Zayden Company
Disebuah ruangan yang sangat besar, dengan gaya modern.
Duduklah Arthur di kursi kebesarannya. Sedikit sibuk dengan berkas-berkas yang ada di hadapannya.
Tok..tok...tok
"Masuk!
"Ini, Tuan!" sekertaris Toni menyerahkan amplop coklat. Arthur membukanya, membacanya dengan sangat teliti.
"Kerjamu bagus, Ton! Tidak sia-sia aku menggaji mu mahal." Arthur sangat puas dengan pekerjaan Tony.
"Maaf, Tuan, kalau saya boleh tahu. Kenapa tuan begitu tertarik dengan wanita itu?"tanya Tony.
"Nanti kau juga akan tahu Tony. Yang jelas, wanita ini akan mempermudah jalanku untuk masuk di keluarga itu. Aku akan memanfaatkan dia!" tangan Arthur mengepal sempurna.
Sedikitnya, Tony tahu kehidupan tuannya. Apa yang disuka Arthur maupun tidak. Tony sudah seperti saudara bagi Arthur.
Saat itu, ayah Tony juga asisten kepercayaan keluarga Samuel Zayden(ayah angkat Arthur).
Setelah ayah angkat Arthur meninggal, ayah Toni pensiun dari pekerjaanya dan memutuskan hidup damai di desa.
Samuel Zayden(ayah angkat Arthur) adalah seorang pengusaha yang sangat sukses. Semua bisnisnya berkembang sampai mancanegara, termasuk negara Eropa. Dari bisnis batu bara, tekstil, properti, perhotelan dan lain-lain.
Namun, Samuel Zayden tak memiliki penerus untuk melanjutkan bisnisnya.
Sehingga dia mengangkat anak untuk dijadikan pewaris.
Kala itu, Samuel sedang mengunjungi panti asuhan di daerah terpencil. Samuel menjadi donatur panti asuhan tersebut. Di panti asuhan tersebut Samuel dipertemukan dengan Arthur kecil yang berusia 10 tahun.
Berbeda dengan anak lainnya, Arthur kecil selalu menyendiri dan jarang berbicara. Ibu panti sampai mengira Arthur tidak dapat berbicara( bisu ).
Tidak mau bersosialisasi dengan anak yang lain, mungkin karena itulah teman yang sebaya dengannya menganggap Arthur anak yang aneh.
Ibu panti pernah menjelaskan,bahwa saat penggrebekan polisi. Arthur ditemukan di camp para penjahat dan Arthur kecil mengalami pelecehan seksual berkali-kali. Itu yang membuat sikis Arthur mengalami goncangan yang hebat.
Pihak polisi sempat menyelidiki, keluarga Arthur kecil. Namun diketahui bahwa Arthur anak Sebatang kara, tidak ada keluarga sama sekali. Dan akhirnya Polisi memutuskan membawa Arthur ke panti asuhan.
Ibu panti juga menjelaskan, bahwa Arthur kecil anak yang sangat pandai.
IQ nya di atas rata-rata. Terbukti saat pertama kali dia disekolahkan pihak panti, dengan sangat baik dia menerima ilmu. Sampai guru di sekolah memberi predikat "Smart kid." Jelas ibu panti panjang lebar.
Semakin terharu dan kagum saja Samuel kepada Arthur kecil, sehingga saat itu Samuel memutuskan mengadopsi Arthur menjadi putranya.
Samuel yakin, Arthur anak yang istimewa.
Samuel akan membawa Arthur kecil ke Eropa, agar mendapat pengobatan sikis yang terbaik dan profesional. Dan ditangani oleh dokter-dokter lulusan terbaik di Eropa.
Itulah kisah Arthur kecil, bersama Ayah angkatnya (Samuel Zayden). Di berikan kasih sayang oleh Samuel dan di didik menjadi pribadi sang pemimpin.
Di sisi lain, seorang perempuan cantik sedang mondar-mandir dikamar dengan kartu nama ditangannya.
"Ish, bagaimana ini? Aku harus menelfonnya!" Dara nampak ragu.
"Tapi, bagaimana jika pria kulkas itu menipuku?" Dara menimbang-nimbang sebelum bertindak.
"Ah, tidak mungkin dia penipu! Dilihat dari pakaiannya saja, sudah jelas dia pria baik-baik!" Dara mencoba berfikir positif.
\*\*10 menit kemudian\*\*
"Hallo...hallo ..Apakah ini tuan Arthur?" Dara berteriak sangat keras,takut yang punya ponsel tidak mendengar
"Kau pikir aku pria **TULI**." jawab suara pria ditelfon.
