Hutan larangan 2.

Setelah selesai memakai pakaian nya, Lin Chen terlihat semakin tampan dengan baju hijau bercorak keemasan yang menambah ketampanan nya, kalau dia mencoba untuk mengistirahatkan badan nya setelah selesai meningkatkan kualitas tulang, tubuh dan juga kultivasi nya.

tak terasa 3 hari berlalu dan Lin Chen masih juga belum terbangun dari tidur nya, di hari keempat dia terbangun dari tidur nya dengan kondisi yang prima.

setelah membersihkan diri dan makan, Lin Chen menyadarkan kesadaran nya didalam cincin penyimpanan milik dewa petir untuk melihat kitab apa saja yang ada didalam

dan terlihat banyak sekali kitab beladiri yang sangat banyak dan semua kitab beladiri itu berada pada tingkat kuno dan dewa, berselang beberapa menit, Lin Chen melihat sebuah kitab berwarna kuning dengan corak kebiruan dan bergambar naga yang terlilit dengan petir berwarna putih kebiruan.

Lin Chen mulai membuka kitab itu dari bab ke bab yang lain.

kitab yang berjudul KITAB PEDANG MEMBELAH LANGIT itu memiliki 5 tingkatan dalam tiap jurus jurus nya.

Tebasan Kematian

Pedang Halilintar

Hujan Pedang

Amukan Pedang Halilintar

Tebasan Membelah Surga

Hari demi Hari Lin Chen terus mempelajari KITAB PEDANG MEMBELAH LANGIT.

tak terasa 6 bulan berlalu dan Lin Chen sudah menguasai 4 jurus dari KITAB PEDANG MEMBELAH LANGIT.

selain mempelajari jurus jurus yang ada di kitab itu, Lin Chen juga terus berkultivasi untuk memperkokoh pondasi nya agar bilamana dia menembus ke Rana yang lebih tinggi, dia sudah tidak kerepotan dengan pondasi kultivasi nya.

selama 6 bulan itu juga Lin Chen mempelajari satu kitab yang lain juga

yaitu KITAB TOMBAK NAGA CAHAYA yang memiliki 4 jurus.

kedua kitab itu semua elemen petir, dan Lin Chen juga sudah menyempurnakan 3 jurus dari KITAB TOMBAK NAGA CAHAYA dan masih tersisa 1 jurus terakhir.

Waktu terus berlalu.

hari demi hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun.

***

2 tahun kemudian Lin Chen mengakhiri masa latihan nya dan berencana untuk pulang sebelum dia berkelana ke seluruh daratan benua teratai putih.

dalam 2 tahun ini juga Lin Chen telah menguasai semua jurus jurus dari kedua kitab itu, dan kultivasi Lin Chen juga meningkat pesat dari pendekar berlian bintang 6 menjadi pendekar raja bintang 3.

dan hanya segelintir orang saja yang bisa bersaing dengan nya, Dan orang orang itu adalah Patriak sekte matahari, Patriak sekte Pedang tunggal, Patriak sekte awan biru dan Patriak sekte lembah tengkorak yang masing masing berada pada tahan pendekar raja bintang 4-6.

pagi hari terdengar kicauan burung yang menyambut hangat nya mentari pagi, Lin Chen pun membuka mata nya setelah berkultivasi sepanjang malam.

"ternyata sudah pagi, aku sudah sangat merindukan ayah, aku harus pulang sekarang" gumam Lin Chen kemudian dia berdiri dan membersihkan diri.

setelah membersihkan diri, Lin Chen memasukan semua tanaman herbal yang ada di dalam gua itu, termasuk pohon dari buah buah abadi yang ada ke dalam cincin penyimpanan nya, tak lupa juga kedua danau yang berada di ruangan yang paling bawah.

yaitu danau petir ungu dan danau petir emas.

Lin Chen kemudian pergi ke makam dewa petir untuk berpamitan.

