Di Aula Klan

selesai makan, Lin Chen memperkenalkan Yin Mei Lin kepada Lin Bai.

"ayah, ini Yin Mei Lin, kami bertemu di hutan larangan" ucap Lin Chen.

"salam paman, perkenalkan nama saya Yin Mei Lin" ucap Yin Mei Lin yang sedikit membukukkan badan nya.

"sudah sudah sudah, tidak usa formal seperti itu, karena sebentar lagi kamu akan menjadi menantu ku" ucap Lin Bai yang menggoda Yin Mei Lin.

ukhuk ukhuk...

Lin Chen terbatuk mendengar ucapan ayah nya, sedangkan wajah Yin Mei Lin semakin memerah karena digoda Lin Bai.

Hahaha...

Lin Bai hanya tertawa melihat wajah Yin Mei Lin yang semakin memerah seperti kepiting rebus.

"sudah di rana apa sekarang kamu"? tanya Lin Bai yang tiba tiba teringat kompetisi antar klan.

Lin Chen terlihat berpikir sebentar, dia berpikir berterus terang kepada ayah nya atau membohongi ayah nya, namun rasa tidak tega nya kepada Lin Bai, Lin Chen pun memutuskan untuk berterus terang.

"saat ini aku berada di rana Raja bintang 3 ayah" jawab Lin Chen.

Deg...

jantung Lin Bai hampir berhenti berdetak setelah mendengar rana kultivasi anak nya.

beberapa saat Lin Bai kembali menguasai dirinya yang terkejut, dia kembali bertanya untuk memastikan bahwa apa yang di dengar nya itu tidak salah, tapi jawaban yang didapat nya tetap sama.

bukan Lin Bai saja yang terkejut, Yin Mei Lin juga terkejut mendengar kultivasi Lin Chen yang sudah berada di rana Raja.

dia yang di anggap jenius dikota nya saja baru berada di rana emas bintang 7.

kalau yang jenius berada di rana bintang, terus Lin Chen itu masih di sebut jenius?

hanya satu kata yang cocok untuk Lin Chen.

"Monster"

itulah yang ada dibenak Yin Mei Lin.

"besok pagi kamu ikut ayah ke aula" ucap Lin Bai yang sudah tidak terkejut lagi, dia berencana membawa Lin Chen ke aula untuk meyakinkan Patriak dan para tetua agar Lin Chen juga di ikut sertakan dalam turnamen muda.

"memangnya ada apa ayah? kenapa aku juga harus ke aula?" tanya heran Lin Chen, karena tiba tiba Lin Bai mengajak nya ke aula.

sebab dia tahu betul bagaimana para tetua memperlakukan nya dimasa lalu.

"sudah kamu ikut saja ayah besok ke aula" ucap Lin Bai lagi.

"baiklah, aku nurut saja sama ayah" balas Lin Chen.

***

pagi hari nya.

Sekte Gunung Emas.

terlihat seorang pria paruh baya yang duduk di kursi utama dan ada puluhan orang lain nya yang berada didepan nya.

mereka adalah Patriak sekte gunung emas yang bernama Liu Chang dan semua tetua tingkat tinggi.

Sekte Gunung Emas adalah salah satu Sekte besar dan sangat di takuti sekte sekte aliran hitam dan di segani sekte sekte aliran putih dan netral.

itu semua karena kekuatan tempur nya yang tidak main main,

Patriak sekte atau Liu Chang berada di rana raja bintang 9, dan 10 tetua tingkat tinggi berada di rana raja bintang 1-2.

murid elit di rana berlian bintang 5 keatas,

murid inti di rana berlian bintang 5 kebawah,

murid dalam di rana emas bintang 4 keatas,

murid luar di rana perak bintang 5 keatas.

jika ada yang di rana berlian bintang 9,

maka dia di angkat menjadi tetua tingkat bawah.

dan jumlah murid mereka adalah 250.000 murid.

"tetua Zan dan tetua Zin bertugas ke kota Awan Biru untuk memantau para jenius yang akan berkompetisi 6 bulan kemudian"

Patriak Liu Chang membagi bagikan tugas kepada para tetua untuk ikut menyaksikan turnamen muda yang akan di laksanakan 6 bulan lagi.

karena jika ada jenius yang lahir di turnamen itu, maka itu adalah keuntungan bagi Sekte mereka.

