Dari Hati ke Hati ll

Irene membayangkan jika itu terjadi padanya, bisa-bisa dia bunuh diri tapi sebelumnya Irene akan bunuh si dukun dan pemerkosanya itu.

"Karena apa yang aku alami, mas Satya mengurungkan niatnya mencarimu. Maaf kan aku..! Aku merasa mas Satya menikahimu hanya kasihan saja padaku, dan aku memakluminya karena keadaanku. Dan selama ini aku tak bisa memuaskan hasrat mas Satya saat di ranjang..!!" Air mata Fatimah pun semakin tak terbendung, karena teringat bila setiap malam Satya harus ke kamar mandi untuk meredam hasratnya itu.

"Maksud kamu, kalian tidak pernah melakukan hubungan suami istri..?" tanya Irene penasaran.

"Pernah sekali, dan karena itu aku hampir kehilangan nyawaku..! A..aku di vonis terkena kanker serviks, hidupku tak akan lama lagi. Seandainya aku tak bertemu Wahyuda...!!" Isak tangis Fatimah yang menjadi-jadi.

"Wahyuda...!!" seru Irene dan satya bersamaan.

"Ka..kalian kenal Wahyuda..?" tanya Fatimah yang kemudian menghentikan tangisnya.

"iya, ja..jadi benar pacar kamu dulu mas Wahyudi..?" jawab sekaligus tanya Irene, yang ingat dulu Wahyudi juga pernah cerita tentang mantan kekasihnya. Namun Irene lupa atau nggak mau tahu tentang masa lalu Wahyudi.

"Ka..kau kenal mas Wahyudi..? aku ingin bertemu dengannya dan minta maaf padanya..!!" tanya Fatimah menggebu.

"Dia suamiku..!" jawab Irene sedih.

"A..pa..! jadi mas Wahyudi su..sudah meninggal..?" tanya Fatimah yang tiba-tiba jatuh ke belakang tepat di atas bantal, dia tak sadarkan diri

"Fatimah...!!" panggil Irena bersamaan dengan Satya.

Irene dan Satya kemudian membenarkan posisi tubuh Fatimah.

"Mas, apa dia sering begini?" tanya Irene yang merasa kasihan dan kemudian mengusap minyak kayu putih di hidung dan kepala Fatimah.

"Iya, kalau sedang banyak pikiran..!!" kata Satya sambil mencium kening Fatimah.

"A.aku dimana..?" tanya Fatimah yang mulai sadar.

"Di kamar kita sayang..!" jawab mas Satya dengan lemah lembut kembali mencium kening Fatimah.

Hati Irene tak kuasa melihatnya.

Dia palingkan mukanya, karena tak sanggup melihat kemesraan mereka.

Tanpa Irene sadari, jari tangannya di genggam Satya. padahal dia sedang mencium istrinya.

Pedih rasa hati irene, yang semula ada niat untuk membalas sakit hatinya karena konpirasi mereka. Kini berubah setelah mendengar ungkapan hati Fatimah.

"Mas..! nggak apa-apa kan aku mengenang mas Wahyudi sebentar...?" tanya Fatimah dengan wajah sendunya.

"Nggak apa-apa sayang..!" jawab mas Satya sambil mengusap pipi Fatimah.

"Ternyata mas Wahyudi sudah menemukan penggantiku. Syukurlah dia memilih orang yang tepat." kata Fatimah dengan lirih.

"Fatimah..! kamu yang kuat ya..! agar bisa menggendong anak dari mas Wahyudi." kata Irene saat menggantikan posisi Satya yang duduk di samping Fatimah.

"Insya Allah aku kuat..!! kamu cerialah seperti dulu ya..!! " balas Fatimah sambil tersenyum walaupun wajahnya pucat pasi.

"Iya..jangan khawatir .!!" balas Irene sambil tersenyum.

"Sebaiknya kamu istirahat Fatimah..! lagi pula sudah larut malam..!!" kata Satya yang sangat mengkhawatirkan keadaan istrinya itu.

"Tunggu..! kok kalian panggil nama sih?" tanya Irene heran.

"Lantas panggil apa?" tanya mas Satya bingung.

"Abi-Umi, daddy-mami, Suamiku-Istriku, Kanda-Dinda gitu lho..!!" seru ku sambil memandang Fatimah.

"Dinda..? jadi ingat lagu nih..!" celetuk Fatimah sambil tersenyum.

🎶Dinda dimanakah kau berada..🎶

Mereka bertiga menyanyikan dengan kompak

"Kalau Suamiku-Istriku, nanti sama panggilannya dalam film White Snake legend..!! ha..ha..ha..!" kelakar Satya dan kami bertiga tertawa karenanya.

"Oh istriku ..!!" canda Satya dengan nada Han Wen suami siluman Ular putih.

"Suamiku ...!!" balas Fatimah juga dengan nada Pai si Chen siluman ular putih yang dulu film favorit mereka waktu masih di bangku sekolah Dasar.

Mereka bertiga tertawa bersamaan.

"Lantas apaan..? Aby dan Umi saja..!" usulku.

"Nggak ah..! kayak lagu juga..! " sahut Fatimah.

🎶Umi...Umi...Umiiiii..!"🎶

Kami bertiga pun kembali menyanyikan lagu yang berjudul Umi.

"Sudah papa dan mama saja..! iya kan pa..!" usul Fatimah sambil menatap Satya.

"Terserah mama sajalah..!!" jawab Satya sambil memegang tangan Fatimah dan menatapnya dengan kasih sayang.

Melihat hal itu, Irene mulai iseng menggodanya.

"Papah gedhang...mamah gedhang...!! (pelepah pisang...mengunyah pisang..)" goda Irene

sambil berjalan mundur menuju pintu.

