Perang Singkat 1

Hari ini adalah hari dimana Lin Chen dan anggota klan nya pergi ke perbatasan, terlihat semua anggota klan sudah berkumpul di depan aula pertemuan, sebelum pergi, Lin Tian sekali lagi memberi semangat kepada pasukan tempur nya.

"ingat! kita adalah klan Lin, kita adalah rakyat Kekaisaran Shong, jika ada orang asing yang mencoba mengganggu kedamaian kita, mencoba mengambil apa yang kita punya, apa yang harus kita lakukan?"

Bunuh... Bunuh... Bunuh...

teriakan semua pasukan tempur klan Lin.

mendengar dan melihat semangat pasukan nya, Lin Tian sangat bangga dengan mereka.

Lin Tian kemudian melirik ke arah Lin Chen,

Lin Chen yang melihat Lin Tian melirik nya, dia mengerti lirikan itu dan maju ke depan.

"saudara sekalian, hari ini kita akan bertarung hidup dan mati, maka dari itu, aku minta saudara semua jangan takut, keluarkan semua kemampuan kalian, hancurkan musuh musuh, buat lah sejarah, buat lah musuh takut kepada kita, buat lah orang orang yang kita cintai merasa aman, apa kalian mengerti?" tanya Lin Chen mengakhiri pidato nya.

"kami mengerti"

Hidup kekaisaran Shong.

hidup klan Lin.

hidup kekaisaran Shong.

hidup klan Lin.

kata kata itu terus menggema di aula klan Lin dengan semangat juang yang tinggi.

"baik lah, mari kita berangkat, mari kita habisi orang asing yang sudah mencoba mengusik kita, buat musuh musuh gentar dan ketakuan." ucap kembali Lin Tian.

"baik Patriak" jawab mereka sekali lagi.

***

Di perbatasan.

sudah banyak pasukan yang ada disana, pasukan dari seluruh kalangan, baik dari bangsawan, sekte, klan dan prajurit kekaisaran.

terlihat lebih dari 500 ribu pasukan yang sudah ada di perbatasan.

di sebuah tenda yang paling besar, ada para Patriak sekte, klan, bangsawan dan para jenderal Kekaisaran.

"bagaimana dengan pasukan musuh? apa mereka sudah terlihat? tanya Hua Zhen, Patriak sekte Naga langit.

"pasukan musuh sudah mulai terlihat Patriak, kemungkinan mereka akan tiba dalam waktu 3 hari" jawab salah satu jendral Kekaisaran, yang tak lain adalah jendral Hu Shan.

"lalu bagaimana dengan strategi kita?" tanya Dalu Rong yang tak lain adalah Patriak sekte Kuil Cahaya.

kemudian jendral cao menjelaskan rencana yang dia susun, sebab jendral cao adalah jendral tertinggi di kekaisaran Shong.

"karena kita kalah jumlah, aku ingin pasukan yang berada di rana emas ke atas sebagai pasukan garis depan, sedangkan pasukan yang berada di rana perunggu dan perak, mereka berada di pasukan pemanah yang berada di belakang, sebab jika mereka berada didepan, sama saja dengan menyuruh mereka bunuh diri" jawab jendral cao tentang rencana nya.

"iya aku setuju dengan rencana itu, karena memang benar jika pasukan lemah berada didepan, kita akan kehilangan banyak pasukan dan hal itu akan membuat semangat juang prajurit yang lain akan lemah" jawab Patriak sekte Gunung emas atau Liu Chang.

"lalu bagaimana dengan pasukan dari kota kota kecil dan klan klan kecil di bagian barat? apa mereka belum bergerak?" tanya Liu Chang.

"saat ini pasukan dari kota kota dan klan klan yang berada di wilayah barat sudah bergerak kesini, kemungkinan 2 hari lagi mereka akan sampai.

***

Ditempat lain.

Lin Chen dan pasukan klan Lin sudah keluar dari klan, mereka terus bergerak ke perbatasan, Lin Chen, Yin Mei Lin dan Lin Yue berada di paling belakang dan berbincang bincang santai untuk mengusir rasa jenuh, dan kadang Lin Chen menyuruh kedua gadis itu jangan menganggap remeh musuh dan jangan jauh jauh dari dia, kedua gadis itu mengangguk tanda mengerti.

2 hari telah telah berlalu,

di perbatasan menjadi heboh ketika pasukan klan Lin tiba.

bagaimana tidak, pasukan yang hanya 3500 orang itu sangat tidak masuk akal, yang terlemah berada di rana emas bintang 5.

"sungguh kekuatan tempur yang sangat menakutkan" begitulah yang ada di isi kepala semua orang yang melihat pasukan klan Lin.

karena penasaran dengan pasukan klan Lin.,

para jenderal dan para Patriak pergi ke tenda klan Lin.

sesampainya disana.