"baik Patriak" jawab mereka serempak.

***

Klan Lin.

Pagi ini Lin Chen, Lin Bai dan juga Yin Mei Lin menuju ke aula klan setelah selesai sarapan,

mereka mengajak Yin Mei Lin ikut karena sekalian melaporkan keberadaan Yin Mei Lin di klan.

sepanjang jalan mereka mendengar bisik bisik tetangga yang mengarah kepada Lin Chen dan tentu nya kekaguman mereka akan kecantikan Yin Mei Lin yang disetarakan dengan kecantikan Lin Yue.

sesampainya mereka di aula, sudah terlihat ada beberapa tetua yang sudah hadir lebih dulu,

begitu memasuki aula,

Lin Chen memberi hormat kepada para tetua yang hadir dan di ikuti Yin Mei Lin.

"Salam para tetua" ucap Lin Chen dan Yin Mei Lin sambil membungkukkan badan mereka.

tetua pertama atau Lin dong selaku ayah dari Lin Yue yang melihat Lin Chen, dia kemudian tersenyum dan beranjak dari kursi nya dan memeluk Lin Chen.

"akhirnya kamu kembali Chen'er" ucap Lin dong setelah melepas pelukan nya.

sebenarnya Lin dong sudah tahu jika Lin Yue menyukai Lin Chen, dan dia tidak melarang akan hal itu, sebab bagi nya, kebahagian Lin Yue adalah prioritas utama nya sebagai ayah.

kemudian dia berbisik di telinga Lin Chen.

"Lin Yue hampir setiap hari mencari mu di rumah" ucap Lin dong yang berbisik di telinga Lin Chen.

mendengar itu, Lin Chen hanya tersenyum masam dan menggaruk pipinya yang tidak gatal.

tidak lama kemudian, Patriak Klan masuk kedalam aula,

dan secara serempak semua orang memberi hormat.

"salam hormat Patriak" ucap mereka serempak.

"emm..

hanya itu yang terdengar dari mulut Lin Tian.

"apa yang ingin kamu sampaikan tetua ketiga?" tanya Lin Tian setelah duduk di kursi nya.

"sebenarnya tidak ada hal istimewa Patriak, aku hanya ingin meminta kepada Patriak dan juga para tetua untuk mengizinkan Lin Chen mengikuti kompetisi turnamen muda" jawab Lin Chen.

mendengar itu hampir semua para tetua kecuali Lin dong dan Lin Tian tertawa dengan permintaan Lin Bai kepada mereka, karena mereka berpikir Lin Chen masih seperti dulu yang hanya seorang sampah.

"cukup" perintah Lin Tian yang melihat para tetua menertawakan permintaan Lin Bai yang menurut mereka konyol.

para tetua pun akhir nya terdiam setelah mendapat teguran dari Lin Tian.

"apa maksud mu tetua ketiga? bukan nya kita semua tahu Lin Chen tidak bisa menerobos ke tahap selanjutnya?" tanya Lin Tian yang merasa permintaan Lin Bai ini agak berlebihan.

"aku ingin Chen'er ikut ambil bagian dalam kompetisi nanti, dan aku sangat yakin Chen'er yang memenangkan turnamen itu" jawab Lin Bai dengan penuh percaya diri.

mendengar itu tetua kedua atau biasa dipanggil tetua san kembali tertawa dan berkata.

"sampah seperti dia mana bisa ikut kompetisi? apa lagi memenangkan kompetisi itu" ucap tetua san yang masih tertawa mengejek Lin Chen dan Lin Bai.

merasa ayah nya di permalukan, Lin Chen mengeluarkan aura membunuh dan mengarahkan kepada Lin san.

Lin san yang mendapat tekanan aura membunuh dari Lin Chen pun terjatuh dan membungkuk depan semua orang dengan napas yang terengah engah dan terlihat darah yang keluar dari mulut nya

sementara para tetua yang lain terkejut melihat Lin san bertekuk lutut dan memuntahkan darah.

