Perang Singkat 2

dua hari telah berlalu.

dan kini kedua pasukan telah siap untuk bertempur.

"kaisar bo*oh, cepat minta maaf dan terima lamaran putra mahkota Tang Bu sebelum kamu melihat Kekaisaran yang lemah itu rata dengan tanah" ucap kaisar Jiafu dengan lantang, karena dia memakai Qi jadi ucapan nya dapat di dengan oleh kaisar Jian.

"jangan bermimpi di siang bolong, meski pun aku mati, aku tidak akan pernah menerima lamaran putra mahkota ba**ngan itu" balas kaisar Jian yang tak kalah sengit.

"Hahahaha....

"aku suka dengan keberanian mu kaisar bo*oh" ledek kaisar Jiafu.

kemudian kaisar Jiafu memberi kode kepada jenderal Heiang untuk menyuruh pasukan nya maju menyerang.

dan perang antar dua kekaisaran pun pecah.

Boooooom Boooooooom Booooomm Booooomm....

ledakan demi ledakan terjadi begitu kedua pasukan bertemu, korban pun jatuh satu persatu dari kedua pihak.

tampak muka kaisar Jian sangat masam karena pasukan nya yang kalah jumlah, dan sudah banyak yang menjadi korban.

Lin Chen yang melihat pasukan kekaisaran Shong banyak yang menjadi korban, dia terbang ke arah pasukan musuh yang paling belakang dan membantai mereka secara sepihak.

dalam hitungan menit, sudah ribuan orang yang meledak menjadi kabut darah,

melihat Lin Chen yang menyerang pasukan musuh dari arah belakang, Lin Tian pun tidak mau kalah, Lin Tian menyusul Lin Chen dan bergabung dengan lin Chen.

Boooooom Boooooooom Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm...

ledakan terus menggema di Medan perang, pasukan musuh yang awal nya memegang kendali jalan pertempuran, perlahan mereka di pukul mundur oleh kekaisaran Shong.

melihat pasukan nya di bantai secara sepihak, kaisar Jiafu sangat marah sekali gus takut.

"jendral Hieang, cepat kamu dan para jenderal hadapi kedua orang itu" ucap kaisar Jiafu sambil menunjuk Lin Chen dan Lin Tian.

meski terlihat ragu ragu, namun kelima jendral utama itu tetap melaksanakan perintah kaisar Jiafu.

"ba-baik yang mulia" jawab para jenderal serempak dengan nada yang mau tak mau.

Lin Chen yang melihat kelima jendral musuh terbang ke arah nya, dia hanya tersenyum licik.

"Patriak, aku ingin bermain main dengan semut semut itu sebentar" ucap Lin Chen pada Lin Tian sambil menunjuk jendral Hieang dan ke empat jendral lain nya.

"baiklah Chen'er, kamu harus berhati hati" ucap Lin Tian sekaligus memperingati nya.

"Hahahaha...

"semut seperti kalian ingin melawan ku?" ucap Lin Chen dengan senyum mengejek Jendra musuh.

"sombong kamu anak muda, meski pun kamu lebih kuat dari kami, tapi kami ada lima orang." balas salah seorang jenderal Kekaisaran Tang.

"meski pun kalian ada 100 orang di rana raja bintang 9, kalian hanya semut di mata ku" ucap Lin Chen dengan sombong nya.

glek...

kelima jendral itu menelan ludah mereka dengan kasar setelah mendengar kata kata Lin Chen.

karena tidak mau membuang buang waktu, Lin Chen mengeluarkan kekuatan nya 75% untuk mempercepat waktu.

Duuaaarr

Duuuaaarr

Duuaaarr....

kembali terjadi ledakan demi ledakan yang menggema di langit.

kelimah jendral musuh yang beradu pukulan dengan Lin Chen itu terpental ratusan meter dan memuntahkan darah.

ukhuukk..

ukhuk ..

"kuat sekali" ucap salah seorang jenderal.

"kamu benar jendral, kita tidak akan bisa menang melawan pemuda itu" timpal yang lain.

"meski dia sangat kuat, tapi kita tidak punya pilihan lain" ucap jendral Hieang.

"baik, mari kita serang dia lagi.

sementara itu pasukan dari kekaisaran Tang di bantai sepihak oleh pasukan kekaisaran Shong, dan yang paling mendominasi adalah pasukan klan Lin.

Yin Mei Lin, Lin Yue dan Lin Dan pun menunjukan aksi mereka masing.

Yin Mei Lin dengan jurus jurus dari kitab PHOENIX ES nya membekukan musuh kemudian dia ledakkan mereka.

sementara Lin Yue dengan jurus jurus dari kitab tarian Dewi pedang nya.

setiap gerakan yang dia buat, terdapat puluhan kepala musuh terjatuh ke tanah.

