Kaila mengadu

Kaila yang merindukan Morina, langsung memeluk dan mencium Morina. " mami...kenapa mami sudah lama tidak kemari ?" kata Kaila karna dirinya ingin mengetahui mengapa maminya tidak tinggal bersama merek lagi.

"Sayang.....omakan lagi sakit, jadi Oma lebih membutuhkan mami sayang...." kata Morina agar kaila tidak bertanya Tanya lagi mengapa morina,tidak tinggal bersama mereka lagi.

"Oh.....jadi kalau Oma sudah sembuh mami tinggal disini lagi?"tanya Kaila membuat Morina kewalahan menjawab pertanyaan dari gadis kecil yang mengisi hatinya akhir akhir ini.

" Iya sayang......" kata nyonya Selena menimpali pertanyaan Kaila

membuat Morina menatap nyonya selana dengan tatapan penuh tanya. Seolah dirinya membutuhkan jawaban dari pernyataan nyonya selena.

Mendengar pernyataan dari nyonya Selena Kaila bersorak gembira " Oma.....Oma....cepat sembuh dong supaya mami tinggal bersama kita lagi disini, atau Oma tinggal disini aja " kata Kaila sembari memeluk dan mencium nyonya Selena membuat hati nyonya Selena menghangat

.

" aku akan membuat kamu bersatu dengan Morina , aku sudah terlanjur sayang sama kamu Kaila" gumam nyonya selena. kemudian ibu Dewi datang dari dapur dengan membawakan dua gelas coffe late untuk disuguhkan kepada Morina dan nyonya Selena. " Silahkan diminum jeng...." kata Bu Dewi kepada nyonya selana sembari menyuguhkan caffe late yang ia bawa dari dapur.

Sementara Antonio yang baru keluar dari kamarnya, ia terkejut dengan kehadiran Morina dan nyonya selana dirumahnya. " Tante....." sapa Antonio sembari memberikan salam buat nyonya selana dan mencium punggung tangan nyonya selana. " sayang....." sapa Antonio kepada Morina sembari mengecup kening Morina. " aku merindukanmu" kata Antonio berterus terang. " aku juga merindukan mas..." sahut Morina sembari mengembangkan senyumnya. membuat Antonio begitu gemas dengan sosok wanita yang sangat ia cintai.

" Sudah lama ?" tanya Antonio kepada morina

" Belum baru sekitar 15 menit" jawab Morina sembari kembali memangku Kaila dipangkuan ya . " mami .....mami......semenjak mami tidak ada dirumah papi sering pulang lama lama loh " adu Kaila mengadukan apa yang dilakukan ayahnya selama ditinggalkan Morina.

" Oh Yach memangnya papinya pergi kemana kok pulang nya lama lama?" tanya Morina membuat Antonio tidak bisa berkutik. Dia hanya diam dan tertunduk karna aduan putrinya yang bijak.

" Kaila tidak tau mami."kata kaila karna dirinya benar benar tidak tau apa yang dilakukan papinya diluar rumah mengingat Antonio lalu pulang sudah larut malam dan Kaila sudah tidur

" Iya mas kenapa mas pulang lama?" tanya Morina kepada Antonio membuat Antonio tertunduk tidak mampu menjawab pertanyaan Morina. " ayo mas kenapa diam?" " mas tidak kasihan sama kaila?" pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan Morina kepada Antonio. tetapi Antonio hanya terdiam dan tidak bisa berkata apa apa.

Karena selama Kartika tidak tinggal dirumahnya, Antonio menyibukkan dirinya diluar. Karna dirinya merasa kesepian mengingat dirinya seorang duda yang sudah lama tidak menikmati surga dunia. Sehingga dirinya mengabil kesibukan pergi ketempat hiburan malam. Padahal selama ini Antonio tidak pernah pergi ke club' malam entah mengapa semenjak morina tidak tinggal bersama dirinya lagi hatinya Serasa hampa merasa tidak ada arti hidupnya lagi.