"laporkan pada Patriak kalian kalau aku jendral cao dan para Patriak ingin bertemu dengan Patriak kalian" ucap jenderal cao pada prajurit yang berjaga di luar tenda Lin Tian.

"baik jendral" jawab seorang prajurit kemudian masuk ke dalam tenda.

beberapa saat kemudian prajurit itu keluar dan mempersilahkan jendral cao dan kelompok nya masuk.

sekali lagi mereka takjub dan ngeri ketika mereka merasakan aura yang sangat kuat dari Lin Tian, bukan hanya Lin Tian saja, tapi dari Lin Chen dan para tetua juga.

namun yang menjadi perhatian para jendral dan para Patriak adalah Lin Chen, sebab pemuda yang baru 18 tahun itu sudah di rana kaisar tahap puncak.

"apakah jenius? tidak tidak, dia bukan jenius, dia itu monster" ucap mereka membatin.

maaf mengganggu waktu kalian, kenal kan aku jendral cao, jika boleh tahu, kalian pasukan dari sekte atau klan mana?" tanya jendral cao yang penasaran.

"tidak apa jendral, kenal kan nama ku Lin Tian, kami dari klan Lin yang berada di kota awan biru, wilayah barat kekaisaran Shong.

mereka semua terkejut dan tercengang setelah mendengar apa yang di ucapkan Lin Tian.

bagaimana tidak, mereka semua tahu, klan Lin adalah salah satu klan kecil yang jauh dari ibukota Kekaisaran, tapi siapa sangka, klan kecil yang mereka anggap bukan apa apa itu ternyata salah.

setelah tersadar dari lamunan mereka masing-masing, para Patriak memperkenalkan diri masing masing.

namun tatapan mereka selalu tertuju pada Lin Chen, mereka berencana untuk menarik Lin Chen ke dalam sekte mereka.

bagi para Patriak yang datang itu, Lin Chen adalah permata yang tidak bisa dibiarkan.

"tuan muda, boleh yang tua ini tahu nama tuan muda?" tanya Liu Chang pada Lin Chen.

"salam hormat Patriak Liu, kenalkan nama ku adalah Lin Chen, ucap Lin Chen yang tersenyum dengan sedikit membukukkan badan memberi hormat pada Liu Chang.

"kamu sungguh luar biasa tuan muda, di usia yang sangat muda, kamu sudah mencapai pendekar kaisar tahap puncak" ucap Liu Chang memuji Lin Chen.

"aku hanya beruntung saja Patriak" ucap Lin Chen dengan tersenyum ramah.

kemudian mereka berbincang bincang ringan untuk lebih dekat, dan tentu nya Hua Zhen dan Dalu Rong juga ikut mengobrol dengan Lin Chen,

selain Lin Chen, mereka juga tertarik dengan kedua gadis yang ada di sisi kiri dan kanan Lin Chen, kedua gadis cantik itu tentu saja Yin Mei Lin dan Lin Yue, sebab kultivasi kedua gadis cantik itu juga tidak main-main.

berada di rana berlian di usia belasan tahun?

sekali lagi ketiga Patriak itu berdecak kagum kepada Yin Mei Lin dan Lin Yue.

namun karena suasana dalam perang, jadi ketiga Patriak itu menunda rencana mereka untuk merekrut Lin Chen dan kedua gadis cantik itu.

***

satu hari telah berlalu.

kini pasukan kekaisaran Tang sudah berada di perbatasan kekaisaran Shong.

"yang mulia, hari ini kita akan meratakan kekaisaran Shong, kita akan membalas penghinaan kaisar Jian. ucap jendral Hieang.

"Hahahaha...

"benar sekali jendral Hieang, hari ini kekaisaran Shong akan hilang dari peta benua teratai putih" ucap Kaisar Jiafu yang penuh percaya diri, sebab pasukan nya lebih banyak dua kali lipat dari pasukan kekaisaran Shong.

"kita akan beristirahat selama 2 hari untuk mengembalikan stamina para prajurit yang kelelahan, dua hari lagi kita akan menggempur kaisar Jian dan pasukan nya" ucap kembali kaisar Jiafu.

"baik kaisar" jawab jendral Hieang.

***

Di tempat lain.

Lin Chen dan para tetua membagikan senjata tingkat berlian kepada pasukan klan Lin, sedangkan untuk para tetua dan Patriak klan, Lin Chen memberikan mereka senjata tingkat surgawi, sebab dia melihat pasukan musuh yang lebih banyak dari pasukan kekaisaran Shong.

Lin tidak mau mengambil resiko dengan membiarkan pasukan klan Lin memakai senjata tingkat rendah, karena senjata tingkat berlian dan surgawi ini sangat membantu anggota klan nya dalam perang ini.

setelah selesaikan senjata kepada pasukan klan, Lin Chen, Lin Tian dan para tetua kembali ke tenda patriak untuk mengatur strategi mereka.

