Orang asing

Morina yang sudah mengetahui, bahwa nyonya Selena yang merupakan ibu kandung Morina telah kehilangan ingatannya, mereka memutuskan lansung berangkat menuju rumah sakit tempat nyonya Selena dirawat.

" Sayang .....berjanjilah padaku apapun yang terjadi jangan pernah ninggalin aku dan Kaila." kata Antonio karna dirinya sangat kuatir kalau tuan Jose miller akan menentang hubungan mereka apalagi Antonio seorang duda dan mempunyai seorang putri. mengingat Morina usianya masih sangat muda.

Tidak ada orang tua yang menginginkan putrinya menikah dengan seorang duda. apalagi sudah mempunyai anak. Biasanya dalam rumah tangga pernikahan antara seorang anak gadis dan seseorang duda punya anak biasanya belakangan ada masalah karena perbadaan kasih sayang antara anak yang lahir dari rahim sendiri dengan menjadi ibu sambung.

" Mas kok gitu ngomongnya?" ngak usah berpikir Sampai kesana deh yang penting kita sekarang kerumah sakit untuk melihat kondisi mami.

" okey kita berangkat mas minta maaf kalau mas salah ngomong." Kata Antonio sembari berjalan menuju parkiran mobil Diikuti dengan Morin dan Kaila.

"Papi......mami.......Oma sakit apa? tanya Kaila karna dirinya sangat penasaran mengapa maminya Morina Sampai menangis terus mulai Carles memberitahu bahwa nyonya Selena sakit. " Oma baru operasi sayang....." kata Antonio sembari mata nya tetap pokus kedepan dan tangannya diatas setir.

Setelah melakukan perjalan sekitar 50 menit , mereka tiba dirumah sakit. Morina langsung berlari menuju ruang rawat inap nyonya selana.

" Mami......"panggil Morina

nyonya Selena langsung menoleh kearah suara yang memanggil dirinya. " Putri mami....." kata nyonya Selena yang masih berbaring di atas tempat tidur dengan jarum infus yang berada ditangannya. kepala masih di liliti dengan perban.

Morina langsung memeluk dan mencium pipi nyonya Selena Morina menangis sesunggukan melihat kondisi maminya yang masih berbaring lemah dirumah sakit.

" Mami.....kenapa bisa seperti ini?" mami cepat sembuh." kata Morina agar ibunya bersemangat untuk cepat sembuh. " Ia nak mama juga ingin cepat sembuh," kamu baik baik saja kan?" tanya nyonya Selena kepada Morina.

"Ia ma Morina baik baik saja," karna ada Seseorang yang baik menolong aku." kata Morina kepada nyonya selena.

" Mam.....kenalin ini mas Antonio , mas Antonio yang menolong aku dari kawanan anak buah Hermanus," dan dia juga yang membawaku kerumah sakit dan merawatku selama ini." terang Morina kepada Nyonya Selena. Kemudian Antonio memberi salam kepada nyonya Selena " siang Tante....." Sapa Antonio sembari menyalami dan mencium punggung tangan nyonya selana. diikuti Kaila " siang Oma....." Sapa Kaila membuat nyonya Selena sedikit heran mengapa anak kecil Kaila memanggil nya Oma.

" Oma .....Kaila berdoa kepada Tuhan agar Oma cepat sembuh dan pulih seperti semula," "biar mami Morina tidak terus terus menangis" kata Kaila membuat nyonya Selena semakin heran dengan pernyataan bocah kecil Kaila memanggil putrinya mami.

" Maaf Tante putri saya terlalu banyak ngomong," "Maaf karna putri saya sudah memanggil putri Tante dengan panggilan mami," " Dia memanggil seperti itu karna mungkin Kaila merindukan seorang ibu yang tidak ia rasakan selama ini," Terang Antonio agar nyonya Selena dapat memaklumi kalau Putrinya memanggil Morina dengan panggilan mami.