" Mas....jawab " kata Morina semakin penasaran akan sikap Antonio yang tidak berani menatap dirinya." Maafkan aku sayang....." Kata Antonio sembari langsung bersujud dikaki morina membuat orang orang disana terkejut dengan sikap Antonio yang tiba tiba bersujud dikaki Morina. Ia menangis sembari meminta maaf kepada Morina .

" Mas ....jangan begini mas jawab aku mas" kata Morina matanya sudah mulai berlinang air mata. " Papi jahat sudah buat mami Kaila menangis" kata Kaila membuat Antonio mendongakkan kepalanya.

Nyonya selena dan Bu Dewi pun tidak mau ikut campur dengan urusan anak anak mereka.

" selesaikan urusan kalian dengan kepala dingin jangan terbawa emosi." kata Bu Dewi dan nyonya selana sembari meninggalkan morina dan Antonio disana. bu Dewi juga mengajak Kaila agar Morina dan Antonio dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan mereka.

" Jawab mas ....apa yang kamu lakukan dibelakang Aku?" kamu selingkuh?"

mas bilang mas mencintai Morina," "mana buktinya mas," " baru ditinggal sebentar aja mas sudah seperti ini." kata Morina sembari terisak

" Bukan sayang mas tidak selingkuh dari kamu?" kata Antonio menjawab pertanyaan Morina. " terus apa yang mas lakukan sehingga mas pulang sampai larut malam seperti yang dikatakan Kaila?" tanya Morina lagi karna dirinya penasaran apa yang dilakukan Antonio diluar rumah semenjak Morina tidak tinggal dirumah Antonio lagi.

" Maaf sayang ...mas kesepian semanjak tidak ada kamu di dekatku," " mas kuatir sayang.., kalau kita tidak bisa bersatu karena terhalang restu dari papa Jose sayang...."

"Terus apa yang mas lakukan diluaran sana sehingga mas Sampai melupakan putriku hah...." kata Morina semakin heran dengan sikap Antonio yang bertele tele.

" Maafkan mas sayang.....karna mas kesepian dan sedikit stres mas pergi ke club malam sayang....." kata Antonio sembari bersujud di kaki Morina. Hal itu membuat Morina tidak tega melihat Antonio terus terus bersujud dikakinya agar dirinya mau memaafkan Antonio. " mas lebih baik duduk katakan sebenarnya apa yang mas inginkan." kata Morina

" Mas hanya ingin kita hidup bersama," "Membesarkan Kaila dan anak anak kita kelak," " Mas ingin melamarmu sayang....tapi hubungan kita ditentang oleh ayah kamu sayang ...." "itu yang membuat mas sangat gelisah," " sehingga mas pergi ke club malam untuk menghibur diri."

" Terus mas disana bercumbu mesra sama wanita Wanita malam itu hah...." bentak morina karna dirinya tidak terima kalau Antonio menyentuh wanita lain. Antonio tidak langsung menjawab ia hanya diam dan tertunduk karna yang ditebak Morina memang benar. Namanya Antonio laki laki normal dan seorang duda membutuhkan pelepasan dari hasrat kelakilakiannya. Membuat dirinya, kalau istilah sekarang dikatakan jajan laki laki.

Tetapi Morina juga tidak egois dirinya juga mengerti mengapa Antonio sampai melakukan hal seperti itu " namanya laki laki normal yang sudah pernah merasakannya." gumam Morina dalam hati.

"Terserah mas aja mau dibawa kemana hubungan kita ini," " yang pasti mas tidak boleh melarang ku untuk bertemu dengan Kaila," karna aku sudah terlanjur sangat menyayangi nya. Tidak ada alasan bagiku meninggalkan Kaila. Kata Morina sembari bangkit dari tempat duduknya dan berpindah duduk agak jauh dari Antonio.

" Mas ingin kita bersatu lagi sayang...." kata Antonio sembari kembali menghampiri Antonio. " mas mending jauh jauh dari aku sebelum mas memohon ampun sama Tuhan," dan mas harus mandi yang bersih agar aku tidak tertular penyakit Ndari luaran sana." ketus Morina.