Lin Chen mengutarakan rencana nya.

"aku ingin memimpin pasukan yang berada di rana raja hingga rana kaisar, aku berencana menyerang langsung kaisar Jiafu, karena dengan membunuh atau menyandera kaisar Jiafu, maka perang ini akan cepat berakhir dan mengurangi korban dari pihak kita, dan kita yang memenangkan perang ini" ucap Lin Chen menjelaskan rencana gila nya.

para tetua dan Patriak tercengang dengan rencana Lin Chen.

"Chen'er, rencana mu ini terlalu beresiko nak" ucap Lin Bai yang tampak khawatir dengan rencana anak nya yang menurut nya sangat beresiko.

"ayah tenang saja, begitu perang pecah, semua mata hanya tertuju pada medan perang saja, tapi jika ayah tidak setuju dengan rencana yang aku buat, ya sudah" ucap Lin Chen untuk menenangkan ayah nya.

tapi sebenarnya Lin berencana menyerang kaisar Jiafu sendirian, karena dengan kekuatan nya saat ini, pasukan pengawal kaisar Jiafu itu hanya semut, sebab kultivasi pasukan pengawal kaisar Jiafu adalah jendral Heiang yang berada di rana raja bintang 9, sedangkan yang lain hanya berada di rana berlian dan raja bintang 5.

memikirkan itu, Lin Chen tersenyum licik.

Terpopuler

Comments

algore

algore

joz

2022-12-06

0

algore

algore

jos

2022-12-06

0

Riswandi Megi

Riswandi Megi

seharusnya lin chen tidak terbatas deteksi ranahnya, terus apakah para patriak di masih di atas lin chen?

