FIRST LOVE (Revisi)

"Lu betulan gak ingin pulang?" tanya Yi Xie, ia sengaja membuka pembicaraan sambil menunggu makanan datang.

"Kepengin sih, tapi ...." Zike mengambil sebatang tusuk gigi mempermainkannya sebagai pengatas rasa bosan. "Gue belum siap menghadapi orang tua gue."

"Tapi, mereka pasti cemas mikirin elu, lu udah pergi berapa lama coba?" tanya Yi Xie. "Lu pernah hubungin mereka?"

Zike menggelengkan kepalanya. "Belum, gue enggan, biarkan saja mereka. Mungkin dengan kepergian gue ini, pemikiran mereka akan sedikit terbuka dan berubah." 

"Bukankah seharusnya lu masih sekolah?" tanya Yi Xie.

"Gue drop out, Yi. Orang tua gue bertengkar terus, Papa pengen gue lanjut ke sekolah A dan Mama maunya gue ke sekolah Z. Bikin gue stress setengah modyar." Zike mendesah berat. "Gue pilih keluar aja, gue gak bisa ngikutin dua keinginan yang berbeda."

Yi Xie mendengarkan curhatan Zike dengan rasa kasihan yang dalam. "Gue turut prihatin. Fue baru tahu seberat itu beban lu di usia yang seharusnya masih dalam tahap belajar."

"Sudahlah, Yi. Lu kagak usah ikut mikirin masalah gue," sahut Zike. "Gue pasti bakal pulang, kalo gue udah punya calon suami."

"Mereka maksa kamu nikah? Berapa umur lu sekarang ini? Baru lima lebih belas kan?" Yi Xie sangat heran.

"Itulah kebiasaan orang desa. Bahkan ada yang belum lulus sekolah dasar aja udah di nikahin. Gue takut Yi!" kata Zike. Ia masih sibuk memilin-milin stick tusuk gigi.

"Gue pengen puas dulu nikmatin masa muda gue," sambung Zike lagi.

"Betul, gue bakal selalu dukung lu. Oh ya lu tinggal di mana sekarang?" tanya Yi Xie.

"Sementara ini, gue tinggal bareng Nestin di kostnya. Mungkin sampe gue dapet kerjaan dan tempat tinggal yang pasti," ujar Zike. "Gue sedih, karena selalu jadi beban temen-temen gue."

"Lu ngomong apaan sih?" timpal Yi Xie.

"Cuman sementara aja. Ada saatnya lu bakal sukses seperti impian lu, jiayou!" Yi Xie mencoba memberi semangat.

"Mmhh, jiayou!" Zike mengangguk kecil.

"Boss lu tadi nawarin gue kerja di bengkelnya, gimana menurut lu Yi?" Zike bertanya sambil menatap sahabatnya.

"Baguslah kalo gitu, gue seneng kalo bisa kerja sama ma elu." Yi Xie menyambut dengan sangat antusias. "By the way, udah lu terima?"

"Belom, gue masih pikirin dulu." jawab Zike.

"Lu terima aja Zike, cuman lu kudu ati-ati aja. Boss gue tuh playboy dan gak bisa liat cewek cakep dikit aja," ujar Yi Xie. Pira itu takut jika sahabatnya ini akan jatuh ke dalam rayuan boss gendut mata keranjang itu.

"Gue tau, lu percaya aja ma gue, gue gak bakal kepincut sama om-om model begono," ujar Zike sambil terkekeh.

"Tapi dia tuh om-om dompetnya tebel dan gue bisa liat, kalo dia tertarik sama lu," ujar Yi Xie.

"Heh! Lu pikir gue cewek matre apa?" Zike memukul lengan Yi Xie dengan cukup keras sambil melotot.

"Aaawhh!" pekik Yi Xie. "Zikeeeee!"

Serentak beberapa orang yang tengah asyik menikmati hidangan makan malam di tempat itupun menoleh ke arah Yi Xie. Pemuda itu meringis kesakitan sambil memegangi tangan kanannya.

"Oh maaf! Jika kami telah mengganggu kenikmatan Anda semua. Silahkan dilanjutkan!" ujar Yi Xie. Yi Xie berkata sambil berdiri dan menghormat ke segala arah sembari cengengesan. Setelah meminta maaf kepada semua orang Yi Xie lalu duduk kembali.

"Elu sih, gue malu nih!" sungut Yi Xie.