Lin Dan pun tidak ketinggalan.

aksi nya juga menarik perhatian.

dengan lincah dia memainkan tombak nya dan membabat musuh musuh nya dekat dengan nya.

Lin Chen kini masih bermain main dengan kelima jendral musuh, namun karena sudah lebih dari 1 jam dia bermain main dengan mereka, Lin Chen memutuskan untuk menyelesaikan.

"Hujan Pedang"

kemudian Lin dari langit muncul puluhan pedang biru yang di mengeluarkan petir putih kebiruan.

pedang pedang itu melesat dengan cepat ke arah kelima jendral musuh yang sudah babak belum karena di hajar Lin Chen.

Slash

Slash

Slash

Slash

Slash

Boooooom Boooooooom Booooomm...

tubuh kelima jendral itu meledak menjadi kabut darah.

kaisar Jiafu yang melihat kelima jendral nya mati di tangan seorang pemuda, dia sangat takut dan melarikan diri dari Medan perang.

Lin Chen yang melihat kaisar Jiafu melarikan diri itu tanpa pikir panjang dan langsung mengejar nya.

"mau melarikan diri setelah kamu kesini?" kamu terlalu naif kaisar bod*h.

Lin Chen lalu melayangkan pukulan nya ke arah perut dan melenyapkan kultivasi nya.

aaaaaaarrgg..

kaisar Jiafu berteriak kesakitan ketika Lin Chen menghancurkan dentian nya.

"Bunuh aku, bunuh aku!" pinta kaisar Jiafu setelah Lin Chen menghancurkan dentian nya.

"tidak semudah itu kematian mu, dan yang berhak memberikan mu kematian adalah yang mulia kaisar Jian" ucap Lin Chen dengan tersenyum licik.

kemudian Lin Chen membawa kaisar Jiafu ke hadapan kaisar Jian.

"Yang mulia, hamba membawakan oleh-oleh untuk yang mulia" ucap Lin Chen sambil melempar tubuh kaisar Jian yang sudah sangat lemah.

"terima kasih tuan muda Lin, jasa jasa tuan muda di perang ini sangat besar, saya Shong Jian mewakili Kekaisaran dan seluruh rakyat mengucapkan terima kasih atas jasa jasa tuan muda" ucap kaisar Jian dengan tersenyum dan dengan tulus.

"apa yang kaisar lakukan? hamba melakukan semua ini karena hamba juga rakyat Kekaisaran Shong, dan sudah menjadi kewajiban hamba untuk membela tanah air leluhur hamba" ucap Lin Chen dengan tulus.

"pemuda ini sangat berbakat, selain hebat, dia juga sangat rendah hati, andai saja dia mau menikahi putri ku" ucap kaisar Jian membatin.

"sekarang nasib kaisar Jiafu hamba serahkan pada yang mulia, dan hamba mohon undur diri kembali ke tenda klan Lin" ucap Lin Chen dengan sedikit membukukkan badan dan menangkupkan tangan nya.

"baiklah, tuan muda beristirahat dulu" ucap kaisar.

setelah pergi meninggalkan kaisar Jian dan yang lain nya, Lin Chen kembali ke tenda klan nya, sesampai nya di klan, dia mencari Yin Mei Lin dan Lin Yue.

dan dia mendapati kedua gadis itu duduk bertiga dan berbincang-bincang dengan Lin Dan.

Lin Dan yang melihat Lin Chen masuk ke dalam tenda, dia menjadi takut, karena dia juga menyaksikan bagaimana Lin Chen menyiksa 5 jendral musuh yang berada di rana raja bintang 5 dan bintang 9 itu, apa lagi dirinya yang hanya berada di rana berlian bintang 7, dan itu pun karena bantuan Lin Chen yang memberikan pil peledak kultivasi, hanya dengan lambaian tangan Lin Chen saja dia sudah menjadi kabut darah.

dia buru buru berdiri dan meminta maaf atas perlakuan dia dulu sama Lin Chen.

"saudara Chen, maafkan semua perlakuan buruk yang aku lakukan pada saudara, aku sungguh menyesal karena hal itu" ucap Lin Dan dengan tulus.

mendengar itu, Lin Chen hanya tersenyum dan menganggukkan kepala nya sebagai tanda sudah memaafkan Lin Dan.

"sudahlah saudara Dan, aku sama sekali tidak dendam pada mu, kita adalah keluarga, dan aku tidak ingin ada perselisihan diantara kita" ucap Lin Chen dengan senyum indah nya.

"terimakasih saudara Chen" ucap Lin Dan kemudian memeluk Lin Chen.

