Morina sangat menyayangi Kaila seperti adik kandungnya sendiri, sehingga dirinya tidak bisa menolak permintaan Kaila. "Mami ikut yach kerumah Kaila kita main bareng disana." Pinta Kaila dengan nada memelas agar Morina mengabulkan permintaan nya. "maafkan putri saya yang sudah banyak merepotkan mu." kata Antonio kepada Morina karna merasa tidak enak kepada Morina .
" Tidak apa apa kok om santai aja." Jawab Morina sambil mengembangkan senyumnya membuat Antonio begitu terpesona kepada Morina. Apalagi ketika Morina tersenyum, membuat lesung pipinya terlihat manis. Dimata Antonio " manis bangat lesung Pipinya." gumam Antonio dalam hati sambil menatap Morina dengan tatapan penuh arti.
" Oh ia om .....Morina bawa motor sendiri jadi om duluan aja deh nanti Morina ngikutin mobil om dari belakang." Kata Morina, tetapi Kaila tetap aja merengek agar Morina ikut bersama mereka. Membuat Antonio sedikit pusing akan permintaan putrinya. Akhirnya Antonio memerintahkan karyawannya untuk mengantarkan motor milik Morina ke mansion milik Antonio. " Sayang yuk masuk kita cap cus pulang ." Kata Morina sembari menggendong masuk Kaila kedalam mobil mewah milik Antonio .
Diperjalanan menuju mansion milik Antonio Kaila terus bercerita kepada Morina mereka bercanda ria. Membuat Antonio mengebangkan senyumnya melihat interaksi Kaila dan Morina. di dalam hatinya ingin sekali mencari mami baru buat Kaila. Tetapi setiap dirinya mengenalkan teman wanita nya Kaila selalu menolak dan menangis histeris jika papanya berniat menikah lagi.
Ia hanya dia melihat interaksi mereka sesekali Antonio menimpali pembicaraan mereka. " "mami menurut mami papa ganteng ngak." tanya Kaila membuat Antonio dan Morina membulatkan matanya." hum m m lumayanlah." sahut Morina sembari tersenyum tipis melihat kearah Antonio.
Tanpa terasa, merekapun tiba di mension milik Antonio.kaila dan Morina turun " Morina sangat kagum melihat situasi mansion milik Antonio dipenuhi dengan tanaman bunga dan beberapa sayuran. "wow sejuk bangat rasanya disini." gumam Morina dalam hati sembari memperhatikan sekeliling rumah Antonio. ya rumah Antonia memang tak sebesar rumah keluarga Jose Miller. tetapi suasana di rumah Antonio lebih sejuk, apalagi mata dimanjakan dengan bunga bunga dan juga beberapa buah buahan.
" loh kok malah bengong masuk yuk." ajak Antonio kepada Morina. Kaila menarik tangan Morina agar mereka langsung masuk kedalam rumah." mami .....ajarin Kaila menggambal dong." kata Kaila dengan suara khas celat anak kecil. Ibu Dewi yang sudah melihat kedatangan putra dan cucunya langsung menghampiri mereka.
" Oma ....." panggil Kaila sembari memeluk Omanya yang sudah satu harian ia tinggal. biasanya omanya lah yang menemani Kaila jikalau papanya sibuk. Tetapi untuk hari ini tidak, ia sengaja ikut bersama papanya dengan alasan kalau dirinya bosan dirumah.
" eh cucu Oma sudah pulang." sahut ibu Dewi.
"ia Oma Kaila sudah pulang." sahut Kaila
" oh ia Oma kenalin ini mami Morina." kata Kaila membuat Bu Dewi terkejut mendengarnya cucunya yang memanggil gadis belia itu dengan sebutan mami.
" sore Tante ......" sapa Morina
" ya selamat sore nak..." jawab ibu Dewi sembari mengembangkan senyumnya. Ia heran melihat kedekatan Morina dengan Kaila . Padahal yang ia tau cucunya itu paling sulit dekat sama orang yang baru ia kenal.
Ibu Dewi memanggil asisten rumah tangganya agar menghidangkan minuman dan makanan ringan buat Kaila dan Morina.
Sementara Antonio berlalu dan masuk kedalam kamarnya. jantung nya berdebar debar setiap dirinya bertatapan dengan Morina. " ah aku ini gimanasih kok jantung aku Dag Dig Duk setiap menatap wanita itu." gumamnya dalam hati.sembari memegang dadanya.
Kemudian ia lansung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. setelah selesai melakukan ritual mandinya. Antonio langsung memakai pakaian santai baju kaos putih dan celana pendek ala anak muda zaman now. Membuat aura ketampanannya semakin terpancar. Ia turun kebawah dan ia dikejutkan melihat pemandangan yang begitu menyejukkan dihatinya. Melihat Kaila tertawa lepas bermain bersama Morina . Ia sudah lama tidak melihat tawa lepas Kaila.
"semoga kamu terus bahagia nak.... semampu papa, papa akan membahagiakanmu. gumamnya dalam hati. Ia juga sangat bahagia melihat kedekatan Kaila dan Morina . Tetapi dirinya juga kwatir jika suatu waktu Morina akan meninggalkan putrinya. Kaila pasti sedih jika suatu waktu Morina meninggalkan Kaila.
