Sementara Carles yang merupakan anak buah dari Jose miller sudah pergi menuju cafe milik Antonio. Setelah melakukan perjalanan sekitar 45 menit dari rumah sakit tempat nyonya Selena dirawat, menuju cafe milik Antonio. Carles tiba disana di cafe tempat Morina biasa nongkrong bersama teman temannya.
" maaf mbak pak Antonionya ada?"
Rika yang sudah mengenal Carles pun meminta Carles untuk menunggu diruang tunggu. Kemudian Rika menghubungi no posel pak Antonio. " Selamat pagi pak...." Sapa Rika dalam sambungan telepon selulernya.
" Iya selamat pagi ada apa Rika?" tanya Antonio yang lagi berada dirumah bersama Morina dan keluarga lainya.
" Maaf pak ada seseorang yang ingin bertemu dengan bapak katanya penting sekali." Sahut Rika dari cafe.
" siapa Rika?"
" orang yang kemarin menemui anda pak kalau ngak salah pak Carles namanya." Terang Rika. mendengar Carles mencarinya, Antonio langsung pergi menuju cafe tempat Carles menunggu dirinya. " Ada apa kenapa dia datang mencari saya lagi?" ,apa ada sesuatu yang terjadi? tanya Antonio sembari bersiap siap untuk pergi ke cafe. " loh mas mau pergi ke cafe Yach?" Tanya morina yang tiba tiba datang menghampiri dirinya.
" Iya sayang ada sesuatu yang penting disana, asistenku baru saja menghubungi ku. Sahut Andre. " Mas.....Kartika sama kaila ikut yach soalnya Morina ingin bertemu dengan teman teman Morina." Pinta Morina agar Antonio mengijinkannya ikut bersamanya ke cafe tempat biasa dirinya nongkrong.
" Kamu benaran mau ikut? tanya Antonio
" Iya mas aku bosan juga hanya dirumah, untung ada Kaila membuat aku tidak Terlalu bosan. Sahut Morina
" Iya udah deh kalau sudah nyonya Antonio mau ikut, tuan Antonio bisa apa?" , pasti hanya bisa mengijinkan kan?" Kata Antonio sembari tersenyum dan mengecup kening milik morina.
Kaila yang tiba tiba datang melihat papinya mencium kening mami Morina nya. " Ih papi cium mami Yach .....hore....." Seru Kaila membuat Antonio dan Morina menjadi salah tingkah. " hus anak kecil ngak boleh ngurusin urusan orang dewasa." Kata Antonio dan langsung memeluk dan mencium pipi tembam Kaila.
" Papi sama mami mau pergi Yach Kaila ikut ya Pi......please......" Kata Kaila karna dirinya sempat mendengar kalau papinya akan pergi ke cafe.
" Iya okey deh putri papi yang cantik ini boleh ikut, tapi janji Yach tidak boleh nakal dan tidak boleh merepotkan mami Morina okey." Kata Antonio sembari menurunkan Kaila dari gendongan nya. " yuk siap siap gih kita berangkat." Kata Antonio agar putrinya dan Morina segera bersiap siap pergi ke cafe. kemudian setelah dirasa sudah siap merekapun berangkat ke cafe milik Antonio dimana Carles sudah menunggu mereka disana.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 45 menit mereka tiba dicafe . Dan langsung turun dari mobil sport milik Antonio. " Disana sudah ada Rika dan beberapa karyawan yang menyambut kedatangan mereka. " Selamat pagi pak." sapa Rika dan beberapa karyawan lainya.
" Ya selamat pagi...." kata Antonio sembari mengebangkan senyumnya dan langsung berlalu dari hadapan karyawan nya diikuti Morina dari belakang yang menggendong kaila.
" Sayang.....ayo masuk ajak Antonio kepada Morina agar Morina dan Kaila ikut masuk keruangan nya. Setelah Antonio tiba diruangannya, Rika mempersilahkan Carles masuk menemui Antonio karna sudah mendapat ijin dari Antonio. " Selamat pagi pak Antonio, maaf saya merepotkan Anda lagi." kata Carles yang sudah tiba diruangnya Antonio.
"Ya selamat pagi pak Carles silahkan duduk." kata Antonio mempersilahkan Carles duduk tepat dihadapannya. sementara Morina dan Kaila bermain "gunung batu kertas " di sopa ruangan Antonio.
" Ada apa pak Carles hingga anda ingin bertemu dengan saya di pagi pagi begini?"kata Antonio karna dirinya penasaran mengapa anak buah tuan Jose miller menemuinya pagi-pagi.