"bagaimana keadaan kalian berdua?" tanya Lin Chen pada Yin Mei Lin dan Lin Yue setelah melepas pelukan dari Lin Dan.

"kami baik baik saja, kamu tidak usa mengkhawatirkan kami" ucap Lin Yue.

"syukur lah kalian baik baik saja." ucap Lin Chen.

setelah itu mereka berempat mengobrol sambil tertawa, Lin Chen yang mendapat perlakuan baik dari Lin Dan pun merasa sangat senang.

memang benar.

dunia kultivator adalah dunia dimana yang kuat akan di hormati dan di jilat seperti anjing.

. sedangkan yang lemah akan di tindas.

dan itu mah yang di rasakan oleh Lin Chen.

"kalian lanjutkan saja mengobrol nya, aku ingin ingin keluar sebentar" ucap Lin Chen lalu berjalan keluar.

"kamu mau kemana?" tanya Yin Mei Lin.

"aku mau mencari sungai dan mandi, kamu liat sendiri aku begitu kotor dengan noda darah.

"aku ikut, aku juga" ucap Yin Mei Lin dan Lin Yue yang ingin ikut Lin Chen.

"baiklah, ayo kita cari sungai" ucap Lin Chen.

Lin Dan yang menyaksikan drama itu, dia tersenyum dan menggeleng geleng kepala, sebab dia tahu Yin Mei Lin dan Lin Yue sama sama menyukai Lin Chen.

