Prolog

Lantunan ayat suci Al-Qur'an terdengar menggema hingga ke pelataran masjid Ulil Albab. Bacaan surat Al-Baqarah ayat 185 itu terdengar merdu menyentuh hingga ke ulu hati, mengalirkan kesejukan ke seluruh jiwa. Angin bertiup menggoyangkan pohon sawo kecik, pohon kepel,palem dan kurma yang ditanam di sepanjang pintu masuk utama hingga depan masjid.

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah."

Seorang gadis dengan gamis hitam mengusap-usap lengannya yang terasa dingin, bulu kuduknya meremang bukan karena tiupan angin melainkan karena merdunya bacaan Al-Qur'an yang berhasil menelusup ke dalam indra pendengarannya hingga ke hati.

Perasaannya campur aduk antara tidak ingin qiraah itu segera usai tapi pada saat yang bersamaan ia ingin segera bertemu dengan sang qari' yang telah membuatnya jatuh hati. Ia dibuat nyaman oleh bacaan itu sekaligus gugup karena hendak mengungkapkan perasaannya yang selama ini tertahan.

Bagaimana jika ia menolak ku? bagaimana jika ia punya sosok perempuan lain yang telah menjadi istri idamannya? bagaimana jika ....

Ia berdebat dengan dirinya sendiri, meski sudah memikirkannya selama beberapa hari dan mengumpulkan keberanian tapi tetap saja, ia adalah seorang perempuan. Kadang sisi lain dari dirinya berkata, pantaskah kamu sebagai perempuan mengungkapkan perasaan lebih dulu dan mengajaknya menikah? apa kamu gila? Namun kadang ia berkata bukankah tak ada larangan bagi perempuan melamar lelaki lebih dulu?

"Khalisa." Suara berat seorang lelaki memanggil nama sang gadis yang dari tadi hanya berdiri di depan masjid seolah sedang menunggu seseorang.

Itu dia, ayo Khalisa kamu bisa melakukannya, bukankah selama ini kamu tak pernah merasa malu begini? bahkan kau tidak malu menyapa semua orang yang baru kamu temui? kau sudah lama mengenalnya, mengapa harus malu? tentu saja aku malu—malu sekaligus takut ditolak.

Khalisa kembali berdebat dengan dirinya sendiri, siapa lagi yang bisa diajaknya berdebat, tak ada orang lain disini.

"Khalisa." Ulang seorang lelaki yang tengah berdiri di belakang Khalisa, ia baru saja keluar dari masjid setelah menyelesaikan qiraah nya.

"Ya?" Khalisa memasang senyum paling lebar saat membalikkan badan, ia berusaha menyembunyikan rasa gugupnya meskipun itu sia-sia. Pipi Khalisa memanas hingga menimbulkan semburat kemerahan disana.

"Berapa lama kamu berdiri disini?"

"Barusan kok." Khalisa mencengkram gamis yang ia kenakan, kedua tangannya tiba-tiba kesemutan saking tegangnya.

"Sepertinya kamu menunggu seseorang."

Khalisa mengangguk dalam. Rasa percaya diri yang biasa ia miliki kini menghilang entah kemana, mungkin terbawa angin bersama jatuhnya daun kepel yang mulai menguning.

"Menungguku?"

Khalisa spontan mendongak terkejut, bagaimana mungkin dia tahu kalau Khalisa sedang menunggunya.

Lelaki itu tertawa, "tidak ada orang lain lagi di dalam masjid." Ujarnya.

"Sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu." Khalisa maju satu langkah agar suaranya bisa didengar dengan jelas, kan tidak lucu kalau ia sudah mengumpulkan keberanian untuk mengungkap perasaan lalu suaranya tertiup angin dan hanya menggantung di udara.

"Ada apa? kenapa kamu gugup gitu?" Ia tersenyum menunggu dengan sabar kalimat apa yang akan Khalisa ucapkan setelah ini.

Khalisa menelan liur, ia mengucapkan bismillah dalam hati sebelum mengeluarkan kalimat yang sudah ia siapkan sejak jauh hari.

"Jika berkenan maukah kamu menikah denganku, dengan begitu kita bisa meraih cinta Allah bersama-sama."

Kalimat itu seperti sengatan listrik yang melumpuhkan seluruh tubuh, senyum yang semula terlukis di wajahnya perlahan lenyap. Manik nya berbinar berkaca-kaca, apakah telingaku bermasalah? ia menggeleng samar mengerjapkan mata. Ya Allah, Engkau telah menjawab doaku.

Terpopuler

Comments

૦ 𝚎 ɏ ꄲ 𝙚 ռ

૦ 𝚎 ɏ ꄲ 𝙚 ռ

wahh..sepetinya sama2 memendam rasa nih.. semoga jalan jodoh kalian g rumitt ya 😍😍

2021-11-15

0

✿⃝⭕🌼Ohti

✿⃝⭕🌼Ohti

Alhamdulillah author telah kembali dg karya yg baru

2021-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 Assalamualaikum teman-teman!
2 Prolog
3 1
4 2
5 3
6 4
7 5
8 6
9 7
10 8
11 9
12 10
13 11
14 12
15 13
16 14
17 15
18 16
19 17
20 18
21 19
22 20
23 21
24 22
25 23
26 24
27 25
28 26
29 27
30 28
31 29
32 30
33 31
34 32
35 33
36 34
37 35
38 36
39 37
40 38
41 39
42 40
43 41
44 42
45 43
46 44
47 45
48 46
49 47
50 48
51 49
52 50
53 51
54 52
55 53
56 54
57 55
58 56
59 57
60 58
61 59
62 60
63 61
64 62
65 63
66 64
67 65
68 66
69 67
70 68
71 69
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80
83 81
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145
148 146
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154
157 155
158 156
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 Epilog
181 Terimakasih semuanya!
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Assalamualaikum teman-teman!
2
Prolog
3
1
4
2
5
3
6
4
7
5
8
6
9
7
10
8
11
9
12
10
13
11
14
12
15
13
16
14
17
15
18
16
19
17
20
18
21
19
22
20
23
21
24
22
25
23
26
24
27
25
28
26
29
27
30
28
31
29
32
30
33
31
34
32
35
33
36
34
37
35
38
36
39
37
40
38
41
39
42
40
43
41
44
42
45
43
46
44
47
45
48
46
49
47
50
48
51
49
52
50
53
51
54
52
55
53
56
54
57
55
58
56
59
57
60
58
61
59
62
60
63
61
64
62
65
63
66
64
67
65
68
66
69
67
70
68
71
69
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80
83
81
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145
148
146
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154
157
155
158
156
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
Epilog
181
Terimakasih semuanya!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!