"Iya, Maaf." Dara sampai kaget dibuatnya.
"Bisakah kita bertemu tuan? Ada hal yang ingin saya bicarakan!'
"Temui saya saat jam makan siang di Gemini restaurant."ucap Arthur sangat tegas tanpa bertanya apapun.
"Saya masih banyak kerjaan. Ada yang mau kau tanyakan lagi?"
"Ti-dak. Ti-dak ada."
Tut ... Tut ... Tut
Belum sempat Dara bertanya, sang CEO langsung memutuskan sambungan ponselnya.
"Dasar pria menyebalkan. Aku belum selesai ngomong tahu!" Dara memberengut kesal.
"Pria kulkas. Pria tembok. Aneh! Dasar psikopat gila!" gerutu Dara.
****Gemini Restaurant*****
Seorang perempuan cantik dengan berbalut dress selutut berwarna merah dan rambut yang terurai. Menambah kesan yang cantik dan anggun. Mencoba mencari sosok pria yang hendak ditemuinya.
"Dengan Nona Dara?"seorang pelayan menyapa Dara.
"Eh, betul." Dara hanya melongo.
"Wah, ternyata aku terkenal. Pelayan saja tahu namaku." batin Dara tergelak.
"Nona sudah ditunggu tuan Arthur di ruangan VIP! Mari nona saya antar!" ajakan pelayan cafe dengan sopan.
Tok ... Tok
"Permisi tuan! Tamu anda sudah datang!"
Arthur yang sedang ngobrol dengan Tony, menghentikan obrolannya.
"Suruh masuk!"perintah Tony kepada pelayan.
"Baik, Tuan!"
"Silahkan masuk, Nona!" pelayan mempersilahkan Dara masuk dan menutup ruangan yang sifatnya privasi tersebut.
Di ruangan yang cukup nyaman, di lihatnya pria kulkas duduk dengan tenang dan seorang bawahan yang berdiri disampingnya.
"Silahkan duduk, Nona!" Tony mempersilahkan.
Dara pun menurut duduk, tepat dihadapan pria kulkas tersebut.
"Kau telat 5 menit, Nona!" Pandangan tajam Arthur kepada Dara.
"Ya Ampun. Baru telat 5 menit. Bukan lima jam, Tuan. Tuan kan tahu, jam segini pasti ibu kota tuh macet banget! Dan aku harus menunggu angkutan umum, belum lagi kemacetan yang melanda ibukota. Dan aku rasa itu bukanlah hal yang asing lagi bagi penduduk Indonesia!" jelas Dara panjang lebar.
"Ck." Arthur mendengus kesal.
"Kau tau, aku paling tidak suka orang yang tidak disiplin!" ucap Arthur penuh penekanan.
"OMG, manusia kulkas ini benar-benar ya! Telat 5 menit saja, matanya melotot begitu! Sangat mengerikan!" batin Dara.
"Kau sedang mengumpatku!" ujar Arthur semakin mendelik.
"Ah, tidak tuan. Anda seperti cenayang saja, bisa membaca pikiran orang!" kekeh Dara, namun manusia kulkas ini wajahnya datar tanpa senyum. Mendengar perdebatan dua manusia di depannya, membuat Toni menahan tawa. Dia sedikit kagum dengan gadis didepannya. Berani dan pandai menjawab bos yang super dingin.
"Apa yang lucu?"
"Ups...!"Dara mengunci mulutnya rapat.
"Huft..tidak bisa diajak bercanda."Dara geleng-geleng kepala.
Tok...tok...tok
"Masuk!"
Pelayan membawa pesanan CEO, dua cangkir coffe latte juga dengan cemilannya.
"Ada yang dipesan lagi, Tuan?"tanya pelayan
"Cukup ini dulu" Toni mempersilahkan pelayan keluar.
"Silahkan nona!!"Toni mempersilahkan Dara menikmati kopi nya.
"Terimakasih tuan." Dara menganggukkan kepala kepada Tony.
"Ish, aku bertemu dengan dua pria kulkas. Tapi sama-sama tampan sih!" batin Dara
"Baiklah, aku mulai sekarang." Arthur menyerahkan sebuah amplop ke Dara.
"Apa ini, Tuan?"
"Buka dan bacalah!" tetap tanpa ekspresi.
Dengan seksama Dara membaca dan memahami surat yang ada diamplop itu.
Yah, sebuah surat kontrak.