"siapa lagi yang mau menghina dan merendahkan ayah ku?" tanya Lin Chen dingin dan menatap para tetua yang sedari tadi menertawakan ayah nya dan juga diri nya.

Lin Tian juga tak kalah terkejut nya, dia sampai berdiri dari kursi nya dan menatap Lin Chen.

"Chen'er? apa yang kamu lakukan nak?" tanya Lin Tian.

"maafkan aku Patriak, aku masih bisa menahan diri jika yang di rendahkan, tapi jika itu adalah ayah ku, aku tidak segan segan membunuh nya" ucap Lin Chen dengan tegas.

Lin Tian hanya menganggukkan kepala nya, karena dia juga tahu sejak dulu Lin Chen selalu di rendahkan.

kultivasi Lin Tian sendiri baru di rana berlian bintang 8,

sedangkan para tetua di rana berlian bintang 2-5,

Lin Bai berada di rana berlian bintang 3.

setelah merasakan aura yang begitu kuat dari Lin Chen, tidak ada lagi yang berani menertawakan nya, dan Lin Tian setuju Lin Chen mengikuti turnamen muda itu, bukan hanya itu saja, bahkan Yin Mei Lin juga di ikut sertakan karena permintaan Lin Chen, dan Lin Tian menyetujui nya, karena bagaimanapun pun juga, mereka masih mempunyai 2 Kouta yang masih kosong.

setelah berbincang bincang ringan sebentar,

Lin Chen pamit pulang dan di ikuti oleh Yin Mei Lin.

namun di tengah jalan mereka berpapasan dengan Lin Yue.

Lin Yue yang melihat Lin Chen berada tidak jauh dari nya, dia berlari kecil dan langsung memeluk Lin Chen dan mempedulikan Yin Mei Lin dan orang orang di sekitar nya.

beberapa saat kemudian.

Lin Chen yang terkejut dipeluk tiba tiba oleh Lin Yue, dia berbisik pelan.

"apa yang kamu lakukan Lin Yue? ada banyak orang yang melihat kita" ucap Lin Chen yang sedikit berbisik.

Lin Yue yang tersadar langsung melepaskan pelukan nya, dan terlihat rona merah di pipi nya.

"ma-maafkan aku" ucap Lin Yue yang menundukkan wajah nya yang memerah seperti tomat.

Lin Chen hanya tersenyum dan mengenalkan Yin Mei Lin pada nya.

dan mereka berdua saling memperkenalkan nama masing masing.

setelah itu Lin Chen berpamitan untuk kembali ke rumah nya, tapi Lin Yue meminta ikut, mau tidak mau Lin Chen mengiyakan lin Yue ikut dengan nya ke rumah.

Terpopuler

Comments

Atha 😘😘

Atha 😘😘

😘😘😘😘😘👍👍👍👍👍

2022-03-13

1

shadow life

shadow life

yes

2022-03-05

1

a hm

a hm

tolong.. tolong thor.. kenapa kau mengambilnya dengan terang terangan seperti ini..