Mendengar penuturan Antonio, nyonya selana mengebangkan senyumnya Yang sudah lama tidak terlihat Dimata Morina. " Ngak apa apa kok saya juga senang dipanggilnya Oma." Sahut nyonya selana membuat hati Antonio senang seperti mendapat lampu hijau dari calon mertuanya.

sementara tuan Jose miller yang baru keluar dari ruangan dokter untuk konsultasi terkait kondisi nyonya selana, tiba diruangan nyonya selana. Ia terkejut sudah melihat Morina disana. " Mori......" panggil tuan Jose membuat seempunya nama langsung berbalik melihat kerang suara yang memanggilnya.

" Papi......" kata Morina sembari langsung memeluk papinya. Tuan jose dan Morinapun menangis sesunggukan. " Apa kamu baik baik saja nak? tanya tuan Jose sembari merenggangkan pelukannya dari Morina "aku baik baik saja Pi, " " untung mas Antonio langsung selamatkan aku sebelum terlambat," "Aku juga dibawa kerumah sakit," " mas Antonio yang merawat dan menjagaku selama ini," " aku tinggal dirumah mas Antonio agar lebih aman dari anak buah Hermanus." Terang Morina agar tuan Jose miller tidak berpikir negatif terhadap Antonio. " Iya nak papi sudah tau itu semua dari anak buah papi." Kata tuan Jose sembari menghampiri istrinya.

" Sayang ..... lihat putri kita sudah ada di hadapanmu, cepat sembuh sayang......" kata tuan Jose tetapi nyonya selana tidak menjawab dia hanya menatap heran kepada tuan Jose.

" Mami ....ini papi......suami mami....." terang Morina membuat nyonya selana berusaha mengingat ingat siapa sosok laki laki yang ada disampingnya tetapi tetap tidak diingat juga.

Justru kalau nyonya selena memaksakan untuk mengingat siapa orang orang disekitarnya, nyonya Selena merintih kesakitan.

mami......kakek ini Siapa? " celoteh Kaila membuat tuan Jose langsung menoleh ke bocah kecil yang mendekati Morina "Oh ........kakek ini papinya mami sayang...." kata Morina

oh jadi kakek ini opanya Kaila Yach?" tanya Kaila membuat tuan Jose sangat heran.

"Selamat siang opa....." sapa Kaila sembari memberikan salam dan mencium punggung tangan tuan Jose Miller.

Tuan Jose miller menatap Morina dengan penuh tatapan tanya. seolah dirinya meminta penjelasan dari putrinya.

" Maafkan putri saya tuan....karna sudah lancang memanggil putri anda dengan panggilan mami," " mungkin dirinya merindukan sosok seorang ibu, disampingnya," " yang selama ini tidak ia rasakannya," entah mengapa sejak pertemuannya dengan Morina mereka sangat dekat," " dan putri saya meminta agar morina mengijinkanya memanggil Morina dengan panggilan mami. " terang Antonio sembari memberi salam kepada tuan Jose Miller.

" Maaf saya Antonio " kata Antonio memberitahu kepada tuan Jose miller siapa dirinya.

" Oh jadi kamu yang nyelamatkan putri saya?" tanya tuan Jose sembari melihat Antonio dari ujung kaki sampai ujung rambut.

" Saya berterimakasih kepada anda karna anda sudah menyelamatkan putri saya." " saya harus bayar berapa untuk semua itu?" tanya tuan Jose membuat Antonio sedikit tersinggung karna dirinya dianggap menolong Morina hanya karena materi.

" Papi....kok ngomong gitu sama mas Antonio?" kesal Morina karna dirinya tidak suka papinya selalu menilai orang dengan uang

" Maaf tuan saya menolong putri anda dengan tulus," " tidak menginginkan imbalan apa apa." kata Antonio menahan rasa sakit hatinya terhadap kata-kata tuan Antonio. nyonya Selena memanggil Antonio dan Morina

" Nak.....panggil nyonya selena

" Cucu Oma kemari sayang.....kata nyonya selana agar kaila mendekatkan diri kepada nyonya selana. " Iya Oma ada apa?" tanya Kaila sembari Langsung menghampiri nyonya selana. Kaila langsung memeluk dan mencium wajah pucat nyonya selana. " Oma cepat sembuh dong .....supaya Oma nemanin Kaila main....." kata Kaila sembari kembali memeluk dan mencium nyonya Selena.

