Bab 13

Nathan mendengarkan apa yang di ucapkan oleh sang dokter. Seketika ia terbelalak, terkejut mendengar bahwa Wijaya mempunyai penyakit kanker hati yang sudah memasuki stadium akhir. Itu berarti usianya sudah tak akan lama lagi.

Hatinya kembali hancur. Bagaimana bisa Wijaya menyembunyikan penyakitnya dari semua orang hingga setahun lebih terutama pada Bia.

Apa yang akan terjadi pada Bia jika ia mengetahui setelah ini. Nathan yang sudah paham tentang Bia, wanita itu pasti akan sangat terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri.

Nathan berjalan gontai usai mendengar penjelasan dari dokter. Ternyata majikannya kritis bukan hanya karena terjatuh namun, juga karena penyakit yang di deritanya sudah parah.

Nathan menghampiri Bia yang masih lemas di sandaran pundak mbak Lia.

"Bik, tolong carikan makan untuk Bia! Bibi diantar pak Dadang," ucap Nathan.

Bik Juminten mengangguk. "Baik Mas." Kemudian berlalu.

"Mbak Lia, bisa kita bicara sebentar?" tanya Nathan.

Mbak Lia melirik kearah Bia lalu mengangguk. Bia pun menarik tubuhnya dan bersandar pada dinding.

"Kamu yang sabar ya. Tuan pasti baik baik saja." Jujur, Nathan tidak bisa mengatakan kepada Bia tentang kondisi ayahnya.

Mbak Lia mengikuti langkah Nathan yang menjauh dari Bia. Mbak Lia sangat penasaran, mengapa wajah Nathan sangat serius di saat genting seperti ini.

"Mbak! Jawab Jujur." Jeda Nathan.

Mbak Lia segera mendongak. Jantungnya tiba tiba berdesir.

"Kenapa Mbak Lia tutupi semuanya? Mbak Lia tahu kan kalau Tuan sedang menderita kanker stadium akhir. Kenapa Mbak?" Nathan mulai melupakan emosinya. Deru nafasnya naik turun membuat mbak Lia menunduk sambil mengigit bibir bawahnya.

Sebenarnya ini semua bukan kemauan dirinya. Wijaya sendiri yang melarang Lia untuk merahasiakannya.

"Maaf Mas, tapi Tuan yang melarang saya untuk memberitahukan kondisinya," sesal Lia.

"Tuan tidak ingin membebani Nona Bia lagi. Selama ini sudah banyak beban yang Nona Bia tanggung. Terutama masalah perusahaan." Lia mengusap air mata kesedihannya. Siapa yang akan sanggup membiarkan majikannya menyimpan luka sendirian.

"Beliau hanya ingin Nona Bia fokus menjalankan perusahaan yang di rintisnya dari nol bersama dengan mendiang. Karena itu adalah bukti kenangan suka dan duka Tuan dan mendiang." Lia tak sanggup melanjutkan ceritanya lagi. Hal itu hanya akan semakin membuatnya terisak.

Nathan tertunduk. Merasa bersalah telah membentak Lia tadi. Mencoba melangkah mendekati Lia yang semakin sesenggukan. Tak seharusnya ia seperti ini.

"Mbak Lia, maaf." Sesal Nathan.

"Sebenarnya ada satu permintaan Tuan. Beliau ingin melihat Nona Bia bersanding di pelaminan. Tetapi dengan sikap Nona Bia yang menutup diri, membuat Tuan menjodohkan Nona Bia dengan anak dari sahabatnya," jelas Lia.

Nathan sedikit terkejut. Selama ini ia menjadi tangan kanan Wijaya tapi kenapa hal seperti itu Nathan tak mengetahuinya.

Lalu siapa sosok yang akan di jodohkan dengan Bia.

"Mas, maaf saya terpaksa menyembunyikan semua ini." Lia mengusap bekas air matanya di pipi.

"Tuan juga berpesan, jika sesuatu terjadi kepadanya, beliau ingin Nona Bia segera menikah di hadapan Tuan, sebelum hal yang tak di inginkan terjadi."

Lagi lagi Nathan membuang nafas beratnya.

"Sudahlah mbak Lia, kepalaku pusing." Nathan memilih meninggalkan Lia. Ia tak ingin mendengar hal yang tak ia ketahui lagi. Padahal ia adalah tangan kanan keluarga Wijaya.

