Awal Jumpa dengan Wahyudi

Namun ada yang tidak terima saat mendengar hal itu, tiba-tiba saja..

"Bugh..!!"

Satu pukulan tepat mengenai wajah Satya.

"Kau dan sopirmu pembunuh..,!" seru seseorang yang tiba-tiba memukul Satya itu, yang tak lain Wahyuda saudara kembar Wahyudi.

Darah segar keluar dari sudut bibir Satya.

Warga pun riuh melihat kejadian itu.

Kedua mertua Irene menahan Wahyuda, sedangkan Irene dan Rena. membawa Satya masuk ke dalam rumah, sedangkan sopir Satya yang menyusul Irene dan Satya, kembali lagi ke mobil untuk mengambil kotak P3k yang selalu ada di dalam mobil Satya

Akhirnya semua jadi tenang, setelah ada himbauan untuk sholat jenazah berjamaah.

Setelah itu tanggap Pasuryan atau melihat jenazah untuk terakhir kalinya,.

Wajah Wahyudi berantakan, Irene tak berani menatap wajah suaminya Wahyudi, karena wajahnya sekarang tak seperti Wahyuda saudara kembar mas Wahyudi.

Tibalah di akhir acara, yaitu pemakaman.

Setelah doa dan tabur bunga, peziarah selain keluarga pun mengundurkan diri masing-masing.

Dan satu persatu meninggalkan pusara Wahyudi.

Kini hanya tinggal aku dan Satya yang masih di pusara Wahyudi suami Irene.

"Mas Wahyudi...!! Maafkan Irene bila selalu menyusahkan mu. Terima kasih atas cinta tulus yang kamu berikan padaku. Walaupun kamu tahu, kalau aku tak pernah mencintaimu. Irene janji akan jaga anak kita." kata Irene yang masih dengan Isak tangis.

"Wahyudi, walaupun kita sama sekali belum pernah saling mengenal. Tapi aku yakin kamu orang baik, terima kasih telah menjaga Irene dengan baik. Aku Satya akan bertanggung jawab sampai istrimu melahirkan." ucap Satya yang mengusap batu Nisan Wahyudi.

"Mas Wahyudi, ini mas Satya orang yang Iren cintai selama ini. Karena dialah aku tak bisa mencintaimu dan saudara kembarmu. Maafkan Irene mas...?!" Isak tangis Irene.

"Sudahlah Irene, ayo kita pulang. Jaga kondisi tubuhmu, ingat kamu sedang hamil...!!" kata mas Satya yang membantu Irene berdiri.

"Iya mas..!! lagi pula ada yang Irene beritahukan pada mas Satya, kenapa Irene tetap ingin menjadi istri mas Satya walaupun mas Satya sudah punya Istri seorang Fatimah." kata Irene sambil berjalan pulang.

Irene menceritakan awal mula dia bertemu Wahyudi.

📆 FLASHBACK ON

Irene berlari sekuat tenaga menyusuri jalan perkampungan yang tidak begitu ramai.

Tiba-tiba langkahnya terhenti di tengah sebuah Bendungan Irigrasi.

Irene mendengar suara riuh air yang sedikit menghibur Irene yang sedang patah hati, mendengar paujaan hatinya sudah menikah dengan Fatimah teman sebangkunya waktu di sekolah dulu

Irene pun menengok ke bawah.

Terlihat buih-buih air yang begitu menarik perhatiannya. Seolah semua beban pikirannya hanyut terbawa arus.

"Mbak...! ingat Surga dan neraka mbak..!! jika mbak terjun..!! maka mbak tidak ada kesempatan di Surga...!!" seru seorang laki-laki yang memakai jaket hijau khas Ojek Online, tiba-tiba memeluk Irene dari belakang dan mengangkat Irene sampai ketengah jalan menjauh dari pinggir pagar bendungan.

"Hei..!! lepaskan..! lepaskan...!!" seru Irene sambil memukul-mukul lengan yang melingkar di perut Irene.

