Lupa ingatan

Ketika nyonya Selena menggerakkan sedikit tangannya, tuan Jose miller begitu bersemangat. Ia lansung memanggil dokter agar dokter segera memeriksa kondisi nyonya Selena. " dokter..... dokter......" panggil tuan Jose sembari berlarian mencari seorang dokter untuk memeriksa kondisi nyonya selena.

" Ada apa tuan Jose ,ada yang bisa kami bantu? tanya salah seorang suster yang bertugas disana.

" Istri saya tadi menggerakkan jarinya tolong periksa sus....." Kata tuan Jose meninta agar Suster dan dokter memeriksa kondisi nyonya selena.

Kemudian dokter dan suster pun langsung bergegas masuk keruang rawat nyonya Selena.

Tim dokter dan suster memeriksa kondisi nyonya Selena. " Sus ..... sepertinya sudah ada perkembangan kepada pasien," kita tunggu sekitar tiga jam lagi kalau pasien belum sadar juga, sepertinya tidak ada harapan baginya" "Tetapi kalau pasien sadar kemungkinan besar pasien akan pulih . kata dokter yang menangani nyonya Selena.

Mendengar penjelasan dari dokter membuat jantung tuan Jose miller jadi dag-dig-dug.

" Ayo sayang bangun ....." tangis tuan Jose miller menangisi kondisi istrinya.

Sementara ditempat lain, kondisi Morina sudah mulai pulih. Morina sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. " Mas ......Kaila mana mas? tanya Morina.

" Kaila dirumah sama ibu sayang......" jawab Antonio sembari membereskan barang barang milik Morina.

" Kenapa kailaku ngak datang mas?" " Aku kangen sama kaila mas....." Kata Morina sembari memanyunkan bibirnya membuat Antonio semakin gemas. Antonio langsung nyosor memberi kecupan dibibir manis milik Morina. " huh...." ini dirumah sakit mas ...." Gerutu Morina karna melihat tingkah mesum om dudanya semakin ngak karuan.

" Makanya bibirnya jangan dibuat gitu dong kan mas jadi gemas." Kata Antonio.

Setelah selesai membereskan semuanya dan menyelesaikan administrasi nya. Morina dan Antonio pulang kerumah milik Antonio.

disepanjang perjalanan tidak ada pembicaraan diantara mereka pandangan Antonio terpusat kedepan sambil memegang setir mobil sport miliknya

Setelah melakukan perjalan sekitar 50 menit kemudian, Antonio dan Morina tiba di rumah milik Antonio. Mendengar suara deru mesin mobil milik ayahnya. Kaila Lansung berlari berniat menemui Morina .

" mami......" Teriak Kaila sembari berlari langsung memeluk Morina ketika Morina sudah turun dari mobil.

" Wih .....Putri mami, mami kangen sayang....." kata Morina sembari memeluk dan mencium pipi gembal Kaila. " Kaila juga kangen sama mami." kata Kaila sembari mencium dan memeluk Morina.

" ceritanya mami aja yang dirindukan nih....,papi ngak?" kata Antonio karna merasa tidak mendapat pelukan dan ciuman dari putrinya Kaila

" Ih papi gitu aja jeles " Cibir Kaila sembari beralih memeluk dan mencium pipi tampan ayahnya, dibalas ciuman dari Antonio. Melihat interaksi Antonio, Kaila dan Morina membuat hati Bu Dewi menghangat. " Ya Tuhan mudah mudahan kebahagian mereka tidak hanya sementara." doa Bu Dewi dalam hati.

"Eh mori sudah pulang? gimana sayang sudah baikan kan?" tanya Bu Dewi kepada Morina.

" Sudah Tante...." jawab Morina sambil memberi salam buat Bu Dewi.

Ditempat lain Felix yang penasaran akan kondisi nyonya Selena. Meminta agar dirinya diperbolehkan menjenguk nyonya Selena dirumah sakit. " Pak tolong ijinin saya melihat kondisi mama selena." Kata Felix meminta kepada Carles agar dirinya diperbolehkan untuk melihat kondisi nyonya Selena.

