Pagi tiba. Fitri sudah bangun sejak tadi, dan tidak lupa sarapan bersama sang tentangga Dhanny.
" Nona, ini bekal nya". Ucap Bik Yum sambil memberikan rantang nasi kecil pada gadis itu.
" Terima kasih Bik". Sambut Fitri dengan semangatnya.
" Sama-sama Non". Senyum Bik Yum
" Hari ini biar kak Dhanny antar ke kantor". Senyum Dhanny.
" Ayo kak". Ajak Fitri semangat sambil menenteng bekalnya. Mereka berjalan lewat lift apartement nya dan bergegas masuk kedalam mobil. Sampai diperusahaan Wilmar Company Corp
" Nanti kak Dhanny jemput ya". Senyum Dhanny membuka sedikit jendela mobilnya
" Siap laksanakan komandan". Seru Fitri sambil dengan gaya hormatnya seperti orang upacara bendera.
" Hehhe.. ingat jaga pola makan, dan jangan lupa minum obatnya. Kalau ada apa-apa segera hubungi kakak". Lanjut Dhanny lagi.
" Iya kak. Aku masuk dulu ya". Pamitnya.
Dimobil seorang pria memperhatikan gadis itu, yang pasti tak menyangka dia adalah tuan Fillipo
" Kenapa tuan tersenyum melihat gadis itu?". Gumam Leo yang melihat tuannya senyum-senyum sendiri.
Mereka menaiki lift, Fitri tak menyangka akan satu lift dengan si Kultas Berjalan itu.
" Pagi tuan". Sapa Fitri ramah mencoba melakukan relasi
" Hmm... Nanti buatkan aku kopi". Suruhnya. Langsung membuat mata Leo membulat dengan sempurna. Pasalnya tuan nya ini tidak pernah suka kopi
" Baik Tuan". Sahut Fitri tersenyum
" Ada apa denganku? Kenapa saat berada didekat gadis ini perasaanku menjadi begini?". Batin Fillipo mengusap ujung lehernya.
Ting
Pintu lift terbuka. Fitri segera meletakkan tas nya dan kembali menuju pantry untuk membuatkan tuannya kopi. Dan waktu harus lama mengingat dia karyawan baru yang tidak tahu dimana letak pantry jadi harus bertanya dulu. Setelah membuatkan si Kulkas Berjalan kopi Fitri mengetuk ruangan CEO
" Tok tok tok". Pintu berbunyi.
Leo bergegas membuka pintu dengan pelan
" Kenapa kopinya dua?". Tanya Leo yang melihat Fitri membawa dua gelas kopi hitam
" Satu untuk tuan dan satu untuk mu Leo". Senyum Fitri manis
" Terima kasih Fitri kau perhatian sekali". Leo tersipuh malu
" Mana kopinya?". Suara dingin membuyarkan obrolan mereka.
" Ini tuan". Fitri berjalan kearah meja Fillipo. Dan mata Fillipo tidak bisa lepas dari gadis yang ada didepannya ini. Fillipo menyeruput kopi tersebut, matanya terbelalak membulat dengan sempurna merasakan nikmatnya kopi itu dan mirip dengan kopi buatan Ibu nya.
Cekrekkkk
Pintu terbuka Lucas sedang berjalan terburu-buru
" Po, kau harus lihat ada hacker yang mengambil data perusahaanmu yang di Inggris". Ucap Lucas buru-buru.
" Apa? Siapa yang melakukannya?". Tanya Fillipo wajahnya memerah dan tangannya terkepal.
" Aku tidak tahu, yang pasti orang ini sangat hebat sekali". Tandas Lucas dengan wajah paniknya
" Berani sekali dia mencari masalah denganku". Emosi Fillipo melonjak.
" Tuan boleh aku meminjam laptopmu?". Memecahkan keheningan, mereka bertiga mengarahkan pandangan pada gadis kecil yang sedari tadi berdiri disamping Leo
" Untuk apa?". Bentak Fillipo dingin
" Tuan tidak perlu berteriak. Aku hanya ingin menolong mu tuan". Sahut Fitri memelas. Sebenarnya dia tidak suka dibentak.
" Apa yang kau mau lakukan dengan laptopku?". Tanya Fillipo. Mereka bertiga masih bingung dengan gadis didepan mereka ini.
" Aku tahu tuan laptop mu termahal, hanya ada dua didunia ini. Jadi biarkan aku meminjamnya sebentar". Pinta gadis itu semakin membuat ketiga pria itu bingung
" Apa yang akan kau lakukan?". Tanya Fillipo mengulang pertanyaanya.
" Kata teman tuan, ada hacker yang mencuri data perusahaan jadi aku ingin menangkap pencuri itu!". Mereka bertiga terbelalak alhasil kebingungan meliputi otak mereka.
" Silahkan". Fillipo menunjukkan laptopnya.
" Tuan boleh kah aku duduk dikursimu?". Benar-benar aneh gadis ini, ada-ada saja permintaannya.
" Silahkan". Jawab Fillipo. Membuat Lucas dan Leo saling pandang. Seumur-umur Fillipo tak pernah membiarkan siapapun yang duduk dikursi kebesarannya itu bahkan orang lain tidak pernah menyentuh kursi itu. Jika berani dipastikan peluru akan bersarang diotaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
Lily
menurutku, terlalu terburu2 untuk mengungkapkan identitas thor.
2024-02-22
0
Sleepyhead
stunning..
2023-02-09
0
Bur Han
judulnya "antara dokter dan mafia" tpi kok dri eps 1 sampai 6 gak ada tuh adegan atau alurnya kearah dokter, kayak fitri itu bekerja di rumah sakit. kok jadinya fitri kerja jdi sekretaris di kantora .
ceritanya sih bagus, cuma nggak nimbrung sama judul.
kayaknya author judulnya perlu di revisi lagi deh.
2022-10-13
0