Hari yang membahagiakan akhirnya tiba,
PERNIKAHAN IBU NAWANG DAN OM HARIS
Lily dan Dave sudah resmi menjadi kakak dan adik tiri. Gadis itu menghibur diri dengan meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa keputusan yang dia ambil adalah benar. Meski hatinya hancur berkeping-keping, setidaknya orang yang paling Ia cintai di dunia ini bisa merasakan kebahagiaan yang dulu pernah hilang.
Gadis itu adalah sosok yang tidak terlalu suka mengumbar kehidupan pribadinya terutama kisah cinta ke khalayak ramai. Tidak seperti Nita dan Wulan yang setiap hari hanya posting status galau atau pamer ini dan itu di medsosnya. Sebenarnya mereka tahu kalau dari dulu gadis itu hanya menyukai seorang laki-laki saja. Tapi sang gadis tidak pernah memberitahu siapa nama orang itu. Lily hanya tidak ingin Nita dan Wulan keceplosan tentang perasaannya, apalagi jika perasaannya itu sampai ke telinga Dave, Ia takut Dave akan membencinya.
Lily mengenal Dave saat duduk di bangku SMP. Waktu itu Ia baru duduk di kelas 2. Dave menolongnya saat tiga teman yang satu kelas dengannya membuang tas sekolah milik Lily ke dalam tong sampah dan hampir membakarnya. Mereka melakukan hal tersebut karena ketahuan bolos 3 hari di sebuah warnet untuk main game online. Waktu itu sang gadis masih polos, guru bertanya padanya dan seketika itu juga memberikan keterangan yang Ia ketahui. Mereka di skors selama seminggu dan mengerjakan banyak tugas setiap harinya jadi, karena itulah mereka benci dan dendam pada Lily. Untung waktu itu Dave dan 3 temannya datang dan menyelamatkan tasnya. Dave bilang padanya untuk jadi gadis yang kuat dan jangan cengeng. Dia juga mengatakan kalau mereka pasti akan bertemu. Sebelum pergi, Dave memberikan sebuah kalung dengan bandul berbentuk huruf D. Dia juga berpesan "Jangan melupakan D karena D adalah Dave. Selama ada D di hatimu pasti kamu akan aman." Kalimat yang sangat sakral dan tersimpan d hati Lily, sampai kapanpun. Sejak saat itu, aku berjanji pada diriku sendiri hanya akan mencintai Kak Dave seorang. Lelaki baik nomor dua selain ayahku.
Naif sekali memang, tapi sampai saat ini pun perasaannya untuk Dave masih sama seperti saat pertama kali mereka bertemu dan semakin besar setiap harinya meski Ia kini menjadi kakak tiri sang gadis. Lily mencoba untuk mengalihkan rasa cintanya kepada Dave dengan menjalani peran sebagai seorang adik yang baik untuk Dave. Ini semua gadis itu lakukan demi kebahagiaan sang ibu.
Sejak ibu dan om Haris menikah, Dave menjadi sosok yang menyenangkan. Ia sering mengajak Lily berbicara, Ia mungkin lupa jika dulu pernah bertemu dengan adik tirinya itu. Tapi semuanya sudah tidak penting. Takdir mereka hanya menjadi kakak dan adik saja. Sang gadis harus menerimanya. Ibunya sangat bahagia bersama om Haris. Kini gadis itu juga harus terbiasa memanggil om Haris dengan sebutan ayah. Sulit untuknya untuk menyebut orang lain ayah tapi om Hariz sudah menikah dengan ibunya, jadi secara otomatis panggilan itu sudah tersemat di depan namanya kini. Malam semakin larut, tapi mata gadis itu tak kunjung terpejam. Om Haris mengetuk pintu kamarnya, dia khawatir kalau anak tirinya itu tidak terbiasa tidur di lantai atas. Dia bilang kalau sang gadis suka tidur d lantai bawah, karena Lily menghormatinya sebagai ayah barunya, gadis itu tidak mengeluh, dia hanya bilang ingin belajar sebentar lagi dan tidur. Dia terlihat khawatir dan dirinya, Lily meyakinkan sang ayah, kalau dirinya baik-baik saja. Ayah Haris keluar kamar dan kegelisahan kembali menyelimutinya. Lily membutuhkan teman untuk bercerita tapi bukan Nita atau Wulan. Dia harus mencarinya,
***MY SECRET DIARY***
Dia menyimpan buku ajaib di tas sekolahnya. Lily menulis di buku ajaib semua kegiatan dari bangun tidur sampai tidur lagi termasuk rahasia lelaki yang sudah mengisi hatinya selama ini, sosok nya Ia tulis detail di dalamnya. Biasanya setelah pulang sekolah, Ia menyimpan buku harian itu di sebuah box kotak berwarna coklat yang sudah di design sedemikian rupa untuk menyimpan barang-barang rahasianya. Di dalamnya box itu ada kalung yang di beri oleh Dave, foto-fotonya, serta semua hal tentang sang idola lengkap ada di situ. Semua barang-barangnya sudah di pindah oleh orang suruhan sang ayah ke rumah ini. Jadi Lily dan ibunya tidak perlu repot bolak balik mengambil barang di rumah yang lama. Malam semakin larut, saat sedang asik menulis diary, seseorang kembali mengetuk pintu kamar sang gadis.
