Setelah selesai sarapan,rencana nya Arthur akan mengajak Dara jalan - jalan.
Karena Arthur yakin bahwa Dara pasti bosan di rumah sendirian hanya bersama para pelayan saja.
Niat akan mengajak Dara jalan - jalan , tiba - tiba Dara masuk dengan menggandeng seorang anak.
"Siapa dia?" tanya Arthur dengan wajah datar.
Yang ditanya malah sembunyi di belakang Dara,mungkin takut mendengar suaranya yang nge bass.
"Kenalkan mas, ini Cherry." Dara memperkenalkan Cherry.
"Cherry sayang , kenalkan ini suami tante Dara."
"Namanya ,om Arthur."
"Ayo salim !" lalu Cherry bersalaman dengan Arthur.
"Chelly."
Mendengar suara cedalnya ,Arthur jadi penasaran.
Kenapa istrinya begitu gemas dengan anak ini.
Arthur menatapnya lekat - lekat,sehingga yang di tatap menjadi takut.
"Ih,mas ,jangan menatapnya begitu!" Dara mendorong tubuh suaminya.
"Anak kecil kalau di tatap seperti itu akan takut." Dara menjelaskan.
Arthur sering menghadapi dan berbicara di depan relasi bisnisnya,namun baru pertama ini dia menghadapi dan berbicara dengan anak kecil.
Jadi wajar kalau sikap dan bicara nya sangat datar.
Arthur pandang lekat - lekat manik gadis kecil itu.
"Yah,mirip sekali.."gumam Arthur.
"Sayang kamu tunggu di sini yah,tante punya sesuatu buat mu!"
Dara beranjak ke dapur dan mengambil ice cream yang di belikan suami nya.
"Dreng...dreng...tante punya apa ini?"
Dara menunjukkan ice cream cone strawberry , vanilla dan coklat.
"Yeah,asyik...asyik...."Cherry kelihatan sangat senang.
Dara membuka satu ice cream strawberry untuk Cherry dan Cherry langsung memakannya.
Satu lagi ice cream rasa vanilla buat suaminya.
"Aku tidak mau." sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kenapa mas ini enak ko?"
"Kamu pikir aku anak kecil,sehingga kau memberikan aku ice cream!" nada Arthur kesal.
"Tapi ini enak mas,coba deh sedikit saja."
"Sudah aku bilang tidak mau ya tidak mau !" kekeh Arthur
"Tapi ini sangat enak mas."
"Sedikit saja."mohon Dara.
"Tap................................" saat mulutnya membuka Dara menyuapkan ice cream ke mulut Arthur.
Slurp..............(kira-kira begitu suara nya😆)
"Ehm,enak juga ice cream nya."
Lalu Arthur menjilatinya lagi,sekali lagi,satu kali lagi dan lagi dan lagi tak terasa sampai habis.
Dara dan Cherry yang melihat itu tertawa terbahak-bahak.
"Enakkan mas.."
"Ga ...ga enak." jawab Arthur masih dingin.
"Hem, ga enak ko habis !!!!" goda Dara.
Lalu Dara membuka satu ice cream milik nya,rasa coklat kesukaan Dara.
Saat hendak memakannya,dengan cepat Arthur menyambar dan memasukkan ke mulut nya.
"Lho,ko punyaku di ambil?" Dara jadi cemberut.
"Ini adalah bayaran karena kamu mengerjai ku dan menertawakan ku bersama anak kecil itu!"
"Ish....curang " Dara berdecak kesal.
Arthur yang melihat wajah istri nya yang sedang kesal,membuat dia gemas.
"Kemana orang tua anak ini?" Arthur membuka pembicaraan.
"Oh,Cherry maksudnya." Dara menoleh ke Cherry yang masih asyik dengan ice cream nya.
"Oma dan opa nya ada undangan penting,mereka tidak bisa membawa anak kecil."
"Kemudian mereka menitipkan Cherry padaku."jelasnya sambil makan cemilan yang di sediakan oleh pelayan.
"Mereka juga terburu-buru saat pergi."
"Ehm,lalu mommy dan daddy nya sedang ada urusan di kota S."
"Aku dengar,ayah mertuanya kritis di RS."
"Itu alasan mereka belom bisa pulang."
