surga dunia

Setelah anak buah tuan Jose Miller berlalu dari ruangan Antonio, Antonio meminta asisten dan juga para karyawan nya agar lebih hati hati untuk menerima tamu yang mencari Antonio.

" Rika ....." Nanti kalau ada yang cari saya, kamu hubungi saya dulu baru tamunya dipersilahkan menunggu." Kata Antonio kepada Rika yang merupakan meneger cafe milik Antonio.

" Baik pak ......." sahut Rika dengan sigap.

kemudian Antonio berpamitan untuk kembali kerumah sakit. Dia juga meminta Bu Dewi agar lebih hati hati menjaga Kaila.

setelah melakukan perjalanan sekitar 45 menit , Antonio tiba dirumah sakit. ia melihat ketiga sahabat itu saling bercanda gurau. membuat suasana ruangan itu rame.

" Sayang......" panggil Antonio

" loh sudah pulang....." Kaila mana mas?" tanya Morina karna dirinya merindukan sosok gadis cilik yang mengisi hatinya akhir akhir ini.

" Kaila sama mami dirumah sayang ....tadi mas dari cafe." jawab Antonio sembari memberikan kecupan hangat di kening Morina.

Sikap manis Antonio terhadap Morina membuat kedua sahabatnya itu jadi salah tingkah. " panas ....." Gerutu Sarma untuk sekedar mengejek kedua insan yang lagi dimabuk asmara itu.

" Ngak kok ...mana panas kan AC nya dingin." jawab Zahra dengan polosnya.

" Huh.....panas lihat orang yang lagi bermesraan jiwa jomblo ku meronta ronta." Kata Sarma menimpali Zahra.

" Hus......kamu ini syirik aja lihat orang senang" kata Zahra sembari menepuk punggung Sarma yang sedari tadi salah tingkah melihat kemesraan yang ditunjukkan Antonio kepada Morina didepan sahabat Morina.

Tetapi Antonio yang melihat sahabat Morina yang sedari tadi krasak krusuk, cuek aja. Antonio terus saja memberikan perhatian kepada Morina, dia menyuapi Morina makan dan membuat kedua sahabat itu semakin salah tingkah.

" Huh jadi jaga nyamuk ah......." Gerutu Sarma dan Zahra. Melihat jam sudah menunjukkan jam delapan malam , Zahra dan Sarma berpamitan untuk pulang. " beb......kami pulang dulu Yach sudah malam nih." pamit Sarma dan Zahra.

" loh kalian pulang?" tanya Antonio membuat kedua sahabat itu melihat kearah suara bariton dari Antonio.

" Ia om sudah malam juga." sahut Zahra

" Bukan karna lihat kami bermesraan kan?" tanya Antonio sembari mengebangkan senyumnya.

" Huh .....senyumnya itu buat aku klepek-klepek" Gumam sarma dalam hati.

" Eh ngak kok om ....kami pulang bukan karna itu kok, soalnya masih ada tugas om....." jawab Zahra. Kemudian Zahra dan Sarmapun berlalu dari ruang rawat inap Morina.

" Sahabat kamu lucu juga Yach?" Kata Antonio sembari menghampiri Morina.

" Hum......biasalah namanya juga grup bar bar." sahut Morina sambil mengembangkan senyumnya.

Tiba tiba Antonio langsung saja nyosor mengecup bibir milik Morina. Morinapun merespon kecupan yang dilakukan Antonio. Merasa mendapat respon dari Morina, Antonio memainkan lidahnya di rongga mulut Morina, perlahan tangan Antonio mulai meraba gunung kembar milik Morina yang berukuran mangga itu. Hal itu membuat Morina mengeluarkan ******* " Auh......." desah Morina. Antonio yang sudah lama tidak melakukan ritual malam jumatpun, melancarkan aksinya ia kembali mengecup leher jenjang Morina. Hal itu membuat Morina semakin mendesah

" Auh......mas ...." Desah Morina membuat adik kecil milik Antonio menjadi lancang depan. perlahan Antonio menuntun Morina agar lebih agresif memainkan adik kecil Antonio.

