Terjun Bebas

Aster benar-benar tak berkutik saat Nathan memarahinya habis-habisan. Ayah angkatnya itu memang sangat mengerikan jika taringnya sudah keluar. Dan rasanya Aster ingin menghilang dari dunia ini detik ini juga.

Di bandingkan harus menghadapi kemarahan Nathan yang mengerikan, Aster lebih memilih bertemu hantu, terlebih-lebih jika hantunya seperti Miss K.

Aster terus saja menundukkan kepalanya. Sudah lebih dari 15 menit, tapi Nathan belum juga berhenti mengomel. Padahal telinganya sudah panas mendengar Omelan pria itu.

"Mulai besok kau akan diantar jemput oleh sopir. Dan kau tidak boleh pergi tanpa ijin dariku!!"

Sontak saja Aster mengangkat wajahnya dan menatap Nathan dengan pandangan memelas.

"Paman, apa hukuman itu tidak terlalu kejam untukku? Peringan sedikit, masa iya aku tidak boleh pergi tanpa ijin darimu? Terus jika aku diantar jemput bagaimana aku bisa aku pergi bersama teman-temanku?" Rengek Aster.

"Keputusanku mutlak, dan aku tidak ingin dibantah!! Selama satu bulan kau akan menerima hukuman itu!!"

Nathan meninggalkan kamar Aster begitu saja. Pria itu memijit pelipisnya yang terasa pening. Kelakuan Aster terkadang membuatnya naik darah.

Aster memajukan bibir bawahnya, matanya berkedip cepat. Gadis itu menjatuhkan kepalanya pada bantal sambil menghentak-hentakkan kakinya dikasur. Aster meraung seperti bayi. Dia benar-benar kesal pada Nathan.

"Dasar menyebalkan!! Paman, kau sangat kejam!! Kau menyebalkan!!'

.

.

.

Nathan meraih ponselnya yang ada di atas meja kemudian menghubungi seseorang. Panggilan tersambung, dan seseorang di seberang sana langsung mengangkat panggilan darinya.

"Ada apa, Boss? Kenapa Anda menghubungi saya, malam-malam begini?"

"Aku memiliki tugas untukmu. Aku ingin kau menemukan seseorang untukku. Aku akan mengirimkan fotonya padamu. Dua hari, waktu yang kau miliki. Temukan orang itu dengan segera!!"

"Baik, Boss."

Nathan meletakkan ponselnya di tempat semula. Nathan berencana membuka kembali kasus kematian orang tua Aster yang terjadi 10 tahun yang lalu. Entah kenapa dia berpikir jika kematian mereka bukan murni kecelakaan.

Beberapa fakta janggal berhasil Nathan temukan. Awalnya Nathan tak ingin mengusutnya karena dia pikir itu adalah murni kecelakaan.

Sekitar satu Minggu yang lalu Nathan mendatangi kediaman lama Aster untuk mengenang masa lalunya.

Bagaimana pun juga ayah Aster berjasa besar dalam hidupnya, karena tanpa dukungan dan bimbingan darinya dia tidak akan sesukses sekarang.

Di rumah itu. Tanpa sengaja Nathan menemukan sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah mengutak-atik mobil milik ayah Aster.

Tidak hanya mengutak-atik saja. Pria itu juga terlihat mencabut sesuatu dari bagian depan mobil tersebut. Nathan mengenali pria itu sebagai sopir di rumah Aster.

"ASTER!! APA YANG KAU LAKUKAN? TURUN DARI SANA, ITU SANGAT BERBAHAYA!!"

Nathan terkejut mendengar teriakan nenek Xiao. Penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Pria itu pun bergegas keluar untuk memastikan jika tidak ada sesuatu yang terjadi.

Setibanya di kamar Aster. Nathan di kejutkan dengan Aster yang berdiri di pagar pembatas balkon. Nenek Xiao, Gavin dan Rio berusaha membujuk Aster supaya gadis itu mau turun. Sedangkan Ella dan Maya malah memprovokasi supaya Aster melompat saja.

"Aster, apa yang kau lakukan? Turun dari sana sekarang juga!!" Pinta Nathan menuntut.

Aster menggeleng. "Tidak mau!! Paman sangat jahat padaku, Paman sudah tidak sayang lagi padaku. Jadi untuk apa lagi aku tetap hidup? Hiks, dari pada aku di perlakukan sekejam ini di dunia ini. Lebih baik aku mati saja dan menyusul orang tuaku!!"

