aku harus manggil apa dong om"

"Kan ngak mungkin juga aku panggil nama, secara umur kita beda jauh." jawab Morina sembari memakan kripik singkong yang ada di meja buatan ibu Dewi.

"ye terserah kamu mau manggil saya apa yang penting jangan panggil saya om. Seperti om om yang ada diluaran sana aja kamu buat." kata Antonio sembari menghidupkan TV yang ada di ruang tamu. " oh ia kamu kuliah dimana dek " tanya Antonio

" Aku baru lulus SMA niat hati sih ingin kuliah di universitas x jurusan manajemen,dan aku baru mendaftar semalam om." jawab Morina

" oh oh jadi kamu baru tamat SMA Yach." tanya Antonio memperjelas pertanyaan nya.

" ia om'

" loh kok panggil om lagi sih kan sudah saya bilang jangan panggil saya om." kata Antonio sembari menatap Morina dengan tatapan tajam.

"Gimana kalau Morina memanggil om itu kakak?" tanya Morina kepada Antonio berniat untuk meminta pendapat.

" saya tidak suka " jawab Antonio agak ketus

"Jadi mori panggil apa dong."

" terserah kamu yang penting jangan panggil kakak, dan om." sahut Antonio.

"Morina berpikir sejenak panggilan apa yang cocok buat om duren yang ada dihadapannya.

" ini om duren maunya apasih kok ngak mau di panggil om, ngak mau dipanggil kakak. is ada aja deh." gunanya dalam hati.

ketika Morina sedang berpikir sontak Antonio tiba tiba mencium kening Morina. membuat Morina membulatkan matanya atas perlakuan Antonio terhadapnya.

" maaf karna saya dan Kaila sudah banyak merepotkan kamu." kata Antonio sembari memberikan kecupan hangat dikening Morina.

sejujurnya Morina sangat senang mendapat perhatian khusus dari Antonio. entah mengapa hati Morina begitu bahagia ketika Antonio memberi perhatian terhadapnya. " ya ampun Tuhan dari keluarga ku aja aku tidak pernah mendapat perhatian seperti ini" gumamnya dalam hati.

Ia tidak tau perasaan apa yang dimilikinya terhadap Antonio. Antonio juga seperti itu semenjak bertemu dengan Morina hatinya sangat bahagia apalagi Kaila begitu dekat dengan Morina.

sementara ditempat lain di kediaman Jose Miller. tuan Jose mencari keberadaan Morina tetapi ia tidak menemukan ya. Tuan Jose miller ingin melakukan perjalanan bisnisnya ke Australia. ia menghubungi ponsel Morina tetapi tak kunjung di angkat mengingat Morina masih tidur di samping Kaila sembari memeluk Kaila.

" Kemana anak itu." gumam tuan Jose ia memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mencari keberadaan Morina. kebutuhan morina selama ini selalu dibutuhi tuan Jose. tetapi bagi Morina ia tidak hanya butuh materi tetapi ia juga butuh perhatian penuh dari orangtuanya.

karna anak buah tuan Jose Miller tidak menemukan Morina, tuan Jose pun menitipkan Morina kepada bi asih. karna Jose miller harus berangkat hari itu juga." bi tolong perhatikan Morina saya mau berangkat ke Australia untuk beberapa minggu kedepan untuk mengurus perjalan bisnis kata tuan Jose Miller sembari langsung belalu meninggalkan bi asih.

ketika tuan Jose miller berada Australia, nyonya Selena kembali dari Kalimantan. ia melihat sekeliling rumah tidak mendapati Morina

" mori.......Mori.....mami pulang nak." kata nyonya Selena tapi tidak ada jawaban sama sekali.

"maaf nyonya nona morina.sedang tidak ada dirumah, dan ia juga sudah dua hari tidak pulang kerumah." kata bi asih

" memangnya Morina kemana bi"

" maaf nyonya bibi juga kurang tahu tetapi biasanya kalau non Morina tidak pulang kerumah ia biasa menginap dirumah teman temannya." sahut bi asih

" oh ya udah tolong bawaain ini bi." kata nyonya Selena agar bi asih membawa barang bawaannya ke dapur.

sementara ditempat lain Kaila yang sudah terbangun dari tidurnya langsung mencari keberadaan Morina mami......mami......

Morina yang mendengar kalau dirinya dipanggil Kaila langsung berlarian menghampiri kaila

" eh sayang mami sudah bangun." kata Morina sembari memberi pelukan kepada Kaila

" mami Kaila lapal mi." kata Kaila dengan ciri khas celat anak kecil.

" jadi Putri mami sudah lapar nih." kata Morina sembari menggendong kaila.

" kalau begitu sebelum kita makan, Kaila harus mandi dulu, mami mandiin Yach?" kata Morina di balas anggukan dari Kaila.