" sayang....... lagi sayang......ah......lagi..." Desah Antonio karna sudah mendapatkan respon dari Morina.

" Antonio yang sudah berpengalaman pun menuntun Morina . " sayang......... ah...." desah Morina membuat birahi Antonio semakin naik

" Sayang ......Antonio menuntun tangan Morina untuk memainkan adik kecilnya perlahan Morina terbuai dengan keadaan.

Antonio memainkan tangannya di area sensitif milik Morina. membuat Morina bergelinjang sembari mengeluarkan ******* " "Mas.......Auh....." desah Morina membuat Antonio semakin melancarkan aksinya. Dia mengecup ecup bagian gunung kembar milik Morina, yang masih ketat dan berukuran sebesar mangga itu.

Antonio membuat tanda merah pertanda kepemilikannya didiri Morina.

" Auh......." desah Antonio karna Morina sudah mulai mengecup bagian paling sensitif Antonio. Antonio meminta agar Morina semakin memainkan adik kecilnya.

" Auh......lagi .....sayang......." desah Antonio membuat Morina mempercepat gerakan tangannya di areal sensitif milik Antonio.

"Ah......." desah Antonio karna dirinya dan Morina sudah mencapai puncak.

" Thanks sayang" Kata Antonio sembari memberikan kecupan di kening Morina.

Morina menganggukkan kepalanya pertanda dirinya menerima segala yang dilakukan Antonio terhadapnya.

Antonio sengaja tidak merebut keperawanan Morina. Dia hanya meminta Morina memainkan adik kecilnya agar mencapai puncak dan dia juga hanya memainkan gunung kembar milik Morina dan sekedar memegang bagian sensitif Morina. Mengingat dirinya sudah lama menduda, ia juga merindukan hal hal menikmati surga dunia.

Sementara ditempat lain tuan Jose miller yang sudah mengetahui keadaan putrinya Morina baik baik saja, sedikit lega

" Siapa Antonio" Tanya tuan Jose miller kepada anak buahnya, yang ia perintahkan mencari keberadaan Morina.

" Maaf tuan yang saya tau tuan Antonio adalah duda anak satu yang ditinggal meninggal boleh istrinya setahun yang lalu," DIa memiliki seorang anak," "tuan Antonio juga memiliki usaha dibidang kuliner," " ia memiliki restoran dan cafe diberbagai propinsi di Indonesia." Terang anak buah tuan Jose yang bernama Carles itu.

" Terus apa motifnya menyelamatkan putri saya?" tanya tuan Jose miller yang ingin mengetahui motif Antonio sebenarnya menyelamatkan Morina.

" Saya kurang tau tuan," " yang saya tahu ternyata putrinya Kaila sangat menyukai non Morina ," " Morina juga cukup dekat dengan Kaila." Terang Carles kepada tuan Jose Miller.

" Pantau terus perkembangan putri saya , saya tidak mau putri saya kenapa kenapa." Kata tuan Jose miller kepada anak buahnya.

" Baik tuan perintah tuan akan segera saya lakukan." Kata Carles dan langsung berlalu dari hadapan tuan Jose miller.

" Sayang...... kamu dengar kan kalau putri kita baik baik saja, ayo dong sayang bangun ...." kata tuan Jose miller . Agar nyonya Selena segera bangun dari komanya. " Sayang.....aku janji kalau kamu bangun, aku akan memperbaiki semuanya." Kata tuan Jose miller sembari mengingat perbuatannya yang menyakiti nyonya Selena." Betapa bodohnya aku selama ini tidak memperdulikan kalian" gumamnya dalam hati.

" Semua ini gara gara sekretaris sialan itu." gumamnya. Ternyata Yona yang merupakan sekretaris tuan jose Miller sebelumya. bersekongkol dengan Hermanus untuk menghancurkan rumah tangga Jose miller.

Yona sengaja Bekerja di perusahaan milik Jose miller sebagai mata mata Hermanus.

Yona adalah keponakan Hermanus yang sengaja dikirim Hermanus uuntuk menghancurkan kehidupan Jose miller.

