TEMAN? (Revisi)

"Aku? Namaku Alexi." Anak muda itu menjawab.

"Nama yang bagus, wajahmu juga tampan," ujar Zike memuji.

"Tampan? Kau lihat sendiri aku babak belur begini. Aku bahkan tak berani pulang ke rumah, ayah pasti akan sangat marah nanti," kata Alexi sambil menerewang jauh menatap keramaian yang masih berlangsung.

Zike tersenyum seraya mengambil sebotol air mineral dari dalam tasnya dan menyodorkannya kepada Alexi yang kini beralih menatapnya.

"Minumlah! Tenangkan dirimu dan berdoa, smoga semua baik-baik saja," ujar Zike berusaha menenangkan Alexi.

Alexi menerima botol air mineral dari tangan Zike, lalu membuka segel penutup dan tanpa ragu meminumnya secara perlahan. Kesegaran dari air mineral itu membuatnya lega dan sedikit merasa tenang.

"Thanks," ucap Alexi sambil menutup kembali botol minumnya, lalu meletakan benda itu di atas rerumputan.

"You're welcome," jawab Zike dengan nada santai. Lalu bertanya, "Apa kamu sendirian? Di mana teman-temanmu?"

"Oohh ... aku tadi bersama peng eh bersama teman-temanku. Mungkin, saat ini mereka sedang mencariku dan jika mereka melihat kau menyeretku tadi. Mereka pasti mengira kau sengaja menculikku. Bagaimana ... apakah kau takut sekarang?" Alexi bertanya seperti sengaja sedang menguji keberanian Zike. Pemuda itu duduk bersandar di pangkal akar pohon tanjung yang cukup rindang sambil menyentuhi wajahnya yang sedikit bengkak dan membiru.

"Menculikmu? Hah, yang benar saja!" Zike tertawa ringan hingga menampakan giginya yang putih berderet rapi dan menjadikan tawanya begitu sedap dipandang mata. Alexi menjadi semakin heran dengan sikap gadis yang menurutnya terlalu sok akrab ini.

"Apa itu lucu?" tanya Alexi yang sedikit kesal karena gadis ini berani menertawakannya.

"Yaa, aku menjauhkanmu dari si botak Hardman tapi kau bilang aku menculikmu. Tidak lucu memang tapi aku jadi geli sendiri," kata Zike sambil masih tertawa.

"Hardman? Jadi, maksudmu kau kenal dia?" tanya Alexi.

"Tidak, tapi aku sering melihat dia malakin orang di mana-mana." Zike menjawab sambil mencabut sebatang rumput untuk dikulum di bibirnya.

"Jadi, kau juga sering ada di mana-mana, begitu?" tanya Alexi sambil menahan perih di mulutnya yang sedikit sobek akibat pukulan Hardman.

"Mmh, aku anak jalanan." Zike menjawab bagai tanpa beban sama sekali.

"Oohh." Alexi manggut-manggut. "Pantas saja dia seberani itu menghadapi orang Hardman. Menarik!"

"Apakah kau bisa bela diri?" tanya Alexi penasaran. Alexi telah menyaksikan sendiri betapa tangkas dan beringasnya gadis ini saat menghajar Hardman hingga terkulai tak berdaya.

"Sedikit, hanya untuk jaga diri. Dunia jalanan itu keras, jadi aku harus belajar cara memukul orang agar tidak dilecehkan. Terutama, aku ini seorang gadis dan aku tak mau disentuh dengan bebas oleh siapa saja," jawab Zike sambil merebahkan diri di atas rerumputan yang cukup tebal.

"Bukankah tadi aku memelukmu, apa kau tidak merasa jika aku telah melecehkanmu?" tanya Alexi.

"Oohh itu ... bukankah itu tidak sengaja dan sedang darurat, Jadi, tak perlu lagi dipermasalahkan," jawab Zike dengan tenang.