Morinapun mandikan Kaila.

setelah selesai mandi, dan sudah rapi, Morina dan Kaila Lansung menuju meja makan. Disana sudah ada Antonio dan juga Bu Dewi sementara bi asih menghidangkan sarapan pagi. " eh cucu oma sudah mandi, coba Oma cium dulu wangi ngak yach cucu Oma yang cantik ini." kata Bu Dewi sembari mencium rambut dan pipi gembal milik Kaila

" wah wangi bangat cucu Oma." kata Bu dewi kembali setelah Bu Dewi memberi kecupan dipucuk kepala Kaila.

Morina memberi makan Kaila. ia menyuapi Kaila dengan telaten. membuat bu Dewi mengedip kan matanya kearah Antonio seolah memberi isyarat kepada putranya.

ibu Dewi menginginkan Morina menjadi menantunya. tetapi dirinya juga tidak mau egois, ia juga tidak ingin mencampuri urusan pribadi putranya. ia takut putranya tidak menyukai kalau bu dewi menjodoh jodohkan kepada anak teman temannya.

Antonio menanggapinya dengan senyuman. sejujurnya Antonio sudah memulai memiliki perasaan terhadap Morina. tetapi dirinya takut kalau Morina akan menghindarinya kalau Morina mengetahui kalau dirinya menyukainya. Antonio takut kalau Kaila kecewa kalau Morina meninggalkan dirinya.

" wah anak papa jago makan. hore ...." kata Antonio sembari memberi tepuk tangan karna melihat putrinya menghabiskan makanannya.

"kamu juga harus makan dong masa cuman kami yang makan kan ngak enak juga. kata Antonio agar Morina juga makan bersama mereka.

akhirnya Morinapun makan satu meja dengan Antonio dan Bu Dewi. " dimakan yang banyak nak." kata Bu Dewi sembari menyendok makanan yang berada dimeja.

hai para readears tolong bantu like comentnya Yach . semoga berkah

Terpopuler

Comments

🌹🪴eiv🪴🌹

🌹🪴eiv🪴🌹

thor aku tahu ini novel udah end....
tapi di revisi bisa nggak sih
panggilannya papa,papi,atau ayah
ini ganggu konsentrasi baca thor
pangil Tante atau ibu
banget apa bangat

2022-09-22

1

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

jika menulis diperhatikan lagi Thor EYD nya Ama typo nya jgn buru" ngetik lebih nyantai ngetik sambil nge halu ide jadi rapi penulisan dan tanda baca nya 🙏🙏

2022-09-03

0

Lusye marce wibowo

Lusye marce wibowo

salfok sm tulisan,, sudah siap makan,,sudah siap mandi,,xixiixi

2022-08-22

1

lihat semua
Episodes
1 pengenalan karakter
2 kemarahan tuan Jose miller
3 permintaan Kaila
4 om duren
5 mencintaimu
6 Morina di culik
7 dirumah sakit
8 di rumah sakit
9 ruang operasi
10 tangis tuan Jose miller
11 kedatangan Zahra dan Sarma
12 surga dunia
13 Siapa Felix Aleksander miller
14 Lupa ingatan
15 Kegelisahan Antonio
16 Tangis Kaila
17 Kekecewaan Morina
18 Orang asing
19 Kerinduan Antonio
20 Kaila mengadu
21 Felix bertemu morina
22 Pujaan hati
23 Permainan disofa
24 Tuan Jose murka
25 Terungkap
26 Kaila sakit
27 Meminta maaf
28 Keputusan nyonya Selena
29 Permintaan nyonya selena
30 Lampu hijau
31 Salah paham
32 Menunggu Morina
33 Tante Yuni
34 Permintaan tuan Jose Miller
35 Takut kecewa
36 Rasa rindu
37 Percaya diri
38 Pesona pagi hari
39 Kebahagiaan kayla
40 Kayla cafe
41 Dilamar
42 Ide Kayla
43 Yona kembali
44 Tuan Jose sekarat
45 Titik terang
46 Tangis nyonya Selena
47 Merindukan kayla
48 Kwartir
49 Lamaran
50 Akad nikah
51 Resepsi pernikahan
52 Malam pertama.
53 Gempuran dipagi hari
54 Penantian Kayla
55 Antonio merasa dibela
56 Bernostalgia
57 Kayla direbut paksa Yuni
58 Kayla pingsan
59 Permohonan Morina
60 Syukuran
61 Emosi nyonya selena
62 Cerita Kayla
63 Penangkapan Hermanus
64 Bulan Madu 1
65 Bulan madu 2
66 Pulau Dewata Bali
67 Munculnya orangtua Yuni
68 Cerita Felix Alexander Miller
69 Paman Felix
70 Gempuran malam hari
71 Pandangan Pertama
72 Felix Dilema
73 Perang dingin
74 Pertengkaran
75 Damai di ranjang
76 Mengingatkan Adik kayla
77 Ingin menimang cucu
78 Duduk berdua
79 Kecewa
80 Luka Morina
81 Morina Hamil
82 Permata Hati
83 Antara sate dan rujak
84 Ngidam
85 Kunjungan Felix
86 Pendekatan
87 Awal yang baik
88 Ungkapan isi Hati
89 Bunuh Diri
90 I love you my Husband
91 Tangis Zahra
92 Masuk rumah sakit
93 Pernikahan Zahra dan Charles
94 Takut kehilangan
95 Rencana Bu Leni
96 Bulan madu Zahra dan Charles
97 Menikmati masakan suami
98 Senjata makan Tuan
99 Kwatir
100 Tangis Jenita
101 Morina melahirkan
102 Jadi tukang pikul barang
103 Kabar gembira dari Zahra
104 Melarikan Diri
105 Zahra Dianiaya
106 Puber ke tiga
107 Api cemburu
108 Rencana jahat Riska
109 Di Surabaya
110 Tingkat Kebucinan
111 Berziarah
112 Emosi Charles
113 Morina Kwatir
114 Berita Duka
115 Lahiran
116 Keinginan Kayla
117 Gempuran 3 Ronde
118 Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119 Masa lalu Antonio
120 Adik Yang hilang
121 Kabar Duka keluarga Miller
122 Happy ending
Episodes