Kemudian Carles menceritakan segala sesuatu yang terjadi kepada nyonya Selena. Membuat Morina yang lagi asik bermain gunting batu kertas, langsung mendongakkan kepalanya dan langsung menghampiri Carles.
" apa mami selama ini berada dirumah sakit, dan sempat koma?" Kata Morina terkejut karna dirinya tidak mengetahui kalau nyonya selana berada dirumah sakit . Yang ia hanya tau kalau maminya keluar kota untuk memantau perusahaannya yang ada diluar kota.
" Maaf non..... sebenarnya ketika nyonya Selena mendengar kalau nona diculik dan sudah diselamatkan oleh tuan Antonio," "nyonya Selena langsung pergi menuju tempat nona dirawat," " ia meminta pak Ramli merupakan supir pribadi nyonya," untuk menghantarkan nyonya melihat anda," " tetapi ditengah perjalanan menuju rumah sakit tempat nona dirawat," "nyonya Selena dan pak Ramli dihadang oleh kawanan penjahat kemudian nyonya Selana di culik oleh penjahat yang merupakan suruhan Hermanus orang yang menculik nona Morina juga." Terang Carles.
"Kemudian nyonya Selena sempat disiksa dan hampir dibunuh oleh anak buah Hermanus,"
" membuat nyonya selena harus menjalankan operasi karna benturan yang sangat dahsyat dikepalanya," " Nyonya selana mengalami kehilangan ingatannya," " nyonya Selena hanya mengingat nona Morina." selainnya nyonya tidak mengingat siapa siapa. Bahkan tuan Jose miller juga tidak diingat oleh nyonya selena." Setelah nyonya Selana sadar dari komanya hanya nona yang ia cari. Terang Carles kepada Morina. Membuat Morina menangis sesunggukan
" Mas.....mami.....mas kata Morina kepada Antonio sambil menangis sesunggukan .
" Iya sayang kita akan melihat mami kerumah sakit kata Antonio sembari memeluk Morina berniat menenangkan Morina.
" Maaf apa papi saya ada disana juga?" tanya Morina karna yang dirinya tau kalau tuan Jose miller berada di Australia.
" Ia nona.....semenjak kejadian penculikan yang dilakukan Hermanus terhadap nyonya selena," tuan Jose langsung pulang dari Australia untuk menyelamatkan nyonya Selena," "Tetapi tuan Jose Miller terlambat hingga nyonya Selena mengalami siksaan yang dahsyat dari anak buah Hermanus." Terang Carles membuat Morina semakin menangis histeris.
Melihat maminya menangis, Kaila Langsung menghampiri Morina, dan langsung memeluk Morina dan melap air mata Morina yang berada di wajah Morina.
" Mami jangan nangis....kalau mami nangis Kaila ikut sedih." kata Kaila sembari ikut menangis karna dirinya melihat mami Morina nya menangis. Padahal dirinya tidak tau sama sekali apa yang ditangisi Morina .
Mami jangan nangis lagi hua....Hua....Kaila ikut menangis melihat Morina menangis membuat Antonio juga ikut Meneteskan air matanya. " membuat ruangan itu dipenuhi dengan Isak tangis.
" Mas aku ingin melihat mami." Pinta Morina agar Antonio menghantarkan Morina pergi kerumah sakit tempat nyonya Selena dirawat.
" Iya sayang kita akan kesana." Sahut Antonio sembari kembali memeluk dan mencium kening Morina untuk menguatkan kekasih yang ia sangat cintai .
Sejujurnya Antonio tidak sanggup kalau dirinya akan kehilangan Morina jikalau keluarga Morina menentang hubungan mereka. Tetapi Antonio juga tidak egois. Dirinya juga mengijinkan Morina berbakti kepada orangtuanya sebagai seorang anak. Ia juga tidak mau kalau kekasihnya Morina, tidak menghargai dan menyayangi orang tuanya.
" Kita akan segera kerumah sakit." Kata Antonio sembari melepas pelukannya dari Morina .
hai hai para redears masih penasaran terus kan gimana hubungan Antonio dengan Morina. yuk kasi dukungan anda dengan beri like dan comentnya Yach. outhor istirahat dulu saprapan menunggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
SevenNy
agak mengganggu yach
2023-04-01
0
Watik Yd
he he pokok nya Antonio harus sm Morina y KK author semangat 😍😍😍
2022-01-31
0
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
keren ceritanya 🤩
2021-12-14
0