Alexi menatap gadis yang berada tak jauh di depannya itu dengan seksama. Gaya gadis ini tidak seperti para gadis kebanyakan yang memilih mendadani dirinya dengan pakaian necis, polesan berbagai riasan dan aksesoris lainnya agar terlihat cantik dan menarik.

Gadis yang ada di depannya ini tampak natural, tak ada polesan make up, tanpa pakaian mewah dan mahal.

Saat ini, Zike memakai celana jeans cutbray berwarna biru muda yang tampak sedikit lusuh. Pada bagian kedua lututnya sengaja dirobek hingga sedikit mempertontonkan kulitnya yang kuning langsat dan mulus. Gadis itu juga memakai sebuah kaos berwarna hitam berlengan panjang dengan logo sebuah Band Death Metal PURGATORY, sedangkan rambutnya dibiarkan tergerai panjang hampir melampaui batas pinggang.

Tatapan Alexi beralih ke wajah Zike yang tampak memejamkan matanya yang berbulu lentik, alis tebal, hitam dan tajam. Hidung gadis itu juga mbangir menambah kesan ayu yang alami. Sementara di bibir tipis merah mudanya, terselip sebatang rumput yang asyik dia mainkan. Gadis ini tampak cuek dengan gaya rebahannya, salah satu kakinya menekuk dan kaki yang lain menyilang dengan sangat santai.

Alexi harus bersusah payah menelan saliva-nya beberapa kali melihat pemandangan yang menurutnya indah dan menarik. Baru kali ini dia merasa tak keberatan untuk duduk dekat dengan seorang gadis, bahkan dia belum mengenalnya dengan baik.

Pada saat keduanya larut dalam diam, dari kejauhan tampak tiga orang gadis berlarian mendekati tempat di mana Zike dan Alexi berada. Ketiga gadis itu mengenakan gaya pakaian yang sama dengan Zike.

"Sialan lu Zike! Kita nyariin lu sampe puyeng, eehh elunya malah asyik pacaran di sini!" gerutu salah satu dari ketiga gadis itu sambil melemparkan sebuah jaket jeans berwarna biru ke atas tubuh Zike yang masih berbaring dengan santainya. Zike kaget dan langsung membuka matanya. Ketiga gadis itu kini mengeroyoknya secara serampangan hingga Zike harus bergulingan untuk menghindari dari ketiga gadis yang tampak sangat kesal kepadanya.

"Ampuni gue, nona-nona cantik!" teriak Zike sambil terus berkelitan.

"Lu kebangeten sih! Maen ngacir aja!" ujar salah seorang temannya yang memiliki rambut panjang bergelombang. Gadis itu menyabeti lengan Zike dengan tas selempangnya.

"Iya, iyaaaa! Udah dong Fin, gue bisa bonyok ntar!" teriak Zike sambil meringis.

"Makanya, lain kali kasih kode kek kalo mau minggat!" seru gadis yang bernama Afin dengan muka kesal.

"Gue buru-buru tadi, jadi lupa ma kalian," ujar Zike sambil cengengesan.

"Lupaa? Dasar lu emang, kebangeteeeen!" gerutu Meilia.

"Eh siapa tuh?" tanya Afin sambil menoleh ke arah Alexi yang diam saja menyaksikan duel seru para gadis.

"Oh itu, temen baru gue dong!" Zike menyahut dengan bangga.

"Teman? Alangkah baiknya kalau punya banyak teman. Lihatlah! Betapa senangnya mereka itu." Alexi bergumam dalam hati.

Alexi sendiri memang tak punya banyak teman, di sektenya tak ada anak-anak yang berani berteman dengannya, karena dia adalah tuan muda yang pergi ke mana pun selalu dikawal dan dilindungi. Hanya saja hari ini Alexi secara diam-diam melarikan diri dari para pengawalnya.

"Temen baru? Waah boleh juga tuh," kata Meilia sambil mendekati Alexi. Ada rasa suka pada pria muda yang terlihat bingung itu.

