Lantunan ayat suci Al-Qur'an terdengar menggema hingga ke pelataran masjid Ulil Albab. Bacaan surat Al-Baqarah ayat 185 itu terdengar merdu menyentuh hingga ke ulu hati, mengalirkan kesejukan ke seluruh jiwa. Angin bertiup menggoyangkan pohon sawo kecik, pohon kepel,palem dan kurma yang ditanam di sepanjang pintu masuk utama hingga depan masjid.
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah."
Seorang gadis dengan gamis hitam mengusap-usap lengannya yang terasa dingin, bulu kuduknya meremang bukan karena tiupan angin melainkan karena merdunya bacaan Al-Qur'an yang berhasil menelusup ke dalam indra pendengarannya hingga ke hati.
Perasaannya campur aduk antara tidak ingin qiraah itu segera usai tapi pada saat yang bersamaan ia ingin segera bertemu dengan sang qari' yang telah membuatnya jatuh hati. Ia dibuat nyaman oleh bacaan itu sekaligus gugup karena hendak mengungkapkan perasaannya yang selama ini tertahan.
Bagaimana jika ia menolak ku? bagaimana jika ia punya sosok perempuan lain yang telah menjadi istri idamannya? bagaimana jika ....
Ia berdebat dengan dirinya sendiri, meski sudah memikirkannya selama beberapa hari dan mengumpulkan keberanian tapi tetap saja, ia adalah seorang perempuan. Kadang sisi lain dari dirinya berkata, pantaskah kamu sebagai perempuan mengungkapkan perasaan lebih dulu dan mengajaknya menikah? apa kamu gila? Namun kadang ia berkata bukankah tak ada larangan bagi perempuan melamar lelaki lebih dulu?
"Khalisa." Suara berat seorang lelaki memanggil nama sang gadis yang dari tadi hanya berdiri di depan masjid seolah sedang menunggu seseorang.
Itu dia, ayo Khalisa kamu bisa melakukannya, bukankah selama ini kamu tak pernah merasa malu begini? bahkan kau tidak malu menyapa semua orang yang baru kamu temui? kau sudah lama mengenalnya, mengapa harus malu? tentu saja aku malu—malu sekaligus takut ditolak.
Khalisa kembali berdebat dengan dirinya sendiri, siapa lagi yang bisa diajaknya berdebat, tak ada orang lain disini.
"Khalisa." Ulang seorang lelaki yang tengah berdiri di belakang Khalisa, ia baru saja keluar dari masjid setelah menyelesaikan qiraah nya.
"Ya?" Khalisa memasang senyum paling lebar saat membalikkan badan, ia berusaha menyembunyikan rasa gugupnya meskipun itu sia-sia. Pipi Khalisa memanas hingga menimbulkan semburat kemerahan disana.
"Berapa lama kamu berdiri disini?"
"Barusan kok." Khalisa mencengkram gamis yang ia kenakan, kedua tangannya tiba-tiba kesemutan saking tegangnya.
"Sepertinya kamu menunggu seseorang."
Khalisa mengangguk dalam. Rasa percaya diri yang biasa ia miliki kini menghilang entah kemana, mungkin terbawa angin bersama jatuhnya daun kepel yang mulai menguning.
"Menungguku?"
Khalisa spontan mendongak terkejut, bagaimana mungkin dia tahu kalau Khalisa sedang menunggunya.
Lelaki itu tertawa, "tidak ada orang lain lagi di dalam masjid." Ujarnya.
"Sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu." Khalisa maju satu langkah agar suaranya bisa didengar dengan jelas, kan tidak lucu kalau ia sudah mengumpulkan keberanian untuk mengungkap perasaan lalu suaranya tertiup angin dan hanya menggantung di udara.
"Ada apa? kenapa kamu gugup gitu?" Ia tersenyum menunggu dengan sabar kalimat apa yang akan Khalisa ucapkan setelah ini.
Khalisa menelan liur, ia mengucapkan bismillah dalam hati sebelum mengeluarkan kalimat yang sudah ia siapkan sejak jauh hari.
"Jika berkenan maukah kamu menikah denganku, dengan begitu kita bisa meraih cinta Allah bersama-sama."
Kalimat itu seperti sengatan listrik yang melumpuhkan seluruh tubuh, senyum yang semula terlukis di wajahnya perlahan lenyap. Manik nya berbinar berkaca-kaca, apakah telingaku bermasalah? ia menggeleng samar mengerjapkan mata. Ya Allah, Engkau telah menjawab doaku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
૦ 𝚎 ɏ ꄲ 𝙚 ռ
wahh..sepetinya sama2 memendam rasa nih.. semoga jalan jodoh kalian g rumitt ya 😍😍
2021-11-15
0
✿⃝⭕🌼Ohti
Alhamdulillah author telah kembali dg karya yg baru
2021-10-07
1