"Salah lu juga sih!" omel Zike

Mereka saling mencibirkan mulut masing dan saling diam sampai makanan pesanan mereka datang, Yi Xie dan Zike menyantap hidangan menu makan malam tanpa banyak bersuara. Seusai makan dan membayar semua tagihannya, mereka segera beranjak dari tempat itu. Zike menyempatkan untuk membeli beberapa bungkus nasi beserta lauknya dan berbagai macam snack sebagai oleh-oleh untuk sahabatnya.

Hari telah berganti malam, sinar matahari telah digantikan oleh gemerlapnya lampu-lampu yang menghiasi di sepanjang jalan dan bangunan-bangunan di seluruh kota. Kedua sahabat kental itu berjalan bergegas untuk pulang ke tempat masing-masing.

"Zike, jangan lupa! Hari minggu bulan depan, kita ketemu di event yaa? Bye!" seru Yi Xie saat mereka hendak berpisah di persimpangan jalan.

"Okee, bye Yi Xie!" sahut Zike sambil melambaikan tangannya. Zike berjalan sendirian sambil menenteng plastik oleh-oleh untuk temannya. Gadis itu sementara menumpang di tempat kost sahabatnya. Zike melewati sebuah gang sempit menuju ke sebuah rumah kost yang tidak terlalu besar. Sebuah rumah kost sederhana yang terjepit di antara rumah-rumah mewah di sekelilingnya.

Setelah tiba di depan rumah dengan cat berwarna biru muda itu, Zike mengetuk beberapa kali pintu rumah kost yang tertutup, keadaan di sekelilingnya nampak sepi. "Assalamu'alaikuum!"

"Wa'alaikumussalaam! Masuk aja, gak dikunci kok!" Sebuah suara seorang gadis terdengar dari dalam rumah itu. Zike membuka pintu perlahan, gadis itu masuk dan langsung menuju ke ruang tengah.

"Dari mana?" tanya seorang gadis yang menyambutnya. Gadis itu sepertinya baru saja selesai mandi.

"Dari bengkel tempat kerja Yi Xie," jawab Zike sambil menyerahkan bungkusan bawaannya kepada gadis yang usianya hampir sebayanya.

"Oohh." Gadis itu menganggukan kepalanya dan menerima kantong bungkusan dari tangan Zike dengan gembira.

"Waah makanan! Tau aja kalo gue lagi laper!" seru gadis itu langsung membawanya ke sebuah meja makan yang biasa dijadikan tempat belajar sekaligus tempat makan bagi mereka.

"Lu kagak ikut makan?" tanya gadis itu kepada Zike yang hendak masuk ke kamar mandi.

"Gue udah tadi bareng Yi Xie!" jawab Zike setengah berteriak karena dia sudah berada di dalam kamar mandi.

"Yi Xie lagi, Yi Xie teruus. Apa mereka pacaran?" tanya gadis itu dalam hati sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali. Gadis itu lalu mulai menyantap sebungkus nasi putih dan beberapa potong rendang daging sapi yang di bawa oleh Zike sembari menonton acara televisi.

Setelah selesai mandi, Zikr keluar dari kamarnya dengan mengenakan sebuah kaos berwarna hitam dan celana pendek hitam polos. Meskipun penampilannya sederhana, akan tetapi Zike tetap terlihat sangat cantik dan mempesona. Gadis itu kemudian membuat dua buah gelas teh manis panas untuk menghangatkan tubuh dan membawanya ke meja tempat Nestin tengah menyantap makanannya. Zike duduk dengan santai di samping sahabatnya. Nestin yang baru saja selesai makan, segera mengemas bungkusan makanan dan menaruhnya di tempat sampah.

"Makasih atas makanannya, beneran enak loh," kata Nestin.

"Sama-sama. By the way, itu Yi Xie yang pilihin buat lu," ujar Zike.

"Yi Xie lagi." Nestin berkata dengan nada heran.

"Kenapa?" tanya Zike sambil menoleh ke arah Nestin.

"Eh enggak! Bilangin ke dia, makasih," sahut Nestin.

"Mmhh, besok-besok gue sampein kalo ketemu dia lagi," kata Zike sambil menatap layar televisi yang sedang menampilkan tayangan berita.

"Nes," panggil Zike lirih.

"Ya," sahut Nestin yang kini mulai berkutat dengan buku-buku pelajarannya.

"Gue ada tawaran kerja di bengkel tempat Yi Xie. Kemungkinan, gue akan kerja di sana," ucap Zike sambil menatap layar televisi.

"Keuangan gue udah tipis banget dan lagi gue gak mungkin terus numpang di sini. Gue harus bisa cari tempat tinggal secepatnya, biar gak jadi beban lu terus." Zike mulai curhat.