"Eh kenalan dong! Nama gue Meilia." Meilia mengulurkan tangannya. Dia tampak narsis sekali di hadapan Alexi.

"Alexi," ujar Alexi terpaksa harus menjabat tangan Meilia untuk menghormati gadis itu.

Lalu, Afin dan Windy juga mendatangi Alexi. Mereka pun saling berkenalan. Zike bersungut-sungut melihat ketiga kawannya begitu antusias dan narsis di depan Alexi. "Dasar kalian ini! Gak bisa liat cogan bening dikit aja!"

"Udahan kalian! Kita balik nge-slam lagi yok!" ajak Zike. Entah mengapa dalam hatinya merasa tak senang dengan tingkah ketiga kawannya yang masih merubung Alexi.

"Hey ayok, bentar lagi Evil Grave mau naik stage! Gue mau minta tanda tangan sama pick gitarnya Angel!" teriak Zike agar teman-temannya bubar dari hadapan Alexi.

EVIL GRAVE adalah Band musik beraliran Black Metal favourite Zike. Zike memang sengaja datang ke konser musik itu, karena band idolanya akan tampil. Zike sangat menyukai salah seorang gitaris EVIL GRAVE yang bernama Angel Anderson yang menurutnya sangat keren.

Alexi juga terlihat bingung dan sesekali menatap ke arah Zike. Zike menghampiri keempat orang itu dan bertanya, "Alexi, apa kau mau mencari kawan-kawanmu?"

"Oh ya nanti saja, biar aku menunggu mereka di sini," ujar Alexi. Dia tampak enggan untuk kembali ke konser itu.

"Atau, bagaimana kalau kamu mau ikut kami saja?" tanya Meilia penuh harap.

"Eeh, bagaimana ya?" Alexi seperti kebingungan seraya kembali menatap Zike.

"Okay, kamu ikut aja ya? Percayalah, si botak itu gak akan berani nyakitin kamu lagi," ujar Zike agar Alexi tidak terlalu khawatir.

Alexi berpikir sejenak, lalu menganggukan kepalanya. Pria muda itu lalu bangkit seraya merapikan penampilannya. Kelima anak muda itu berjalan kembali ke arah stage yang masih menampilkan performa band-band musik underground yang saat ini sedang sangat digemari oleh para kawula muda. Alexi memilih berjalan paling belakang mengikuti keempat gadis itu. Zike menoleh padanya dan menggandeng tangannya. Alexi cukup terkejut karena selama ini, tak ada satu pun gadis yang berani memperlakukannya seperti ini.

"Sstt, tetaplah bersamaku agar mereka tak mengganggumu lagi," bisik Zike di di sisi telinga Alexi.

"Mereka?" Alexi bertanya. Dia tak paham dengan kata 'Mereka' yang dimaksud oleh gadis ini.

"Orang yang tadi memukulimu juga punya komplotan. Jika mereka tahu dan menemukanmu, takutnya mereka akan mengejarmu lagi." Zike masih berbisik sambil terus berjalan.

"Oh, jadi gadis ini sedang melindungiku? Aahh Alexi! Bagaimana bisa kamu bersembunyi di belakang seorang gadis seperti ini? Di mana martabatmu sebagai seorang lelaki?" tanya batin Alexi seolah merutuki dirinya sendiri yang mulai merasa bagai tak punya harga diri di hadapan Zike.

"Kau tenang saja, aku bisa jaga diriku," ujar Alexi. Bagaimanapun dia tetep ingin tampak jantan di mata Zike.

"Lagi pula, aku tak mungkin akan terus kau lindungi. Itu membuatku terlihat sangat pengecut dan seperti tidak memiliki kehormatan sama sekali," ucap Alexi tanpa memikirkan perasaan Zike.

Zike berhenti dan menatap Alexi penuh tanda tanya. Matanya membulat dengan pupil yang membesar bagai mutiara hitam. Garis tepi matanya juga sangat hitam ditumbuhi bulu yang panjang dan lentik. Dan itu membuatnya terlihat semakin cantik memukau. Alexi terpana sampai beberapa saat lamanya. Pria muda itu seperti tak merasa saat ini dirinya berada di keramaian dan desakan para fans head banger.

