Bab 20 Ceramah Kyai Ahsan

Tak lama kemudian, Nadhira dan yang lainnya sudah mulai menaiki panggung, satu persatu teman Nadhira sudah mengambil posisi untuk zaven.

Sedangkan Nadhira, Santi dan Puput berada di pinggir panggung untuk memulai sholawatan.

musik sudah di putar di ikuti dengan suara sholawat yang begitu merdunya, membuat bulu kuduk yang mendengarnya berdiri.

(mang punya kaki githo sampek bisa berdiri) 🤭🤭🙏

Mereka bertiga mengalunkan suara merdunya untuk bersholawat, sedangkan Yuli, Selvi dan yang lain nya mulai menari zaven mengikuti alunan musik dan suara sholawatan tersebut.

Nadhira terus mengumbar senyumnya di saat di ganti dengan Santi dan Puput.

Nadhira, Puput dan Santi melangkahkan kakinya ke kiri dan kekanan mengikuti irama musik, biar nggak kayak patung yang terus-terusan berdiam diri di tempatnya.

Eza tertegun melihat penampilan Nadhira dan teman-temannya di atas panggung.

Eza tidak sadar kalau yang di atas panggung adalah Nadhira, perempuan yang ia harapkan untuk menjadi kekasih nya.

Penampilan Nadhira dan teman temannya di atas panggung memuaskan mata orang yang melihatnya.

Biar tidak terlalu bosan acara sholawatan di selang seling dengan penceramah.

sang penceramah mulai menaiki panggungnya, dan langsung duduk di singgasana yang sudah di sediakan sama yang punya hajat.

Di meja depan sang Kyai sudah terdapat beberapa minuman dan camilan buat sang Kyai.

"Kalau jadi Kyai itu enaknya ya kayak gini.'' kata Kyai Ahsan memulai Obrolannya.

"Air minum sudah tersedia, ada teh, air putih, susu beruang dan larutan botol.'' ucap kyai Ahsan.

"Kalau kayak gini kan, Kyai nya di buat bingung mau minum apanya dulu ini?!'' ucapnya lagi tertawa.

"Kita mulai ya Ibu-ibu dan Bapak-bapak, kalau adik-adiknya nggak bakalan dengerin ceramah, mereka lagi sibuk pada gadgetnya!!'' Ujar Kya Ahsan sambil tersenyum.

"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabara kaa…tuh…!!'' Ucapnya.

"Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.'' jawab hadirin semuanya.

"Kurang kompak banget sich, yang kompak dong biar seru.'' kata Kyai Ahsan.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraka…tuh.'' Ucapnya lagi.

"Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.'' jawab hadirin lagi.

" Sekali lagi ngge?!! teriak Kyai Ahsan.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraka…tuh.''

"Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.''

" kan enak di dengarnya kalau kompak.'' Ujar Kyai Ahsan.

"Asshola tuwas sala mu ala asrofil anbiya iwal murshalin, wa'ala alihi whashoh bihi ajma'in amma ba'duh.

"Kepada Hadrotil qiram, yang kami Ta'ati dan kami hormati,

dan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang kami sayangi dan yang kami Ta'dhimi.

"Kepada Bapak yang sudah mengundang saya untuk datang ke acara walimatul khitan anaknya semoga di berikan ganti rezeki yang halal dan barokah. ''Amiiin.''

"Karena rizky halal belum tentu barokah, Bapak, Ibu dengerin kalau Kyai ngomong!rizky yang barokah Rizki yang selalu cukup walaupun uangnya hanya pas-pasan buat beli pampers, susu dan kebutuhan dapur lainnya.

kalau cuma rizki yang halal mau berjuta-juta sekalipun bakalan habis dalam sekejap mata, kenapa kayak githu Bapak, Ibu! harus dengerin nich semua nya.'' Ucap Kyai Ahsan lantang.

"Sama halnya dengan sholat, niatnya sholat tapi hatinya kemana-mana, misalnya lagi hujan, waduh hujan? jemuran ku belum ke angkat, hujan lagi tambah basah tuh cucian.

novel ku belum ke up mana mati lampu HP ku nggak ada batreinya gimana nich,

buat yang suka baca novel ya Ibu-ibu.

kalau Bapak-bapaknya nggak bakalan ada yang suka baca novel, paling suka nya Tik tok lihatin body-body yang aduhai.'' canda sang Kyai.