"Ya, memang lebih baik kau mati saja!! Lagipula kau hidup juga tidak ada gunanya. Kau itu tidak berguna dan hanya merepotkan Paman Nathan saja. Jadi lebih baik kalau kau mat-"

PLAKK...

Kalimat Maya di intrupsi oleh tamparan keras Nathan. Dan apa yang Nathan lakukan tentu saja mengejutkan Maya dan Ella. Kedua mata Ella sambil membelalak begitu pula dengan Maya.

"TIDAK BISAKAH KAU DIAM? BERHENTI MEMPERKERUH SUASANA!! SEBAIKNYA KALIAN BERDUA KELUAR DARI SINI!!"

Ella menatap Nathan dengan marah. Kemudian dia membawa Maya pergi dari sana. Maya menoleh pada Aster yang terlihat menjulurkan lidah padanya. Bahkan gadis itu bergoyang kegirangan.

"Dia hanya pura-pura saja!! Dia menyeringai padaku dan mengejekku!!" Teriak Maya sambil menunjuk Aster. Sontak semua mata kini mengarah para Aster kembali.

Aster menutup wajanya dengan sebelah lengannya. Suara isakan terdengar begitu jelas. Maya tau jika Aster hanya berpura-pura saja. Muak dengan kelakuan Aster. Maya berlari menghampirinya dan mendorong Aster membuat semua mata membelalak kaget. Bukan hanya Aster, namun juga Maya ikut terjun bebas bersamanya.

"ASTER//NUNNA!!!"

"MAYA!!"

Nathan, Nenek Xiao, Gavin dan Rio berteriak histeris menyeruhkan nama Aster. Sedangkan Ella menyeruhkan nama putrinya. Tubuh keduanya sama-sama terjun bebas ke bawah. Dengan posisi Aster menghadap langit, sedangkan Maya menghadap tanah.

"ASTER!! TIDAKKK!!"

Nathan mengulurkan tangannya dan tubuhnya mencondonh kedepan melewati pagar pembatas. Pria itu berteriak histeris. Nenek Xiao jatuh terduduk sedangkan Gavin dan Rio langsung pingsan.

Sementara itu.... Aster yang merasa hidupnya akan berakhir saat ini juga hanya bisa pasrah. Gadis itu menutup matanya dan setitik kristal bening mengalir dari pelupuk matanya. Bibirnya terbuka dan bergumam lirih.

"Paman, aku mencintaimu. Selamat tinggal,"

Aster dan Maya sama-sama kebingungan saat mereka tak merasakan sesuatu yang salah pada tubuhnya.

Keduanya sontak membuka mata dan melirik ke bawah. Di bawahnya seorang pria bertubuh tambun sedang merintih kesakitan karena tubuhnya tertindih oleh mereka berdua.

Nathan pun segera turun begitu pula dengan Ella. Nathan menghampiri Aster dan membantunya berdiri. Tanpa berkata apa-apa Nathan menarik Aster ke dalam pelukannya.

"Syukurlah kau tidak apa-apa." Ucap Nathan sambil memeluk gadis itu dengan erat.

"Ahhh,"

Nathan melepaskan pelukannya mendengar rintih kesakitan Aster. "Ada apa? Mana yang sakit?" Tanya Nathan.

"Kakiku, sepertinya kaki kiriku terkilir dan terluka." Jawabnya.

Nathan mengangkat tubuh Aster dan membawanya masuk ke dalam. Sedangkan Maya di urus oleh Ella.

Sementara itu... Pria tambun yang tertimpa mereka langsung di larikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri. Bukan dari pihak Nathan, tapi dari kepolisian.

Ternyata dia adalah buronan yang sedang melarikan diri. Dan dia masuk ke kediaman Nathan dengan cara memanjat dinding yang setinggi sepuluh meter untuk bersembunyi. Tapi sialnya dia malah tertimpa Aster dan Maya.

.

.

.

"Aaahhh... Paman, sakit!!" Jerit Aster histeris.

Nathan berdecak sebal dan menjitak kepala Aster sedikit keras. "Bahkan aku belum menyentuh lukamu!!" Sinis Nathan. Aster tersenyum tiga jari sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hehehe... Aku hanya terlalu panik," jawabnya.

Nathan mendengus geli. Kedua mata Aster membelalak ketika kapas bercampur alkohol menyentuh luka di lututnya.

"Kkkyyyaaaa ... Perih ..."

Selanjutnya jeritan histeris keluar dari sela-sela bibirnya. Antara geli dan kasihan. Nathan hanya bisa mendengus dan menggelengkan kepala.

