Nyonya Selena yang sudah diketahui keberadaanya, langsung diselamatkan oleh anak buah tuan Jose miller. Disana terjadi adu tembak atara anak buah Jose miller dan anak buah Hermanus. Banyak diantara anak buah Hermanus yang sudah dilumpuhkan oleh anak buah Jose Miller. Setelah keadaan kondusif, tuan Jose Miller lansung menyelamatkan istrinya nyonya Selena.
Dia melihat kondisi nyonya selena sangat memprihatinkan membuat dirinya semakin marah dan emosi. Dia meminta pihak kepolisian agar menghukum Hermanus dengan seberat beratnya." Cepat bereskan semua ini." perintah tuan Jose miller kepada beberapa anak buahnya.
Tuan Jose Miller dan anak buahnya langsung membawa nyonya Selena kerumah sakit terdekat. " Mam......bangun...." panggil tuan Jose miller kepada nyonya selana ia menepuk nepuk wajah nyonya Selena yang sudah lebam lebam, akibat tamparan dan siksaan yang dilakukan anak buah Hermanus. Nyonya Selena pingsan akibat kekerasan pisik yang dilakukan anak buah Hermanus.
Tuan Jose miller kembali menepuk wajah istrinya didalam mobil. Tetapi tak kunjung sadar juga. Membuat seorang pengusaha kaya raya itu sangat kuatir akan keadaan istrinya. Padahal selama ini tuan Jose Miller tidak pernah perduli dengan keadaan istrinya. Apalagi setelah perselingkuhannya dengan sekretarisnya. Membuat hubungan suami istri itu semakin merenggang bahkan jauh dari kata akur. Setiap kali mereka berada dirumah selalu bertengkar.
Entah karna dorongan apa yang membuat tuan Jose Miller sampai sanggup mengkhianati cinta nyonya Selena. Berkali kali nyonya Selena memaafkannya tetapi berkali kali juga tuan Jose Miller mengkhianati nyonya Selena.
Hal itu yang mengakibatkan nyonya Selena, meminta cerai dengan tuan Jose Miller. Tetapi tuan Jose miller tidak mengabulkan permintaan nyonya selana.
Sakit ya benar memang sakit kalau kita dikhianati oleh pasangan kita sendiri. Berkali kali nyonya Selena meminta cerai kepada tuan Jose Miller tetapi tidak pernah dikabulkan olehnya. Hal itu yang membuat nyonya selana menyibukkan diri dengan menjalankan bisnisnya agar dirinya tidak terlalu stres dalam menghadapi rumah tangga yang dingin.
Dan akibat penghiantan yang dilakukan tuan Jose Miller membuat Nyonya Selena kembali menjalin hubungan dengan seorang pengusaha tambang berasal dari Kalimantan.
Mendengar nyonya Selena kembali menjalin hubungan dengan sahabatnya itu membuat tuan Jose bertekad tidak akan pernah melepaskan nyonya selana begitu saja. Terkadang mereka selalu ribut, membuat Morina tidak betah tinggal dirumah besar bak istana itu. Morina lebih memilih menghabiskan waktunya bersama teman temannya diluar.
Setelah tiba dirumah sakit tuan Jose Miller berteriak minta tolong " dokter..... suster.... tolong istri saya." kata tuan Jose sembari meletakkan istrinya ke tempat tidur pasien.
Dokter yang bertugas langsung memeriksa nyonya Selena. "Maaf pak sebaiknya bapak keluar dulu agar kami dapat melakukan tugas kami dengan baik." Kata dokter yang lagi bertugas menangani nyonya Selena
" Apa kamu bilang ..... saya keluar?" apa kamu tidak lihat yang berbaring disana itu istriku dokter." Teriak tuan Jose agar dirinya diperbolehkan oleh dokter melihat kondisi istrinya
" Iya pak kami tahu kalau nyonya yang disana itu adalah istri bapak tapi ijinkan kami melakukan tugas kami terlebih dahulu agar kami dapat bekerja dengan maksimal." jawab dokter yang menangani nyonya Selena.
Tuan Jose Miller mondar mandir di depan pintu ruang UGD tempat nyonya Selena diperiksa.
" Kok bisa jadi begini sih" gumamnya dalam hati. Sejujurnya tuan Jose miller masih sangat mencintai nyonya Selena tetapi karna keegoisannya yang membuat rumah tangganya jadi berantakan.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap nyonya Selena, tim dokter dan suster meminta persetujuan dari tuan jose Miller untuk melakukan operasi terhadap nyonya selana.
