Sesampainya mereka di rumah, Yin Mei Lin langsung menuju dapur untuk memasak makan siang.
kini yang tersisa hanya Lin Chen dan Lin Yue, untuk sesaat ada mereka terdiam karena masih mengingat kejadian tadi.
menghilangkan rasa canggung nya, Lin Chen mencoba membuka pembicaraan.
"gimana kabar kamu selama ini?" tanya Lin Chen.
"aku baik baik saja, kamu sendiri gimana?" jawab Lin Yue sekaligus bertanya balik.
"seperti yang kamu lihat, aku juga baik baik aja" jawab Lin Chen.
"besok pagi kita latih tanding ya?" ucap Lin Yue yang meminta latih tanding.
"baiklah, besok kita latih tanding di hutan belakang klan.
kemudian Lin Chen memberikan sebuah cincin penyimpanan yang dia ambil dari bandit tengkorak Neraka yang dia bunuh tempo hari.
"didalam cincin itu ada beberapa sumber daya yang bisa menaikkan kultivasi mu sampai di rana raja, belajar lah lebih giat dan konsumsi sumber daya yang ada di dalam cincin itu, di dalam nya juga ada KITAB TARIAN DEWI PEDANG, pelajari nya kitab itu, karena kamu sudah di rana emas, jadi kami sudah bisa mempelajari nya" ucap Lin Chen.
"iniiii...?" Lin Yue sudah tidak bisa melanjutkan kata kata nya karena dia terkejut setelah melihat isi cincin penyimpanan itu, yang mana isi nya adalah kitab tingkat dewa dan juga ratusan pil tingkat kuno tingkat tinggi.
"ambil lah! itu hadiah dari ku, dan juga ucapan terima kasih ku karena selama ini kamu selalu membantu ku" ucap Lin Chen dengan tulus di barengi dengan senyuman.
setelah itu mereka melanjutkan pembicaraan mengenai kultivasi, lebih tepat nya Lin Chen menjelaskan tentang metode berkultivasi.
berselang beberapa saat, Yin Mei Lin memanggil mereka berdua untuk makan bersama, karena dia sudah selesaikan pekerjaan masak masak nya.
mereka bertiga makan dan berbincang bincang ringan biar lebih mengenal satu sama lain, terutama Yin Mei Lin Dan Lin Yue.
sesekali mereka berdua mencuri pandang pada Lin Chen, sedangkan Lin Chen tahu akan hal itu tapi dia diam saja.
dari sini mereka tahu bahwa mereka berdua sama sama menyukai pria yang sama, yang mana pria itu adalah Lin Chen.
selesai makan, mereka bertiga duduk di gazebo belakang dan menikmati udara segar sambil melanjutkan perbincangan mereka.
***
esok nya ketika matahari sudah menampakkan diri nya.
"Hoaaaamm, sudah pagi rupa nya" ucap Lin Chen lalu pergi membersihkan diri.
setelah itu dia turun sarapan, di meja makan sudah ada Yin Mei Lin yang menunggu nya, sebab Lin Bai sudah lebih dulu ke aula klan.
"kalau Lin Yue kesini, disuruh tunggu ya, soalnya aku mau ke aula sebentar" ucap Lin Chen disela sela sarapan.
"iya" jawab Yin Mei Lin singkat.
selesai sarapan, Lin Chen langsung ke aula klan, Lin Chen maju ke depan dan memberi hormat kepada Patriak dan para tetua.
"salam hormat Patriak, salam hormat para tetua" ucap Lin Chen memberi hormat.
Lin Tian mengibas tangan nya sebagai tanda hormat Lin Chen diterima.
"ada apa Chen'er?" tanya Lin Tian.
Lin Chen tidak menjawab tapi memberikan 2 cincin penyimpanan, yang 1 nya di berikan kepada Lin Tian, sedangkan yang 1 nya lagi di berikan kepada Lin dong.
"ini ada hadiah kecil dari ku Patriak" ucap Lin Chen sambil memberikan cincin penyimpanan.
"ini.... hanya kata itu yang keluar dari mulut Lin Tian karena terkejut dengan isi cincin penyimpanan itu.
didalam cincin penyimpanan itu ada ribuan pil tingkat surgawi, ratusan pil tingkat berlian, dan puluhan pil tingkat emas, dan juga ribuan senjata tingkat emas, ratusan senjata tingkat berlian dan puluhan senjata tingkat surgawi.
"terima kasih Chen'er, pemberian mu ini bisa meningkatkan kekuatan tempur klan, dan klan kita akan menjadi klan terkuat" ucap Lin Chen dengan wajah yang cerah.
sedangkan para tetua yang mendengar itu semakin penasaran dengan isi cincin penyimpanan yang di pegang Lin Tian.
seolah tahu apa yang ada di pikiran para tetua, Lin Tian melempar cincin itu ke arah para tetua, setelah melihat isi nya, para tetua tidak kalah terkejut nya.
"dan ini untuk tetua Dong" ucap Lin Chen yang memberikan 1 cincin penyimpanan kepada Lin dong.
sementara Lin Bai hanya tersenyum masam karena dia tidak diberikan apa apa oleh Lin Chen.
melihat wajah ayah nya yang masam, Lin Chen berbicara kepada ayah nya melalui telepati.
"punya ayah sudah aku siapkan ayah, tadi aku berencana memberikan pada ayah, tapi ayah sudah kesini" ucap Lin Chen melalui telepati.
mendengar itu wajah Lin Bai kembali cerah,
setelah sudah tidak ada lagi yang di lakukan nya, Lin Chen pamit pulang karena dia sudah janji akan berlatih tanding dengan Lin Yue.
sesampainya di rumah, Lin Yue sudah ada didalam dan berbincang bincang sama Yin Mei Lin.