Hermanus adalah saingan bisnis Jose miller. tetapi karna Hermanus selalu kalah saing sama Jose miller membuat Hermanus menaruh dendam terhadap Jose miller.

" Ingat Hermanus akan ku buat kamu menyesal karna kamu sudah mengusik kehidupan keluargaku." gumam tuan Jose miller

kemudian Jose Miller meminta anak buahnya berkumpul disuatu tempat untuk menyusun strategi menghadapi Hermanus .Dia tidak mau terjadi kedua kalinya kepada keluarganya seperti yang Ia alami sekarang.

" Kumpulkan semua anak buah kita," "hancurkan Hermanus dan wanita sialan itu." kata Jose miller menghubungi anak buahnya yang merupakan kepercayaan tuan Jose miller. Melaui sambungan telepon selulernya.

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

aduh..aduh..dudaaa...pergerakanya...dirumah sakit pun jadi🤣🤣🤣🤣🤣

2022-02-21

1

Erna Aulia

Erna Aulia

aaahhh... ikut tegang thooorr

2022-01-17

1

Revina Imut

Revina Imut

mas duda nyosor2 teruus,da lamaa ga pelepasanJD gak tahan, untung masih bisa bertahan 😅😅😅

2022-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan karakter
2 kemarahan tuan Jose miller
3 permintaan Kaila
4 om duren
5 mencintaimu
6 Morina di culik
7 dirumah sakit
8 di rumah sakit
9 ruang operasi
10 tangis tuan Jose miller
11 kedatangan Zahra dan Sarma
12 surga dunia
13 Siapa Felix Aleksander miller
14 Lupa ingatan
15 Kegelisahan Antonio
16 Tangis Kaila
17 Kekecewaan Morina
18 Orang asing
19 Kerinduan Antonio
20 Kaila mengadu
21 Felix bertemu morina
22 Pujaan hati
23 Permainan disofa
24 Tuan Jose murka
25 Terungkap
26 Kaila sakit
27 Meminta maaf
28 Keputusan nyonya Selena
29 Permintaan nyonya selena
30 Lampu hijau
31 Salah paham
32 Menunggu Morina
33 Tante Yuni
34 Permintaan tuan Jose Miller
35 Takut kecewa
36 Rasa rindu
37 Percaya diri
38 Pesona pagi hari
39 Kebahagiaan kayla
40 Kayla cafe
41 Dilamar
42 Ide Kayla
43 Yona kembali
44 Tuan Jose sekarat
45 Titik terang
46 Tangis nyonya Selena
47 Merindukan kayla
48 Kwartir
49 Lamaran
50 Akad nikah
51 Resepsi pernikahan
52 Malam pertama.
53 Gempuran dipagi hari
54 Penantian Kayla
55 Antonio merasa dibela
56 Bernostalgia
57 Kayla direbut paksa Yuni
58 Kayla pingsan
59 Permohonan Morina
60 Syukuran
61 Emosi nyonya selena
62 Cerita Kayla
63 Penangkapan Hermanus
64 Bulan Madu 1
65 Bulan madu 2
66 Pulau Dewata Bali
67 Munculnya orangtua Yuni
68 Cerita Felix Alexander Miller
69 Paman Felix
70 Gempuran malam hari
71 Pandangan Pertama
72 Felix Dilema
73 Perang dingin
74 Pertengkaran
75 Damai di ranjang
76 Mengingatkan Adik kayla
77 Ingin menimang cucu
78 Duduk berdua
79 Kecewa
80 Luka Morina
81 Morina Hamil
82 Permata Hati
83 Antara sate dan rujak
84 Ngidam
85 Kunjungan Felix
86 Pendekatan
87 Awal yang baik
88 Ungkapan isi Hati
89 Bunuh Diri
90 I love you my Husband
91 Tangis Zahra
92 Masuk rumah sakit
93 Pernikahan Zahra dan Charles
94 Takut kehilangan
95 Rencana Bu Leni
96 Bulan madu Zahra dan Charles
97 Menikmati masakan suami
98 Senjata makan Tuan
99 Kwatir
100 Tangis Jenita
101 Morina melahirkan
102 Jadi tukang pikul barang
103 Kabar gembira dari Zahra
104 Melarikan Diri
105 Zahra Dianiaya
106 Puber ke tiga
107 Api cemburu
108 Rencana jahat Riska
109 Di Surabaya
110 Tingkat Kebucinan
111 Berziarah
112 Emosi Charles
113 Morina Kwatir
114 Berita Duka
115 Lahiran
116 Keinginan Kayla
117 Gempuran 3 Ronde
118 Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119 Masa lalu Antonio
120 Adik Yang hilang
121 Kabar Duka keluarga Miller
122 Happy ending
Episodes