Nathan melanjutkan pekerjaannya, dan kemudian membebat lutut Aster dengan perban.

Aster memperhatikan wajah serius Nathan yang sedang melilitkan perban pada lututnya. Ayah angkatnya itu benar-benar sangat tampan jika di lihat dari sisi mana pun. Tidak salah bila Aster begitu tergila-gila padanya.

"Paman, kenapa kau sangat tampan sih? Jika Ayah angkatnya sepertimu, bagaimana mungkin aku tidak jatuh cinta. Paman, bagaimana kalau kita berkencan saja?"

Sontak saja Nathan mengangkat wajahnya dan menatap Aster yang juga menatap padanya. Aster tersenyum sambil menaik-turunkan alisnya. Alih-alih sebuah jawaban. Malah sebuah jitakkan yang Aster dapatkan.

"Jangan bicara lagi, sebaiknya kau tidur sekarang. Ini sudah malam, besok aku akan membawamu ke dokter. Tubuhmu perlu di cek." Nathan mengacak kepala Aster dan pergi begitu saja. Namun tarikan Aster pada lengannya menghentikan langkahnya.

Tubuh Nathan yang kehilangan keseimbangan terpelanting ke atas tempat tidur dengan posisi terlentang. Dan hal itu tak lantas di sia-siajan oleh Aster. Aster naik ke atas tubuh Nathan dan tanpa permisi langsung mencium bibirnya.

Dan melalui ciuman itu Aster ingin Nathan tau seberapa besar cinta yang dia miliki untuk sang ayah angkat tersebut. Meskipun Aster tau ciumannya tak akan di balas oleh Nathan, tapi dia tetap tak mau melepaskannya.

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Faf Rin

Faf Rin

/Facepalm/

2024-12-18

0

Ctrc_ry19

Ctrc_ry19

Mau mati kok ngajak-ngajak😭

2024-06-13

1

Puput

Puput

Aku jadi ingat orang mau bundir malah nimpa orang lewat dibawahnya, mati deh yang ketimpa😭, Pesanku kalau mau mati JANGAN NGAJAK NGAJAK😭

