Waktu berganti siang.
dan siang ini Lin Chen, Yin Mei Lin dan Lin Yue sudah berada di luar kota awan biru, Lin Yue yang mendapat izin dari Lin Dong untuk mengikuti Lin Chen pun sangat senang, sebab sedari dulu dia sangat ingin berpetualangan.
tujuan mereka adalah ke kota daun hijau untuk meminta restu dari Yin Jieru, karena bagaimana pun juga Lin Chen dan Yin Mei Lin sudah menjadi sepasang kekasih.
setelah mereka bertiga sudah berada 1 kilo meter di luar kota.
"Lin Han, bawa kami terbang ke kota daun hijau" ucap Lin Chen yang menyuruh Lin Han untuk berubah menjadi besar.
"baik tuan muda" jawab Lin Han.
Swush...
Lin Han berubah menjadi besar.
Lin Yue yang baru pertama kali melihat nya pun tercengang dengan perubahan Lin Han, dia tidak menyangka kucing putih yang sangat imut itu ternyata seekor hewan buas tingkat 10.
"sebelum kita menaiki punggung Lin Han, sebaiknya kita menekan kultivasi kita dulu, biar tidak menarik perhatian" ucap Lin Chen yang kemudian menekan kultivasi nya hingga ke rana emas bintang 2.
Yin Mei Lin dan Lin Yue juga menekan kultivasi mereka ke rana emas bintang 1.
"ayo berangkat" ucap Lin Chen setelah menekan kultivasi nya dan menaiki Lin Han.
"baik tuan" jawab Lin Han, namun sebelum dia terbang, Lin Han terlebih dahulu membuat perisai transparan agar melindungi Lin Chen dan kedua wanita nya.
dengan hempakan sayap nya yang mencapai 25 meter itu, Lin Han melesat dengan cepat ke arah selatan menuju ke kota daun hijau.
***
Di tempat lain.
tepatnya di istana kekaisaran.
putri Huanran sangat ingin bertemu dengan Lin Chen, karena dia merasa sangat berhutang budi pada Lin Chen, kadang putri Huanran membayangkan ketampanan Lin Chen yang dia dengar dari para penduduk kota dan para prajurit kekaisaran.
putri Huanran sangat disukai penduduk ibu kota, sebab sikap nya yang ramah, suka membantu para penduduk secara langsung.
putri Huanran sering turun ke jalan untuk melihat bagaimana rakyat nya hidup di ibukota, dari situ lah para penduduk kota tahu yang sering menonton mereka adalah tuan putri, dan karena itu juga banyak tuan muda bangsawan, pangeran dan putra mahkota dari kekaisaran lain yang tertarik dengan nya.
karena selain cantik, baik dan juga tidak membeda-bedakan status seseorang, dia itulah banyak tuan muda bangsawan, para pangeran dan para putra mahkota menyukai nya, tapi hanya sikap dingin yang selalu dia tunjukkan pada mereka.
dan baru kali ini ada pemuda yang membuat nya tertarik, meski hanya lewat cerita saja.
karena rasa penasaran nya yang terlalu besar, putri Huanran menemui kaisar Jian untuk menanyakan tentang Lin Chen.
"Salam ayahanda" ucap putri Huanran ketika dia memasuki ruangan kerja kaisar Jian.
kaisar Jian hanya tersenyum melihat Huanran.
"ada apa Hua'er?" tanya kaisar, karena kalau Huanran sudah menemui kaisar Jian di ruang kerja nya, pasti ada mau nya.
Huanran yang mendapati pertanyaan itu hanya menunduk malu malu, karena bagaimanapun pun baru kali ini dia menanyakan seorang pemuda.
"ayahanda, boleh aku menanyakan sesuatu?" tanya putri Huanran.
"sekarang saja kamu sudah bertanya" jawab kaisar Jian bercanda.
"ayah" ucap Huanran yang cemberut.
"Hahahaha...
"ada apa Hua'er? kamu ingin menanyakan soal apa? tanya kaisar Jian.
setelah membuat hati nya mantap, putri Huanran pun menanyakan soal Lin Chen.
"aku dengar, disaat peperangan beberapa hari lalu, ada seorang pemuda yang membantai pasukan kekaisaran Tang, jadi aku ingin bertanya itu benar apa tidak" ucap putri Huanran.
Hahahaha...
"rupa nya putri ku jatuh cinta" ucap kaisar Jian yang menggoda putri Huanran.
"iiiihh ayah" ucap putri Huanran yang menunduk dengan raut wajah yang memerah seperti kepiting rebus.
Hahahahaha....
"ternyata benar anak ayah sedang jatuh cinta pada Lin Chen" ucap kaisar Jian yang terus menggoda putri Huanran.
sedangkan wajah putri Huanran semakin memerah karena terus menerus di goda kaisar Jian.
"memang benar apa yang kamu katakan, Lin sangat hebat, di usia tukang nya yang baru 18 tahun, dia sudah berada di rana kaisar tahap puncak, dan cerita tentang pembantaian yang dia lakukan di peperangan itu juga benar, bahkan dia juga yang membunuh semua jendral mereka dan menangkap kaisar Jiafu" jawab kaisar yang menceritakan semua kejadian yang di lihat di Medan perang.