Yang hadir pada tertawa terbahak-bahak mendengar ceramah dari Kyai Ahsan.

"Yang tertawa berarti sudah pengalaman ya Bapak-bapak.'' tutur Kyai Ahsan.

"Iya.'' jawabnya hadirin sekalian sambil terus tertawa.

"Jangan tersinggung lho Bapak-bapak, Ibu-ibu itu semua kenyataan ya.'' ucapnya lagi tersenyum.

"Jadi kalau lagi sholat harus benar-benar khusyuk, tidak boleh memikirkan apapun lagi kecuali memikirkan dosa-dosa kita di dunia ini.

kita hidup di dunia ini hanya menumpang Bapak, Ibu. jadi kita tidak boleh lupa akan hal itu.

dengan sedekah tidak akan membuat kita miskin. karna dengan sedekah kita sudah membersihkan harta-harta kita biar menjadi bersih.'' ucap Kyai Ahsan menjelaskan.

"Sekian terima kasih, kalau ada salah kata atau menyinggung Bapak, Ibu sekalian saya meminta maaf, sekian dari saya,

Akhirul Kalam , WA billahi taufik wal hidayah summas salam, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh?''ucapnya mengakhiri ceramahnya.

Di sisi lain, Nadhira dan yang lainnya sedang berbincang bincang dengan tema-teman yang lainnya.

Sedangkan Yuli dan Selvi, ijin keluar untuk membeli camilan, Nadhira nggak mau di ajak keluar oleh Yuli.

"Ikut yuck dek? keluar beli camilan atau apa githu dek.'' ajak Yuli.

" Nggak ach kak. Dhira titip saja ya kak", ucapnya memelas.

"Mau titip apa dek?!'' tanya Selvi.

" Cappucino cincau sajalah Kak.'' Ucap Nadhira.

"Nich uangnya kak?'' ucap Nadhira memberi uang 20 ribuan kepada Selvi.

Lalu Yuli dan Selvi menuju keluar rumah Pak Ferdi, untuk membeli camilan di pinggir jalan yang banyak menjual bermacam-macam.

Di perjalanan menuju ke orang yang menjual cappucino cincau, tak sengaja Yuli dan Selvi berpapasan dengan Eza dan Adi.

lalu Adi bertanya pada Yuli.

"Lho yang satunya nggak ikut keluar.'' tanya Adi.

"Maksud kakak Dhira.'' tanya Yuli kepo.

" Iya,yang tadi ngobrol itu.'' ucap Adi.

Sedangkan Eza hanya diam mendengarkan obrolan Adi dan juga Yuli.

"Apa mungkin Dhira yang di omongin, adalah Dhira yang selama ini aku pikirkan.'' batin Eza.

"Dia nggak mau kak, dia lagi ngobrol sama teman-teman yang lain di dalam.'' kata Selvi.

"Ya sudah dulu kak, aku pergi dulu mau beli sesuatu.'' pamit Yuli pada Eza dan Adi.

Adi dan Eza mengangguk dan melangkah pergi menuju ke tempat marvel dan yang lainnya.

disana sudah ada Herman kakak Nadhira.

"Ech bro! kemana aja lho, gue tungguin di sini dari tadi malah baru nongol?'' ucap Herman pada Adi.

"Sorry bro? gue lagi ngincar cewek nich.'' ucap Adi bercanda.

"Cewek mana lagi yang lho kejar bro?'' tanya Herman.

"Lho kenal kok bro! kenal baik malah.'' jawabnya menyunggingkan bibirnya.

"Ngaco' lho bro, mana mungkin gue kenal sama dia sich?!'' celetuk Herman.

"Ya sudah gue anter lho bertemu dia, ayo jalan.'' Adi menarik tangan Herman untuk menemui Nadhira.

Setelah jauh dari teman-temannya, Adi baru memberi tahu Herman kalau cewek itu adalah Nadhira Adiknya.

"Adik Nadhira ada di dalam tuh, ayo kalau kita samperin.'' ucap Adi menunjuk.

"Beneran lho Di, nggak boong kan.'' tanya Herman memastikan.