2024-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Kepulangan Aster
4 Tidak Memiliki sopan Santun
5 Mr.Workaholic
6 Kolong Meja
7 Ayo Kita Menikah!!
8 Rubah Licik
9 Cinta Sepihak
10 Merasa Bersalah
11 Mimpi Serasa Nyata
12 Hari Pertama Kuliah
13 Bunga Untuk Aster
14 Hantu Narsis
15 Terjun Bebas
16 Kembalinya Musuh Lama
17 Perkelahian
18 Sekuntum Bunga
19 Keras Kepala
20 Permainan Aster
21 Ratu Drama
22 Rubah Kecil Yang Licik
23 Iblis Berwujud Malaikat
24 Pengumuman "Mohon Doanya"
25 Kembalinya Riyana Jung
26 Teror Di Kota
27 Pertemuan Aster-Riyana
28 Kebenaran Yang Tersembunyi
29 Aster Bar-Bar
30 Penyusup Di Kamar Aster
31 Pelayan Baru
32 Surat Pernikahan
33 Bercocok Tanam
34 Aku Siapa, Aku Dimana?
35 Leon Dilema
36 Tidak Mudah Ditindas
37 Selalu Mempercayaimu
38 Penghianat
39 Ayo Bercocok Tanam
40 Rahasia Yang Terungkap
41 Firasat Buruk
42 Penyelamatan Aster
43 Pergulatan
44 Sulit Didekati
45 Setan Didapur
46 Kesialan Leon dan Theo
47 Pertemuan Dengan Suketi
48 Semua Demi Kebaikanmu
49 Tragedi Di Kampus
50 Kuda-Kudaan
51 Bosan
52 Rio Ngompol
53 Gara-Gara Tamu Bulanan
54 Aster Ditusuk
55 Mimpi Yang Begitu Nyata.
56 Perkelahian Sengit
57 Pantai
58 Kunang-Kunang
59 Pertemuan Kakek Dan Cucu
60 Sidney
61 Dasar Setan Bobrok
62 Saling Menghangatkan
63 Suketi Muncul Di Sidney
64 Semakin M*sum
65 Salah Paham
66 Saling Menghormati
67 Kuliah Kembali
68 Kecelakaan.
69 Koma
70 Khawatir
71 Ceroboh
72 Suketi Ingin Dicium
73 Amit-Amit Tujuh Turunan
74 Visual
75 Mual
76 Rasanya Sangat Nikmat
77 Semakin Tidak Beres
78 Hantu Yang Selalu Tersakiti
79 Pesan Yang Mengejutkan
80 Dua Garis Merah
81 Ngidam
82 Si Utun
83 Diculik
84 Tenggelam
85 Kebahagiaan Yang Singkat
86 Lebih Terluka
87 Karma Untuk Maya
88 Suketi Punya Dua Suami
89 Ingin Bercocok Tanam
90 Janda Beranak 3
91 Kesal
92 Hantu Dugem
93 Hukuman
94 Merindukan Si Utun
95 Teror
96 Sosis Berurat
97 Permainan Di Kantor
98 Benar-Benar Gila
99 Suketi Sial Lagi
100 Tidak Sabaran
101 Hukuman Sora
102 Semakin Tampan
103 Suketi Diperebutkan
104 Kesialan Cris Dan Leon
105 Mimpi
106 Dihukum
107 Lebih Berharga
108 Kau Harus Bertahanlah
109 Kelinci Percobaan
110 "Sayang, Aku Kembali"
111 Dimakan Lubang Buaya
112 Menjanda Tiga Bulan
113 Penculik Bodoh
114 Lebih Mengerikan
115 Besar Dan Panjang
116 Nyaris Kebakaran
117 Satu-Satunya Cinta
118 Bajak Laut Tertampan
119 Rencana Kepulangan Elinda
120 Dia Hanya Masa Lalu
121 Pengakuan Nathan
122 Kesialan Elinda
123 Rio Ngompol
124 Suami-Istri Psycho
125 Bukan Zaman Victoria
126 Tidak Memiliki Rasa Malu
127 Psikopat Tampan
128 Sangat Keterlaluan!!
129 Tidak Bisa Berjalan
130 Visual Part 2
131 Kepulangan Nenek Gaul
132 Dia Adalah Kekuatanku
133 Marta Kena Mental
134 Kado Kecil Untuk Nathan
135 Sengit Dan Tak Seimbang
136 Kami Kembali
137 Pertemuan Mengharukan
138 Piano
139 Kembali Bercocok Tanam
140 Tidak Suka
141 Pulang Kampung
142 Villa
143 Bercocok Tanam Lagi
144 Suketi Sudah Menjanda
145 Kamar Mandi
146 Adu Tembak
147 Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148 Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149 Takut Dimarahi
150 Tamu Tak Diundang
151 Laurent Ketakutan
152 Laurent Diremehkan.
153 Semakin Dewasa
154 Keributan Pagi Hari
155 Harta Paling Berharga
156 Seharum Tubuhmu
157 Tidak Mudah Diprofokasi
158 Wanita Yang Hebat
159 Jangan Memancingku
160 Tidak Akan Keras Kepala
