namun setelah itu Lin Chen memberikan sebutir pil restorasi untuk meregenerasi kembali kedua tangan tuan muda Zhang kepada Patriak Zhang Rui.
"ketika dia sadar, beri dia pil restorasi ini agar meregenerasi kembali kedua tangan nya" ucap Lin Chen sambil memberikan 1 butir pil kepada Patriak Zhang.
tanpa menunggu lebih lama lagi, Lin Chen kembali ke kamar nya untuk istrahat,
tak lupa juga dia menarik tangan Yin Mei Lin.
esok pagi nya, setelah membersihkan diri dan sarapan, Lin Chen dan Yin Mei Lin melanjutkan perjalanan mereka ke klan Lin di kota awan biru.
begitu mereka berdua sudah berjarak 1 kilo meter dari gerbang desa, Lin Chen menyuruh Lin Han untuk berubah menjadi besar dan membawa mereka berdua terbang.
Swuuush
Lin Han berubah menjadi besar dengan panjang 30 meter dan tinggi 10 meter.
Yin Mei Lin yang melihat itu hanya ternganga dan takjub melihat hewan kontrak Lin Chen yang berada di tingkat 10 itu.
setelah itu Lin Chen menaiki punggung Lin Han dan memanggil Yin Mei Lin untuk ikut naik ke punggung Lin Han.
"ayo naik, kita melanjutkan perjalanan dengan ini" ucap Lin Chen mengajak Yin Mei Lin untuk naik.
beberapa saat kemudian Yin Mei Lin tersadar lalu melompat naik ke punggung Lin Han.
3 jam berlalu begitu saja dan kini mereka semakin dekat dengan kota Awan Biru, tapi dari kejauhan terdengar suara minta tolong, semakin lama suara minta tolong itu semakin terdengar jelas, Lin Chen pun menyuruh Lin Han untuk berhenti dari jarak 500 meter, setelah mereka berdua turun, dalam sekejap mata mereka sudah tiba di tempat suara itu berada, dan dapat mereka lihat ada kereta kuda yang di serang oleh kelompok bandit tengkorak Neraka.
dan hanya tersisa beberapa pengawal saja yang masih tersisa, namun mereka juga sudah mendapatkan luka yang cukup parah.
dari jauh Lin Chen membuat gerakan tangan dan terlihat di langit ada ratusan pedang yang siap menebas apa saja yang ada di bawah.
"Hujan Pedang"
ratusan pedang yang berada di langit pun melesat dengan cepat ke arah para bandit.
swuuush
swuuush
swuuush..
Boooooom Boooooooom Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm..
ledakan demi ledakan terjadi dan merubah bandit tengkorak Neraka menjadi kabut darah.
tapi terlihat pemimpin bandit berhasil lolos dan melarikan diri dari tempat kejadian, Lin Chen yang melihat pemimpin bandit melarikan diri, dia pun diam diam mengikuti pemimpin bandit itu dari jauh, sebab dia berpikir kalau pemimpin bandit itu akan pulang ke markas mereka dan Lin Chen punya rencana untuk menghancurkan markas bandit tengkorak Neraka.
2 jam kemudian Lin Chen dapat melihat banyak rumah yang terbuat dari kayu, yang artinya itu adalah markas para bandit, tanpa banyak kata, Lin Chen mengeluarkan jurus ketiga dari dari lima dari kitab pedang pembeleh langit.
"Hujan Pedang"
Seketika dilangit kembali muncul hampir ribuan pedang biru yang diselimuti petir umi kebiruan muncul dan melesat dengan sangat cepat dan menghantam markas bandit tengkorak Neraka.
Swuuush
Swuuuush
Swuuuush..
Boooooom Boooooooom Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm Booooomm...
ledakan demi ledakan terjadi dan membumihanguskan markas bandit tengkorak Neraka, semua yang ada di markar itu seketika berubah menjadi kabut darah.
kemudian Lin Chen mengerahkan Aur spiritual nya untuk mencari gudang harta mereka yang dia perkirakan berada di dalam tanah.
dan benar saja seperti dugaan nya, 1 menit kemudian Lin Chen merasakan ada aura kehidupan dibawah tanah, Lin Chen berjalan menuju pintu masuk kedalam goa bawah tanah guna membunuh sisa sisa anggota bandit dan menjarah harta mereka, sepanjang jalan Lin Chen terus membunuh para bandit hingga tidak ada yang tersisa, semua dia bunuh tanpa sepatah kata.
didalam goa juga Lin Chen mendapati puluhan gadis gadis dewa yang di culik para bandit, lalu Lin Chen melepaskan mereka semua dan menyuruh mereka semua keluar dan menunggunya di luar.
setelah membebaskan para gadis gadis itu.
Lin Chen terus menyusuri lorong goa itu dan mendapatkan 2 ruangan yang cukup besar, dan kedua ruangan itu merupakan gudang penyimpanan harta yang mereka rampok dari bangsawan dan para pedagang, terlihat ada puluhan peti yang berukuran besar dan kecil yang isi nya adalah berbagai macam koin, baik koin platinum, koin emas, koin perak dan juga koin perunggu, dengan beberapa kali kibasan tangan nya, semua harta benda yang ada di dua 2 ruangan itu lenyap dan berpindah kedalam cincin penyimpanan nya.
setelah sudah tidak ada lagi yang di perbuat nya, Lin Chen keluar dari goa bawah tanah itu dan menemui para gadis yang dia selamatkan, sesampainya diluar, para gadis membungkkuk kan bada mereka dan mengucapkan terima kasih.