"bahkan dia sangat tampan" goda kaisar Jian lagi.
"ayah nyebelin" ucap putri Huanran sambil berlari keluar dengan wajah yang memerah.
"dasar anak muda" ucap kaisar Jian dengan tertawa setelah putri Huanran pergi.?
Lin Han yang saat ini membawa Lin Chen dan kedua wanita nya terus melesat ke arah selatan, di sepanjang perjalanan mereka, belum terlihat kota atau pun desa, sepanjang jalan, terkadang mereka mengobrol untuk mengusir kebosanan.
3 hari berlalu, namun belum juga ada kota atau desa yang di temukan, terkadang mereka istrahat untuk memulihkan diri, terutama Lin Han yang terus terbang.
dan kali ini mereka beristirahat di gunung petir, sesuai dengan nama nya, di puncak gunung itu petir selalu menyambar tanpa henti, dan tidak ada yang tahu apa penyebabnya, karena hingga saat ini, belum ada satu orang pun yang berani menaiki puncak gunung petir.
setelah mengetahui nama gunung yang di singgahi dari cerita Yin Mei Lin, Chen penasaran dengan puncak gunung itu, namun dia juga tidak bisa mengambil resiko karena ada Yin Mei Lin dan Lin Yue bersama nya.
setelah berpikir beberapa saat, Lin Chen mengatakan rencana nya yang ingin ke puncak gunung petir.
Yin Mei Lin dan Lin Yue yang mendengar itu jadi bersemangat, sebab kedua nya juga penasaran dengan puncak gunung itu, jadi mereka berencana besok pagi mereka akan mendaki gunung petir.
keesokan harinya.
setelah mereka selesai sarapan, kembali Lin Han membawa Lin Chen dan kedua wanita nya ke arah puncak gunung.
"tuan muda, aku merasakan aura yang sangat kuat dipuncak gunung ini" ucap Lin Han yang merasakan aura yang sangat kuat dari arah puncak.
"iya aku juga merasakan nya, dan hal itu membuat ku semakin penasaran dengan aura ini.
bukan hanya Lin Chen dan Lin Han saja yang merasakan nya, Yin Mei Lin dan Lin Yue juga merasakan aura itu, dan membuat mereka bergidik ketakutan.
"Chen Gege, kenapa aura ini sangat kuat?" tanya Lin Yue dengan bergidik ketakutan.
"aku tidak tahu Yue'er, tapi aura ini terasa familiar" ucap Lin Chen.
"maksud Gege, aura ini gege kenal?" tanya Yin Mei Lin.
Lin Chen tidak menjawab dan hanya menganggukkan kepalanya.
dari arah puncak.
terlihat petir keemasan menyambar kesana kemari dan menghancurkan apa saja yang ada di bukit.
melihat hal itu, Lin Chen menyuruh Lin Han untuk turun, karena dia tidak mau membahayakan Yin Mei Lin dan Lin Yue.
"kalian tunggu disini, aku akan memeriksa nya sendiri, terlalu berbahaya jika kalian ikut" ucap Lin Chen setelah mereka turun.
"Lin Han, kamu jaga mereka" perintah Lin Chen.
"baik tuan muda" jawab Lin Chen.
"Gege hati hati" teriak Yin Mei Lin dan Lin Yue bersamaan ketika Lin Chen sudah terbang ke arah puncak gunung.
setelah terbang 10 menit, dari udara Lin Chen melihat seekor naga emas yang tertidur, untuk sejenak, Lin Chen tertegun, karena bagi nya, naga hanya lah hewan mitos dan tidak pernah ada, namun siapa sangka apa yang tidak di percayai nya dapat di lihat dengan mata kepala nya.
saat ini Lin Chen masih berpikir menyerang naga itu dan menaklukkan nya atau pergi dari situ, sebab Lin Chen tidak dapat melihat tingkat kultivasi naga emas itu.
sementara Lin Chen masih berpikir, naga itu membuka mata nya karena merasakan aura yang familiar bagi nya.
dan ketika naga emas itu membuka mata, yang dilihat nya adalah seorang pemuda tampan yang melayang tidak jauh dari nya.
"Siapa kamu? tanya naga emas dengan selidik.
"maaf karena sudah mengganggu tidur mu, aku hanya seorang pengembara yang kebetulan melewati gunung ini, lalu aku merasakan aura yang familiar di puncak ini sehingga aku memutuskan untuk kesini" jawab Lin Chen dengan jujur.
"apa kamu mengenal pedang ini?" tanya Lin Chen yang mengeluarkan pedang langit.
"siapa kamu? kenapa pedang langit biru ada ditangan kamu?" tanya naga emas kembali dengan nada marah, karena pedang langit adalah senjata tuan nya atau dewa petir.
"Kenalkan nama ku Lin Chen, dan pedang ini pemberian guru ku" jawab Lin Chen dengan senyum.
"jangan berbohong, tuan ku tidak pernah menerima murid" ucap naga emas.
"apa maksud mu dengan tuan mu? dan siapa nama mu?" tanya Lin Chen yang penasaran dengan sosok tuan dari naga emas dan juga nama nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Asep Asep
/Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
2024-06-20
1
Asep Asep
bertemu ama piaraan gurix ternyata
2024-06-20
1
shadow life
Ok
2022-03-05
1