Lia menatap punggung tegap Nathan. "Maaf Mas," lirihnya.

Terpopuler

Comments

🍃 Mama Muda

🍃 Mama Muda

lanjut

2021-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bb 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 BaB 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bujukan Lisa
37 Tergoda
38 Kartu As
39 Angka mesum?
40 Gengsi
41 Salah siapa?
42 Es Krim
43 Sebutan Baru
44 Sebuah Pulau
45 Istri?
46 Pasar Malam
47 Berakhir
48 Berita pagi
49 Yang tertunda
50 Hal tak terduga
51 Frustasi
52 Terjebak
53 Kekhawatiran Bia
54 pertengkaran
55 Nganu
56 Keluar Kota
57 Tatapan Nathan
58 Pengakuan Nathan
59 Anyer yang terlupakan
60 Tingkat Kepercayaan Nathan
61 Basah
62 First Kiss
63 Gaya Baru
64 Wanita Lain
65 Double Date
66 Sebuah Kebenaran
67 Permintaan Nathan
68 Isi Hati Nathan
69 Teka Teki Bia
70 Hadiah Dari Bia
71 Pura Pura Sakit
72 Masak Apa?
73 Terulang Lagi
74 Lampu Hijau
75 Pengalaman Pertama
76 Tragedi Bianglala
77 Bertemu Dengan Lisa
78 Pertemuan Anyer
79 Amarah Bia
80 Berakhir ( END )
81 Masih Menggantung
82 Ajakan Nathan
83 Melamar
84 Ujian
85 Ngambek
86 Hari Bahagia
87 S-2 Pembobolan Gerbang
88 S-2 Lagi dan Lagi
89 S-2 Teror
90 S-2 Ketakutan
91 S-2 Di Culik
92 S-2 Kabar kebenaran
93 S- 2 Pengakuan
94 S-2 Titik Terang
95 S-2 Mendapat Servis
96 S-2 Di goyang
97 S- 2 Tragedi Martabak
98 S-2 Poli Kandungan
99 S- 2 Kebahagiaan
100 PENGUMUMAN
101 PENGUMUMAN LAGI
102 Jerat Hasrat Sang CEO
103 Separuh Hati Untuk Nafisya
104 Menikahi Ketua Osis
105 Hasrat Tuan Majikan
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bb 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
BaB 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bujukan Lisa
37
Tergoda
38
Kartu As
39
Angka mesum?
40
Gengsi
41
Salah siapa?
42
Es Krim
43
Sebutan Baru
44
Sebuah Pulau
45
Istri?
46
Pasar Malam
47
Berakhir
48
Berita pagi
49
Yang tertunda
50
Hal tak terduga
51
Frustasi
52
Terjebak
53
Kekhawatiran Bia
54
pertengkaran
55
Nganu
56
Keluar Kota
57
Tatapan Nathan
58
Pengakuan Nathan
59
Anyer yang terlupakan
60
Tingkat Kepercayaan Nathan
61
Basah
62
First Kiss
63
Gaya Baru
64
Wanita Lain
65
Double Date
66
Sebuah Kebenaran
67
Permintaan Nathan
68
Isi Hati Nathan
69
Teka Teki Bia
70
Hadiah Dari Bia
71
Pura Pura Sakit
72
Masak Apa?
73
Terulang Lagi
74
Lampu Hijau
75
Pengalaman Pertama
76
Tragedi Bianglala
77
Bertemu Dengan Lisa
78
Pertemuan Anyer
79
Amarah Bia
80
Berakhir ( END )
81
Masih Menggantung
82
Ajakan Nathan
83
Melamar
84
Ujian
85
Ngambek
86
Hari Bahagia
87
S-2 Pembobolan Gerbang
88
S-2 Lagi dan Lagi
89
S-2 Teror
90
S-2 Ketakutan
91
S-2 Di Culik
92
S-2 Kabar kebenaran
93
S- 2 Pengakuan
94
S-2 Titik Terang
95
S-2 Mendapat Servis
96
S-2 Di goyang
97
S- 2 Tragedi Martabak
98
S-2 Poli Kandungan
99
S- 2 Kebahagiaan
100
PENGUMUMAN
101
PENGUMUMAN LAGI
102
Jerat Hasrat Sang CEO
103
Separuh Hati Untuk Nafisya
104
Menikahi Ketua Osis
105
Hasrat Tuan Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!