Ditempat lain James sedang mencari kelemahan untuk menyerang Fillipo agar dia bisa mengalahkan sang mafia dan membalaskan dendam Ayahnya kepada keluararga Wilmar
"Mengapa kalian bodoh sekali hanya untuk mencari kelemahannya saja kalian tidak bisa". Marah James dengan tangan terkepal
Bruk
Bruk
James memukul satu-satu anak buahnya
"Tuan, lihatlah". Salah satu anak buahnya memperlihatkan sebuah video Fillipo dan Fitri yangs sedang asik makan siang sebuah restourant milik Fillipo
"Siapa gadis ini?". Tanya James meperhatikan dengan seksama video tersebut
"Sekretarisnya Tuan". Sahut anak buahnya
"Sejak kapan Fillipo punya sekretaris?". Tanya James lagi
"Sudah dua bulan ini Tuan". Sahut anak buahnya lagi
"Aku rasa Fillipo menyukai gadis itu, terlihat sekali saat dia menatap gadis ini. Baiklah Fillipo seleramu lumayan juga, dia cantik dan bersiaplah aku akan mengambilnya darimu". Ucap James dengan tersenyum sinis sambil tangannya terkepal
"Sekarang aku sudah tahu kelemahanmu. Bersiaplah akan kubuat kau menderita karena kehilangan dia sama seperti yang aku rasakan bagaimana kakek mu membunuh Ayahku". Ucap James lagi dengan penuh dendam wajahnya memerah menahan rasa dendam.
Fillipo dan James memiliki dendam yang sama, kakek Fillipo membunuh Ayah James, Ayah james membunuh kakak Fillipo. Mereka berdua mempunyai misi yang sama untuk saling menghancurkan. Kedua ketua mafia tersebut sama-sama kejam tidak ada belas kasihan bagi mereka yang mengusik hidup mereka apalagi telah menganggu kehidupan pribadinya.
"Cari identitas gadis itu". Suruh James pada anak buahnya
"Baik Tuan". Anak buahnya berlalu dari ruangannya.
"Bagaimana apa Bos memarahamimu lagi?". Tanya teman anak buah itu.
"Kau tahu sendirian bagaimana sikap Tuan. Dia menyuruh kita mencari identitas gadis itu". Jawab salah satu anak buahnya
"Apa menurutmu Bos juga menyukainya?". Tanya anak buah yang satunya
"Entahlah aku juga tidak tahu. Bos hanya ingin balas dendam dan menculik gadis itu agar Tuan Fillipo merasakan bagaimana rasanya kehilangan". Jawab anak buah yang satunya.
"Sudahlah mari kita cari identitas gadis itu". Mereka pun bergegas pergi dan menyelidiki gadis itu, namun hasilnya nihil mereka tidak menemukan data gadis itu. Bahkan dengan jelas gadis itu terdaftar sebagai penduduk negara Indonesia tapi tetap saja mereka tidak bisa menemukan gadis yang mereka cari itu
"Bagaimana apa kau menemukannya?". Tanya anak buah nya kepada seorang ahli IT
"Aku tidak bisa menemukan bahkan melacaknya. Sepertinya ada yang melindungi data gadis ini, tapi bagaimana mereka melindunginya bahkan aku adalah IT terkenal tidak pernah gagal dalam mencari menghacker data tapi kali ini aku kesulitan untuk kedua kalinya". Jelas ahli IT sambil mengotak-atik laptopnya dengan ahli
"Apa Tuan Fillipo yang melindunginya?". Tanya salah satu anak buahnya
"Kurasa bukan, Tuan Fillipo tidak punya kemampuan sampai kesana. Aku rasa bagaimana pun ahlinya seseorang tidak akan pernah bisa menyembunyikan data, bahkan aku sendiri tidak bisa menyembunyikan data". Lanjut ahli IT
"Lalu menurutmu siapa yang akan melakukan hal ini?". Tanya anak buah yang satu
"Entahlah aku juga tidak tahu. Aku rasa orang ini adalah orang yang sama yang mengambil kembali data perusahaan Tuan Fillipo, karena dia sangat pintar menghapus jejak". Ucap sang IT
"Jika kita tidak menemukan identitas gadis itu jangan harap kita akan kembali dengan nyawa utuh". Ucap salah satu anak buah terlihat pasrah
"Kalian jangan khawatir biar aku saja yang nanti bicara dengannya". Ucap sang ahli IT
Dirumah sakit tampak Dhanny dan Dea sedang disibukkan dengan data pasien yang memenuhi meja sang dokter.
"Apa kau sudah menelpon Fitri?". Tanya Dhanny yang masih serius menandatangani berkas-berkas rumah sakit.
"Sudah kak'. Jawab Dea masih fokus mendata identitas para pasiennya
" Menurutmu apa dia akan tahu perasaanku?". Tanya Dhanny lagi.
"Kurasa Fitri tahu perasaan kakak terhadapnya mungkin dia hanya sedang mencari jawaban kakak kan tahu sendiri Fitri ini gadis yang jenius". Ucap Dea panjang pada kakaknya
"Kalau dia tidak ada perasaan padaku bagaimana?". Tanya Dhanny lagi sambil menyenderkan bahunya dikursi kebesarannya
"Apa kakak akan meyerah?". Tanya balik Dea pada Dhanny dia dapat melihat kekhawatiran terhadap kakak nya dia
"Aku tahu bagaimana lamanya kakak memendam perasaan terhadap Fitri, bahkan kakak menolak banyak wanita agar Fitri tetap menjadi prioritas kakak. Maka dari itu tidak mengizinkan kakak menyerah untuk mendapatkan cintanya, dia layak diperjuangkan kak. Aku tahu betul bagaimana Fitri menemani masa-masa sulit kakak sebelum kehilangan kedua orang tuanya". Jelas Dea panjang. Dhanny hanya menghela nafas mencerna baik-baik perkataan adiknya itu
"Tapi jika dia tidak memiliki perasaan padaku, aku tidak akan memaksanya Dea. Kebahagiaannya lebih pentin g dari pada perasaanku". Ucap Dhany. Dea menghampiri kakak nya
"Kak cinta itu butuh perjuangan. Kakak hanya perlu meyakinkan Fitri tentang perasaan kakak". Senyum Dea mengulas lembut tangan sang kakak.
Dhanny hanya terdiam dia tidak yakin jika gadis kesayangannya akan memiliki perasaan yang sama padanya, mengingat bahwa Fitri hanya menanggapnya sebagai seorang kakak.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
Dewi Kijang
thoor kasian fitri bikin sembuh lah🙏🙏🙏🙏🙏
2023-01-26
0
Dewi Kijang
thoor k
2023-01-26
0
Author Pensiun.
Wkwkwkw.....
Lanjutin baca mbak biar gak salah kira..hshhe.
2022-08-07
1