"Guru, aku pamit kepada guru karena aku berencana pulang ke klan, aku berjanji akan membalaskan dendam guru kepada orang orang yang sudah mengkhianati guru" ucap Lin Chen didepan makam dewa petir lalu memberi hormat 3 kali.

namun sebelum Lin Chen keluar dari hutan larangan, dia berencana berburu hewan buas tingkat 6-7 untuk dibawa pulang ke klan nya dan memperkuat anggota klan nya, karena daging hewan buas sangat membantu kultivator yang masih berada di bawah rana berlian.

2 jam setelah dia berburu, sudah ada ratusan ekor hewan buas tingkat 6-7 yang dia bunuh,

terlihat juga ada beberapa ekor yang berada tingkat 8.

Gooaaaaaaaarrr.

Gooaaaaaaaarrr..

Gooaaaaaaaarrr...

terdengar dari kejauhan suara hewan buas yang bertarung, Lin Chen bergegas ke tempat terjadi nya pertempuran, jelang beberapa menit, Lin Chen sampai dan sembunyi di atas pohon yang tinggi sambil melihat 2 ekor hewan buas tingkat 10 yang bertarung satu sama lain.

yang satu nya adalah ular kepala 3 yang panjang nya mencapai 50 meter lebih, dan satu nya lagi adalah singa berkepala 2 yang panjang nya mencapai 20 meter dan tinggi badan hampir mencapai 10 meter.

karena pertarungan mereka berdua, hutan larangan yang awal nya penuh dengan pepohonan, kini menjadi tandus dalam dalam jarak ratusan mil jauh nya, dan juga terdapat kawah yang sangat besar dengan kedalaman puluhan mil.

pertarungan mereka terlihat seimbang, namun seiring berjalan nya waktu, dapat di lihat singa kepala dua itu semakin lemah karena Qi nya sudah hampir habis.

Gooaaaaaaaarrr...

Gooaaaaaaaarrr..

singa itu mengaum kesakitan karena di lilit ular kepala 3, sebenarnya ular itu juga sudah lemah, namun ular itu beruntung karena dapat melilit si singa.

"seperti nya aku akan mendapat tunggangan hewan buas tingkat tinggi" gumam Lin Chen dengan senyuman licik nya.

karena takut singa kepala dua itu mati karena di lilit ular kepala tiga, Lin Chen mengeluarkan pedang nya dari dalam cincin penyimpanan dan melesat

dengan kecepatan penuh.

"Jurus ketiga"

"HUJAN PEDANG"

dari atas langit terlihat pedang berwarna biru dibalut dengan petir berwarna putih kebiruan dan menghantam ketiga kepala ular itu.

SLEEEPP

SLEEEPP

SLEEEPP

Boooooom Boooooooom Booooomm...

ketiga kepala ular itu langsung menjadi kabut darah setelah terkena serangan hujan pedang dari Lin Chen.

"untung nya ular itu sudah sangat lemah, jika tidak, mungkin aku yang akan jadi kabut darah" gumam Lin Chen yang menyadari kekuatan ular kepala tiga yang berada pada tingkat 10 atau setara dengan dewa bumi.

apa yang dikatakan Lin Chen memang benar,

pendekar raja dimata pendekar dewa bumi itu hanya semut, hanya saja ular itu sudah sangat lemah karena bertarung dengan singa kepala dua dengan kekuatan yang sama dengan nya.

Lin Chen kemudian melepaskan singa kepala dua itu dari lilitan ular tadi, singa itu juga sudah tidak sadarkan diri, kemudian Lin Chen menggigit ujung jari nya dan membuat kontrak darah dengan singa.

Lin Chen kemudian memasukan sebutir pil penyembuhan dan membantu singa itu untuk menyerap khasiat dari pil itu.

1 jam kemudian singa itu membuka mata nya dan sedikit membungkukkan badan nya kepada Lin Chen.

"Tuan" ucap singa itu memberi hormat kepada Lin Chen.