Updated 122 Episodes

1
pengenalan karakter
2
kemarahan tuan Jose miller
3
permintaan Kaila
4
om duren
5
mencintaimu
6
Morina di culik
7
dirumah sakit
8
di rumah sakit
9
ruang operasi
10
tangis tuan Jose miller
11
kedatangan Zahra dan Sarma
12
surga dunia
13
Siapa Felix Aleksander miller
14
Lupa ingatan
15
Kegelisahan Antonio
16
Tangis Kaila
17
Kekecewaan Morina
18
Orang asing
19
Kerinduan Antonio
20
Kaila mengadu
21
Felix bertemu morina
22
Pujaan hati
23
Permainan disofa
24
Tuan Jose murka
25
Terungkap
26
Kaila sakit
27
Meminta maaf
28
Keputusan nyonya Selena
29
Permintaan nyonya selena
30
Lampu hijau
31
Salah paham
32
Menunggu Morina
33
Tante Yuni
34
Permintaan tuan Jose Miller
35
Takut kecewa
36
Rasa rindu
37
Percaya diri
38
Pesona pagi hari
39
Kebahagiaan kayla
40
Kayla cafe
41
Dilamar
42
Ide Kayla
43
Yona kembali
44
Tuan Jose sekarat
45
Titik terang
46
Tangis nyonya Selena
47
Merindukan kayla
48
Kwartir
49
Lamaran
50
Akad nikah
51
Resepsi pernikahan
52
Malam pertama.
53
Gempuran dipagi hari
54
Penantian Kayla
55
Antonio merasa dibela
56
Bernostalgia
57
Kayla direbut paksa Yuni
58
Kayla pingsan
59
Permohonan Morina
60
Syukuran
61
Emosi nyonya selena
62
Cerita Kayla
63
Penangkapan Hermanus
64
Bulan Madu 1
65
Bulan madu 2
66
Pulau Dewata Bali
67
Munculnya orangtua Yuni
68
Cerita Felix Alexander Miller
69
Paman Felix
70
Gempuran malam hari
71
Pandangan Pertama
72
Felix Dilema
73
Perang dingin
74
Pertengkaran
75
Damai di ranjang
76
Mengingatkan Adik kayla
77
Ingin menimang cucu
78
Duduk berdua
79
Kecewa
80
Luka Morina
81
Morina Hamil
82
Permata Hati
83
Antara sate dan rujak
84
Ngidam
85
Kunjungan Felix
86
Pendekatan
87
Awal yang baik
88
Ungkapan isi Hati
89
Bunuh Diri
90
I love you my Husband
91
Tangis Zahra
92
Masuk rumah sakit
93
Pernikahan Zahra dan Charles
94
Takut kehilangan
95
Rencana Bu Leni
96
Bulan madu Zahra dan Charles
97
Menikmati masakan suami
98
Senjata makan Tuan
99
Kwatir
100
Tangis Jenita
101
Morina melahirkan
102
Jadi tukang pikul barang
103
Kabar gembira dari Zahra
104
Melarikan Diri
105
Zahra Dianiaya
106
Puber ke tiga
107
Api cemburu
108
Rencana jahat Riska
109
Di Surabaya
110
Tingkat Kebucinan
111
Berziarah
112
Emosi Charles
113
Morina Kwatir
114
Berita Duka
115
Lahiran
116
Keinginan Kayla
117
Gempuran 3 Ronde
118
Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119
Masa lalu Antonio
120
Adik Yang hilang
121
Kabar Duka keluarga Miller
122
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!