" Maaf pak nyonya selana harus segera dioperasi, "kami menemukan ada gumpalan darah di kepala nyonya selana," mungkin karna benturan yang terlalu keras mengakibatkan gumpalan itu terjadi," kami takut terjadi sesuatu terhadap nyonya Selena jika tindakan ini terlambat dilakukan." Terang dokter Yang menangani nyonya Selena.
" lakukan yang terbaik buat istri saya tolong selamatkan istri saya." Sahut tuan Jose Miller agar dokter yang menangani nyonya Selana berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyonya Selena.
" Ya ampun Tuhan selamatkanlah istri dan anakku," doa tuan Jose miller dalam hati . Aku berjanji kalau mereka selamat akan lebih memperbaiki semua kesalahan yang aku lakukan." Gumam tuan Jose miller nyonya selana yang tidak sadarkan diri. Dia juga menggenggam tangan nyonya selana sebelum nyonya Selena masuk keruang operasi. kemudian tim dokter melakukan tindakan operasi terhadap nyonya Selena.
Sementara ditempat lain Kaila merengek meminta ingin bertemu dengan Morina ibu Dewi sudah kewalahan membujuk Kaila.
" Oma Kaila mau sama mami." Rengek Kaila
" Nanti ya sayang ....kalau maminya sudah pulang dari rumah sakit." bujuk ibu Dewi. Tetapi Kaila terus merengek mau bertemu dengan Morina. " Tidak mau Kaila tidak mau makan kalau tidak mami Morina yang suapin kei" rengek Kaila. Membuat ibu Dewi semakin kewalahan.
Bu Dewi menghubungi Antonio yang berada dirumah sakit yang sedang menemani Morina.
Tut......Tut.......Tut....... kira kira begitu bunyinya
" Hello mam......" Sapa Antonio dari seberang
tiba tiba Kaila Langsung mengambil ponsel dari tangan omanya. " kei mau mami .....kei mau mami Morina suapin kei ...Hua.....Hua...." tangis Kaila didalam sambungan telepon seluler milik omanya.
" Ia sayang .....kan mami masih dirumah sakit, nanti kalau mami sudah sembuh boleh deh main terus sama mami." bujuk Antonio.
" ngak mau pokoknya kei mau kerumah sakit mau bertemu sama mami, kei kangen sama mami." Tangis Kaila
Morina yang mendengar tangis Kaila melalui sambilan telepon seluler yang di loutspekerkan Antonio pun merasa bahagia " ternyata masih ada yang merindukan aku." gumamnya dalam hati.
" Biarin aja Kaila kemari om....." kata Morina kepada Antonio membuat Antonio lansung melotot kan matanya karna dirinya tidak suka dipanggil dengan sebutan om. Eh maaf aku salah ngomong lagi kata Morina sembari mengebangkan senyumnya kepada Antonio
" Awas kamu..... kalau kamu masih manggil saya om" kata Antonio sembari mendekati Morina. Dia mengecup bibir Morina. " Itu hukuman buat kamu karna kamu sudah salah memanggilku om." Kata Antonio. Dia tidak menyadari kalau Kaila masih tersambung dengan telepon seluler. "
" Hukuman apa Pi...." teriak Kaila dari seberang membuat Antonio gelagapan
" Eh ngak ada sayang ....itu ada nyamuk ditangan mami." Kata Antonio berbohong
" Is sama anak kecil aja berbohong." cibir Morina
" jadi aku harus bagaimana sayang......kan ngak mungkin aku kasih tau kalau aku baru mengecup bibir manis mu ini." Kata Antonio sembari melap Silvanya yang belepotan di bibir Morina akibat ulahnya sendiri.
" Iya juga sih...." Kata Morina
" Ya udah papi izinkan Kaila datang kerumah sakit tapi ingat harus makan dulu." Kata Antonio agar kaila mau makan. " okey papi Kaila yang tampan......" sahut Kaila membuat Morina langsung tertawa mendengar putri nya memanggil papinya tampan. " cie cie yang tampan ...." Kata Morina untuk menjahili Antonio.
hai hai para readears yang baik .....jangan lupa dukung ceritaku Yach.....kasih like, vote , dan komennya Yach agar outhor lebih giat untuk berkarya dan bisa berbenah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
penulisan nya agk berantakan Thor🙏kadang mami kdg mama kdg papi kdg ayah kdg papa bingung panggilannya yg mana😁trus klu bunyi telp cukup Tut Tut aja jgn disambungkan lagi dgn kata" kira" bgt la bunyi nya.banyak ejaan dan kata yg harus dipangkas Thor dikarya mu ini.tanda baca juga diperhatikan🙏🙏maaf hanya saran aja..
2022-09-04
0
Odah Saodah
lanjuuuuut
2022-06-12
0
Erni Fitriana
yuk ach lanjoootttt
2022-02-20
0