Irene...Irene Sanjaya..!!" jawab Satya yang masih menatap ke wajah istrinya,
"Irene Sanjaya...!!!" seru Fatimah.
"Iya, Iren sahabatmu yang juga pernah tinggal bersamaku.!!" balas Satya.
Tiba-tiba rona wajah Fatimah berseri, seolah lupa akan wajah kekhawatirannya tadi.
"Menikahlah dengan dia mas, Fatimah merestuinya." kata Fatimah dengan wajah tersenyum.
"Ka..kamu merestuinya..?? apa.kamu tak apa-apa?" tanya Satya yang terkejut.
Dia tak menyangka kalau istrinya akan merestui dia menikah lagi.
"Saya tidak apa-apa mas..!! beneran, malah saya akan lebih senang lagi bila mas sudah tidak ke club' malam lagi jika menikah lagi, apa lagi dengan Irene..!' kata Fatimah meyakinkan.
"Iya sayang, mas nggak akan kesana lagi. Istriku kan sudah dua nantinya..!!" kata Satya sambil mencium kening Fatimah.
"Tapi kasih sayangmu padaku jangan berkurang ya..!!" pinta Fatimah yang mengecup pipi suaminya.
"Pasti sayang, mas kan sangat mencintaimu..!!"
kata Satya sambil memeluk Fatimah.
"Karena k'ekurangan ku, aku tak bisa memuaskan hasrat mas Satya. Fatimah minta maaf, semoga dengan kehadiran Iren hasrat mas bisa tersalurkan...!!" kata Fatimah dengan Isak tangisnya.
"Sssst..! sudahlah nggak apa-apa,.! mas akan selalu mencintaimu..!! terima kasih sayang telah mengijinkan mas menikah lagi." kata Satya yang berkali-kali menciumi kening Fatimah.
Terdengar kumandang Adzan dari toa Masjid.
"Kita sholat Dhuhur dulu mas..!" ajak Fatimah sambil memposisikan duduknya kembali.
"Ayo..!" kata Satya yang kemudian bangkit dari duduknya.
Fatimah kemudian membereskan piring dan gelas bekas makan siang mereka setelah itu segera dia mengambil Wudlu dan sholat berjamaah dengan suaminya.
Setelah sholat Dhuhur, mereka terlibat perbincangan lagi.
"Apa papa dan mama di kasih tahu mas?" tanya Fatimah sambil melipat mukenanya.
"Lebih baik jangan, kita tunggu sampai Iren melahirkan lebih dulu. Nanti biar mereka menempati Ruko kita yang ada di samping rumah, agar kita bisa menjaga mereka. Karena menurut katanya Irene pernah hampir di perkosa saudara kembar suaminya." jelas Satya.
"Betulkah begitu? sungguh kasihan sekali nasib Irene ya mas..!!" kata Fatimah,yang sedikit mengesampingkan keadaannya yang lebih di kasihani dari pada Irene.
Kemudian mereka berdua terlelap dalam tidur siang mereka dengan saling berpelukan.;
...***...
Keesokan harinya, Satya menyuruh Bi Inem untuk membersihkan ruko yang nanti mau di tinggali Irene dan mbok Yem.
Setelah itu Satya pergi ke kantornya.
Pekerjaan menumpuk karena kemarin dia tinggalkan beberapa hari di Kota Eskaha.
..."Kring...kring...kring...!!...
Suara telefon kantor berbunyi..
📞📞📞
^^^seru Mas ada apa Lisa..??" .^^^
"Wa'alaikumsalam. ada Tuan Sanjaya...!!"
^^^"Oh, perbolehkan masuk..!!" ^^^
📞📞📞
Tak lama kemudian, Sanjaya masuk ke ruang kerja mas Satya.
"Assalamu'alaikum...!" salam dari tuan Sanjaya .
"Wa''alaikumsalam...!! tumben kok papa repot kesini?" jawab mas Satya sambil berdirihh serumencium punggung tangan papanya.
"Papa cuma mampir, sekalian lewat tadi dari rumah teman...!" kata Tuan Sanjaya.
"Ohw kirain apa..!" seru Satya.
Kemudian Satya menyilahkan papanya untuk duduk di sofa dan mas Satya mengikuti duduk di Sampingnya
Karena dia yakin, tak mungkin Papanya datang hanya sekedar mampir.
"Satya, apa kalian berdua sudah cek ke dokter? kenapa kalian berdua belum di karuniai anak?" tanya Sanjaya.
Sudah pa..! kami sudah cek ke dokter dan kami sehat-sehat semua, masalah anak mungkin belum di percaya oleh Allah" jawab Satya bohong yang sebelumnya sudah menduga pasti papanya akan bicara hal tersebut.
"Papa dan mama ingin menggendong cucu, kalau dalam setahun ini Fatimah belum juga hamil..! lebih baik kau ceraikan saja dia. menikahlah dengan orang yang sepadan dengan kita..!" pinta Sanjaya.
"Dan bila isteriku kedua tak bisa hamil juga, apakah Aku harus menikahi beberapa wanita lagi begitukah Pa..?" tanya Satya sedikit kesal.
"Ya jika kalau perlu begitu...!!" kata tuan Sanjaya.
"Dasar papa, apa tak memikirkan hati mereka yang nantinya akan tersakiti .?" tanya dalam hati mas Satya.
"Hanya itu saja pa?" tanya Satya yang kemudian kembali ke meja kerjanya.
"Ok..! hanya itu saja..! ingat, kalau menikah lagi, jangan dari kalangan di bawah kita." tegas tuan Sanjaya.
Satya dengan menggelengkan kepala nya dengan pelan dan kemudian kembali berkutat dengan berkas-berkasnya.
...~¥~...
...Bantu dukung novel JADIKAN AKU YANG KEDUA dengan memberi Like/ komen/ fav/ rate5/ gift maupun Vote-nya ya.....
...Mampir juga di novelku sebelumnya ya.....
...*GADIS TIGA KARAKTER...
...*CINTA UNTUK YULIA...
...*SI OYEN PACARKU BUKAN MANUSIA...
...*HITAM BUKAN HITAM HIDUPNYA...
...Terima kasih....
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Putri Minwa
jangan lupa lirik di mutiara yang Terabaikan ya thor
2022-10-31
0
Putri Handayani
lanjut kak semangat💪💪💪
2022-02-18
1
Aris Pujiono
aku nyicil bacanya
2022-01-22
1