"Baiklah kalau begitu, sepertinya aku tak perlu mengkhawatirkanmu lagi. Kau bisa pergi sekarang juga dan tak usah mengikuti kami lagi," kata Zike tiba-tiba seraya melepaskan pegangannya dan segera berlari mengejar ketiga gadis yang semakin menjauh dari posisi mereka.

"Zike, maksudku ...." Alexi ingin menahannya, tapi gadis itu telah berjalan dengan cepat.

"Sampai jumpa lagi, bye!" teriak Zike.

Alexi tertegun, adakah yang salah dengan ucapannya? Alexi menatap punggung para gadis yang semakin menjauh.

Mengapa kini ia merasa sangat kehilangan?

...Bersambung .......

Terpopuler

Comments

Tang Lian

Tang Lian

minggat ternyata ya😃😃

2022-08-22

0

Tang Lian

Tang Lian

purgatory wweeww, band legendaris ini 👍

2022-08-22

0

Gembelnya NT

Gembelnya NT

Yuks temenin 😄😄😄

2022-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 GALAU ( PROLOG )
2 PENGEN NIKAH (Revisi 2)
3 KELABU (Revisi 3 )
4 KONSER MUSIK (Revisi)
5 TEMAN? (Revisi)
6 SI CERIA DAN YANG KESEPIAN (Revisi)
7 MENCARI ALEXI (Revisi)
8 Pengumuman
9 WO XIHUAN NI (Revisi)
10 ICH LIEBE DICH (Revisi)
11 Tā Shì Wǒ De! (DIA MILIKKU Revisi)
12 PERTEMUAN SI KEMBAR
13 IMPIAN SEDERHANA
14 SILVER PYTHON 'MARTIAL SOUL' (revisi)
15 TERNYATA TUAN MUDA
16 GURU DAN MURID
17 MONTIR CANTIK
18 FIRST LOVE (Revisi)
19 LUKISAN DAUN MAPLE (Revisi)
20 KEMBALIPUN TAK ADA GUNANYA
21 BERHATI BATU
22 CALON VOKALIS BARU
23 CUCU KESAYANGAN
24 MIMPI MUSIM SEMI
25 BERLATIH
26 PIL KULTIVASI
27 MERAGUKAN
28 BANDOT BOTAK
29 MENCARI INFORMASI
30 RUMAH KOSONG
31 BAYANGAN HANTU
32 RUMOR HANTU
33 LUKISAN BERDARAH
34 MAPLE BERDARAH
35 SYAIR DI BALIK LUKISAN
36 DEMI KEHORMATAN
37 PERKELAHIAN
38 CAKAR ELANG BESI
39 CURIGA
40 KEDATANGAN IBU
41 KEKAKUAN
42 MAWAR JINGGA
43 DASAR PEMIMPI
44 PENCURI TIMUN
45 KERAGUAN
46 DEMI ALEXI
47 CEWEK KAMPUNGAN
48 MIMPI BURUK
49 PERTENGKARAN