"Siapa nama mu.? dan kenapa kalian bertarung?" tanya Lin Chen kepada singa itu.

"hamba bertarung dengan ular itu karena memperebutkan wilayah kekuasaan tuan, sebenarnya hamba tidak mau bertarung dengan nya, tapi jika hamba tidak bertarung dengan nya, maka hamba akan kehilangan wilayah kekuasaan."

"Hamba tidak memiliki nama tuan, jika tuan berkenaan, hamba akan sangat berterima kasih kepada tuan jika tuan memberi hamba sebuah nama" jawab ular itu.

" Ohh jadi hanya karena perebutan wilayah kekuasaan toh?" ucap Lin Chen dan di angguki singa itu.

Lin Chen keliatan berpikir sebentar sambil mengelus dagu nya mencari nama yang bagus untuk hewan kontrak nya.

"baiklah, karena aku bermarga Lin, maka sekarang nama mu adalah Lin Han, iya nama mu adalah Lin Han" ucap Lin Chen.

"Oh iya, apa kamu bisa merubah wujud menjadi manusia atau merubah wujud mu menjadi kecil?" tanya Lin Chen kepada Lin Han.

"Hamba bisa berubah menjadi manusia tuan" jawab Lin Han yang di angguki Lin Chen.

"baiklah, sekarang kita istrahat dulu, besok kita akan ke rumah ku" ucap Lin Chen sambil memasukkan jasad ular kepala tiga kedalam cincin penyimpanan nya.

***

Di klan Lin

terlihat seorang pria paruh baya yang sedang duduk di gazebo sambil menikmati teh hijau sambil merindukan anak satu satu nya yang tidak lain adalah Lin Chen.

"Chen'er, kamu dimana? sudah 3 tahun kamu diluar sana, apa kamu baik baik saja?

ayah sangat merindukan mu" ucap Lin Bai yang merindukan Lin Chen dengan mata nya yang berkaca kaca.

Dalam lamunan nya tiba tiba dia merasakan ada aura yang sangat familiar, iya itu adalah aura dari gadis cantik bak dewi.

dia adalah Lin Yue, selama 3 tahun ini Lin Yue selalu datang dan bertanya tentang Lin Chen, namun jawaban nya tetap sama yang dia dapatkan dari Lin Bai.

meski pun begitu, Lin Yue tidak bosan untuk terus datang, selama 3 tahun ini juga Lin Yue tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik, dan menjadi gadis yang paling cantik di klan Lin,

Lin Yue juga termasuk gadis yang paling cantik di kota awan biru.

sudah ada beberapa tuan muda dari klan klan kecil mau pun klan menengah dan beberapa tuan muda dari beberapa sekte menengah yang tertarik dengan nya, namun hanya sikap dingin yang dia tunjukkan kepada mereka. itu semua karena hati nya hanya untuk seseorang yang tak lain adalah Lin Chen.

kultivasi nya juga saat ini sudah berada pada rana pendekar emas bintang 2.

"selamat sore tetua Bai" sapa Lin Yue kepada Lin Bai dengan sedikit membungkukkan badan nya disertai dengan senyum manis nya.

"selamat sore juga Yue'er" balas Lin Bai.

"apa ada kabar dari Lin Chen tetua?" tanya Lin Yue yang sudah sangat merindukan Lin Chen.

lagi lagi Lin Yue hanya mendapat gelengan kepala dari Lin Bai.

dengan wajah sedih Lin Yue pun berpamitan pulang.

" kalau begitu aku pulang dulu tetua Bai" pamit Lin Yue dan di angguki Lin Bai.

Terpopuler

Comments

XIAO WANG LIN TIAN

XIAO WANG LIN TIAN

astaghfirullah yg benar bg nulis 😂 bikin ngakak aja

2024-04-15

0

Dodi Paris M. Jambak

Dodi Paris M. Jambak

semua cerita bagus...hanya saja ngak kelar sampe akhir...