" Mori..... jangan pulang dulu Yach, Kaila juga disini Yach supaya Oma tidak bosan sendirian dengan orang asing itu. Kata nyonya Selena sembari menunjukkan tuan Jose miller sebagai orang asing.

" Mam.....itu papi.... bukan orang asing

papi suami mami...."kata morina agar Nyonya Selena tidak mengatakan kalau tuan Jose miller orang asing"

Masih kepo ngak gimana jadinya hubungan Morina dengan Antonio yuk kepoin terus

diceritaku

hai hai para redears yang baik jangan lupa dukung karyaku Yach jangan lupa kasi like comentnya dan votenya Yach.

Terpopuler

Comments

Itho Elvano

Itho Elvano

awal perjuangan cinta Antonio

2022-01-28

0

Anieck

Anieck

kyaknya pura2 ilang ingatan deh

2022-01-24

0

Noorhied

Noorhied

Mungkin karena terlalu sakit hati kepada suaminya sehingga Ny Selena memilih amnesia... pura2 tidak mengenal Tuan Jose 😂😂😛😛😛😛

2021-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan karakter
2 kemarahan tuan Jose miller
3 permintaan Kaila
4 om duren
5 mencintaimu
6 Morina di culik
7 dirumah sakit
8 di rumah sakit
9 ruang operasi
10 tangis tuan Jose miller
11 kedatangan Zahra dan Sarma
12 surga dunia
13 Siapa Felix Aleksander miller
14 Lupa ingatan
15 Kegelisahan Antonio
16 Tangis Kaila
17 Kekecewaan Morina
18 Orang asing
19 Kerinduan Antonio
20 Kaila mengadu
21 Felix bertemu morina
22 Pujaan hati
23 Permainan disofa
24 Tuan Jose murka
25 Terungkap
26 Kaila sakit
27 Meminta maaf
28 Keputusan nyonya Selena
29 Permintaan nyonya selena
30 Lampu hijau
31 Salah paham
32 Menunggu Morina
33 Tante Yuni
34 Permintaan tuan Jose Miller
35 Takut kecewa
36 Rasa rindu
37 Percaya diri
38 Pesona pagi hari
39 Kebahagiaan kayla
40 Kayla cafe
41 Dilamar
42 Ide Kayla
43 Yona kembali
44 Tuan Jose sekarat
45 Titik terang
46 Tangis nyonya Selena
47 Merindukan kayla
48 Kwartir
49 Lamaran
50 Akad nikah
51 Resepsi pernikahan
52 Malam pertama.
53 Gempuran dipagi hari
54 Penantian Kayla
55 Antonio merasa dibela
56 Bernostalgia
57 Kayla direbut paksa Yuni
58 Kayla pingsan
59 Permohonan Morina
60 Syukuran
61 Emosi nyonya selena
62 Cerita Kayla
63 Penangkapan Hermanus
64 Bulan Madu 1
65 Bulan madu 2
66 Pulau Dewata Bali
67 Munculnya orangtua Yuni
68 Cerita Felix Alexander Miller
69 Paman Felix
70 Gempuran malam hari
71 Pandangan Pertama
72 Felix Dilema
73 Perang dingin
74 Pertengkaran
75 Damai di ranjang
76 Mengingatkan Adik kayla
77 Ingin menimang cucu
78 Duduk berdua
79 Kecewa
80 Luka Morina
81 Morina Hamil
82 Permata Hati
83 Antara sate dan rujak
84 Ngidam
85 Kunjungan Felix
86 Pendekatan
87 Awal yang baik
88 Ungkapan isi Hati
89 Bunuh Diri
90 I love you my Husband
91 Tangis Zahra
92 Masuk rumah sakit
93 Pernikahan Zahra dan Charles
94 Takut kehilangan
95 Rencana Bu Leni
96 Bulan madu Zahra dan Charles
97 Menikmati masakan suami
98 Senjata makan Tuan
99 Kwatir
100 Tangis Jenita
101 Morina melahirkan
102 Jadi tukang pikul barang
103 Kabar gembira dari Zahra
104 Melarikan Diri
105 Zahra Dianiaya
106 Puber ke tiga
107 Api cemburu
108 Rencana jahat Riska
109 Di Surabaya
110 Tingkat Kebucinan
111 Berziarah
112 Emosi Charles
113 Morina Kwatir
114 Berita Duka
115 Lahiran
116 Keinginan Kayla
117 Gempuran 3 Ronde
118 Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119 Masa lalu Antonio
120 Adik Yang hilang
121 Kabar Duka keluarga Miller
122 Happy ending
Episodes