Nestin berhenti sejenak dari aktifitas menulisnya. "Lu gak kerasan atau lu udah bosen nemenin gue di sini?" tanya Nestin tanpa mengangkat wajahnya.

"Bukan gitu Nes! Gue cuman gak enak aja sama ortu lu, kalo gue numpang di sini terus-terusan," sahut zike.

"Zikeee! Udah berapa kali gue bilang sama elu? Jangan lu ungkit hal kek gitu lagi!" Nestin kesal.

"Tapi ...." Zike bingung dan tak tahu bagaimana cara menjelaskan nya kepada Nestin. Akhirnya Zike memilih jujur.

"Jujur aja Nes, gue trauma sama kejadian tempo hari. Gue ditolong sama orang dan dia minta apa aja dari gue sebagai balesannya." Zike mendesah. "Saat gue pengen banget mertahanin sesuatu yang sangat penting buat gue, dia nganggep gue berkhianat."

"Gue sakit hati banget, Nes," ujar Zike. "Dia ngusir gue, dia juga ngancurin ponsel gue, biar gue gak bisa hubungan lagi sama orang yang dia sukain," kata Zike.

"Apa sesalah itu gue di mata dia? Gue suka sama cowok yang ternyata juga disukai ma dia," ucap Zike lagi. "Gue juga punya hati and perasaan."

"Daripada gue ditindas ma dia terus-terusan, cuma karena gue pernah ditolong sama dia, mending gue pergi. Mungkin sekarang mereka udah bahagia." Zike berkata dengan nada sedih.

"Jadi, kalian berebut cowok gitu?" tanya Nestin.

"Bukan berebut, gue sama tuh cowok sama-sama suka, tapi temen yang udah nolongin gue itu gak terima. Makanya gue diusir dari tempat itu."

"Semua karena dia, pria yang aku cintai." Zike kali ini berkata dalam hati. "Demi Alexi, aku bahkan tak menyesal jika harus kehilangan salah seorang yang egois dan arogan seperti Meilia."

"Bertemu dengan seorang Alexi adalah hal paling indah dan baru pertama kualami," bisik Zike dalam hati. "You are my first love, Alexi."

"Zike, lu melamun? Awas kesambet loh ntar!" Nestin mengibaskan tangannya beberapa kali di depan wajah Zike. Pandangan bola mata gadis itu nampak kosong tanpa titik tujuan.

Nestin mulai takut dan mendekati Zike. Dia mengguncang bahu gadis itu seraya berseru memanggilnya dengan suara cukup keras akibat panik.

"Zike! Lu gak papa kan!" tanya Nestin. "Zikeee!"

Nestin semakin cemas karena Zike masih saja larut dalam pikirannya. Wajah gadis itu terlihat datar tanpa ekspresi sedikit pun.

"Zain Kamilaaa!"

"Eh, eh iya. Ada apa?"

...Bersambung ......

