Ayo Kita Menikah!!

Suasana hening menyelimuti kebersamaan keluarga Xiao di meja makan. Hanya terdengar suara denting sendok dan piring yang saling bersentuhan.

Tidak ada percakapan bahkan hanya satu kalimat saja, karena berbicara di meja makan sama artinya dengan tidak memiliki sopan santun.

Makan malam telah usai. Namun belum ada satupun yang beranjak dari meja masing-masing. Sang kepala keluarga, Nathan. Menggulirkan pandangannya pada putri angkatnya yang duduk di samping kanannya.

"Paman, sudah mendaftarkan mu di salah satu Universitas terbaik di negeri ini. Dan mulai Senin depan kau sudah mulai bisa masuk kuliah."

Kedua mata Aster lantas berbinar mendengar apa yang Nathan sampaikan. "Benarkah? Paman tidak sedang berbohong bukan?" Nathan menggeleng.

"KYYYAA ... Aku sangat menyayangi Paman, Paman memang yang terbaik." Aster bangkit dari duduknya dan berhambur memeluk Nathan.

Nathan tersenyum tipis. Pria itu mengangkat kedua tangannya dan membalas pelukan Aster."Belajarlah dengan giat dan sungguh-sungguh. Kejar impianmu sampai setinggi langit dan buat Paman bangga padamu,"

Aster mengangguk dengan antusias. "Itu pasti, Paman. Aku tidak akan mengecewakanmu." Jawab Aster meyakinkan.

Nenek Xiao tersenyum hangat melihat pemandangan mengharukan itu. Gavin dan Rio saling berpelukan, sedangkan Ella dan Maya melemparkan tatapan tidak sukanya pada pemandangan mengerikan di depan mata mereka.

"Paman, lalu bagaimana dengan kami berdua?"

"Kalian juga sudah Paman daftarkan di sekolah dan Universitas terbaik di negeri ini. Gavin akan satu kampus dengan Aster,"

"TIDAK ADIL!!" tiba-tiba Ella berdiri dan menggebrak meja makan dengan keras, hingga menimbulkan suara yang mendekatkan telinga. Memaksa semua orang menatap padanya.

"Kau memasukkan mereka bertiga di Universitas dan sekolah unggulan, lalu bagaimana dengan Maya?"

"Kenapa kau harus pilih kasih padanya? Kau memasukkan anak pungut itu ke Universitas terbaik. Lalu kenapa Maya tidak?"

Nathan bangkit dari duduknya dan membalas tatapan Ella tak kalah tajam. "Sekarang aku tanya padamu? Di mana letak ketidak adilan yang kau katakan itu?! Sebutkan satu persatu jika memang ada."

"Apa masih belum cukup semua fasilitas yang aku berikan pada kalian berdua? Kedudukan, kehormatan, harta milik keluarga Xiao yang kalian nikmati secara cuma-cuma tanpa harus memeras keringat terlebih dulu."

"Bahkan aku pernah memberikan pendidikan terbaik pada putrimu itu. Tapi dia malah terlibat scandal dengan rektornya dan kemudian di keluarkan dari kampusnya."

"Jika kalian merasa itu semua tidaklah cukup, kalian bisa angkat kaki dari rumah ini!" Nathan bangkit dari kursinya dan pergi begitu saja.

Semua mata kini tertuju pada Ella, termasuk Maya. Maya tidak tau apa maksud Ella berkata seperti itu. Bukan hanya dia saja yang di permalukan, tapi dirinya juga. Dan tanpa sepatah kata pun, Maya pergi meninggalkan meja makan.

"Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?" tanya Ella pada semua orang yang tersisa.

"Kau sangat memalukan!! Tidak tau diri dan tidak tau terimakasih. Bagus cucuku masih mau menampung mu di rumah ini, sudah di kasih hati malah minta jantung. Sungguh keterlaluan."

"Ibu Min, sebaiknya persiapkan dirimu untuk sebuah kemungkinan terburuk karena kau sudah membuat Paman Nathan tersinggung." Ucap Gavin dengan seringai tajam andalannya.

"Diamlah kau bocah!! Kau pikir kau siapa bisa berbicara kurang ajar begitu padaku?! Kau sudah bosan hidup ya?!"

"Tentu saja tidak, lagipula yang bosan hidup itu kau, bukan aku. Dasar Nenek tua tak tau di untung. Menyebalkan, Rio ayo kita pergi dari sini."

Selepas kepergian mereka berdua. Di meja makan hanya menyisahkan Aster dan Ella berdua saja.

Aster menatap Ella dengan seringai tajam penuh kemenangan. Aster sangat puas melihat apa yang Ella alami. Karena menurutnya dia memang layak mendapatkannya.

"Sekarang pasti kau puas melihatku di permalukan seperti ini!! Sekarang katakan padaku, apa mau-mu sebenarnya?" tanya Ella.

Aster bertopang dagu dan menatap Ella dengan seringai tajam andalannya. "Tidak ada, aku hanya suka saja melihatmu terpuruk dan terintimidasi."