"Bila penting mas harus periksa kesehatan dulu baru dekat dekat samaku."

" karna aku tidak mau berbagi dengan wanita wanita malam yang ada diluaran sana."

" Ia sayang mas akan lakukan apapun yang kamu katakan asal kamu memaafkan mas" kata Antonio sembari memeluk dan mencium Morina. " Sana ...." tepis Morina

" Saya tidak mau mas sentuh sebelum mas periksa kedokter mengenai kondisi kesehatan mas."Kata Morina menghindari sentuhan dari Antonio.

Terpopuler

Comments

Watik Yd

Watik Yd

Bagus

2022-01-31

0

Paryatik Etik

Paryatik Etik

makin penasran sehingga lupa komen.anj8ir

2022-01-22

0

Sri Hidayatullah

Sri Hidayatullah

harusnya klo cinta kuat dong 🤭

2022-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan karakter
2 kemarahan tuan Jose miller
3 permintaan Kaila
4 om duren
5 mencintaimu
6 Morina di culik
7 dirumah sakit
8 di rumah sakit
9 ruang operasi
10 tangis tuan Jose miller
11 kedatangan Zahra dan Sarma
12 surga dunia
13 Siapa Felix Aleksander miller
14 Lupa ingatan
15 Kegelisahan Antonio
16 Tangis Kaila
17 Kekecewaan Morina
18 Orang asing
19 Kerinduan Antonio
20 Kaila mengadu
21 Felix bertemu morina
22 Pujaan hati
23 Permainan disofa
24 Tuan Jose murka
25 Terungkap
26 Kaila sakit
27 Meminta maaf
28 Keputusan nyonya Selena
29 Permintaan nyonya selena
30 Lampu hijau
31 Salah paham
32 Menunggu Morina
33 Tante Yuni
34 Permintaan tuan Jose Miller
35 Takut kecewa
36 Rasa rindu
37 Percaya diri
38 Pesona pagi hari
39 Kebahagiaan kayla
40 Kayla cafe
41 Dilamar
42 Ide Kayla
43 Yona kembali
44 Tuan Jose sekarat
45 Titik terang
46 Tangis nyonya Selena
47 Merindukan kayla
48 Kwartir
49 Lamaran
50 Akad nikah
51 Resepsi pernikahan
52 Malam pertama.
53 Gempuran dipagi hari
54 Penantian Kayla
55 Antonio merasa dibela
56 Bernostalgia
57 Kayla direbut paksa Yuni
58 Kayla pingsan
59 Permohonan Morina
60 Syukuran
61 Emosi nyonya selena
62 Cerita Kayla
63 Penangkapan Hermanus
64 Bulan Madu 1
65 Bulan madu 2
66 Pulau Dewata Bali
67 Munculnya orangtua Yuni
68 Cerita Felix Alexander Miller
69 Paman Felix
70 Gempuran malam hari
71 Pandangan Pertama
72 Felix Dilema
73 Perang dingin
74 Pertengkaran
75 Damai di ranjang
76 Mengingatkan Adik kayla
77 Ingin menimang cucu
78 Duduk berdua
79 Kecewa
80 Luka Morina
81 Morina Hamil
82 Permata Hati
83 Antara sate dan rujak
84 Ngidam
85 Kunjungan Felix
86 Pendekatan
87 Awal yang baik
88 Ungkapan isi Hati
89 Bunuh Diri
90 I love you my Husband
91 Tangis Zahra
92 Masuk rumah sakit
93 Pernikahan Zahra dan Charles
94 Takut kehilangan
95 Rencana Bu Leni
96 Bulan madu Zahra dan Charles
97 Menikmati masakan suami
98 Senjata makan Tuan
99 Kwatir
100 Tangis Jenita
101 Morina melahirkan
102 Jadi tukang pikul barang
103 Kabar gembira dari Zahra
104 Melarikan Diri
105 Zahra Dianiaya
106 Puber ke tiga
107 Api cemburu
108 Rencana jahat Riska
109 Di Surabaya
110 Tingkat Kebucinan
111 Berziarah
112 Emosi Charles
113 Morina Kwatir
114 Berita Duka
115 Lahiran
116 Keinginan Kayla
117 Gempuran 3 Ronde
118 Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119 Masa lalu Antonio
120 Adik Yang hilang
121 Kabar Duka keluarga Miller
122 Happy ending
Episodes