Terpopuler

Comments

Rembulan Telaga Sunyi

Rembulan Telaga Sunyi

Capek juga ya... besok lg ya thor, keren semua dah

2022-03-13

1

lihat semua
Episodes
1 GALAU ( PROLOG )
2 PENGEN NIKAH (Revisi 2)
3 KELABU (Revisi 3 )
4 KONSER MUSIK (Revisi)
5 TEMAN? (Revisi)
6 SI CERIA DAN YANG KESEPIAN (Revisi)
7 MENCARI ALEXI (Revisi)
8 Pengumuman
9 WO XIHUAN NI (Revisi)
10 ICH LIEBE DICH (Revisi)
11 Tā Shì Wǒ De! (DIA MILIKKU Revisi)
12 PERTEMUAN SI KEMBAR
13 IMPIAN SEDERHANA
14 SILVER PYTHON 'MARTIAL SOUL' (revisi)
15 TERNYATA TUAN MUDA
16 GURU DAN MURID
17 MONTIR CANTIK
18 FIRST LOVE (Revisi)
19 LUKISAN DAUN MAPLE (Revisi)
20 KEMBALIPUN TAK ADA GUNANYA
21 BERHATI BATU
22 CALON VOKALIS BARU
23 CUCU KESAYANGAN
24 MIMPI MUSIM SEMI
25 BERLATIH
26 PIL KULTIVASI
27 MERAGUKAN
28 BANDOT BOTAK
29 MENCARI INFORMASI
30 RUMAH KOSONG
31 BAYANGAN HANTU
32 RUMOR HANTU
33 LUKISAN BERDARAH
34 MAPLE BERDARAH
35 SYAIR DI BALIK LUKISAN
36 DEMI KEHORMATAN
37 PERKELAHIAN
38 CAKAR ELANG BESI
39 CURIGA
40 KEDATANGAN IBU
41 KEKAKUAN
42 MAWAR JINGGA
43 DASAR PEMIMPI
44 PENCURI TIMUN
45 KERAGUAN
46 DEMI ALEXI
47 CEWEK KAMPUNGAN
48 MIMPI BURUK
49 PERTENGKARAN
50 COBA SEKALI LAGI
51 TAMU MISTERIUS
52 KABAR BURUK
53 PENYERGAPAN
54 HARIMAU PUTIH
55 TERJEBAK
56 SENYUM PEMBUNUH
57 MALAM BERDARAH
58 HEAVEN AND HELL
59 RAPUNZEL DARI TIONGKOK
60 NOMOR ASING
61 PANGGILAN SAYANG
62 SYARAT?
63 KEMBALI
64 NAMA UNTUK BAYI
65 BASAH
66 INGIN CANTIK
67 MURID BARU
68 RENCANA PERTARUHAN
69 RENCANA PENGHANCURAN
70 ANAK HARIMAU HILANG
71 PENCARIAN
72 CINDERELLA GENDUT
73 ANABUL
74 PENASARAN
75 TYGRA
76 SEPERTI PENCURI
77 MENANGKAP PENCURI
78 MENANGKAP PENCURI 2
79 MENANGKAP PENCURI 3
80 MENGAMBIL TYGRA
81 MEMINTA MAAF
82 TUDUHAN TANPA KEBENARAN
83 HUKUMAN
84 GADIS MENGERIKAN
85 MEMIKIRKAN HADIAH
86 PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
87 KEMBALI KE SEKTE
88 MENCINTAI PRIA ASING
89 BIARKAN MENGALIR
90 SEPERTI NENEK
91 INGIN SEPERTI MEREKA
92 SEMAKIN CANTIK
93 DARAH SIAPA?
94 KESEDIHAN
95 SEDERHANA DAN MEMIKAT
96 INGIN LEPAS
97 NAMA DALAM LUKISAN
98 SIASAT JAHAT
99 OBSESI
100 PERJALANAN
101 PENGGANGGU
102 TERANCAM
103 TENTANG WANITA
104 KEJUTAN
105 SIAPA MEREKA?
106 LALAT VS KUMBANG
107 KUMBANG DAN LALAT
108 INSIDEN
109 PERTIKAIAN
110 TERPANA
111 SI BODOH
112 BURON
113 HADIAH ANEH
114 ME TIME GAGAL
115 RINDU DENDAM
116 SEPAKAT
117 KETAKUTAN
118 TAPAK RACUN AKAR HITAM
119 BERANGKAT
120 KAMAR 999
121 KECURIGAAN KOSONG
122 SIKSAAN
123 ALEXI & ALEXA
124 MARAH
125 KESAL
126 MARAH
127 PEWARIS?
128 PERJANJIAN
129 TAKUT JARUM
130 RACUN YANG UNIK
131 BEREAKSI
132 SEPERTI AYAM GORENG
133 KAKAK PELIT
134 TERPUKAU
135 MATA MENGERIKAN
136 PERTEMUAN
137 PERBINCANGAN KECIL
138 TERTOHOK
139 ALEXA KECEWA
140 MENGALAHKAN DONG XI
141 JING XUAN
142 PERMAINAN 1
143 PERMAINAN 2
144 SAMPAH SEKTE
145 KE MANA YI XIE?
146 MENJADI REKAN
147 RENCANA PINDAH
148 KEINDAHAN BULAN
149 MASA LALU KELAM
150 MASA LALU KELAM 2
151 MASA YANG MENAKUTKAN
152 ALEXI HILANG
Episodes