Updated 122 Episodes

1
pengenalan karakter
2
kemarahan tuan Jose miller
3
permintaan Kaila
4
om duren
5
mencintaimu
6
Morina di culik
7
dirumah sakit
8
di rumah sakit
9
ruang operasi
10
tangis tuan Jose miller
11
kedatangan Zahra dan Sarma
12
surga dunia
13
Siapa Felix Aleksander miller
14
Lupa ingatan
15
Kegelisahan Antonio
16
Tangis Kaila
17
Kekecewaan Morina
18
Orang asing
19
Kerinduan Antonio
20
Kaila mengadu
21
Felix bertemu morina
22
Pujaan hati
23
Permainan disofa
24
Tuan Jose murka
25
Terungkap
26
Kaila sakit
27
Meminta maaf
28
Keputusan nyonya Selena
29
Permintaan nyonya selena
30
Lampu hijau
31
Salah paham
32
Menunggu Morina
33
Tante Yuni
34
Permintaan tuan Jose Miller
35
Takut kecewa
36
Rasa rindu
37
Percaya diri
38
Pesona pagi hari
39
Kebahagiaan kayla
40
Kayla cafe
41
Dilamar
42
Ide Kayla
43
Yona kembali
44
Tuan Jose sekarat
45
Titik terang
46
Tangis nyonya Selena
47
Merindukan kayla
48
Kwartir
49
Lamaran
50
Akad nikah
51
Resepsi pernikahan
52
Malam pertama.
53
Gempuran dipagi hari
54
Penantian Kayla
55
Antonio merasa dibela
56
Bernostalgia
57
Kayla direbut paksa Yuni
58
Kayla pingsan
59
Permohonan Morina
60
Syukuran
61
Emosi nyonya selena
62
Cerita Kayla
63
Penangkapan Hermanus
64
Bulan Madu 1
65
Bulan madu 2
66
Pulau Dewata Bali
67
Munculnya orangtua Yuni
68
Cerita Felix Alexander Miller
69
Paman Felix
70
Gempuran malam hari
71
Pandangan Pertama
72
Felix Dilema
73
Perang dingin
74
Pertengkaran
75
Damai di ranjang
76
Mengingatkan Adik kayla
77
Ingin menimang cucu
78
Duduk berdua
79
Kecewa
80
Luka Morina
81
Morina Hamil
82
Permata Hati
83
Antara sate dan rujak
84
Ngidam
85
Kunjungan Felix
86
Pendekatan
87
Awal yang baik
88
Ungkapan isi Hati
89
Bunuh Diri
90
I love you my Husband
91
Tangis Zahra
92
Masuk rumah sakit
93
Pernikahan Zahra dan Charles
94
Takut kehilangan
95
Rencana Bu Leni
96
Bulan madu Zahra dan Charles
97
Menikmati masakan suami
98
Senjata makan Tuan
99
Kwatir
100
Tangis Jenita
101
Morina melahirkan
102
Jadi tukang pikul barang
103
Kabar gembira dari Zahra
104
Melarikan Diri
105
Zahra Dianiaya
106
Puber ke tiga
107
Api cemburu
108
Rencana jahat Riska
109
Di Surabaya
110
Tingkat Kebucinan
111
Berziarah
112
Emosi Charles
113
Morina Kwatir
114
Berita Duka
115
Lahiran
116
Keinginan Kayla
117
Gempuran 3 Ronde
118
Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119
Masa lalu Antonio
120
Adik Yang hilang
121
Kabar Duka keluarga Miller
122
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!