161 Kau Tukang Selingkuh
162 Akhir Yang Bahagia
163 Pengumuman New Novel
164 New Novel Lagi
165 Ekstra Part (Bag 1)
166 Exstra Part (Bag 2)
167 Ekstra Part (Bag 3)
168 Ekstra Part (Bag 4)
169 Ekstra Part (Bag 5)
170 Ekstra Part (Bab 6)
171 Pengumuman Novel Baru
172 Ekstra Part (Bag 7)
173 Ekstra Part (Bag 8)
174 Kepoin Yuk
175 Ekstra Part (Bag 9)
176 Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177 Ekstra Part (Rey menghilang)
178 Ekstra Part (Bag 12)
179 Ekstra Bab (Bag 13)
180 Ekstra Bab (Bag 14)
181 Ekstra Part (Bag 15)
182 Ekstra Bab (Bag 16)
183 Ekstra Bab (Bag 17)
184 Ekstra Bab (Bag 18)
185 Ekstra Bab (Bag 19)
186 Ekstra Bab (Bag 20)
187 Ekstra Bab (Bag 21)
188 Ekstra Bab (Bag 22)
189 Ekstra Part (Bag 23)
190 Ekstra Part (Bag 24)
191 Ekstra Bab (Bag 25)
192 Ekstra Part (Bag 26)
193 Ekstra Bab (Bag 27)
194 Ekstra Bab (Bag 28)
195 Ekstra Bab (Bag 29)
196 Ekstra Bab (Bagian 30)
197 Ekstra Bab (Bag 31)
198 Ekstra Bab (Bag 32)
199 Kepoin Yuk
200 Ekstra Bab (Bag 33)
201 Ekstra Bab (Bag 34)
202 Ekstra Bab (Bag 35)
203 Bantu Ramein Ya
204 Ekstra Bab (Bag 36)
205 Ekstra Bab (Bag 37)
206 Ekstra Bab (Bag 38)
207 Ekstra Bab (Bag 39)
208 Ekstra Bab (Bag 40)
209 Ekstra Bab (Bag 41)
210 Ekstra Bab (Bag 42)
211 Ekstra Bab (Bag 43)
212 Ekstra Bab (Bag 44)
213 Ekstra Bab (Bag 45)
214 Ekstra Bab (Bag 46)
215 Ekstra Bab (Bag 47)
216 Ekstra Bab (Bag 48)
217 Ekstra Bab (Bag 49)
218 New Novel
219 Ekstra Bab (Bagian 50)
220 Ekstra Bab (Bag 51)
221 Ekstra Bab (Bag 52)
222 Ekstra Bab (Bag 53)
223 New Novel
224 Kepoin Yuk
225 Masih Anget
226 Pengumuman Giveaway
227 Pengumuman New Novel
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Kehilangan
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Kepulangan Aster
4
Tidak Memiliki sopan Santun
5
Mr.Workaholic
6
Kolong Meja
7
Ayo Kita Menikah!!
8
Rubah Licik
9
Cinta Sepihak
10
Merasa Bersalah
11
Mimpi Serasa Nyata
12
Hari Pertama Kuliah
13
Bunga Untuk Aster
14
Hantu Narsis
15
Terjun Bebas
16
Kembalinya Musuh Lama
17
Perkelahian
18
Sekuntum Bunga
19
Keras Kepala
20
Permainan Aster
21
Ratu Drama
22
Rubah Kecil Yang Licik
23
Iblis Berwujud Malaikat
24
Pengumuman "Mohon Doanya"
25
Kembalinya Riyana Jung
26
Teror Di Kota
27
Pertemuan Aster-Riyana
28
Kebenaran Yang Tersembunyi
29
Aster Bar-Bar
30
Penyusup Di Kamar Aster
31
Pelayan Baru
32
Surat Pernikahan
33
Bercocok Tanam
34
Aku Siapa, Aku Dimana?
35
Leon Dilema
36
Tidak Mudah Ditindas
37
Selalu Mempercayaimu
38
Penghianat
39
Ayo Bercocok Tanam
40
Rahasia Yang Terungkap
41
Firasat Buruk
42
Penyelamatan Aster
43
Pergulatan
44
Sulit Didekati
45
Setan Didapur
46
Kesialan Leon dan Theo
47
Pertemuan Dengan Suketi
48
Semua Demi Kebaikanmu
49
Tragedi Di Kampus
50
Kuda-Kudaan
51
Bosan
52
Rio Ngompol
53
Gara-Gara Tamu Bulanan
54
Aster Ditusuk
55
Mimpi Yang Begitu Nyata.
56
Perkelahian Sengit
57
Pantai
58
Kunang-Kunang
59
Pertemuan Kakek Dan Cucu
60
Sidney
61
Dasar Setan Bobrok
62
Saling Menghangatkan
63
Suketi Muncul Di Sidney
64
Semakin M*sum
65
Salah Paham
66
Saling Menghormati
67
Kuliah Kembali
68
Kecelakaan.
69
Koma
70
Khawatir
71
Ceroboh
72
Suketi Ingin Dicium
73
Amit-Amit Tujuh Turunan
74
Visual
75
Mual
76
Rasanya Sangat Nikmat
77
Semakin Tidak Beres
78
Hantu Yang Selalu Tersakiti
79
Pesan Yang Mengejutkan
80
Dua Garis Merah
81
Ngidam
82
Si Utun
83
Diculik
84
Tenggelam
85
