Setelah masuk kedalam istana, kaisar Jian memerintahkan pelayan membawa Lin Chen dan rombongan nya ke kamar masing-masing, tapi seperti biasa, Yin Mei Lin dan Lin Yue tetap bersama Lin Chen dikamar yang sama.
dikamar, Lin Chen membaringkan diri dan di samping kiri kanan nya Yin Mei Lin dan Lin Yue juga berbaring sambil memeluk nya.
"Gege, kapan kita akan menikah?" tanya Yin Mei Lin dan di angguki Lin Yue.
"kita akan menikah setelah kita menaklukkan 3 kekaisaran yang menyerang kita, setelah itu baru kita menikah, karena dengan ketiga kekaisaran itu takluk, maka kekaisaran ini aman dari orang asing, dan khusus nya sekte dan keluarga kita" jawab Lin Chen yang berencana untuk menaklukkan kekaisaran Tang, Han dan Kekaisaran Liu.
"lalu kapan kita akan menyerang ketiga kekaisaran itu?" tanya Lin Yue.
"setelah aku memindahkan klan Lin kedalam sekte gunung petir, karena dengan begitu, kekuatan sekte kita semakin kuat" jawab Lin Chen sambil membelai rambut kedua kekasih nya itu.
***
sementara itu di halaman istana.
terlihat banyak pelayan dan prajurit yang menghiasi halaman atas perintah kaisar Jian, karena jamuan kali ini kaisar mengundang semua bangsawan yang berada di seluruh kota, baik dari bangsawan kelas satu dan dua, kaisar Jian juga mengundang sekte sekte besar dan menengah, kaisar Jian ingin memperkenalkan Lin Chen kepada seluruh sekte dan bangsawan.
"apa tuan muda Lin sudah keluar dari kamar nya?" tanya putri Huanran kepada salah satu pelayan yang melayani Lin Chen.
"belum tuan putri, saat ini tuan muda Lin masih belum keluar" jawab pelayan itu.
"baiklah, jika tuan muda sudah keluar kamar, kamu beritahu aku" perintah putri Huanran.
"baik tuan putri"
waktu terus berlalu dan siang berganti malam.
tok tok tok.
"siapa?" tanya orang yang didalam kamar yang tak lain adalah Lin Chen.
"hamba pelayan tuan muda, tuan muda sudah ditunggu kaisar di meja makan, kaisar ingin makan malam bersama tuan muda" jawab pelayan itu menjelaskan.
"baiklah, kamu kembali saja dulu, aku akan kesana segera" jawab Lin Chen.
namun setelah pelayan itu pergi, Lin Chen baru ingat jika dia tidak tahu ruang makan itu.
"aahh sudahlah, nanti aku tanya saja sama pelayan yang lain" ucap Lin Chen kemudian keluar kamar dan di ikuti Yin Mei Lin dan Lin Yue.
setelah mereka berjalan 100 meter, Lin Chen melihat seorang pelayan dan menanyakan arah ruang makan, kemudian pelayan itu mengantarkan Lin Chen dan kedua kekasih nya itu ke arah ruang makan.
sesampainya mereka diruang makan, kaisar Jian, Lin Tian dan Lin Bai sudah ada dimeja makan lebih dulu.
"maafkan keterlambatan kami yang mulia" ucap Lin Chen.
"sudah lah tidak apa apa tuan muda Lin, kami juga baru sampai.
tak lama kemudian putri Huanran juga datang, dengan mengenakan pakaian hijau bercorak kekuningan, rambut hitam panjang yang menjuntai kebawah, hidung mancung, tubuh yang begitu ramping bak gitar spanyol, kulit yang seputih salju dan sehalus sutra menambah kecantikan putri Huanran.
namun Lin Chen tidak menghiraukan itu, sebab bagi Lin Chen, dengan kehadiran Yin Mei Lin dan Lin Yue sudah melengkapi hidup nya, dan dia tidak berniat menambah wanita lagi.
setelah putri Huanran duduk, mereka memulai acara makan malam nya, dan sesekali putri Huanran mencuri pandang kepada Lin Chen, kaisar Jian yang melihat putri nya sesekali mencuri pandang itu, dia hanya tersenyum, karena dia tahu jika putri Huanran menyukai Lin Chen, sebenarnya kaisar Jian sudah berencana menjodohkan putri Huanran dengan Lin Chen, hanya saja kaisar Jian tahu jika saat ini Lin Chen sudah mempunyai Yin Mei Lin dan Lin Yue.
sementara itu Yin Mei Lin dan Lin Yue yang juga menyadari putri Huanran mencuri pandang kepada Lin Chen itu merasa tidak nyaman, namun mereka berdua tetap bersikap biasa.
tapi tidak dengan Lin Chen, Lin Chen yang melihat kedua kekasih nya itu menjadi serba salah, dan melalui telepati, dia meminta kedua kekasih nya tetap bersikap biasa saja.
kaisar Jian, Lin Tian dan Lin Bai yang melihat drama itu hanya menggeleng geleng kepala sambil tersenyum.
"tuan muda, setelah ini, apa rencana tuan muda?" tanya kaisar Jian yang membuka suara untuk menghilangkan rasa ketidak nyamanan itu.
setelah diam sebentar, Lin Chen akhirnya mengatakan rencana nya.