" Ia menghampiri Kaila dan Morina yang lagi asyik bermain susunan sembari mendendangkan lagu anak anak
" bintang kecil "
bintang kecil di langit yang biru
amat banyak menghias angkasa
aku ingin terbang dan menari
jauh tinggi ditempat kau berada.....
Ketika Kaila dan Morina sedang asik mendendangkan lagu bintang kecil,
" Ehum m" suara deheman dari Antonio menghentikan aktivitas Morina dan Kaila.
" Papa ....." panggil Kaila ia melihat papanya sudah terlihat tampan dan terlihat awet muda
" Papa wangi bangat, ganteng lagi. kata Kaila sembari memeluk papanya.
" mami lihat papa deh cakap kan." kata Kaila dibalas senyuman dari Morina. sesungguhnya jantung Morina berdegup kencang jika bertatapan dengan Antonio."ya ampun Tuhan ni om duda, keren bangat." Gumamnya dalam hati.
" sayang kita mandi yuk." Ajak Morina
" tapi mami yang mandiin." kata kaila
" ia sayang ......yuk mami mandiin." Ajak Morina. kailapun turun dari pangkuan papanya sembari mengikut Morina kekamar mandi. setelah selesai mandi, Morina memberi Kaila makan ia menyuapi Kaila dengan segenap hati. Kaila makan dengan lahap. padahal selama ini kaila paling sulit makan terkadang papanya harus membujuknya dengan berbagai macam cara. Tetapi semenjak Kaila bersama Morina ia lebih ceria dan lebih gampang diatur.
jam sudah menunjukkan jam 19.00 WIB Morina berniat untuk pulang, tetapi Kaila tetap saja merengek agar Morina tetap tinggal dirumah Antonio. " Kaila please jangan ngerepotin mami dong..." Kata Antonio karna sudah kesal melihat permintaan putrinya semakin menjadi jadi.
Sejujurnya ia juga senang jika Morina mau menginap dirumahnya. tetapi ia juga merasa enggan terlalu merepotkan Morina. " Sayang mami harus pulang dulu, besok mami datang lagi, kalau mami tidak pulang mami tidak mandi dong mami kan ngak bawa baju ganti sayang...."
" Pokoknya Kaila ngak mau mami pulang Hua Hua a." tangis Kaila. Membuat Morina dilema
kalau dirinya tidak pulang ia tidak bawa baju ganti. Tidak mungkin juga ia tidur tanpa mandi dan ganti baju.
" Hua ....Hua...." Kaila tidak henti hentinya menangis membuat Antonio semakin pusing
" Kaila. ....nurut sama papa jangan makin ngelunjak jangan ngerepotin mami Morina terus." Bentak Antonio karna sudah pusing melihat tingkah putrinya.
Hal itu membuat Kaila semakin menangis memeluk Morina. " Om jangan gitu dong.....Kaila kan masih kecil." Dia belum mengerti apa apa om, tidak boleh anak anak di bentak om seharusnya kita membujuknya bukan malah membentaknya." kata Morina sembari memeluk Kaila. Ia pun memutuskan untuk tidak pulang sesuai permintaan Kaila.
Antonio pun meminta maaf kepada kaila karna sudah membentak putrinya.
Ia merogoh ponselnya yang berada di saku celananya dan menelpon seseorang agar menghantarkan baju ganti buat Morina ia juga menebak ukuran dalaman untuk Morina. Setelah menunggu sekitar 30 menit pesanan Antonio datang. Ketika Morina menidurkan Kaila ia melihat Morina membacakan dongeng buat putrinya. Hatinya begitu hangat melihat interaksi Morina terhadap putrinya.
setelah Kaila tidur, Morina beranjak dari tempat tidur kaila berniat untuk mandi. Tetapi ketika dirinya hendak keluar dari kamar Kaila, ia dikejutkan dengan sosok om duren yang sedari tadi sudah berdiri didepan pintu kamar Kaila. " eh om ...maaf ngak lihat ." Kata Morina karna dirinya hampir saja menabrak Antonio.
" Eh ngak apa apa kok, aku juga yang salah. sahut Antonio
" oh ia ini baju ganti buat kamu mandi gih." kata Antonio sembari memberi peper bag buat Morina. Morina meraihnya dan bergegas mandi . Setelah selesai mandi ia terkejut melihat isi dari peper bag yang diberikan Antonio kepadanya.
" loh kok ada dalaman juga, masih baru lagi ." gumamnya sembari memakai dalaman yang dipesan Antonio di butik langganan Bu Dewi.
" loh kok bisa pas bangat Yach." gumamnya sembari tersenyum karna dirinya malu kalau om duren mengetahui ukuran milik Morina.
hai para redears yang baik hati bantu kasih komen dan kritik ya dong agar outhor lebih semangat berkarya jangan lupa vote dan like ya dong beri dukungannya Yach
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Odah Saodah
aku suka ceritanya jd penasaran
2022-06-12
1
Chika Cantik
semoga jodoh n jd kluarga bahagia
2022-05-25
1
Dewi Kijang
lanjut terus thoor tetap semangat ya sukses terus👍👍👍👍👍👍
2022-05-12
1