"Kali ini bukan ayah, mungkin ibu." pikirku.
Setelah pintu di buka, betapa terkejutnya gadis itu saat Ia menatap wajah tampan itu, Lily gugup menghadapinya, gemetar seluruh badannya. Tidak ada tenaga sama sekali, kata-kata yang Ia ucapkan juga menjadi terbata-bata. Dave menatapnya lekat dan tangan kanannya memegang jidat sang gadis.
"Kamu lagi sakit apa dik? ngomongnya kok gitu? kakak ambil obat ya? tapi kamu gak panas? kamu malah keringat dingin, basah ini jidatmu." tanya kak Dave.
'Haduh, ini anak emang bener-bener lagi ngerjain ya? dia yang membuat keringat dinginku tiba-tiba muncul ke permukaan tapi kak Dave sama sekali tidak menyadarinya.' batinku.
"Aku baik kak, tenang saja," jawab Lily sembari tetap tenang berhadapan dengan pria yang ku sukai ini.
"Kata ibu, kamu tidak suka tidur di lantai atas ya? kamu tidur sama aku aja di lantai bawah. Kamu 'kan sekarang adikku jadi boleh, aku akan jaga kamu." ucap kak Dave tanpa rasa bersalah.
Tiba-tiba hatiku merasakan sakit yang mendalam saat mendengar ucapan kak Dave.
"Maaf kak, meskipun aku sudah menjadi adikmu, tapi kita udah sama-sama tahu, aku dan kamu saudara tiri, mana mungkin bisa tidur bersama? kamu aneh, sudah ya? aku tidur dulu kak, besok ada ujian." ucap sang gadis.
BRAAAK!!!
Secepat kilat Lily menutup pintu kamarnya meski di depan pintu, kak Dave masih saja bicara.
"Kok tiba-tiba di tutup sih? gak asik deh. Besok berangkat bareng ya? kalau kamu diam, aku anggap kamu mau, bye dek, good night." ucap Dave.
Seketika suara Dave menghilang, gadis itu merasa lega.
'Huft, akhirnya dia berhenti bicara.' gumamku.
Lily memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di atas ranjang, memejamkan matanya dengan perlahan, berharap besok akan ada banyak hal yang positif di dalam hidupku.
Pagi harinya,
Ayah Haris sudah pergi sejak jam empat pagi untuk membeli kain di luar kota sebagai bahan baku untuk butik. Ibu juga sudah standby di butik sejak jam lima pagi. Dave benar-benar menjalankan perannya sebagai kakak yang baik untuknya. Dave menyiapkan sarapan untuknya dan mengantar sang gadis pergi ke sekolah. Namun, Ia malas untuk berangkat bersama sang kakak.
"Kamu naik motor sama aku ya?" ucap Dave sembari menaiki motor yang sudah siap melaju ke sekolah.
Lily sebenarnya ingin sekali menolak, malas nanti kalau ada yang mengatakan hal yang membuatnya pusing, bukan tanpa alasan, Dave adalah seorang murid populer, jika Dave terlihat bersama dengannya, akan ada bencana yang datang padanya.
Tapi jika dia tidak menuruti kakak tirinya, mungkin saja Ia akan di tegur. Dengan sangat terpaksa sang gadis mengiyakan permintaan kakaknya, keduanya akhirnya berangkat bersama mengendarai motor milik Dave.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
auliasiamatir
gimana yah .., jadi inget masa abg,
dak kan kalau ketemu cowok yang di suka kita jadi salting gitu.. ,😚😚😚
2022-02-01
1
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀
banting setir ke sini yuk
gi gabut 😁🤭
semangat thor, jumpa di sini kitah
2022-01-09
1
Fitri Yani
cinta dalam diam.
2021-12-14
1