"hamba ingin memindahkan klan Lin ke sekte yang aku dirikan, dan setelah itu hamba akan menghancurkan ketiga kekaisaran yang menyerang kesini, agar kedepan nya Kekaisaran ini menjadi aman, terutama bagi anggota klan dan murid murid sekte gunung petir" jawab Lin Chen.
kaisar Jian, Lin Tian dan Lin Bai terkejut mendengar rencana Lin Chen, mereka terkejut bukan karena Lin Chen ingin memindahkan klan Lin ke sekte gunung petir, tapi yang membuat mereka terkejut adalah rencana Lin Chen yang ingin menaklukkan kekaisaran Tang, Han dan dan Liu.
"apa tuan muda serius untuk menaklukkan ketiga kekaisaran itu?" tanya lagi kaisar Jian.
"hamba sangat serius yang mulia, karena hamba ingin berpetualangan di dunia tengah, jadi hamba ingin keluarga hamba dapat hidup dengan tenang sebelum hamba pergi ke dunia tengah" jawab Lin Chen.
"sebenarnya 2 minggu yang lalu sekte yang hamba dirikan akan diresmikan, dan hamba berniat mengundang yang mulia dan para Patriak sekte besar dan menengah sebagai tamu, tapi disaat hamba, Lin'er dan Yue'er ingin berbelanja keperluan itu, hamba mendapatkan berita dari prajurit kota perak bahwa Kekaisaran ini akan diserang, jadi acara peresmian itu di tunda" ucap Lin Chen menjelaskan batal nya acara peresmian sekte.
"aku juga ingin belajar di sekte gunung petir ayahanda" ucap putri Huanran tiba tiba.
Yin Mei Lin dan Lin Yue mengerutkan kening mereka, karena mereka berdua tahu alasan putri Huanran masuk ke sekte gunung petir adalah untuk dekat dengan Lin Chen.
sedangkan kaisar Jian terkejut mendengar putri Huanran yang ingin masuk ke sekte, tapi kaisar Jian mencoba bersikap biasa, karena dia juga tahu jika anak nya itu sebenarnya hanya ingin dekat dengan Lin Chen.
"apa kamu yakin Hua'er?" tanya kaisar Jian.
"aku yakin ayahanda" jawab putri Huanran.
"bagaimana menurut tuan muda" kali ini kaisar Jian bertanya pada Lin Chen.
"hamba merasa terhormat jika putri Huanran ingin bergabung dengan sekte hamba" jawab Lin Chen.
"terima kasih tuan muda" ucap putri Huanran yang sangat senang karena di terima Lin Chen.
sementara itu Yin Mei Lin dan Lin Yue semakin geram dengan putri Huanran yang terus mencoba mendekati Lin Chen.
"yang mulia, jika yang mulia tidak keberatan, hamba ingin yang mulia mengumpulkan pemuda pemudi yang berada di kota kota sebanyak 200 ribu orang, meski pun mereka tidak bisa berkultivasi" ucap Lin Chen yang berencana memperkuat sekte nya, karena dia memiliki pil yang dapat membuat seseorang yang tidak bisa berkultivasi dapat berkultivasi dan menjadi kultivator.
"buat apa tuan muda?" tanya kaisar Jian yang penasaran.
"hamba akan melatih mereka agar menjadi kultivator yang mulia, karena dengan semakin banyak kultivator di kekaisaran ini, maka kekaisaran ini semakin kuat" jawab Lin Chen.
Lin Bai yang mendengar alasan nya nya itu semakin bangga pada nya, karena anak nya yang dulu di anggap sampah, kini menjelma menjadi seseorang yang di takuti dan mempunyai kekuatan yang sangat besar.
sementara itu Lin Tian semakin bersemangat, karena dengan bertambah nya kekuatan sekte, maka semakin baik untuk kekaisaran dan khusus nya klan nya sendiri.
"baiklah, aku akan memerintahkan jendral cao untuk merekrut pemuda pemudi dikota kota yang ada seperti yang tuan muda inginkan" ucap kaisar Jian.
beberapa saat kemudian, mereka semua kembali kekamar mereka masing masing.
"Gege, kenapa gege menerima putri Huanran masuk kedalam sekte?" tanya Lin Yue yang tidak senang dengan sikap putri Huanran.
" iya Gege, aku merasa putri Huanran hanya ingin mendekati Gege saja, dan aku tidak mau Gege mempunyai wanita lain selain kami berdua" timpal Yin Mei Lin.
Lin Chen tidak menjawab itu dan hanya membaringkan badan di kasur dan di ikuti Yin Mei Lin dan Lin Yue yang juga berbaring di kanan kiri nya kemudian memeluk nya.
kemudian Lin Chen mendekap tubuh mereka dan membelai rambut kedua kekasih nya itu dan berkata.
"aku menerima putri Huanran karena aku merasa tidak enak kepada kaisar Jian, dan masalah putri Huanran ingin dekat dengan aku atau tidak itu aku tidak memikirkan nya, karena dengan kehadiran kalian berdua sudah membuat hidup ku bahagia, dan aku juga tidak ingin membuat kalian kecewa, jadi semua itu aku tidak memikirkan nya, karena aku sudah memiliki kalian berdua" ucap Lin Chen sambil mengecup bibir kedua kekasih nya dengan penuh kasih.
"terima kasih Gege" ucap Lin Yue.
"ya sudah kita tidur, karena besok akan ada AC
cara besar yang menanti kita" ucap Lin Chen kemudian menutup mata nya.
Yin Mei Lin dan Lin Yue juga memeluk Lin Chen dengan erat kemudian menutup mata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
alexander susanto
Angin Cendela kayak e
2023-09-10
0
algore
joss
2022-12-07
0
Sang Pencipta
lebih bagus ganti kata "hamba" menjadi "saya"
2022-07-28
0