Updated 122 Episodes

1
pengenalan karakter
2
kemarahan tuan Jose miller
3
permintaan Kaila
4
om duren
5
mencintaimu
6
Morina di culik
7
dirumah sakit
8
di rumah sakit
9
ruang operasi
10
tangis tuan Jose miller
11
kedatangan Zahra dan Sarma
12
surga dunia
13
Siapa Felix Aleksander miller
14
Lupa ingatan
15
Kegelisahan Antonio
16
Tangis Kaila
17
Kekecewaan Morina
18
Orang asing
19
Kerinduan Antonio
20
Kaila mengadu
21
Felix bertemu morina
22
Pujaan hati
23
Permainan disofa
24
Tuan Jose murka
25
Terungkap
26
Kaila sakit
27
Meminta maaf
28
Keputusan nyonya Selena
29
Permintaan nyonya selena
30
Lampu hijau
31
Salah paham
32
Menunggu Morina
33
Tante Yuni
34
Permintaan tuan Jose Miller
35
Takut kecewa
36
Rasa rindu
37
Percaya diri
38
Pesona pagi hari
39
Kebahagiaan kayla
40
Kayla cafe
41
Dilamar
42
Ide Kayla
43
Yona kembali
44
Tuan Jose sekarat
45
Titik terang
46
Tangis nyonya Selena
47
Merindukan kayla
48
Kwartir
49
Lamaran
50
Akad nikah
51
Resepsi pernikahan
52
Malam pertama.
53
Gempuran dipagi hari
54
Penantian Kayla
55
Antonio merasa dibela
56
Bernostalgia
57
Kayla direbut paksa Yuni
58
Kayla pingsan
59
Permohonan Morina
60
Syukuran
61
Emosi nyonya selena
62
Cerita Kayla
63
Penangkapan Hermanus
64
Bulan Madu 1
65
Bulan madu 2
66
Pulau Dewata Bali
67
Munculnya orangtua Yuni
68
Cerita Felix Alexander Miller
69
Paman Felix
70
Gempuran malam hari
71
Pandangan Pertama
72
Felix Dilema
73
Perang dingin
74
Pertengkaran
75
Damai di ranjang
76
Mengingatkan Adik kayla
77
Ingin menimang cucu
78
Duduk berdua
79
Kecewa
80
Luka Morina
81
Morina Hamil
82
Permata Hati
83
Antara sate dan rujak
84
Ngidam
85
Kunjungan Felix
86
Pendekatan
87
Awal yang baik
88
Ungkapan isi Hati
89
Bunuh Diri
90
I love you my Husband
91
Tangis Zahra
92
Masuk rumah sakit
93
Pernikahan Zahra dan Charles
94
Takut kehilangan
95
Rencana Bu Leni
96
Bulan madu Zahra dan Charles
97
Menikmati masakan suami
98
Senjata makan Tuan
99
Kwatir
100
Tangis Jenita
101
Morina melahirkan
102
Jadi tukang pikul barang
103
Kabar gembira dari Zahra
104
Melarikan Diri
105
Zahra Dianiaya
106
Puber ke tiga
107
Api cemburu
108
Rencana jahat Riska
109
Di Surabaya
110
Tingkat Kebucinan
111
Berziarah
112
Emosi Charles
113
Morina Kwatir
114
Berita Duka
115
Lahiran
116
Keinginan Kayla
117
Gempuran 3 Ronde
118
Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119
Masa lalu Antonio
120
Adik Yang hilang
121
Kabar Duka keluarga Miller
122
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!