"Ngapain gue boong sich Herman, beneran Nadhira ada di dalam.'' ucap Adi yang terus menarik tangan Herman

👉👉👉👉

jangan lupa dukung Al-mayra dan jangan lupa like, komen dan vote nya.

makasih🙏

Terpopuler

Comments

Yulia Yulia

Yulia Yulia

pling beli cimol tu aq nya Se😭😭

2021-12-23

6

lina

lina

next

2021-11-02

5

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Pertemuan Eza Ferdiansyah dan Nadhira Al-mahyra
2 bab 2 Pindah sekolah
3 bab 3 Keceriaan Eza Ferdiansyah
4 bab 4 Keberangkatan Nadhira ke Ponpes
5 Bab 5 Bertemu Hendri
6 Bab 6 Di ajak ke Surabaya
7 Bab 7 Pertanyaan pertanyaan Hendri
8 Bab 8 Kangen Nadhira
9 Bab 9 Kepulangan Umi Dayat
10 Bab 10 Kangen Nadhira
11 bab 11 Rencana balik ke Pesantren.
12 Bab 12 Kekhawatiran Alvy
13 Bab 13 Perdebatan Zila dan Marsya
14 Bab 14 Nadhira sakit
15 Bab 15 Masuk rumah sakit
16 Bab 16 Perdebatan Nadhira dengan sang Ibu
17 Bab 17 Batalnya pertemuan Adhi dan Herman
18 Bab 18 Ijin merawat Nadhira
19 Bab 19 Undangan manggung
20 Bab 20 Ceramah Kyai Ahsan
21 Bab 21 Suara merdu Nadhira
22 Bab 22 Melepas Rindu
23 Bab 23 Diki sang Playboy
24 Bab 24 Main di Pantai
25 Bab 25 Keisengan Adhi
26 Bab 26 Gara-gara Rumput seabrek
27 Bab 27 Pergi ke Taman Kota
28 Bab 28 Pertemuan Rara dan Nadhira
29 Bab 29 Balik ke Pondok Pesantren
30 Bab 30 Liburan ke Surabaya
31 Bab 31 Pertandingan Basket
32 Bab 32 Kecemburuan Eza Ferdiansyah
33 Bab 33 Kemenangan Eza dan kawan kawan.
34 Bab 34 Perdebatan Marvel dan Eza
35 Bab 35 Perjalanan kerumah Hendriyansyah
36 Bab 36 Obrolan kecil antara Eza dan Abah Rahman.
37 Bab 37 Pegi ke studio musik dan tari
38 Bab 38 Di paksa nge-dance
39 Bab 39 Balik ke ponpes (pondok pesantren)
40 Bab 40 Kerja keras semua Tim
41 Bab 41 Nadhira Cs
42 Bab 42 Pamor Nadhira Cs
43 Bab 43 Membahas Nadhira Cs
44 Bab 44 Perjalanan pulang Nadhira
45 Bab 45 Acara Ulang Tahun Nadhira
46 Bab 46 Kajian Kitab Kuning
47 Bab 47 Kesedihan Asrama kenanga
48 Bab 48
49 Bab 49 Mos (masa orientasi sekolah)
50 Bab 50 Gisela teman baru Nadhira
51 Bab 51 500 Tanda tangan
52 Bab 52 Akhirnya selesai
53 Bab 53 Incaran Maya
54 Bab 54 Tamparan
55 Bab 55 Penyesalan Maya
56 Bab 56 Karyawan Baru
57 Bab 57 Acara Lamaran
58 Bab 58 Lamaran Herman dan Rara
59 Bab 59 Acara saweran lamaran
60 Bab 60 Pertemuan tak terduga
61 Bab 61 Obrolan Pak Arifin dan Pak Santo
62 Bab 62 Silaturahim
63 Bab 63 Candaan Nadhira
64 Bab 64 Rencana perjodohan Eza Ferdiansyah
65 Bab 65 Artis Komplek
66 Bab 66 Grub Artis komplek
67 Bab 67 Kemenangan Artis komplek
68 Bab 68 Kebahagiaan Hera
69 Bab 69 Hera yang nyebelin
70 Bab 70 Mungkin sudah takdir
71 Bab 71 Pangeran berkuda putih
72 Bab 72 Teka teki inisial N
73 Bab 73 Tukar cincin
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76.S2. Kedatangan Eza ke pondok pesantren
77 Bab 77.S2. Menunggu kedatangan Nadhira
78 Bab 78.S2. menghafal nadhom Aqidatul awam
79 Bab 79. S2 Pujian Eza
80 Bab 80.S2. Kebaikan Nadhira
Episodes