2022-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kota Awan Biru
2 Hutan Larangan 1
3 Hutan larangan 2.
4 Hutan Larangan 3
5 Desa Bambu Kuning
6 Bandit tengkorak Neraka.
7 Sampai Di Klan
8 Di Aula Klan
9 Menguatkan Kekuatan Klan
10 Terobosan Besar Besaran
11 Perang Singkat 1
12 Perang Singkat 2
13 Pahlawan Kekaisaran
14 Berpetualangan
15 Zi Long
16 Membangun Sekte Gunung Petir
17 Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18 Rencana Lin Chen
19 Pembantaian Sepihak
20 Di Istana Kekaisaran
21 Di Istana 2
22 Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23 Peresmian Sekte Gunung Petir
24 Melatih Putri Huanran
25 Di Puncak Gunung Petir
26 Dunia jiwa
27 Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28 Berkunjung Ke Istana
29 Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30 Kota Embun
31 Paviliun Anggrek Putih
32 Melanjutkan Perjalanan
33 Reruntuhan Kuno 1
34 Reruntuhan Kuno 2
35 Reruntuhan Kuno 3
36 Reruntuhan Kuno 4
37 Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38 Menuju daratan Tengah
39 Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40 Bertemu Kaisar Lu Jiang
41 Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42 Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43 Membuat Pil Tingkat Semesta
44 Menginterogasi 4 Kaisar
45 Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46 Pertemuan 4 Gadis
47 Melatih Putri Lu Ning
48 Terjadi Kekacauan 1
49 Terjadi Kekacauan 2
50 Terjadi Kekacauan 3
51 Terjadi Kekacauan 4
52 Terjadi Kekacauan 5
53 Bawahan Baru
54 Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55 Membangun Kembali Daratan Tengah
56 Hari Pernikahan
57 Jurang Tanpa Nama
58 Xu Mingzi
59 Bank Berjalan
60 Memasuki Alam Kegelapan
61 Pemuda Rambut Hitam
62 Membangun sekte Phoeniks Naga
63 Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64 Menyerang Ras Iblis
65 Kalah Telak
66 Tidak Sadarkan Diri
67 Terbangun Dari Pingsan
68 Naik Tingkat Dengan Pesat
69 Kembali Ke Sekte
70 Undangan Sekte Pedang Tunggal
71 Faksi Naga Langit
72 Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73 Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74 Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75 Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76 Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77 Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78 Masalah Di Kota Batu Putih
79 Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80 Tiga Pedang Penguasa
81 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82 Menikahi Putri Ling Ling
83 Meninggalkan Istana
84 Meningkatkan Kekuatan.
85 Pedang Tingkat Suci
86 Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87 Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88 Persiapan Perang
89 Memusnahkan Dua Pasukan
90 Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91 Menolong Sebuah Desa
92 Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93 Zhongyan dan Huijong
94 Kematian Ling Ling
95 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96 Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97 Klan Xuan
98 Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99 Pengikut Baru
100 Menembus Dewa Kuno
101 Bawahan Terkuat
102 Tuan Muda Zhou yang Malang
103 Masalah Baru
104 Pulau Terbang
105 Information Pulau Terbang
106 Informasi Turnamen Alkemis
107 Serangan Alam 100 Pelangi
108 Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109 Pembantaian Selesai
110 Menuju Alam 100 Pelangi
111 Sampai Di Alam 100 Pelangi
112 Klan Nan
113 Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114 Di barak militer
115 Menjadi Jenderal
116 Kehamilan Lin Yue
117 Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118 Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119 Serangan Daratan Merah
120 Pertarungan Seru
121 Membunuh Raja Gong Zi
122 Tahap Diatas Penguasa
123 Lelang
124 Lelang 2
125 Akhir Lelang
126 Desa Yang Sepih
127 Aku Lin Chen, Jendral Muda
128 Informasi Makam Dewa Kuno
129 Memasuki Makam Dewa Kuno
130 Kembalinya Kekuatan Puncak
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Kota Awan Biru
2
Hutan Larangan 1
3
Hutan larangan 2.
4
Hutan Larangan 3
5
Desa Bambu Kuning
6
Bandit tengkorak Neraka.
7
Sampai Di Klan
8
Di Aula Klan
9
Menguatkan Kekuatan Klan
10
Terobosan Besar Besaran
11
Perang Singkat 1
12
Perang Singkat 2
13
Pahlawan Kekaisaran
14
Berpetualangan
15
Zi Long
16
Membangun Sekte Gunung Petir
17
Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18
Rencana Lin Chen
19
Pembantaian Sepihak
20
Di Istana Kekaisaran
21
Di Istana 2
22
Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23
Peresmian Sekte Gunung Petir
24
Melatih Putri Huanran
25
Di Puncak Gunung Petir
26
Dunia jiwa
27
Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28
Berkunjung Ke Istana
29
Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30
Kota Embun
31
Paviliun Anggrek Putih
32
Melanjutkan Perjalanan
33
Reruntuhan Kuno 1
34
Reruntuhan Kuno 2
35
Reruntuhan Kuno 3
36
Reruntuhan Kuno 4
37
Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38
Menuju daratan Tengah
39
Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40
Bertemu Kaisar Lu Jiang
41
Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42
Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43
Membuat Pil Tingkat Semesta
44
Menginterogasi 4 Kaisar
45
Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46
Pertemuan 4 Gadis
47
Melatih Putri Lu Ning
48
Terjadi Kekacauan 1
49
Terjadi Kekacauan 2
50
Terjadi Kekacauan 3
51
Terjadi Kekacauan 4
52
Terjadi Kekacauan 5
53
Bawahan Baru
54
Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55
Membangun Kembali Daratan Tengah
56
Hari Pernikahan
57
Jurang Tanpa Nama
58
Xu Mingzi
59
Bank Berjalan
60
Memasuki Alam Kegelapan
61
Pemuda Rambut Hitam
62
Membangun sekte Phoeniks Naga
63
Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64
Menyerang Ras Iblis
65
Kalah Telak
66
Tidak Sadarkan Diri
67
Terbangun Dari Pingsan
68
Naik Tingkat Dengan Pesat
69
Kembali Ke Sekte
70
Undangan Sekte Pedang Tunggal
71
Faksi Naga Langit
72
Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73
Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74
Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75
Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76
Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77
Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78
Masalah Di Kota Batu Putih
79
Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80
Tiga Pedang Penguasa
81
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82
Menikahi Putri Ling Ling
83
Meninggalkan Istana
84
Meningkatkan Kekuatan.
85
Pedang Tingkat Suci
86
Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87
Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88
Persiapan Perang
89
Memusnahkan Dua Pasukan
90
Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91
Menolong Sebuah Desa
92
Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93
Zhongyan dan Huijong
94
Kematian Ling Ling
95
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96
Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97
Klan Xuan
98
Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99
Pengikut Baru
100
Menembus Dewa Kuno
101
Bawahan Terkuat
102
Tuan Muda Zhou yang Malang
103
Masalah Baru
104
Pulau Terbang
105
Information Pulau Terbang
106
Informasi Turnamen Alkemis
107
Serangan Alam 100 Pelangi
108
Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109
Pembantaian Selesai
110
Menuju Alam 100 Pelangi
111
Sampai Di Alam 100 Pelangi
112
Klan Nan
113
Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114
Di barak militer
115
Menjadi Jenderal
116
Kehamilan Lin Yue
117
Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118
Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119
Serangan Daratan Merah
120
Pertarungan Seru
121
Membunuh Raja Gong Zi
122
Tahap Diatas Penguasa
123
Lelang
124
Lelang 2
125
Akhir Lelang
126
Desa Yang Sepih
127
Aku Lin Chen, Jendral Muda
128
Informasi Makam Dewa Kuno
129
Memasuki Makam Dewa Kuno
130
Kembalinya Kekuatan Puncak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!