Updated 122 Episodes

1
pengenalan karakter
2
kemarahan tuan Jose miller
3
permintaan Kaila
4
om duren
5
mencintaimu
6
Morina di culik
7
dirumah sakit
8
di rumah sakit
9
ruang operasi
10
tangis tuan Jose miller
11
kedatangan Zahra dan Sarma
12
surga dunia
13
Siapa Felix Aleksander miller
14
Lupa ingatan
15
Kegelisahan Antonio
16
Tangis Kaila
17
Kekecewaan Morina
18
Orang asing
19
Kerinduan Antonio
20
Kaila mengadu
21
Felix bertemu morina
22
Pujaan hati
23
Permainan disofa
24
Tuan Jose murka
25
Terungkap
26
Kaila sakit
27
Meminta maaf
28
Keputusan nyonya Selena
29
Permintaan nyonya selena
30
Lampu hijau
31
Salah paham
32
Menunggu Morina
33
Tante Yuni
34
Permintaan tuan Jose Miller
35
Takut kecewa
36
Rasa rindu
37
Percaya diri
38
Pesona pagi hari
39
Kebahagiaan kayla
40
Kayla cafe
41
Dilamar
42
Ide Kayla
43
Yona kembali
44
Tuan Jose sekarat
45
Titik terang
46
Tangis nyonya Selena
47
Merindukan kayla
48
Kwartir
49
Lamaran
50
Akad nikah
51
Resepsi pernikahan
52
Malam pertama.
53
Gempuran dipagi hari
54
Penantian Kayla
55
Antonio merasa dibela
56
Bernostalgia
57
Kayla direbut paksa Yuni
58
Kayla pingsan
59
Permohonan Morina
60
Syukuran
61
Emosi nyonya selena
62
Cerita Kayla
63
Penangkapan Hermanus
64
Bulan Madu 1
65
Bulan madu 2
66
Pulau Dewata Bali
67
Munculnya orangtua Yuni
68
Cerita Felix Alexander Miller
69
Paman Felix
70
Gempuran malam hari
71
Pandangan Pertama
72
Felix Dilema
73
Perang dingin
74
Pertengkaran
75
Damai di ranjang
76
Mengingatkan Adik kayla
77
Ingin menimang cucu
78
Duduk berdua
79
Kecewa
80
Luka Morina
81
Morina Hamil
82
Permata Hati
83
Antara sate dan rujak
84
Ngidam
85
Kunjungan Felix
86
Pendekatan
87
Awal yang baik
88
Ungkapan isi Hati
89
Bunuh Diri
90
I love you my Husband
91
Tangis Zahra
92
Masuk rumah sakit
93
Pernikahan Zahra dan Charles
94
Takut kehilangan
95
Rencana Bu Leni
96
Bulan madu Zahra dan Charles
97
Menikmati masakan suami
98
Senjata makan Tuan
99
Kwatir
100
Tangis Jenita
101
Morina melahirkan
102
Jadi tukang pikul barang
103
Kabar gembira dari Zahra
104
Melarikan Diri
105
Zahra Dianiaya
106
Puber ke tiga
107
Api cemburu
108
Rencana jahat Riska
109
Di Surabaya
110
Tingkat Kebucinan
111
Berziarah
112
Emosi Charles
113
Morina Kwatir
114
Berita Duka
115
Lahiran
116
Keinginan Kayla
117
Gempuran 3 Ronde
118
Siapa Bi Inah (Reni Anjani)
119
Masa lalu Antonio
120
Adik Yang hilang
121
Kabar Duka keluarga Miller
122
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!