50 COBA SEKALI LAGI
51 TAMU MISTERIUS
52 KABAR BURUK
53 PENYERGAPAN
54 HARIMAU PUTIH
55 TERJEBAK
56 SENYUM PEMBUNUH
57 MALAM BERDARAH
58 HEAVEN AND HELL
59 RAPUNZEL DARI TIONGKOK
60 NOMOR ASING
61 PANGGILAN SAYANG
62 SYARAT?
63 KEMBALI
64 NAMA UNTUK BAYI
65 BASAH
66 INGIN CANTIK
67 MURID BARU
68 RENCANA PERTARUHAN
69 RENCANA PENGHANCURAN
70 ANAK HARIMAU HILANG
71 PENCARIAN
72 CINDERELLA GENDUT
73 ANABUL
74 PENASARAN
75 TYGRA
76 SEPERTI PENCURI
77 MENANGKAP PENCURI
78 MENANGKAP PENCURI 2
79 MENANGKAP PENCURI 3
80 MENGAMBIL TYGRA
81 MEMINTA MAAF
82 TUDUHAN TANPA KEBENARAN
83 HUKUMAN
84 GADIS MENGERIKAN
85 MEMIKIRKAN HADIAH
86 PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
87 KEMBALI KE SEKTE
88 MENCINTAI PRIA ASING
89 BIARKAN MENGALIR
90 SEPERTI NENEK
91 INGIN SEPERTI MEREKA
92 SEMAKIN CANTIK
93 DARAH SIAPA?
94 KESEDIHAN
95 SEDERHANA DAN MEMIKAT
96 INGIN LEPAS
97 NAMA DALAM LUKISAN
98 SIASAT JAHAT
99 OBSESI
100 PERJALANAN
101 PENGGANGGU
102 TERANCAM
103 TENTANG WANITA
104 KEJUTAN
105 SIAPA MEREKA?
106 LALAT VS KUMBANG
107 KUMBANG DAN LALAT
108 INSIDEN
109 PERTIKAIAN
110 TERPANA
111 SI BODOH
112 BURON
113 HADIAH ANEH
114 ME TIME GAGAL
115 RINDU DENDAM
116 SEPAKAT
117 KETAKUTAN
118 TAPAK RACUN AKAR HITAM
119 BERANGKAT
120 KAMAR 999
121 KECURIGAAN KOSONG
122 SIKSAAN
123 ALEXI & ALEXA
124 MARAH
125 KESAL
126 MARAH
127 PEWARIS?
128 PERJANJIAN
129 TAKUT JARUM
130 RACUN YANG UNIK
131 BEREAKSI
132 SEPERTI AYAM GORENG
133 KAKAK PELIT
134 TERPUKAU
135 MATA MENGERIKAN
136 PERTEMUAN
137 PERBINCANGAN KECIL
138 TERTOHOK
139 ALEXA KECEWA
140 MENGALAHKAN DONG XI
141 JING XUAN
142 PERMAINAN 1
143 PERMAINAN 2
144 SAMPAH SEKTE
145 KE MANA YI XIE?
146 MENJADI REKAN
147 RENCANA PINDAH
148 KEINDAHAN BULAN
149 MASA LALU KELAM
150 MASA LALU KELAM 2
151 MASA YANG MENAKUTKAN
152 ALEXI HILANG
Episodes