Updated 152 Episodes

1
GALAU ( PROLOG )
2
PENGEN NIKAH (Revisi 2)
3
KELABU (Revisi 3 )
4
KONSER MUSIK (Revisi)
5
TEMAN? (Revisi)
6
SI CERIA DAN YANG KESEPIAN (Revisi)
7
MENCARI ALEXI (Revisi)
8
Pengumuman
9
WO XIHUAN NI (Revisi)
10
ICH LIEBE DICH (Revisi)
11
Tā Shì Wǒ De! (DIA MILIKKU Revisi)
12
PERTEMUAN SI KEMBAR
13
IMPIAN SEDERHANA
14
SILVER PYTHON 'MARTIAL SOUL' (revisi)
15
TERNYATA TUAN MUDA
16
GURU DAN MURID
17
MONTIR CANTIK
18
FIRST LOVE (Revisi)
19
LUKISAN DAUN MAPLE (Revisi)
20
KEMBALIPUN TAK ADA GUNANYA
21
BERHATI BATU
22
CALON VOKALIS BARU
23
CUCU KESAYANGAN
24
MIMPI MUSIM SEMI
25
BERLATIH
26
PIL KULTIVASI
27
MERAGUKAN
28
BANDOT BOTAK
29
MENCARI INFORMASI
30
RUMAH KOSONG
31
BAYANGAN HANTU
32
RUMOR HANTU
33
LUKISAN BERDARAH
34
MAPLE BERDARAH
35
SYAIR DI BALIK LUKISAN
36
DEMI KEHORMATAN
37
PERKELAHIAN
38
CAKAR ELANG BESI
39
CURIGA
40
KEDATANGAN IBU
41
KEKAKUAN
42
MAWAR JINGGA
43
DASAR PEMIMPI
44
PENCURI TIMUN
45
KERAGUAN
46
DEMI ALEXI
47
CEWEK KAMPUNGAN
48
MIMPI BURUK
49
PERTENGKARAN
50
COBA SEKALI LAGI
51
TAMU MISTERIUS
52
KABAR BURUK
53
PENYERGAPAN
54
HARIMAU PUTIH
55
TERJEBAK
56
SENYUM PEMBUNUH
57
MALAM BERDARAH
58
HEAVEN AND HELL
59
RAPUNZEL DARI TIONGKOK
60
NOMOR ASING
61
PANGGILAN SAYANG
62
SYARAT?
63
KEMBALI
64
NAMA UNTUK BAYI
65
BASAH
66
INGIN CANTIK
67
MURID BARU
68
RENCANA PERTARUHAN
69
RENCANA PENGHANCURAN
70
ANAK HARIMAU HILANG
71
PENCARIAN
72
CINDERELLA GENDUT
73
ANABUL
74
PENASARAN
75
TYGRA
76
SEPERTI PENCURI
77
MENANGKAP PENCURI
78
MENANGKAP PENCURI 2
79
MENANGKAP PENCURI 3
80
MENGAMBIL TYGRA
81
MEMINTA MAAF
82
TUDUHAN TANPA KEBENARAN
83
HUKUMAN
84
GADIS MENGERIKAN
85
MEMIKIRKAN HADIAH
86
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
87
KEMBALI KE SEKTE
88
MENCINTAI PRIA ASING
89
BIARKAN MENGALIR
90
SEPERTI NENEK
91
INGIN SEPERTI MEREKA
92
SEMAKIN CANTIK
93
DARAH SIAPA?
94
KESEDIHAN
95
SEDERHANA DAN MEMIKAT
96
INGIN LEPAS
97
NAMA DALAM LUKISAN
98
SIASAT JAHAT
99
OBSESI
100
PERJALANAN
101
PENGGANGGU
102
TERANCAM
103
TENTANG WANITA
104
KEJUTAN
105
SIAPA MEREKA?
106
LALAT VS KUMBANG
107
KUMBANG DAN LALAT
108
INSIDEN
109
PERTIKAIAN
110
TERPANA
111
SI BODOH
112
BURON
113
HADIAH ANEH
114
ME TIME GAGAL
115
RINDU DENDAM
116
SEPAKAT
117
KETAKUTAN
118
TAPAK RACUN AKAR HITAM
119
BERANGKAT
120
KAMAR 999
121
KECURIGAAN KOSONG
122
SIKSAAN
123
ALEXI & ALEXA
124
MARAH
125
KESAL
126
MARAH
127
PEWARIS?
128
PERJANJIAN
129
TAKUT JARUM
130
RACUN YANG UNIK
131
BEREAKSI
132
SEPERTI AYAM GORENG
133
KAKAK PELIT
134
TERPUKAU
135
MATA MENGERIKAN
136
PERTEMUAN
137
PERBINCANGAN KECIL
138
TERTOHOK
139
ALEXA KECEWA
140
MENGALAHKAN DONG XI
141
JING XUAN
142
PERMAINAN 1
143
PERMAINAN 2
144
SAMPAH SEKTE
145
KE MANA YI XIE?
146
MENJADI REKAN
147
RENCANA PINDAH
148
KEINDAHAN BULAN
149
MASA LALU KELAM
150
MASA LALU KELAM 2
151
MASA YANG MENAKUTKAN
152
ALEXI HILANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!