Sepulang dari pemakaman

Sejak pertemuan di bendungan itu, Wahyudi sering main ke rumah dan sering membantu keluarga Irene, apa lagi Bapak Irene yang sering sakit-sakitan.

Suatu hari Wahyudi mengajak Irene ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya.

Mereka bercerita bahwa mas Wahyudi mempunyai saudara kembar namanya Wahyuda yang sekarang kuliah di luar negeri tepatnya di Singapura.

Kalau di tinjau dari segi akademis, sebetulnya antara Wahyudi dan Wahyuda kedua-duanya sama-sama pintar.

Namun karena Wahyudi lebih mementingkan keluarga, dia memilih kuliah di dalam negeri. Karena waktu itu ibunya juga sedang sakit-sakitan.

Kedua Orang tua Wahyudi itu menerangkan perbedaan dari kedua saudara kembar itu.

Wahyudi orangnya sederhana, suka pakai jaket dan kaos oblong dalam penampilannya.

Dia tidak mempunyai tanda lahir. Dan tidak suka hura-hura maupun mabuk-mabukan. Dan satu lagi, dia baru sekali punya pacar waktu SMA dulu dan entah mengapa tiba-tiba dia menghilang.

Sedangkan mas Wahyuda itu orangnya Casanova, sering berganti-ganti pacar. Dan punya tanda lahir di bawah telinga sebelah kanan.

Pernah suatu hari mas Wahyuda menyamar sebagai mas Wahyudi, dengan segala cara dia menutupi tanda lahirnya. Dia mengajak Irene jalan-jalan ke suatu tempat.

Tiba-tiba mas Wahyuda mau mesum pada Irene, Irene berlari dan terus berlari untuk menghindar dari kejarannya.

Tanpa sengaja Irene bertemu mas Wahyudi yang habis mengantar penumpangnya.

Irene pun menceritakan semuanya, dan mereka kemudian saling adu mulut.

"Apa yang kau lakukan pada Irene sangatlah memalukan..!!" bentak Wahyudi pada saudara kembarnya itu.

"Halah..dia kan bukan siapa-siapa kamu, aku hanya ingin mencicipinya...! hanya ingin tahu masih perawan atau tidak...!!" serunya dengan enteng.

"Bagh..!!"

"Bugh...!!"

Dua pukulan mendarat di pipi dan perut mas Wahyuda.

"Kurang ajar..!! dia calon istriku..!! tak kan ku biarkan kau menyentuhnya...!!" seru Wahyudi geram.

"Bila sekali lagi menggoda bahkan menyentuhnya...! akan aku bilang ke Papa agar kau di hapus dari daftar warisan papa dan mama...!!" ancam Wahyudi, karena itulah kelemahan saudara kembarnya.

Karena sejak kecil dia terlalu manja, dan selalu mengandalkan kekayaan kedua orang tuanya dalam setiap langkahnya

Seminggu kemudian Wahyudi melamar Irene dan sebulan kemudian dia menikahinya.

Selama setahun, Wahyudi tak menyentuh Irene. Karena dia tahu, Irene belum bisa melupakan Satya.

Setelah Ilyas meninggal, Irene pun akhirnya luluh dan mau menerima Wahyudi.

Karena selama ini Irene melihat ketulusan dan kesabarannya menghadapi semua masalah yang terjadi pada keluarga Irene dan juga menghadapi irene yang awalnya belum mau menerimanya.

Dan akhirnya Irene hamil.

📆Flashback off

"Kamu perlu tahu mas..!! kalau mas Wahyudi ingin sekali bertemu denganmu..!!" kata Irene pada Satya saat sampai di depan pintu pagar rumah Irene.

Satya memandang Irene saat wanita itu melangkah masuk ke dalam rumah.

Ada semacam perasaan bergejolak di dadanya setelah mendengarkan cerita dari Irene tadi.

"Drrrrttt.....! drrttt....! drrttt...!"

Ponsel Satya berbunyi, dan saat di lihatnya tertera nama Istriku (Fatimah).

...📞📞📞...

^^^"Assalamu'alaikum.."^^^

" Wa'alaikumsalam..! mas, kenapa belum pulang..?"

^^^" Belum sayang, mas masih banyak pekerjaan. mungkin dua hari lagi..!"^^^

^^^(berbohong demi kebaikan semua : batin Satya)^^^

" Cepat pulang ya, kangen nih..!!"

^^^" Iya sayang...!! I love You...!"^^^

" I love you too...! muachh...!"

^^^" Assalamu'alaikum...!"^^^

"Wa'alaikumsalam..!"

...📞📞📞...

Satya pun menutup ponselnya dan masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah masih ada kerabat dari Rena yang masih beres-beres dan sebagian menghibur aku.

Irene melihat Satya masuk dan menghampiri Ibunya Rena.

Satya dan sopir mas Satya seperti membicarakan masalah yang serius.

Tak berapa lama, sopir Satya menghampiri dan mengatakan ada yang ingin dibicarakan oleh mas Satya dengan Irene.

"Irene, tadi aku minta ijin sama bi Rena untuk memboyong kalian ke kota Bandung. Tujuannya untuk melindungi kamu dari Wahyuda, karena bi Rena takut Wahyuda datang dan menggangu kamu lagi. Apakah kamu setuju?" tanya mas Satya yang menatapku dengan rasa ingin melindungi.

Aku menatap ke arah ibuku dan ibuku pun mengangguk tanda membenarkan ucapan Satya.

"Iya mas, saya setuju, tapi setelah peringatan tujuh hari meninggalnya Wahyudi ya mas? sekalian Iren mau minta ijin sama mama dan papa mas Wahyudi." kataku dengan senyum tipis.

"Terima kasih Irene, aku akan menginap di sini sampai tiga harinya Wahyudi. Setelah itu aku pulang sebentar menemui papa dan mama dan juga Fatimah. Nanti pas tujuh hari nya Wahyudi, aku akan ke sini lagi." jelas Satya.

Irene lihat ada keseriusan di mata Satya orang pernah mengganggu hatinya, itu.

Dan inilah kesempatan baginya untuk bisa selalu bersama Satya cinta pertamanya.

...~¥~...

...Bantu dukung novel JADIKAN AKU YANG KEDUA dengan memberi Like/ komen/ fav/ rate5/ gift maupun Vote-nya ya.....

...Mampir juga di novelku sebelumnya ya.....

...*GADIS TIGA KARAKTER...

...*CINTA UNTUK YULIA...

...*SI OYEN PACARKU BUKAN MANUSIA...

...*HITAM BUKAN HITAM HIDUPNYA...

...Terima kasih....

...Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***