"Maaf den semua keputusan hanya ada ditangan tuan Jose Miller," "saya tidak boleh memutuskan sendiri." Kata Carles memberi pengertian kepada Felix.

kemudian Felix memberanikan diri untuk menghubungi ayahnya

Tut...,Tut.......Tut.......

tuan Jose melihat ponselnya berdering, langsung mengangkat ponselnya. Ia melihat nama putranya tertera disana yang menghubunginya. " Ada apa nak...." tanya tuan Jose miller kepada putranya.

kemudian Felix memberitahukan niatnya untuk menjenguk nyonya selena. " ayah ijinkan aku bertemu dengan mama selena" Kata Felix bermohon Kepada ayah, agar ayahnya memberikan dirinya ijin bertemu dengan nyonya Selena.

Setelah mempertimbangkan permintaan putranya akhirnya tuan Jose mengijinkan Felix bertemu dengan Nyonya Selena.

Setelah mendapat ijin dari ayahnya, Felix lansung bergegas pergi ke rumah sakit tempat nyonya Selena dirawat. " pak hantarkan saya kerumah sakit tempat mama dirawat." Kata Felix kepada Carles. " Baik tuan" Sahut Carles dan langsung mempersiapkan mobil untuk menghantarkan Felix kerumah sakit.

Setelah melakukan perjalanan sekitar 45 menit Felix dan Carles Tiba dirumah dirumah sakit, ia langsung menuju tempat nyonya Selena dirawat. Ia melihat ayahnya berada disamping tuan Jose miller. Dan ia juga melihat nyonya Selena berbaring lemas diatas tempat tidur dilengkapi dengan selang alat alat medis.

" Ayah.....panggil Felix dan langsung memeluk ayahnya sembari menangis. Tuan Jose miller juga tidak bisa menahan air matanya. Mereka menangis tepat disamping nyonya Selena . kemudian felix pun menyapa nyonya selena " "Ma.......bangun......" panggil Felix sembari memberikan salam kepada nyonya selana.

" Ma......maafkan mamanya Felix Yach. Aku mohon ma...... mama Bangun...." Kata Felix berharap nyonya Selena terbangun dari komanya.

Felix sengaja meminta maaf kepada nyonya selena atas nama Deby Aurora yang merupakan ibu kandung Felix.

" Ma bangun ......" tangis Felix hingga air mata Felix lolos begitu saja wajah tampannya air matanya jatuh begitu saja di wajah cantik nyonya Selena . Entah karna dorongan apa nyonya Selena sontak membuka matanya.

Ayah .....mama bangun......ayah....lihat mama....mama sudah bangun yah......" Kata Felix memberitahukan kepada tuan Jose kalau nyonya Selena sudah mulai membuka matanya.

" Sayang......kamu sudah bangun?" kata tuan Jose sembari memeluk dan menciumi nyonya Selena. Tetapi nyonya selana merasa aneh ia tidak mengingat apa apa. Ia tidak mengenali sama sekali tuan Jose miller. Yang Ia ingat hanya memiliki seorang putri yaitu Morina. Hal itu membuat tuan Jose sangat sedih karna istri yang sangat Dia cintai sama sekali tidak mengingatnya.

" Sayang......ini aku suamimu sayang...." Seru tuan jose sembari menangis melihat istrinya yang sama sekali tidak mengingatnya. Tetapi nyonya Selena tetap saja tidak mengingat tuan Jose.

" Morina putriku........ mana Morina putriku......" teriak nyonya selana sembari mencari cari keberadaan Morina diruangan itu. Tetapi dirinya tidak menemukan sosok Morina disana.

kemudian tuan Jose langsung memerintahkan anak buahnya carles agar membawa Morina kerumah sakit.

" Segera bawa putri saya Morina kemari." beritahu keadaan nyonya yang sebenarnya agar dirinya cepat datang kemari. oh jangan lupa mengajak sosok Antonio juga agar saya mengenal nya, saya ingin berterimakasih kepada ya karna dirinya sudah menyelamatkan putriku. Kata tuan Jose miller memerintahkan Carles agar segera membawa Morina ke rumah sakit tempat nyonya selena dirawat.