2022-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kota Awan Biru
2 Hutan Larangan 1
3 Hutan larangan 2.
4 Hutan Larangan 3
5 Desa Bambu Kuning
6 Bandit tengkorak Neraka.
7 Sampai Di Klan
8 Di Aula Klan
9 Menguatkan Kekuatan Klan
10 Terobosan Besar Besaran
11 Perang Singkat 1
12 Perang Singkat 2
13 Pahlawan Kekaisaran
14 Berpetualangan
15 Zi Long
16 Membangun Sekte Gunung Petir
17 Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18 Rencana Lin Chen
19 Pembantaian Sepihak
20 Di Istana Kekaisaran
21 Di Istana 2
22 Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23 Peresmian Sekte Gunung Petir
24 Melatih Putri Huanran
25 Di Puncak Gunung Petir
26 Dunia jiwa
27 Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28 Berkunjung Ke Istana
29 Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30 Kota Embun
31 Paviliun Anggrek Putih
32 Melanjutkan Perjalanan
33 Reruntuhan Kuno 1
34 Reruntuhan Kuno 2
35 Reruntuhan Kuno 3
36 Reruntuhan Kuno 4
37 Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38 Menuju daratan Tengah
39 Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40 Bertemu Kaisar Lu Jiang
41 Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42 Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43 Membuat Pil Tingkat Semesta
44 Menginterogasi 4 Kaisar
45 Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46 Pertemuan 4 Gadis
47 Melatih Putri Lu Ning
48 Terjadi Kekacauan 1
49 Terjadi Kekacauan 2
50 Terjadi Kekacauan 3
51 Terjadi Kekacauan 4
52 Terjadi Kekacauan 5
53 Bawahan Baru
54 Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55 Membangun Kembali Daratan Tengah
56 Hari Pernikahan
57 Jurang Tanpa Nama
58 Xu Mingzi
59 Bank Berjalan
60 Memasuki Alam Kegelapan
61 Pemuda Rambut Hitam
62 Membangun sekte Phoeniks Naga
63 Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64 Menyerang Ras Iblis
65 Kalah Telak
66 Tidak Sadarkan Diri
67 Terbangun Dari Pingsan
68 Naik Tingkat Dengan Pesat
69 Kembali Ke Sekte
70 Undangan Sekte Pedang Tunggal
71 Faksi Naga Langit
72 Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73 Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74 Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75 Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76 Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77 Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78 Masalah Di Kota Batu Putih
79 Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80 Tiga Pedang Penguasa
81 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82 Menikahi Putri Ling Ling
83 Meninggalkan Istana
84 Meningkatkan Kekuatan.
85 Pedang Tingkat Suci
86 Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87 Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88 Persiapan Perang
89 Memusnahkan Dua Pasukan
90 Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91 Menolong Sebuah Desa
92 Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93 Zhongyan dan Huijong
94 Kematian Ling Ling
95 Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96 Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97 Klan Xuan
98 Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99 Pengikut Baru
100 Menembus Dewa Kuno
101 Bawahan Terkuat
102 Tuan Muda Zhou yang Malang
103 Masalah Baru
104 Pulau Terbang
105 Information Pulau Terbang
106 Informasi Turnamen Alkemis
107 Serangan Alam 100 Pelangi
108 Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109 Pembantaian Selesai
110 Menuju Alam 100 Pelangi
111 Sampai Di Alam 100 Pelangi
112 Klan Nan
113 Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114 Di barak militer
115 Menjadi Jenderal
116 Kehamilan Lin Yue
117 Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118 Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119 Serangan Daratan Merah
120 Pertarungan Seru