Updated 152 Episodes

1
GALAU ( PROLOG )
2
PENGEN NIKAH (Revisi 2)
3
KELABU (Revisi 3 )
4
KONSER MUSIK (Revisi)
5
TEMAN? (Revisi)
6
SI CERIA DAN YANG KESEPIAN (Revisi)
7
MENCARI ALEXI (Revisi)
8
Pengumuman
9
WO XIHUAN NI (Revisi)
10
ICH LIEBE DICH (Revisi)
11
Tā Shì Wǒ De! (DIA MILIKKU Revisi)
12
PERTEMUAN SI KEMBAR
13
IMPIAN SEDERHANA
14
SILVER PYTHON 'MARTIAL SOUL' (revisi)
15
TERNYATA TUAN MUDA
16
GURU DAN MURID
17
MONTIR CANTIK
18
FIRST LOVE (Revisi)
19
LUKISAN DAUN MAPLE (Revisi)
20
KEMBALIPUN TAK ADA GUNANYA
21
BERHATI BATU
22
CALON VOKALIS BARU
23
CUCU KESAYANGAN
24
MIMPI MUSIM SEMI
25
BERLATIH
26
PIL KULTIVASI
27
MERAGUKAN
28
BANDOT BOTAK
29
MENCARI INFORMASI
30
RUMAH KOSONG
31
BAYANGAN HANTU
32
RUMOR HANTU
33
LUKISAN BERDARAH
34
MAPLE BERDARAH
35
SYAIR DI BALIK LUKISAN
36
DEMI KEHORMATAN
37
PERKELAHIAN
38
CAKAR ELANG BESI
39
CURIGA
40
KEDATANGAN IBU
41
KEKAKUAN
42
MAWAR JINGGA
43
DASAR PEMIMPI
44
PENCURI TIMUN
45
KERAGUAN
46
DEMI ALEXI
47
CEWEK KAMPUNGAN
48
MIMPI BURUK
49
PERTENGKARAN
50
COBA SEKALI LAGI
51
TAMU MISTERIUS
52
KABAR BURUK
53
PENYERGAPAN
54
HARIMAU PUTIH
55
TERJEBAK
56
SENYUM PEMBUNUH
57
MALAM BERDARAH
58
HEAVEN AND HELL
59
RAPUNZEL DARI TIONGKOK
60
NOMOR ASING
61
PANGGILAN SAYANG
62
SYARAT?
63
KEMBALI
64
NAMA UNTUK BAYI
65
BASAH
66
INGIN CANTIK
67
MURID BARU
68
RENCANA PERTARUHAN
69
RENCANA PENGHANCURAN
70
ANAK HARIMAU HILANG
71
PENCARIAN
72
CINDERELLA GENDUT
73
ANABUL
74
PENASARAN
75
TYGRA
76
SEPERTI PENCURI
77
MENANGKAP PENCURI
78
MENANGKAP PENCURI 2
79
MENANGKAP PENCURI 3
80
MENGAMBIL TYGRA
81
MEMINTA MAAF
82
TUDUHAN TANPA KEBENARAN
83
HUKUMAN
84
GADIS MENGERIKAN
85
MEMIKIRKAN HADIAH
86
PUNGGUK MERINDUKAN BULAN
87
KEMBALI KE SEKTE
88
MENCINTAI PRIA ASING
89
BIARKAN MENGALIR
90
SEPERTI NENEK
91
INGIN SEPERTI MEREKA
92
SEMAKIN CANTIK
93
DARAH SIAPA?
94
KESEDIHAN
95
SEDERHANA DAN MEMIKAT
96
INGIN LEPAS
97
NAMA DALAM LUKISAN
98
SIASAT JAHAT
99
OBSESI
100
PERJALANAN
101
PENGGANGGU
102
TERANCAM
103
TENTANG WANITA
104
KEJUTAN
105
SIAPA MEREKA?
106
LALAT VS KUMBANG
107
KUMBANG DAN LALAT
108
INSIDEN
109
PERTIKAIAN
110
TERPANA
111
SI BODOH
112
BURON
113
HADIAH ANEH
114
ME TIME GAGAL
115
RINDU DENDAM
116
SEPAKAT
117
KETAKUTAN
118
TAPAK RACUN AKAR HITAM
119
BERANGKAT
120
KAMAR 999
121
KECURIGAAN KOSONG
122
SIKSAAN
123
ALEXI & ALEXA
124
MARAH
125
KESAL
126
MARAH
127
PEWARIS?
128
PERJANJIAN
129
TAKUT JARUM
130
RACUN YANG UNIK
131
BEREAKSI
132
SEPERTI AYAM GORENG
133
KAKAK PELIT
134
TERPUKAU
135
MATA MENGERIKAN
136
PERTEMUAN
137
PERBINCANGAN KECIL
138
TERTOHOK
139
ALEXA KECEWA
140
MENGALAHKAN DONG XI
141
JING XUAN
142
PERMAINAN 1
143
PERMAINAN 2
144
SAMPAH SEKTE
145
KE MANA YI XIE?
146
MENJADI REKAN
147
RENCANA PINDAH
148
KEINDAHAN BULAN
149
MASA LALU KELAM
150
MASA LALU KELAM 2
151
MASA YANG MENAKUTKAN
152
ALEXI HILANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!