" Baik tuan perintah tuan akan segera saya laksanakan" Kata Carles dan langsung berlalu dari hadapan tuan Wijaya.

" Kamu siapa?" tanya nyonya selena kepada Felix yang sama sekali nyonya selana tidak mengenal Felix. " mama ini aku putra mama "

" ini Felix ma" kata Felix memperkenalkan dirinya kepada nyonya selena.

Kemudian nyonya Selena mengingat ingat kembali, tetapi dirinya tidak mengingat sama sekali kalau dirinya memilik seorang putra. yang nyonya selena ingat hanya memiliki seorang putri bernama Morina. Bahkan tuan Jose miller juga tidak diingatnya selaku suaminya sendiri.

hai hai readers yang baik .... bantu like comen dan votenya dong agar author lebih semangat lagi.

Terpopuler

Comments

Itho Elvano

Itho Elvano

lanjutkan thor

2022-01-28

0

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

ceritanya keren 🤩🤩🤩

2021-12-14

0

Dirah Guak Kui

Dirah Guak Kui

kasian ya kl mama Selena amnesia
semoga mama Selena tdk menolak Felix, kasian juga dia anak yatim

2021-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan karakter
2 kemarahan tuan Jose miller
3 permintaan Kaila
4 om duren
5 mencintaimu
6 Morina di culik
7 dirumah sakit
8 di rumah sakit
9 ruang operasi
10 tangis tuan Jose miller
11 kedatangan Zahra dan Sarma
12 surga dunia
13 Siapa Felix Aleksander miller
14 Lupa ingatan
15 Kegelisahan Antonio
16 Tangis Kaila
17 Kekecewaan Morina
18 Orang asing
19 Kerinduan Antonio
20 Kaila mengadu
21 Felix bertemu morina
22 Pujaan hati
23 Permainan disofa
24 Tuan Jose murka
25 Terungkap
26 Kaila sakit
27 Meminta maaf
28 Keputusan nyonya Selena
29 Permintaan nyonya selena
30 Lampu hijau
31 Salah paham
32 Menunggu Morina
33 Tante Yuni
34 Permintaan tuan Jose Miller
35 Takut kecewa
36 Rasa rindu
37 Percaya diri
38 Pesona pagi hari
39 Kebahagiaan kayla
40 Kayla cafe
41 Dilamar
42 Ide Kayla
43 Yona kembali
44 Tuan Jose sekarat
45 Titik terang
46 Tangis nyonya Selena
47 Merindukan kayla
48 Kwartir
49 Lamaran
50 Akad nikah
51 Resepsi pernikahan
52 Malam pertama.
53 Gempuran dipagi hari
54 Penantian Kayla
55 Antonio merasa dibela
56 Bernostalgia
57 Kayla direbut paksa Yuni
58 Kayla pingsan
59 Permohonan Morina
60 Syukuran
61 Emosi nyonya selena
62 Cerita Kayla
63 Penangkapan Hermanus
64 Bulan Madu 1
65 Bulan madu 2
66 Pulau Dewata Bali
67 Munculnya orangtua Yuni
68 Cerita Felix Alexander Miller
69 Paman Felix
70 Gempuran malam hari
71 Pandangan Pertama
72 Felix Dilema
73 Perang dingin
74 Pertengkaran
75 Damai di ranjang
76 Mengingatkan Adik kayla
77 Ingin menimang cucu
78 Duduk berdua
79 Kecewa
80 Luka Morina
81 Morina Hamil
82 Permata Hati
83 Antara sate dan rujak
84 Ngidam
85 Kunjungan Felix
86 Pendekatan
87 Awal yang baik
88 Ungkapan isi Hati
89 Bunuh Diri
90 I love you my Husband
91 Tangis Zahra
92 Masuk rumah sakit
93 Pernikahan Zahra dan Charles
94 Takut kehilangan
95 Rencana Bu Leni
96 Bulan madu Zahra dan Charles
97 Menikmati masakan suami
98 Senjata makan Tuan
99 Kwatir
100 Tangis Jenita
101 Morina melahirkan
102 Jadi tukang pikul barang
103 Kabar gembira dari Zahra
104 Melarikan Diri
105 Zahra Dianiaya
106 Puber ke tiga
107 Api cemburu
108 Rencana jahat Riska
109 Di Surabaya
110 Tingkat Kebucinan
111 Berziarah
112 Emosi Charles
113 Morina Kwatir
114 Berita Duka
115 Lahiran
116 Keinginan Kayla
117 Gempuran 3 Ronde
118 Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119 Masa lalu Antonio
120 Adik Yang hilang
121 Kabar Duka keluarga Miller
122 Happy ending
Episodes