Terpopuler

Comments

algore

algore

joz

2022-12-06

0

algore

algore

jos

2022-12-06

0

Frayudhis Dedy

Frayudhis Dedy

lin han kmna kok gk ada di cerita

2022-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kota Awan Biru
2 Hutan Larangan 1
3 Hutan larangan 2.
4 Hutan Larangan 3
5 Desa Bambu Kuning
6 Bandit tengkorak Neraka.
7 Sampai Di Klan
8 Di Aula Klan
9 Menguatkan Kekuatan Klan
10 Terobosan Besar Besaran
11 Perang Singkat 1
12 Perang Singkat 2
13 Pahlawan Kekaisaran
14 Berpetualangan
15 Zi Long
16 Membangun Sekte Gunung Petir
17 Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18 Rencana Lin Chen
19 Pembantaian Sepihak
20 Di Istana Kekaisaran
21 Di Istana 2
22 Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23 Peresmian Sekte Gunung Petir
24 Melatih Putri Huanran
25 Di Puncak Gunung Petir
26 Dunia jiwa
27 Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28 Berkunjung Ke Istana
29 Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30 Kota Embun
31 Paviliun Anggrek Putih
32 Melanjutkan Perjalanan
33 Reruntuhan Kuno 1
34 Reruntuhan Kuno 2
35 Reruntuhan Kuno 3
36 Reruntuhan Kuno 4
37 Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38 Menuju daratan Tengah
39 Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40 Bertemu Kaisar Lu Jiang
41 Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42 Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43 Membuat Pil Tingkat Semesta
44 Menginterogasi 4 Kaisar
45 Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46 Pertemuan 4 Gadis
47 Melatih Putri Lu Ning
48 Terjadi Kekacauan 1
49 Terjadi Kekacauan 2
50 Terjadi Kekacauan 3
51 Terjadi Kekacauan 4
52 Terjadi Kekacauan 5
53 Bawahan Baru
54 Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55 Membangun Kembali Daratan Tengah
56 Hari Pernikahan
57 Jurang Tanpa Nama
58 Xu Mingzi
59 Bank Berjalan
60 Memasuki Alam Kegelapan
61 Pemuda Rambut Hitam
62 Membangun sekte Phoeniks Naga
63 Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64 Menyerang Ras Iblis
65 Kalah Telak
66 Tidak Sadarkan Diri
67 Terbangun Dari Pingsan
68 Naik Tingkat Dengan Pesat
69 Kembali Ke Sekte
70 Undangan Sekte Pedang Tunggal
71 Faksi Naga Langit
72 Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73 Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74 Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75 Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76 Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77 Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78 Masalah Di Kota Batu Putih
79 Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80 Tiga Pedang Penguasa
81 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82 Menikahi Putri Ling Ling
83 Meninggalkan Istana
84 Meningkatkan Kekuatan.
85 Pedang Tingkat Suci
86 Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87 Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88 Persiapan Perang
89 Memusnahkan Dua Pasukan
90 Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91 Menolong Sebuah Desa
92 Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93 Zhongyan dan Huijong
94 Kematian Ling Ling
95 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96 Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97 Klan Xuan
98 Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99 Pengikut Baru
100 Menembus Dewa Kuno
101 Bawahan Terkuat
102 Tuan Muda Zhou yang Malang
103 Masalah Baru
104 Pulau Terbang
105 Information Pulau Terbang
106 Informasi Turnamen Alkemis
107 Serangan Alam 100 Pelangi
108 Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109 Pembantaian Selesai
110 Menuju Alam 100 Pelangi
111 Sampai Di Alam 100 Pelangi
112 Klan Nan
113 Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114 Di barak militer
115 Menjadi Jenderal
116 Kehamilan Lin Yue
117 Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118 Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119 Serangan Daratan Merah
120 Pertarungan Seru
121 Membunuh Raja Gong Zi
122 Tahap Diatas Penguasa
123 Lelang
124 Lelang 2
125 Akhir Lelang
126 Desa Yang Sepih
127 Aku Lin Chen, Jendral Muda
128 Informasi Makam Dewa Kuno
129 Memasuki Makam Dewa Kuno
130 Kembalinya Kekuatan Puncak
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Kota Awan Biru
2
Hutan Larangan 1
3
Hutan larangan 2.
4
Hutan Larangan 3
5
Desa Bambu Kuning
6
Bandit tengkorak Neraka.
7
Sampai Di Klan
8
Di Aula Klan
9
Menguatkan Kekuatan Klan
10
Terobosan Besar Besaran
11
Perang Singkat 1
12
Perang Singkat 2
13
Pahlawan Kekaisaran
14
Berpetualangan
15
Zi Long
16
Membangun Sekte Gunung Petir
17
Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18
Rencana Lin Chen
19
Pembantaian Sepihak
20
Di Istana Kekaisaran
21
Di Istana 2
22
Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23
Peresmian Sekte Gunung Petir
24
Melatih Putri Huanran
25
Di Puncak Gunung Petir
26
Dunia jiwa
27
Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28
Berkunjung Ke Istana
29
Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30
Kota Embun
31
Paviliun Anggrek Putih
32
Melanjutkan Perjalanan
33
Reruntuhan Kuno 1
34
Reruntuhan Kuno 2
35
Reruntuhan Kuno 3
36
Reruntuhan Kuno 4
37
Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38
Menuju daratan Tengah
39
Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40
Bertemu Kaisar Lu Jiang
41
Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42
Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43
Membuat Pil Tingkat Semesta
44
Menginterogasi 4 Kaisar
45
Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46
Pertemuan 4 Gadis
47
Melatih Putri Lu Ning
48
Terjadi Kekacauan 1
49
Terjadi Kekacauan 2
50
Terjadi Kekacauan 3
51
Terjadi Kekacauan 4
52
Terjadi Kekacauan 5
53
Bawahan Baru
54
Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55
Membangun Kembali Daratan Tengah
56
Hari Pernikahan
57
Jurang Tanpa Nama
58
Xu Mingzi
59
Bank Berjalan
60
Memasuki Alam Kegelapan
61
Pemuda Rambut Hitam
62
Membangun sekte Phoeniks Naga
63
Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64
Menyerang Ras Iblis
65
Kalah Telak
66
Tidak Sadarkan Diri
67
Terbangun Dari Pingsan
68
Naik Tingkat Dengan Pesat
69
Kembali Ke Sekte
70
Undangan Sekte Pedang Tunggal
71
Faksi Naga Langit
72
Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73
Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74
Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75
Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76
Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77
Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78
Masalah Di Kota Batu Putih
79
Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80
Tiga Pedang Penguasa
81
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82
Menikahi Putri Ling Ling
83
Meninggalkan Istana
84
Meningkatkan Kekuatan.
85
Pedang Tingkat Suci
86
Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87
Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88
Persiapan Perang
89
Memusnahkan Dua Pasukan
90
Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91
Menolong Sebuah Desa
92
Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93
Zhongyan dan Huijong
94
Kematian Ling Ling
95
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96
Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97
Klan Xuan
98
Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99
Pengikut Baru
100
Menembus Dewa Kuno
101
Bawahan Terkuat
102
Tuan Muda Zhou yang Malang
103
Masalah Baru
104
Pulau Terbang
105
Information Pulau Terbang
106
Informasi Turnamen Alkemis
107
Serangan Alam 100 Pelangi
108
Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109
Pembantaian Selesai
110
Menuju Alam 100 Pelangi
111
Sampai Di Alam 100 Pelangi
112
Klan Nan
113
Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114
Di barak militer
115
Menjadi Jenderal
116
Kehamilan Lin Yue
117
Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118
Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119
Serangan Daratan Merah
120
Pertarungan Seru
121
Membunuh Raja Gong Zi
122
Tahap Diatas Penguasa
123
Lelang
124
Lelang 2
125
Akhir Lelang
126
Desa Yang Sepih
127
Aku Lin Chen, Jendral Muda
128
Informasi Makam Dewa Kuno
129
Memasuki Makam Dewa Kuno
130
Kembalinya Kekuatan Puncak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!