Updated 80 Episodes

1
bab 1 Pertemuan Eza Ferdiansyah dan Nadhira Al-mahyra
2
bab 2 Pindah sekolah
3
bab 3 Keceriaan Eza Ferdiansyah
4
bab 4 Keberangkatan Nadhira ke Ponpes
5
Bab 5 Bertemu Hendri
6
Bab 6 Di ajak ke Surabaya
7
Bab 7 Pertanyaan pertanyaan Hendri
8
Bab 8 Kangen Nadhira
9
Bab 9 Kepulangan Umi Dayat
10
Bab 10 Kangen Nadhira
11
bab 11 Rencana balik ke Pesantren.
12
Bab 12 Kekhawatiran Alvy
13
Bab 13 Perdebatan Zila dan Marsya
14
Bab 14 Nadhira sakit
15
Bab 15 Masuk rumah sakit
16
Bab 16 Perdebatan Nadhira dengan sang Ibu
17
Bab 17 Batalnya pertemuan Adhi dan Herman
18
Bab 18 Ijin merawat Nadhira
19
Bab 19 Undangan manggung
20
Bab 20 Ceramah Kyai Ahsan
21
Bab 21 Suara merdu Nadhira
22
Bab 22 Melepas Rindu
23
Bab 23 Diki sang Playboy
24
Bab 24 Main di Pantai
25
Bab 25 Keisengan Adhi
26
Bab 26 Gara-gara Rumput seabrek
27
Bab 27 Pergi ke Taman Kota
28
Bab 28 Pertemuan Rara dan Nadhira
29
Bab 29 Balik ke Pondok Pesantren
30
Bab 30 Liburan ke Surabaya
31
Bab 31 Pertandingan Basket
32
Bab 32 Kecemburuan Eza Ferdiansyah
33
Bab 33 Kemenangan Eza dan kawan kawan.
34
Bab 34 Perdebatan Marvel dan Eza
35
Bab 35 Perjalanan kerumah Hendriyansyah
36
Bab 36 Obrolan kecil antara Eza dan Abah Rahman.
37
Bab 37 Pegi ke studio musik dan tari
38
Bab 38 Di paksa nge-dance
39
Bab 39 Balik ke ponpes (pondok pesantren)
40
Bab 40 Kerja keras semua Tim
41
Bab 41 Nadhira Cs
42
Bab 42 Pamor Nadhira Cs
43
Bab 43 Membahas Nadhira Cs
44
Bab 44 Perjalanan pulang Nadhira
45
Bab 45 Acara Ulang Tahun Nadhira
46
Bab 46 Kajian Kitab Kuning
47
Bab 47 Kesedihan Asrama kenanga
48
Bab 48
49
Bab 49 Mos (masa orientasi sekolah)
50
Bab 50 Gisela teman baru Nadhira
51
Bab 51 500 Tanda tangan
52
Bab 52 Akhirnya selesai
53
Bab 53 Incaran Maya
54
Bab 54 Tamparan
55
Bab 55 Penyesalan Maya
56
Bab 56 Karyawan Baru
57
Bab 57 Acara Lamaran
58
Bab 58 Lamaran Herman dan Rara
59
Bab 59 Acara saweran lamaran
60
Bab 60 Pertemuan tak terduga
61
Bab 61 Obrolan Pak Arifin dan Pak Santo
62
Bab 62 Silaturahim
63
Bab 63 Candaan Nadhira
64
Bab 64 Rencana perjodohan Eza Ferdiansyah
65
Bab 65 Artis Komplek
66
Bab 66 Grub Artis komplek
67
Bab 67 Kemenangan Artis komplek
68
Bab 68 Kebahagiaan Hera
69
Bab 69 Hera yang nyebelin
70
Bab 70 Mungkin sudah takdir
71
Bab 71 Pangeran berkuda putih
72
Bab 72 Teka teki inisial N
73
Bab 73 Tukar cincin
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76.S2. Kedatangan Eza ke pondok pesantren
77
Bab 77.S2. Menunggu kedatangan Nadhira
78
Bab 78.S2. menghafal nadhom Aqidatul awam
79
Bab 79. S2 Pujian Eza
80
Bab 80.S2. Kebaikan Nadhira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!