"terima kasih tuan muda" ucap mereka serempak.
"sekarang kalian sudah bebas, kalian bisa pulang ke rumah kalian masing-masing, dan ini ada sedikit bekal untuk kalian" ucap Lin Chen sambil memberikan mereka masing-masing kantung koin emas yang isi dari masing-masing kantong itu 250 koin emas.
mereka sangat senang karena selain di bebaskan, mereka juga di beri bekal yang sangat banyak untuk menunjang hidup mereka.
sekali lagi mereka membukukkan badan mereka dan berterima kasih.
"terima kasih tuan muda" ucap mereka serempak sekali lagi.
Lin Chen tersenyum dan menganggukkan kepala.
"sekarang kalian kembali lah ke rumah kalian masing-masing, pergi lah ke arah timur, dari sana kalian akan menemukan jalan" ucap Lin Chen.
Lin Chen kemudian pergi ke tempat Yin Mei Lin yang dia tinggalkan waktu mengejar pemimpin bandit.
"kamu kemana saja? kenapa pergi tidak bilang sama aku?" tanya Yin Mei Lin yang tidak habis pikir ditinggalkan begitu saja tanpa sepatah kata.
"maaf ya, tadi aku buru buru mengejar pemimpin bandit maka nya aku tidak sempat berpamitan sama kamu, takut nya aku tidak merasakan aura nya lagi" jawab Lin Chen sambil memberikan alasan kenapa dia meninggalkan Yin Mei Lin.
"Emm" hanya kata itu yang keluar dari mulut Yin Mei Lin.
"baiklah, kita lanjutkan perjalan kita, tapi karena waktu sudah sore dan sebentar lagi akan malam, sebaiknya kita istrahat dan besok baru kita lanjutkan perjalanan" ucap Lin Chen dan hanya mendapatkan anggukan dari Yin Mei Lin.
"tunggu sebentar disini, aku akan pergi berburu untuk makan malam kita, buat lah api" ucap Lin Chen lalu melesat masuk kedalam hutan.
30 menit kemudian Lin Chen kembali dan membawa seekor rusa yang sudah dia bersihkan dan siap untuk di bakar.
sehabis makan, Yin Mei Lin mencoba membuka suara dan menanyakan tentang kota awan biru dan klan Lin.
"bagaiman kehidupan dikota awan biru dan klan Lin.?
mendapat pertanyaan itu, Lin Chen hanya tersenyum masam dan mengingat semua yang dia alami selama ini dikota awan biru dan anggota klan nya, meski pun masih ada satu dua orang yang baik kepada nya, namun tetap saja dia merasa kecewa dengan anggota klan nya yang memperlakukan nya dengan buruk.
"aku hanya seorang sampah di klan dan juga dikota awan biru, sejak aku berusia 13 tahun, aku sudah dikucilkan dan di anggap sampah karena tidak bisa berkultivasi seperti anggota klan Lin yang lain nya, setiap hari aku mendapatkan cacian dan pukulan dan dari hampir semua anggota klan Lin.
sebenarnya aku ke hutan larangan karena aku ingin berlatih dan menjadi kuat, Karen aku tidak mau selama nya di anggap sampah, berkat dengan tekad, semangat dan dukungan dari beberapa anggota klan, dan salah 1 nya ayak ku sendiri, dan ternyata aku menemukan sesuatu yang membuat ku menjadi kuat saat ini, dan aku sangat bahagia karena mendapatkan keberuntungan itu" jawab Lin Chen dan menceritakan keadaan nya di klan.
entah kenapa tiba tiba dia menceritakan anggota klan yang memperlakukan nya dengan buruk.
Yin Mei Lin yang mendengar itu hanya diam saja, dia juga tidak menyangka klan Lin memperlakukan Lin Chen dengan sangat buruk.
"bersyukur lah pada mereka, karena jika bukan ejekan dan perlakuan buruk mereka, kamu tidak bisa mencapai apa yang sekarang kami capai" ucap Yin Mei Lin yang sudah sejak kapan dia memeluk Lin Chen, seakan akan dia yang merasakan hal itu dan bukan Lin Chen.
beberapa menit kemudian Yin Mei Lin tersadar jika mereka sedang berpelukan, Yin Mei Lin pun melepaskan pelukan nya dan berlari dengan rona merah di wajah nya yang seperti kepiting rebus karena malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Putra_Andalas
busyeet... itu Hewan apa Kapal Pesiar..!?? 😵
2023-09-28
0
Iing Nasikhin
tarung ya cuma bum bum bum, selesai
2023-05-28
1
herry bjb
menurutku ceritanya terburu buru dan terlalu lancar...mc langsung jadi super hero tanpa tanding dan itu jadi kurang menarik...
2022-11-01
0