121 Membunuh Raja Gong Zi
122 Tahap Diatas Penguasa
123 Lelang
124 Lelang 2
125 Akhir Lelang
126 Desa Yang Sepih
127 Aku Lin Chen, Jendral Muda
128 Informasi Makam Dewa Kuno
129 Memasuki Makam Dewa Kuno
130 Kembalinya Kekuatan Puncak
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Kota Awan Biru
2
Hutan Larangan 1
3
Hutan larangan 2.
4
Hutan Larangan 3
5
Desa Bambu Kuning
6
Bandit tengkorak Neraka.
7
Sampai Di Klan
8
Di Aula Klan
9
Menguatkan Kekuatan Klan
10
Terobosan Besar Besaran
11
Perang Singkat 1
12
Perang Singkat 2
13
Pahlawan Kekaisaran
14
Berpetualangan
15
Zi Long
16
Membangun Sekte Gunung Petir
17
Mempelajari Hukum Ruang dan Waktu
18
Rencana Lin Chen
19
Pembantaian Sepihak
20
Di Istana Kekaisaran
21
Di Istana 2
22
Persiapan Peresmian Sekte Gunung Petir
23
Peresmian Sekte Gunung Petir
24
Melatih Putri Huanran
25
Di Puncak Gunung Petir
26
Dunia jiwa
27
Kembali Ke Sekte dan Membangun Kota Naga
28
Berkunjung Ke Istana
29
Memusnahkan Aliansi Aliran Hitam
30
Kota Embun
31
Paviliun Anggrek Putih
32
Melanjutkan Perjalanan
33
Reruntuhan Kuno 1
34
Reruntuhan Kuno 2
35
Reruntuhan Kuno 3
36
Reruntuhan Kuno 4
37
Keluar Dari Reruntuhan Kuno
38
Menuju daratan Tengah
39
Menjadi Prajurit Kekaisaran Lu
40
Bertemu Kaisar Lu Jiang
41
Menyandera 4 Kaisar Daratan Tengah
42
Putri Kekaisaran Lu, Lu Ning
43
Membuat Pil Tingkat Semesta
44
Menginterogasi 4 Kaisar
45
Memenuhi Undangan Kaisar Yan
46
Pertemuan 4 Gadis
47
Melatih Putri Lu Ning
48
Terjadi Kekacauan 1
49
Terjadi Kekacauan 2
50
Terjadi Kekacauan 3
51
Terjadi Kekacauan 4
52
Terjadi Kekacauan 5
53
Bawahan Baru
54
Hancurnya Daratan Rendah Dan Akhir Dari Kekacauan
55
Membangun Kembali Daratan Tengah
56
Hari Pernikahan
57
Jurang Tanpa Nama
58
Xu Mingzi
59
Bank Berjalan
60
Memasuki Alam Kegelapan
61
Pemuda Rambut Hitam
62
Membangun sekte Phoeniks Naga
63
Bertemu Ratu Elfani Dan Menolak Kerja Sama
64
Menyerang Ras Iblis
65
Kalah Telak
66
Tidak Sadarkan Diri
67
Terbangun Dari Pingsan
68
Naik Tingkat Dengan Pesat
69
Kembali Ke Sekte
70
Undangan Sekte Pedang Tunggal
71
Faksi Naga Langit
72
Dimensi Monster ( Makam Kuno) 1
73
Dimensi Monster (Makam Kuno) 2
74
Dimensi Monster (Makam Kuno) 3
75
Dimensi Monster (Makam Kuno) 4
76
Dimensi Monster (Makam Kuno) 5
77
Keluar Dari Dimensi Monster (Makam Kuno)
78
Masalah Di Kota Batu Putih
79
Ibu Kota Kekaisaran Ming, Kota Ming Yun
80
Tiga Pedang Penguasa
81
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
82
Menikahi Putri Ling Ling
83
Meninggalkan Istana
84
Meningkatkan Kekuatan.
85
Pedang Tingkat Suci
86
Memasuki Wilayah Kekaisaran Dark Elf
87
Bertemu Ratu Kekaisaran Dark Elf, Ratu Medusa
88
Persiapan Perang
89
Memusnahkan Dua Pasukan
90
Musnahnya Ras Goblin & Ras Iblis
91
Menolong Sebuah Desa
92
Ungkapan Perasaan Ratu Elfani
93
Zhongyan dan Huijong
94
Kematian Ling Ling
95
Sampai Di Istana Kekaisaran Ming
96
Bintang Bei Xi'an & Informasi Mengejutkan
97
Klan Xuan
98
Menyembuhkan Patriak Xuan Jiu
99
Pengikut Baru
100
Menembus Dewa Kuno
101
Bawahan Terkuat
102
Tuan Muda Zhou yang Malang
103
Masalah Baru
104
Pulau Terbang
105
Information Pulau Terbang
106
Informasi Turnamen Alkemis
107
Serangan Alam 100 Pelangi
108
Membantai Pasukan Alam 100 Pelangi
109
Pembantaian Selesai
110
Menuju Alam 100 Pelangi
111
Sampai Di Alam 100 Pelangi
112
Klan Nan
113
Menjadi Prajurit Alam 100 Pelangi
114
Di barak militer
115
Menjadi Jenderal
116
Kehamilan Lin Yue
117
Setelah 150 Tahun Di Dunia Jiwa
118
Menunjukkan Sedikit Kekuatan
119
Serangan Daratan Merah
120
Pertarungan Seru
121
Membunuh Raja Gong Zi
122
Tahap Diatas Penguasa
123
Lelang
124
Lelang 2
125
Akhir Lelang
126
Desa Yang Sepih
127
Aku Lin Chen, Jendral Muda
128
Informasi Makam Dewa Kuno
129
Memasuki Makam Dewa Kuno
130
Kembalinya Kekuatan Puncak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!