"Mbak..mbak mau bunuh diri kan? ingat mbak itu perbuatan yang tercela dan di murkai Allah...! Dengan bunuh diri, sudah di pastikan anda akan masuk neraka. Tahukan neraka itu apa? tempat dimana manusia mempertanggung jawabkan amal buruk nya di dunia. Mereka akan dapat sikaan di sana..!!" seru laki-laki itu cemas.

"Eh maaf mas..!! siapa yang mau bunuh diri?" celetuk Irene dan menatap orang yang baru saja melepaskan pelukannya itu.

"Lantas kalau tidak bunuh diri, mbaknya mau ngapain? sampai lihat ke bawah bendungan..?" tanya orang itu.

"Oh cuma lihat buih-buih airnya saja, hatiku jadi tenang...!!" jelas Irene.

"Kalau cuma mau lihat buihnya, lebih baik lihatnya di bawah saja. Jangan dari atas, bahaya...!!" jelas laki-laki itu.

"Bisa antar aku ke sana?" pinta Irene sambil menangkupkan kedua telapak tangannya.

"Boleh..! tapi sebentar ya..!" kata orang itu yang kemudian mengotak-atik ponselnya.

Beberapa menit kemudian, mereka berjalan ke pinggir Bendungan.

Setelah memarkirkan mobilnya, Laki-laki itu mengajak Irene menuruni tangga dan mereke berada tepat di bawah bendungan itu.

"Wahyudi, seorang tukang taksi Online usaha sampingan saya kuliah di Kampus Favorit kota ini..!" kata orang itu sambil mengulurkan tangannya, yang tak lain mas Wahyudi.

"Kebalik mas, yang seharusnya kuliah dengan usaha sampingan ya taksi online, begitu..?!" jelas Iren sambil tersenyum.

"Sengaja, biar mbak bisa tersenyum...! he..he..! kalau begitu kan cantik..!!" canda Wahyudi.

"Makasih mas..!! namaku Irene..!!" jawab Irene sambil membalas uluran tangan Wahyudi.

"Nama yang bagus, tapi terdengar lucu ya..! he..he..!" celetuk Wahyudi.

"Eh, kok bisa lucu mas?" tanya Irene yang merasa aneh.

Mas Wahyudi sedang mengotak-atik ponselnya, dan kemudian menunjukan tulisan di ponselnya.

"Irene kalau dalam arti bahasa Yunani berarti kedamaian dan ketentraman. Tapi beda kalau bagi aku. Irene berarti kamu tukang iri ya..! he..he..! bercanda lho..!" gurau mas Wahyudi.

"Apa benar aku akan membawa kedamaian dan ketentraman? kalau yang terakhir itu mungkin benar...!! he..he..!!' kata Irene sambil tersenyum.

"Lho kok...!!" seru Wahyudi yang sebetulnya kata-katanya tadi hanya candaan, tapi kok jadi kebenaran bagiku.

"Aku memang suka iri mas...!! Iri dengan kebahagiaan sahabatku..!!" kata Irene yang mulai perlahan menjelaskan.

"Maksud kamu..!!" tanya mas Wahyudi yang tertarik ingin mendengarkan cerita Irene.

"Aku mencintai kakak angkatku sudah sejak kecil, tapi mengapa datang seorang murid baru yang menjadi sahabatku, mengacaukan semua impianku. Aku sering bertengkar dengan sahabatku itu dan kakak angkatku. Hal ini sampai terdengar oleh bapakku, dan akhirnya kami sekeluarga pindah ke kampung. Dan bapak memintaku melupakan semua kejadian di kota Jakarta." jelas Irene.

"Terus rencana kamu apa kedepannya?' tanya Wahyudi.

"Entahlah...! kita lihat apa yang terjadi esok hari..!!" jawab Irene sambil menghela nafas dan masih melihat buih-buih air di bendungan itu.

...~¥~...

...Bantu dukung novel JADIKAN AKU YANG KEDUA dengan memberi Like/ komen/ fav/ rate5/ gift maupun Vote-nya ya.....

...Terima kasih....