"Saya tidak mengerti tuan. Tolong bisa anda jelaskan?"
"Toni, Jelaskan isi surat kontrak itu?"perintah Arthur
"Begini nona. Pertama, saya perkenalkan tuan muda saya. Namanya tuan Arthur Zayden."
"Dan saya sekertarisnya merangkap sebagai asisten pribadinya Tuan Arthur." terang Toni.
"Nona akan menandatangani sebuah kontrak, bahwasanya kontrak itu adalah perjanjian pernikahan tuan dan nona."
Dara semakin tidak mengerti.
"Di situ ada perjanjian dan poin-poinnya!"
"Ada yang tidak boleh nona lakukan dan boleh nona lakukan."
"Baca poin-poinnya nona!"
"Tunggu! Kenapa saya harus melakukan semua ini? Lalu, Bagaimana tuan tahu nama saya?" heran Dara. Karena dari awal dia belum memperkenalkan diri, bagaimana mereka bisa tahu namanya.
"Ehm, tahu nama nona dari mana itu tidaklah penting!" jawab Toni.
"Yang jelas, Nona mau menerima tawaran tuan saya?"
Dengan melirik tuannya dan melihat kode yang diberikan Arthur, Toni menyerahkan sebuah cek kepada Dara.
Dara begitu kaget melihat nominal yang tertera di cek tersebut.
"Astaga! 500 juta."
"Apa ini cek asli?" Dara membolak-balik cek tersebut masih belum percaya.
"Tenang Nona, ini cek asli." ucap sang asisten.
"Kalau tidak percaya nona bisa cek di Bank yang tertera disitu?" Toni sambil menunjuk nama Bank di cek tersebut.
"Jadi, maksud Tuan saya harus menjadi istri pura-pura Tuan Arthur?"Toni mengangguk.
"Apa alasannya?" Dara masih penasaran dengan alasan pria yang duduk dihadapannya ini.
"Setelah kita menikah, saya akan menjelaskan semuanya! Dan Saya akan memberi kamu tugas selanjutnya."Arthur angkat bicara.
"Cek itu hanya sebagai bayaran awal,vsetiap bulan selama menjadi istri saya kamu akan mendapatkan transferan dalam jumlah yang sama."
"Bahkan bisa lebih!"
Dara nampak berfikir keras.
"Kamu mau kan membawa kabur adikmu dari rumah itu?" tanya Arthur tidak berhenti memandang Dara.
"Bagaimana kamu tahu?"tatap Dara penuh selidik.
"Apa anda membututi saya?"
"Jangan-jangan Anda Intel?"
"Aku adalah seorang Arthur, jadi sangat mudah bagiku mengetahui identitas mu !!" tegas Arthur.
"Jadi bagaimana keputusanmu?"
Setelah membaca dengan seksama isi perjanjian itu.
"Boleh aku menambahkan di point pranikah ini?"tawar Dara.
"Apa yang ingin kau tambahkan?" tanya Arthur
"Ehm, Selama kita menjadi suami-istri. Jangan ada kontak fisik!" Dara mengajukan syarat.
"Ish, Kau pikir aku tertarik dengan tubuh kerempeng mu! Aku hanya membutuhkan jasa mu saja. Jadi jangan kepedean jadi cewek! Lagipula kau bukanlah tipeku!"
"Ck." Dara mencibirkan bibirnya.
"Saya pegang kata-kata anda ya!" dengan menunjuk Arthur
"Okeh, Deal!" Dara mengulurkan tangan hendak menjabat tangan Arthur.
Namun yang empunya, malah menepisnya kasar.
"Semua perempuan sama saja." batin Arthur sambil mengerucutkan bibirnya.
"Dasar sombong!" gerutu Dara.
Lagi-lagi Tony harus menahan supaya tidak tersenyum. Namun mana berani Tony tersenyum, memperlihatkan giginya saja tidak berani.
"Cepat tanda tangani."
"Nanti Tony akan menambah kan syarat yang kau ajukan!"
"Oke" Dara mengacungkan ibu jarinya.
*********************
Note:
**Hidup harus menatap ke depan dan jangan pernah takut untuk jatuh dan tersandung.Karena dengan terjatuh dan tersandung membuat kita lebih tahu jalan kita masih panjang dan banyak rintangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Juragan Jengqol
sejauh ini keren thor... 👍🏻👍🏻👍🏻
2022-05-19
0
Mamad Cici
lnjut tor
2022-02-15
0
Mia
bkin arthur klepek sm Dara thor... 😁😁😁🌸
2022-01-27
0