"bagaimana? apa kamu sudah siap?" tanya Lin Chen yang sudah duduk bersama Yin Mei Lin Dan Lin Yue.
"iya aku sudah siap" jawab Lin Yue.
Lin Chen kemudian menoleh ke arah Yin Mei Lin.
"apa kamu juga ikut?" tanya Lin Chen.
Yin Mei Lin tidak menjawab dan hanya menganggukkan kepalanya.
setelah itu mereka pergi ke hutan yang berada di belakang klan.
kemudian Lin Chen memberikan sebuah kitab kepada Yin Mei Lin.
"ambil ini, ini adalah KITAB DEWI PHOENIKS ES, karena kamu adalah elemen yang kamu kuasai adalah elemen ES, maka pelajari lah kitab ini" ucap Lin Chen.
"latih tanding nya kita tunda dulu, sekarang kalian berdua pelajari kitab yang sudah aku berikan, jika kalian sudah mempelai semua jurus yang ada di kitab kalian, baru lah kita berlatih tanding.
setelah mengatakan itu, Lin Chen pergi menjauh dan membiarkan mereka berkonsentrasi mempelajari kitab mereka, Lin Chen kemudian berkultivasi dan menyerap energi langit dan bumi untuk memperkokoh pondasi kultivasi nya agar ketika dia menerobos ke rana raja bintang 4, dia sudah tidak perlu memperbaiki pondasi nya lagi, sebab pondasi kultivasi Lin Chen saat ini sudah sangat kuat, dan meski Lin Chen menembus ke rana kaisar tahap awal pun tidak masalah bagi Lin Chen.
***
Di kekaisaran Shong.
"Yang Mulia" ucap seorang pria paruh baya yang sedang berlutut di depan kaisar Shong Jian.
"ada apa jendral cap?"
tanya kaisar Shong Jian dengan tenang.
"hamba mendapat laporan bahwa kaisar Tang Jiafu akan menyerang kekaisaran Shong karena merasa tersinggung karena yang mulia menolak lamaran putra mahkota kepada tuan putri" jawab jendral cao dengan sedikit khawatir dengan rencana kaisar Jiafu.
jendral cao merasa khawatir karena kekuatan tempur dari kekaisaran Tang sangat kuat, di tambah lagi pasukan kekaisaran Tang mencapai angka dua juta lima ratus ribu prajurit, sedangkan prajurit kekaisaran Shong hanya satu juta dua orang ribu prajurit.
dan kultivasi prajurit kekaisaran Tang berada jauh di atas, itulah alasan kenapa jendral cao merasa khawatir.
"tenanglah jendral cao, kapan mereka akan menyerang kita?" tanya kaisar Shong Jian dengan masih tenang.
"sekarang kaisar Jiafu masih mengumpulkan pasukan nya, dan itu akan memakan waktu sebulan untu mengumpulkan seluruh prajurit nya, jadi jika hamba tidak salah perhitungan, kemungkinan besar mereka akan sampai di perbatasan 2 bulan lagi yang mulia" jawab jendral cao dan menjelaskan perhitungan nya sebagai jendral.
memang benar apa yang dikatakan jendral cao, mengumpulkan pasukan yang begitu bnyak akan membutuhkan waktu yang lama, di tambah lagi dengan perjalanan mereka yang sangat jauh, apa lagi menggerakkan pasukan yang begitu banyak, akan membutuhkan waktu paling cepat 3 minggu dan paling lama 4 minggu, jadi perhitungan jendral cao itu tidak akan meleset jauh.
"kirim utusan ke sekte sekte yang ada dan minta untuk membantu pihak kekaisaran, nanti aku tulis surat nya" perintah kaisar Shong Jian.
"baik yang mulia" jawab jendral cao.
***
di tempat lain.
saat ini Lin Chen sudah selesai dari kultivasi nya dan membantu Yin Mei Lin Dan Lin Yue untuk memahami jurus jurus yang ada di kedua kitab itu, dan berkat dengan bantuan Lin Chen, Yin Mei Lin Dan Lin Yue sudah memahami sebagian besar, dan mereka juga sudah mulai memperagakan masing masing jurus pertama, meski pun masih sangat kaku, tapi perlahan mereka berdua mulai menguasai jurus pertama dengan baik.
hari terus berganti.
tak terasa sudah 1 bulan Yin Mei Lin Dan Lin Yue mempelajari kitab yang di berikan Lin Chen.
masing masing dari mereka telah menguasai jurus kedua dengan sempurna dan tinggal 1 jurus lagi yang merupakan jurus terkuat dari kitab tarian Dewi pedang dan kitab phoeniks ES.
dan hari ini Lin Chen menyuruh mereka berdua latih tanding terlebih dahulu, karena Lin Chen ingin melihat sejauh mana pemahaman mereka terhadap jurus jurus yang mereka kuasai, karena bagaimanapun pun juga, biar dikatakan sempurna, namun tetap akan ada cela.
"Lin Chen, besok kita jalan jalan yuk ke kota Awan Biru, sudah lama aku tidak jalan jalan ke kota" pinta Lin Yue pada Lin Chen dan di angguki oleh Yin Mei Lin.
akhir nya mau tidak mau Lin Chen memenuhi keinginan dua gadis cantik didepan nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Gak komen gk makan
cap badak
2024-02-13
0
Putra_Andalas
10002000 orang 🤔
2023-09-28
0
Riswandi Megi
mantap baru 2,tinggal 2 lagi lah
2022-03-22
1