2023-04-29

0

agus

agus

lnjutkan

2023-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kota Awan Biru
2 Hutan Larangan 1
3 Hutan larangan 2.
4 Hutan Larangan 3
5 Desa Bambu Kuning
6 Bandit tengkorak Neraka.
7 Sampai Di Klan
8 Di Aula Klan
9 Menguatkan Kekuatan Klan
10 Terobosan Besar Besaran
11 Perang Singkat 1
12 Perang Singkat 2
13 Pahlawan Kekaisaran
14 Berpetualangan
15 Zi Long
16 Membangun Sekte Gunung Petir
17 Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18 Rencana Lin Chen
19 Pembantaian Sepihak
20 Di Istana Kekaisaran
21 Di Istana 2
22 Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23 Peresmian Sekte Gunung Petir
24 Melatih Putri Huanran
25 Di Puncak Gunung Petir
26 Dunia jiwa
27 Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28 Berkunjung Ke Istana
29 Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30 Kota Embun
31 Paviliun Anggrek Putih
32 Melanjutkan Perjalanan
33 Reruntuhan Kuno 1
34 Reruntuhan Kuno 2
35 Reruntuhan Kuno 3
36 Reruntuhan Kuno 4
37 Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38 Menuju daratan Tengah
39 Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40 Bertemu Kaisar Lu Jiang
41 Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42 Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43 Membuat Pil Tingkat Semesta
44 Menginterogasi 4 Kaisar
45 Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46 Pertemuan 4 Gadis
47 Melatih Putri Lu Ning
48 Terjadi Kekacauan 1
49 Terjadi Kekacauan 2
50 Terjadi Kekacauan 3
51 Terjadi Kekacauan 4
52 Terjadi Kekacauan 5
53 Bawahan Baru
54 Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55 Membangun Kembali Daratan Tengah
56 Hari Pernikahan
57 Jurang Tanpa Nama
58 Xu Mingzi
59 Bank Berjalan
60 Memasuki Alam Kegelapan
61 Pemuda Rambut Hitam
62 Membangun sekte Phoeniks Naga
63 Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64 Menyerang Ras Iblis
65 Kalah Telak
66 Tidak Sadarkan Diri
67 Terbangun Dari Pingsan
68 Naik Tingkat Dengan Pesat
69 Kembali Ke Sekte
70 Undangan Sekte Pedang Tunggal
71 Faksi Naga Langit
72 Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73 Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74 Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75 Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76 Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77 Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78 Masalah Di Kota Batu Putih
79 Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80 Tiga Pedang Penguasa
81 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82 Menikahi Putri Ling Ling
83 Meninggalkan Istana
84 Meningkatkan Kekuatan.
85 Pedang Tingkat Suci
86 Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87 Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88 Persiapan Perang
89 Memusnahkan Dua Pasukan
90 Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91 Menolong Sebuah Desa
92 Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93 Zhongyan dan Huijong
94 Kematian Ling Ling
95 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96 Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97 Klan Xuan
98 Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99 Pengikut Baru
100 Menembus Dewa Kuno
101 Bawahan Terkuat
102 Tuan Muda Zhou yang Malang
103 Masalah Baru
104 Pulau Terbang
105 Information Pulau Terbang
106 Informasi Turnamen Alkemis
107 Serangan Alam 100 Pelangi
108 Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109 Pembantaian Selesai
110 Menuju Alam 100 Pelangi
111 Sampai Di Alam 100 Pelangi
112 Klan Nan
113 Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114 Di barak militer
115 Menjadi Jenderal
116 Kehamilan Lin Yue
117 Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118 Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119 Serangan Daratan Merah
120 Pertarungan Seru
121 Membunuh Raja Gong Zi
122 Tahap Diatas Penguasa
123 Lelang
124 Lelang 2
125 Akhir Lelang
126 Desa Yang Sepih
127 Aku Lin Chen, Jendral Muda
128 Informasi Makam Dewa Kuno
129 Memasuki Makam Dewa Kuno
130 Kembalinya Kekuatan Puncak
