"Tuan..! Saya merasa tidak enak. Karena kecerobohan saya, tuan kena akibatnya." kata Sopir Satya saat mengemudi.
"Tidak apa-apa pak..! mungkin ini sudah suratan aku di pertemukan kembali dengan orang yang pernah menjadi bagian dari hidupku..!!" kata Satya.
Satya pun menghubungi Istrinya Fatimah.
📞📞📞
"Assalamu'alaikum..!"
^^^" Wa'alaikumsalam..! Fatimah, mas Saat ini aku dalam perjalanan pulang."^^^
" Iya mas, Hati-hati di jalan ya..!!"
^^^" Minta di oleh-olehin apa?"^^^
"Mas Satya sampai di rumah dalam keadaan sehat tak kurang suatu apa, itu sudah bersyukur banget ..!"
^^^"Makasih sayang..! I love you..!!"^^^
" I love you too..!"
^^^" Assalamu'alaikum..!"^^^
..." Wa'alaikumsalam..!"...
📞📞📞
Satya pun tertidur di kursi mobilnya.
Sesampainya di kota "B" kota dimana Satya dan Fatimah tinggal.
Mereka tidak serumah dengan Sanjaya dan Nyonya Sanjaya yang di kota "J".
"Assalamu'alaikum..!" salam Satya saat masuk ke rumahnya.
"Wa'alaikumsalam...! Tuan Satya..! Sudah pulang.." jawab bi Inem Asisten Rumah tangga di rumah Satya.
"Iya Bi, Nyonya ada..?" tanya Satya yang kemudian segera masuk ke rumahnya.
"Ada Tuan, tadi ada di kamar. Sedang beres-beres..!" jawab bi Inem.
Satya segera menuju ke lantai atas untuk menemui Fatimah istrinya.
Rumah Satya dan Fatimah memang tidak sebesar rumah Orang tua. Karena itu permintaan Fatimah yang ingin desain interiornya yang minimalis.
Satya sengaja tidak mengetuk bahkan mengucap salam.
Dia mengintip ke dalam kamarnya dari balik pintunya.
Terlihat seorang wanita yang sedang menata baju-baju yang habis di seterika, dimasukkan ke dalam lemari.
Di tengah kesibukannya, tiba-tiba ada yang menutup matanya.
"Astaghfirullah..! gelap..!" seru wanita itu yang tak lain Fatimah.
"Apakah ini suamiku..??" tanya Fatimah pada orang yang menutup matanya.
"Bukan..!!" jawab Satya.
"Fatimah yakin ini mas Satya...!!" seru Fatimah yang yakin dengan suara suaminya sambil kedua telapak tangannya berusaha melepas dua telapak tangan yang menutupi matanya.
"Bukan, bukan yang lain maksudku...! suamimu kan cuma aku..!!" kata Satya yang melingkarkan tangannya di perut Fatimah, Satya memeluk istrinya dari belakang.
"Bisa aja ngerayunya..!" balas Fatimah yang kemudian memposisikan saling berhadapan.
Satya pun mencium kening, pipi dan berlanjut ke bibir.
Mendadak Satya menghentikan aktifitasnya.
"Aku ke kamar mandi ya..!!" kata Satya sembari mencium kening Fatimah.
Fatimah memandang punggung suaminya yang berjalan ke kamar mandi dengan perasaan bersalah.
"Seandainya kejadian hal yang tercela itu tak terjadi, mungkin tidak akan seperti ini...!! gumam Fatimah dalam hati.
Fatimah pun segera menyiapkan pakaian ganti untuk suaminya.
Beberapa detik kemudian...
"Aghhh....!! Aghhh...!!"
Terdengar teriakan mas Satya dari kamar mandi.
Fatimah yang mendengarkan dari balik pintu, tanpa sadar air matanya berlinang.
"Mas Satya, maafkan aku..!!" kata dalam hati Fatimah yang kemudian menghapus air matanya dan berjalan keluar rumah dan menuju ke dapur.
Walaupun sudah ada pembantu, namun Fatimah selalu memanjakan suaminya dengan masakannya yang lezat.
"Fatimah..! kita makan di kamar saja..!!"
Terdengar suara mas Satya dari lantai atas.
"Iya mas..!!" sahut Fatimah.
"Biasanya kalau minta makan di kamar, ada yang ingin di bicarakan. Apa yang mau di bicarakan?" tanya dalam hati Fatimah.
Setelah menata semua makanannya di nampan, Fatimah yang di bantu bi Inem untuk membantu membawa nampan yang berisi makanan itu ke kamar mereka.
Saat membuka kamar, Fatimah melihat Satya sedang menyisir rambutnya.
Kemudian Fatimah mengajak Bi Inem ke balkon untuk menata makan siang mereka.
Setelah Bi Inem pergi, mereka pun segera makan siang
Tak ada suara yang terdengar hanya suara gesekan sendok, garpu dan piring.
Selesai makan, mas Satya menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.
"Fatimah...! duduklah di sini..!!" pinta Satya sambil menepuk-nepuk kursi di sampingnya dengan tujuan agar bisa duduk berdampingan dengannya.
"Ada apa mas?" tanya Fatimah yang menebak jika suaminya itu akan memberikan suatu kabar berita.
"Mas mau minta maaf, kemarin mas bohong sama Imah...!!" kata Satya yang takut bila Fatimah kecewa.
"Perihal apa mas?" tanya Fatimah yang menyandarkan kepalanya di bahu Satya.
"Aku kemarin tidak pulang karena mobilku menabrak seorang driver Taksi online." kata Satya.
"Ya Allah..! trus korbannya bagaimana?" tanya Fatimah yang khawatir
"Meninggal dunia..!" jawab Satya lirih.
"Innalillahi wa Innalillahi roji'uun.,.! trus keluarganya menerima apa menuntut mas..?" tanya Fatimah penasaran.
"Mereka menerima, tapi karena istrinya sedang hamil, mereka menuntut mas untuk menikahinya setelah melahirkan...!!" kata Satya yang takut istrinya kecewa.
"A..apa..!!" Fatimah pun terkejut, apa mungkin suaminya akan membagi cintanya.
"Kamu tahu, siapa istri yang aku tabrak itu..??" tanya Satya seraya memandang bola mata istrinya.
Fatimah menggelengkan kepalanya tanda tak tahu.
"Kan Mas Satya belum kasih tahu..!" kata Fatimah Penasaran.
"Irene...Irene Sanjaya..!!" jawab Satya yang masih menatap ke wajah istrinya,
"Irene Sanjaya...!!!" seru Fatimah.
...~¥~...
...Terima kasih untuk semua yang telah memberi dukungannya....
...Jangan lupa jaga kesehatan dan pola makan serta jangan tinggalkan Ibadah kita....
...Semoga kita selalu sehat dan selalu dalam Linfungan-Nya....
...Aamiin Ya Robbal Alaamiin....
...Terima kasih....
...Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Putri Minwa
kita saling dukung ya say
2022-10-31
0
Aris Pujiono
semangat terus
2022-01-22
0
Pencuri™ [author dah mati]
imah 😍
2021-11-07
1