Kebahagiaan Yang Singkat
86
Lebih Terluka
87
Karma Untuk Maya
88
Suketi Punya Dua Suami
89
Ingin Bercocok Tanam
90
Janda Beranak 3
91
Kesal
92
Hantu Dugem
93
Hukuman
94
Merindukan Si Utun
95
Teror
96
Sosis Berurat
97
Permainan Di Kantor
98
Benar-Benar Gila
99
Suketi Sial Lagi
100
Tidak Sabaran
101
Hukuman Sora
102
Semakin Tampan
103
Suketi Diperebutkan
104
Kesialan Cris Dan Leon
105
Mimpi
106
Dihukum
107
Lebih Berharga
108
Kau Harus Bertahanlah
109
Kelinci Percobaan
110
"Sayang, Aku Kembali"
111
Dimakan Lubang Buaya
112
Menjanda Tiga Bulan
113
Penculik Bodoh
114
Lebih Mengerikan
115
Besar Dan Panjang
116
Nyaris Kebakaran
117
Satu-Satunya Cinta
118
Bajak Laut Tertampan
119
Rencana Kepulangan Elinda
120
Dia Hanya Masa Lalu
121
Pengakuan Nathan
122
Kesialan Elinda
123
Rio Ngompol
124
Suami-Istri Psycho
125
Bukan Zaman Victoria
126
Tidak Memiliki Rasa Malu
127
Psikopat Tampan
128
Sangat Keterlaluan!!
129
Tidak Bisa Berjalan
130
Visual Part 2
131
Kepulangan Nenek Gaul
132
Dia Adalah Kekuatanku
133
Marta Kena Mental
134
Kado Kecil Untuk Nathan
135
Sengit Dan Tak Seimbang
136
Kami Kembali
137
Pertemuan Mengharukan
138
Piano
139
Kembali Bercocok Tanam
140
Tidak Suka
141
Pulang Kampung
142
Villa
143
Bercocok Tanam Lagi
144
Suketi Sudah Menjanda
145
Kamar Mandi
146
Adu Tembak
147
Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148
Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149
Takut Dimarahi
150
Tamu Tak Diundang
151
Laurent Ketakutan
152
Laurent Diremehkan.
153
Semakin Dewasa
154
Keributan Pagi Hari
155
Harta Paling Berharga
156
Seharum Tubuhmu
157
Tidak Mudah Diprofokasi
158
Wanita Yang Hebat
159
Jangan Memancingku
160
Tidak Akan Keras Kepala
161
Kau Tukang Selingkuh
162
Akhir Yang Bahagia
163
Pengumuman New Novel
164
New Novel Lagi
165
Ekstra Part (Bag 1)
166
Exstra Part (Bag 2)
167
Ekstra Part (Bag 3)
168
Ekstra Part (Bag 4)
169
Ekstra Part (Bag 5)
170
Ekstra Part (Bab 6)
171
Pengumuman Novel Baru
172
Ekstra Part (Bag 7)
173
Ekstra Part (Bag 8)
174
Kepoin Yuk
175
Ekstra Part (Bag 9)
176
Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177
Ekstra Part (Rey menghilang)
178
Ekstra Part (Bag 12)
179
Ekstra Bab (Bag 13)
180
Ekstra Bab (Bag 14)
181
Ekstra Part (Bag 15)
182
Ekstra Bab (Bag 16)
183
Ekstra Bab (Bag 17)
184
Ekstra Bab (Bag 18)
185
Ekstra Bab (Bag 19)
186
Ekstra Bab (Bag 20)
187
Ekstra Bab (Bag 21)
188
Ekstra Bab (Bag 22)
189
Ekstra Part (Bag 23)
190
Ekstra Part (Bag 24)
191
Ekstra Bab (Bag 25)
192
Ekstra Part (Bag 26)
193
Ekstra Bab (Bag 27)
194
Ekstra Bab (Bag 28)
195
Ekstra Bab (Bag 29)
196
Ekstra Bab (Bagian 30)
197
Ekstra Bab (Bag 31)
198
Ekstra Bab (Bag 32)
199
Kepoin Yuk
200
Ekstra Bab (Bag 33)
201
Ekstra Bab (Bag 34)
202
Ekstra Bab (Bag 35)
203
Bantu Ramein Ya
204
Ekstra Bab (Bag 36)
205
Ekstra Bab (Bag 37)
206
Ekstra Bab (Bag 38)
207
Ekstra Bab (Bag 39)
208
Ekstra Bab (Bag 40)
209
Ekstra Bab (Bag 41)
210
Ekstra Bab (Bag 42)
211
Ekstra Bab (Bag 43)
212
Ekstra Bab (Bag 44)
213
Ekstra Bab (Bag 45)
214
Ekstra Bab (Bag 46)
215
Ekstra Bab (Bag 47)
216
Ekstra Bab (Bag 48)
217
Ekstra Bab (Bag 49)
218
New Novel
219
Ekstra Bab (Bagian 50)
220
Ekstra Bab (Bag 51)
221
Ekstra Bab (Bag 52)
222
Ekstra Bab (Bag 53)
223
New Novel
224
Kepoin Yuk
225
Masih Anget
226
Pengumuman Giveaway
227
Pengumuman New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!