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Kota Awan Biru
2
Hutan Larangan 1
3
Hutan larangan 2.
4
Hutan Larangan 3
5
Desa Bambu Kuning
6
Bandit tengkorak Neraka.
7
Sampai Di Klan
8
Di Aula Klan
9
Menguatkan Kekuatan Klan
10
Terobosan Besar Besaran
11
Perang Singkat 1
12
Perang Singkat 2
13
Pahlawan Kekaisaran
14
Berpetualangan
15
Zi Long
16
Membangun Sekte Gunung Petir
17
Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18
Rencana Lin Chen
19
Pembantaian Sepihak
20
Di Istana Kekaisaran
21
Di Istana 2
22
Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23
Peresmian Sekte Gunung Petir
24
Melatih Putri Huanran
25
Di Puncak Gunung Petir
26
Dunia jiwa
27
Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28
Berkunjung Ke Istana
29
Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30
Kota Embun
31
Paviliun Anggrek Putih
32
Melanjutkan Perjalanan
33
Reruntuhan Kuno 1
34
Reruntuhan Kuno 2
35
Reruntuhan Kuno 3
36
Reruntuhan Kuno 4
37
Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38
Menuju daratan Tengah
39
Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40
Bertemu Kaisar Lu Jiang
41
Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42
Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43
Membuat Pil Tingkat Semesta
44
Menginterogasi 4 Kaisar
45
Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46
Pertemuan 4 Gadis
47
Melatih Putri Lu Ning
48
Terjadi Kekacauan 1
49
Terjadi Kekacauan 2
50
Terjadi Kekacauan 3
51
Terjadi Kekacauan 4
52
Terjadi Kekacauan 5
53
Bawahan Baru
54
Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55
Membangun Kembali Daratan Tengah
56
Hari Pernikahan
57
Jurang Tanpa Nama
58
Xu Mingzi
59
Bank Berjalan
60
Memasuki Alam Kegelapan
61
Pemuda Rambut Hitam
62
Membangun sekte Phoeniks Naga
63
Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64
Menyerang Ras Iblis
65
Kalah Telak
66
Tidak Sadarkan Diri
67
Terbangun Dari Pingsan
68
Naik Tingkat Dengan Pesat
69
Kembali Ke Sekte
70
Undangan Sekte Pedang Tunggal
71
Faksi Naga Langit
72
Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73
Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74
Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75
Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76
Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77
Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78
Masalah Di Kota Batu Putih
79
Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80
Tiga Pedang Penguasa
81
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82
Menikahi Putri Ling Ling
83
Meninggalkan Istana
84
Meningkatkan Kekuatan.
85
Pedang Tingkat Suci
86
Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87
Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88
Persiapan Perang
89
Memusnahkan Dua Pasukan
90
Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91
Menolong Sebuah Desa
92
Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93
Zhongyan dan Huijong
94
Kematian Ling Ling
95
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96
Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97
Klan Xuan
98
Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99
Pengikut Baru
100
Menembus Dewa Kuno
101
Bawahan Terkuat
102
Tuan Muda Zhou yang Malang
103
Masalah Baru
104
Pulau Terbang
105
Information Pulau Terbang
106
Informasi Turnamen Alkemis
107
Serangan Alam 100 Pelangi
108
Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109
Pembantaian Selesai
110
Menuju Alam 100 Pelangi
111
Sampai Di Alam 100 Pelangi
112
Klan Nan
113
Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114
Di barak militer
115
Menjadi Jenderal
116
Kehamilan Lin Yue
117
Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118
Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119
Serangan Daratan Merah
120
Pertarungan Seru
121
Membunuh Raja Gong Zi
122
Tahap Diatas Penguasa
123
Lelang
124
Lelang 2
125
Akhir Lelang
126
Desa Yang Sepih
127
Aku Lin Chen, Jendral Muda
128
Informasi Makam Dewa Kuno
129
Memasuki Makam Dewa Kuno
130
Kembalinya Kekuatan Puncak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!