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Fiwanaka

Fiwanaka

oh..ngono ta crito ne nduk🤭
Oh ngono a critone?.. apik yo

2022-10-19

0

Putri Minwa

Putri Minwa

lanjut thor semangat terus

2022-10-14

0

👑Meylani Putri Putti

👑Meylani Putri Putti

like dan favorites plus bintang lima

2022-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kabar Duka
2 Masih Berduka
3 Awal Jumpa dengan Wahyudi
4 Sepulang dari pemakaman
5 Flashback Masa SMA
6 Satya sang Penolong
7 Satya yang dilema
8 Setelah peringatan Tiga Hari
9 Satya Sampai Rumah
10 Restu Fatimah
11 Ungkapan hati Irene
12 Persiapan Menuju Kota
13 Dari Hati ke Hati
14 Dari Hati ke Hati ll
15 Irene Ingin Kerja
16 Khilaf
17 Ngidam
18 Aldo lagi... Aldo lagi
19 Wahyu Arkatama Sanjaya
20 Malam Pertama,Puasa lagi..?
21 Syukuran
22 Satu Atap Dua Cinta
23 Fatimah check Up
24 Cinta Terlarang Sobri
25 Cinta Terlarang Sobri ll
26 Melawan Sobri
27 Isbat Nikah Satya dan Irene
28 Liburan Berempat
29 Tragedi di teras atas Ruko
30 Selamat jalan Mama
31 Selamat jalan ibu
32 Wahyuda Menggoda Irene
33 Belajar Mengaji
34 Belajar Mengaji ll
35 Kondisi Fatimah
36 Irene Kecelakaan
37 Irene Tak Bisa Melihat
38 Irene Tak Bisa Melihat ll
39 Tipu Muslihat Falan
40 Nenek lampir dan kakek Gerandong
41 Saran Dari Fatimah
42 Kedatangan Dokter Andre
43 Kedatangan Dokter Andre
44 Kemelut di Rumah Kakek Toro
45 Janji Irene
46 Kembali Berduka
47 Irene bisa Melihat Kembali
48 Habiskan malam di kamar
49 Menagih janji
50 Rencana Satya dan Irene
51 Bubur Jagung dan Buah Markisa
52 Lagu Favorit
53 Mengungkap Tabir Rahasia
54 Mengungkap Tabir Rahasia ll
55 Buah Dari Kesabaran
56 Pengumuman
57 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Kabar Duka
2
Masih Berduka
3
Awal Jumpa dengan Wahyudi
4
Sepulang dari pemakaman
5
Flashback Masa SMA
6
Satya sang Penolong
7
Satya yang dilema
8
Setelah peringatan Tiga Hari
9
Satya Sampai Rumah
10
Restu Fatimah
11
Ungkapan hati Irene
12
Persiapan Menuju Kota
13
Dari Hati ke Hati
14
Dari Hati ke Hati ll
15
Irene Ingin Kerja
16
Khilaf
17
Ngidam
18
Aldo lagi... Aldo lagi
19
Wahyu Arkatama Sanjaya
20
Malam Pertama,Puasa lagi..?
21
Syukuran
22
Satu Atap Dua Cinta
23
Fatimah check Up
24
Cinta Terlarang Sobri
25
Cinta Terlarang Sobri ll
26
Melawan Sobri
27
Isbat Nikah Satya dan Irene
28
Liburan Berempat
29
Tragedi di teras atas Ruko
30
Selamat jalan Mama
31
Selamat jalan ibu
32
Wahyuda Menggoda Irene
33
Belajar Mengaji
34
Belajar Mengaji ll
35
Kondisi Fatimah
36
Irene Kecelakaan
37
Irene Tak Bisa Melihat
38
Irene Tak Bisa Melihat ll
39
Tipu Muslihat Falan
40
Nenek lampir dan kakek Gerandong
41
Saran Dari Fatimah
42
Kedatangan Dokter Andre
43
Kedatangan Dokter Andre
44
Kemelut di Rumah Kakek Toro
45
Janji Irene
46
Kembali Berduka
47
Irene bisa Melihat Kembali
48
Habiskan malam di kamar
49
Menagih janji
50
Rencana Satya dan Irene
51
Bubur Jagung dan Buah Markisa
52
Lagu Favorit
53
Mengungkap Tabir Rahasia
54
Mengungkap Tabir Rahasia ll
55
Buah Dari Kesabaran
56
Pengumuman
57
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!