Updated 122 Episodes

1
pengenalan karakter
2
kemarahan tuan Jose miller
3
permintaan Kaila
4
om duren
5
mencintaimu
6
Morina di culik
7
dirumah sakit
8
di rumah sakit
9
ruang operasi
10
tangis tuan Jose miller
11
kedatangan Zahra dan Sarma
12
surga dunia
13
Siapa Felix Aleksander miller
14
Lupa ingatan
15
Kegelisahan Antonio
16
Tangis Kaila
17
Kekecewaan Morina
18
Orang asing
19
Kerinduan Antonio
20
Kaila mengadu
21
Felix bertemu morina
22
Pujaan hati
23
Permainan disofa
24
Tuan Jose murka
25
Terungkap
26
Kaila sakit
27
Meminta maaf
28
Keputusan nyonya Selena
29
Permintaan nyonya selena
30
Lampu hijau
31
Salah paham
32
Menunggu Morina
33
Tante Yuni
34
Permintaan tuan Jose Miller
35
Takut kecewa
36
Rasa rindu
37
Percaya diri
38
Pesona pagi hari
39
Kebahagiaan kayla
40
Kayla cafe
41
Dilamar
42
Ide Kayla
43
Yona kembali
44
Tuan Jose sekarat
45
Titik terang
46
Tangis nyonya Selena
47
Merindukan kayla
48
Kwartir
49
Lamaran
50
Akad nikah
51
Resepsi pernikahan
52
Malam pertama.
53
Gempuran dipagi hari
54
Penantian Kayla
55
Antonio merasa dibela
56
Bernostalgia
57
Kayla direbut paksa Yuni
58
Kayla pingsan
59
Permohonan Morina
60
Syukuran
61
Emosi nyonya selena
62
Cerita Kayla
63
Penangkapan Hermanus
64
Bulan Madu 1
65
Bulan madu 2
66
Pulau Dewata Bali
67
Munculnya orangtua Yuni
68
Cerita Felix Alexander Miller
69
Paman Felix
70
Gempuran malam hari
71
Pandangan Pertama
72
Felix Dilema
73
Perang dingin
74
Pertengkaran
75
Damai di ranjang
76
Mengingatkan Adik kayla
77
Ingin menimang cucu
78
Duduk berdua
79
Kecewa
80
Luka Morina
81
Morina Hamil
82
Permata Hati
83
Antara sate dan rujak
84
Ngidam
85
Kunjungan Felix
86
Pendekatan
87
Awal yang baik
88
Ungkapan isi Hati
89
Bunuh Diri
90
I love you my Husband
91
Tangis Zahra
92
Masuk rumah sakit
93
Pernikahan Zahra dan Charles
94
Takut kehilangan
95
Rencana Bu Leni
96
Bulan madu Zahra dan Charles
97
Menikmati masakan suami
98
Senjata makan Tuan
99
Kwatir
100
Tangis Jenita
101
Morina melahirkan
102
Jadi tukang pikul barang
103
Kabar gembira dari Zahra
104
Melarikan Diri
105
Zahra Dianiaya
106
Puber ke tiga
107
Api cemburu
108
Rencana jahat Riska
109
Di Surabaya
110
Tingkat Kebucinan
111
Berziarah
112
Emosi Charles
113
Morina Kwatir
114
Berita Duka
115
Lahiran
116
Keinginan Kayla
117
Gempuran 3 Ronde
118
Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119
Masa lalu Antonio
120
Adik Yang hilang
121
Kabar Duka keluarga Miller
122
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!