"Oh." Arthur hanya ber oh saja.
Tak terasa hari sudah Sore.
Dara dengan telaten mendadani Cherry.
Dari memandikannya,memakaikan baju,hingga menguncir rambut Cherry.
Setelah wangi , Dara juga menyuapi Cherry makan.
Melihat itu ada rasa kagum di hati Arthur.
Sehingga tanpa terasa senyum tipis mengembang di wajah tampan dan datar itu.
Tok...tok...tok
"Permisi...." suara tante Cyntia dan om Wijaya.
Mendengar itu pelayan mempersilahkan tamu nya duduk di ruang tamu.
Dan memberitahukan kepada tuan dan nona nya.
Tok..tok..tok
"Ada apa Lusi?" Dara membuka pintu,sudah ada Lusi di depan pintu kamar.
"Itu nona nya,ada omanya non Cherry."
"Okey kami akan turun."
Dengan hati senang dan riang Cherry turun dari lantai satu sambil menggandeng tangan Dara.
Melihat oma dan opanya , Cherry berlari sambil merentangkan tangan dan memeluk oma dan opanya.
"Terimakasih Dara ." opa nya Cherry sambil menyodorkan amplop ke Dara.
"Apa ini om?" Dara menolaknya dengan halus.
"Dara ikhlas ko ."
"Ga mengharap apa - apa."
"Dara seneng banget,seharian bersama Cherry."
"Dara berasa kaya mommy dan suami Dara kaya daddy nya." kata Dara sambil tersenyum.
"Jadi ,please ya om."
"Jangan ngasih apa-apa ke Dara."
"Suer, Dara ga mengharap apa-apa."sambil memperlihatkan dua jari nya .
Om dan tante jadi tertawa,melihat tingkah absurd Dara.
"Eh,ngomong-ngomong suami mu di rumah?" Tanya tante Cyntia.
"Ups ,lupa." Dara sambil menepuk jidatnya.
"Sebentar Dara panggilkan."
"Om dan tante,silahkan duduk dulu yah?"
****Di ruang kerja****
Tok...tok....tok
Saat masuk ke ruang kerja suaminya,Dara melihat suami nya tertidur di sofa.
Dengan laptop yang masih menyala serta dokumen - dokumen yang berserakan.
Dara pun akhirnya kembali ke ruang tamu.
"Om dan tante , maaf yah."
"Seperti nya Suami Dara kecapean.Sehingga dia tertidur di ruang kerja nya."
"Oh , gitu. "
"Ya ga pa-pa ."
"Kasian juga kalau di bangunin. " ucap tante Cyntia.
"Tapi,janji yah ."
"Besok malem tante undang makan malam di rumah tante !"
"Ini adalah perwujudan terima kasih tante"
"Dan ga boleh nolak." ucap tante Cyntia dengan tegas.
"Ehm,iya deh tante."
"Nanti Dara bicarakan sama suami Dara."
"Ya udah,kami pamit pulang."
"Cherry ,ayo bilang terima kasih sama tante Dara!" bujuk oma.
"Telimakacih tante,nanti Chelly boleh main lagi ke cini yah!" Cherry berpamitan sambil sun tangan Dara.
"Oke sayang" sambil mencium gemas pipi gembul Cherry.
"Emmmmmmmmuuuuuuuaaaaaach."
Dadah.....dadah.....dadah.....Cherry kecil melambaikan tangannya.
Dara masuk ke dalam rumah dengan senyum yang mengembang,bi Sum yang melihat itu jadi ikut tersenyum.
"Ayo ,non.Cepet nyusul ?" ucap bi Sum.
"Nyusul apa bi?"
"Nyusul punya anak lah ."ucap bi Sum lagi.
Dara hanya tersenyum kecut ,bagaimana dia bisa hamil disentuh saja tidak.
"Kenapa non?"
"Ah ,tidak apa-apa bi."
"Bibi kalau ngomong suka benar." sambil meraba perutnya yang datar.
Bi Sum jadi tertawa melihat tingkah konyol majikannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Madi Virgo
salam kenal saya pembaca baru dinovel ini...🙏
2022-11-29
1
Rizal dody Zakaria
salken dariku kak semangat y
2022-04-02
1
Mia
smngat sllu thor lnjut
2022-01-29
1