"Apa kamu bilang..??!" seru Satya yang tahu arti ucapan Irene.

"Papah gedhang...mamah gedhang...!!" dan Irene ulangi lagi, Satya melempar bantal ke arah Irene.namun keburu Irene menutup pintu kamar dari luar.

Alhasil bantal itu mengenai pintu kamar.

Satya menarik nafas dan membuangnya pelan kemudian menatap Fatimah.

"Apapun panggilannya, itu baik semua ..!" kata Satya yang memeluk istrinya.

Dan mereka pun saling tertawa dan semua beranjak ke peraduan masing-masing.

...~¥~...

*Masalah panggilan itu hak masing-masing. Hal di atas, cara Irene yang menggoda sepasang suami-istri itu yang menurut Irene, terlalu kaku. Kurang mesra dan Romantis. He..he...

...Bantu dukung novel JADIKAN AKU YANG KEDUA dengan memberi Like/ komen/ fav/ rate5/ gift maupun Vote-nya ya.....

...Mampir juga di novelku sebelumnya ya.....

...*GADIS TIGA KARAKTER...

...*CINTA UNTUK YULIA...

...*SI OYEN PACARKU BUKAN MANUSIA...

...*HITAM BUKAN HITAM HIDUPNYA...

...Terima kasih....

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

Irene jangan usil dong sayang

2022-11-04

0

Aris Pujiono

Aris Pujiono

semakin kebaca ceritanya

2022-01-25

0

DN96 (Aries)

DN96 (Aries)

like mendarat
🤭🤭
"little princess and childish mafia"

2022-01-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kabar Duka
2 Masih Berduka
3 Awal Jumpa dengan Wahyudi
4 Sepulang dari pemakaman
5 Flashback Masa SMA
6 Satya sang Penolong
7 Satya yang dilema
8 Setelah peringatan Tiga Hari
9 Satya Sampai Rumah
10 Restu Fatimah
11 Ungkapan hati Irene
12 Persiapan Menuju Kota
13 Dari Hati ke Hati
14 Dari Hati ke Hati ll
15 Irene Ingin Kerja
16 Khilaf
17 Ngidam
18 Aldo lagi... Aldo lagi
19 Wahyu Arkatama Sanjaya
20 Malam Pertama,Puasa lagi..?
21 Syukuran
22 Satu Atap Dua Cinta
23 Fatimah check Up
24 Cinta Terlarang Sobri
25 Cinta Terlarang Sobri ll
26 Melawan Sobri
27 Isbat Nikah Satya dan Irene
28 Liburan Berempat
29 Tragedi di teras atas Ruko
30 Selamat jalan Mama
31 Selamat jalan ibu
32 Wahyuda Menggoda Irene
33 Belajar Mengaji
34 Belajar Mengaji ll
35 Kondisi Fatimah
36 Irene Kecelakaan
37 Irene Tak Bisa Melihat
38 Irene Tak Bisa Melihat ll
39 Tipu Muslihat Falan
40 Nenek lampir dan kakek Gerandong
41 Saran Dari Fatimah
42 Kedatangan Dokter Andre
43 Kedatangan Dokter Andre
44 Kemelut di Rumah Kakek Toro
45 Janji Irene
46 Kembali Berduka
47 Irene bisa Melihat Kembali
48 Habiskan malam di kamar
49 Menagih janji
50 Rencana Satya dan Irene
51 Bubur Jagung dan Buah Markisa
52 Lagu Favorit
53 Mengungkap Tabir Rahasia
54 Mengungkap Tabir Rahasia ll
55 Buah Dari Kesabaran
56 Pengumuman
57 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Kabar Duka
2
Masih Berduka
3
Awal Jumpa dengan Wahyudi
4
Sepulang dari pemakaman
5
Flashback Masa SMA
6
Satya sang Penolong
7
Satya yang dilema
8
Setelah peringatan Tiga Hari
9
Satya Sampai Rumah
10
Restu Fatimah
11
Ungkapan hati Irene
12
Persiapan Menuju Kota
13
Dari Hati ke Hati
14
Dari Hati ke Hati ll
15
Irene Ingin Kerja
16
Khilaf
17
Ngidam
18
Aldo lagi... Aldo lagi
19
Wahyu Arkatama Sanjaya
20
Malam Pertama,Puasa lagi..?
21
Syukuran
22
Satu Atap Dua Cinta
23
Fatimah check Up
24
Cinta Terlarang Sobri
25
Cinta Terlarang Sobri ll
26
Melawan Sobri
27
Isbat Nikah Satya dan Irene
28
Liburan Berempat
29
Tragedi di teras atas Ruko
30
Selamat jalan Mama
31
Selamat jalan ibu
32
Wahyuda Menggoda Irene
33
Belajar Mengaji
34
Belajar Mengaji ll
35
Kondisi Fatimah
36
Irene Kecelakaan
37
Irene Tak Bisa Melihat
38
Irene Tak Bisa Melihat ll
39
Tipu Muslihat Falan
40
Nenek lampir dan kakek Gerandong
41
Saran Dari Fatimah
42
Kedatangan Dokter Andre
43
Kedatangan Dokter Andre
44
Kemelut di Rumah Kakek Toro
45
Janji Irene
46
Kembali Berduka
47
Irene bisa Melihat Kembali
48
Habiskan malam di kamar
49
Menagih janji
50
Rencana Satya dan Irene
51
Bubur Jagung dan Buah Markisa
52
Lagu Favorit
53
Mengungkap Tabir Rahasia
54
Mengungkap Tabir Rahasia ll
55
Buah Dari Kesabaran
56
Pengumuman
57
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!