"Dulu saat kau menindas ku dan putrimu yang bodoh itu membullyku, aku hanya bisa diam dan pasrah. Tapi sekarang beda lagi ceritanya. Karena aku bukan lagi gadis cengeng yang hanya bisa menangis ketika di tindas."

"Dan aku akan memberikan balasan setimpal dari semua yang pernah kalian lakukan dan kalian berikan padaku!! Jadi persiapkan diri kalian dengan matang." Aster tersenyum lebar dan berjalan tenang meninggalkan meja makan.

Ella satu-satunya orang yang tersisa di sana terlihat mengamuk.

Wanita itu berteriak sambil membanting beberapa wadah ke lantai sebelum meninggalkan meja makan dengan perasaan marah yang luar biasa.

.

.

"Paman..." Seru Aster yang tiba-tiba saja muncul di kamar Nathan.

Aster menghampiri Nathan yang sedang membaca buku di atas tempat tidurnya sambil berselonjor kaki. Tanpa permisi Aster melompat naik ke atas tempat tidur Nathan dan berbaring di sampingnya.

Nathan meletakkan buku yang semula dia baca ke atas meja kecil samping tempat tidurnya. Perhatiannya kini sepenuhnya tercurah pada putri angkatnya tersebut.

Nathan terus memandang wajah cantik Aster selama beberapa saat tanpa berkedip. Mulai dari mata, hidung sampai bibirnya.

Memang banyak yang berubah pada diri putri angkatnya tersebut. Tidak hanya semakin cantik saja, tapi Aster juga begitu mempesona.

"Kenapa Paman terus menatapku seperti itu? Jangan bilang jika Paman sudah mulai jatuh dalam pesonaku ya?" ucap Aster setengah menggoda.

Nathan memalingkan wajahnya ke arah lain. Menghindari tatapan Aster yang serasa menghanyutkannya itu. "Jangan ngaco dan bicara sembarangan. Kembalilah ke kamarmu dan segera tidur." Pinta Nathan tanpa menatap lawan bicaranya.

Aster menggeleng, menolak untuk keluar. "Aku masih ingin di sini. Dan malam ini aku akan tidur di sini lagi."

"TIDAK!!" Nathan berkata tegas, membuat dahi Aster menyernyit bingung. "Kau tidak boleh tidur si sini dan harus tidur di kamarmu sendiri."

"Kenapa?"

"Karena pria dan wanita yang bukan pasangan di larang tidur bersama, itu bisa mengundang fitnah!!"

"Gampang, kalau seperti itu masalahnya kita bisa menikah. Paman, ayo kita menikah saja dan hidup dengan bahagia sebagai sepasang suami-istri." Aster bangkit dari posisinya dan menatap Nathan dengan penuh keseriusan.

Nathan menyentil kening Aster dan membuat gadis itu memekik. "Kuliah dulu dengan benar. Jangan memikirkan hal-hal seperti itu dulu. Lagipula kau masih terlalu muda untuk menikah!!"

"Mana ada, aku sudah 20 tahun. Bahkan anak SMA saja banyak yang sudah menikah, bahkan usia mereka jauh lebih muda dari usiaku."

Nathan mendengus geli. "Jangan bicara hal-hal menggelikan lagi. Tidurlah ini sudah malam, kembali ke kamarmu sekarang juga!!" pinta Nathan setengah menuntut.

"Tidak mau!! Bukankah aku sudah bilang kalau aku mau tidur di sini!! Titik, tanpa koma!!" Aster masih bersikeras untuk tidur di kamar Nathan.

Nathan mendengus geli. Sekali lagi dia menyentil kening Aster sambil bergumam lirih."Dasar keras kepala!!"

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

keren kak

2023-09-14

0

Aufa Aqli,.😍

Aufa Aqli,.😍

kmna aja aku kmaren kok baru Nemu cerita sebagus ini ....

2022-09-23

0

Khusnul Muttaqin

Khusnul Muttaqin

aq jafi nathan langsing kupersilahkan tidur bersama wkwkwkwk

2022-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Kepulangan Aster
4 Tidak Memiliki sopan Santun
5 Mr.Workaholic
6 Kolong Meja
7 Ayo Kita Menikah!!
8 Rubah Licik
9 Cinta Sepihak
10 Merasa Bersalah
11 Mimpi Serasa Nyata
12 Hari Pertama Kuliah
13 Bunga Untuk Aster
14 Hantu Narsis
15 Terjun Bebas
16 Kembalinya Musuh Lama
17 Perkelahian
18 Sekuntum Bunga
19 Keras Kepala
20 Permainan Aster
21 Ratu Drama
22 Rubah Kecil Yang Licik
23 Iblis Berwujud Malaikat
24 Pengumuman "Mohon Doanya"
25 Kembalinya Riyana Jung
26 Teror Di Kota
27 Pertemuan Aster-Riyana
28 Kebenaran Yang Tersembunyi
29 Aster Bar-Bar
30 Penyusup Di Kamar Aster
31 Pelayan Baru
32 Surat Pernikahan
33 Bercocok Tanam
34 Aku Siapa, Aku Dimana?
35 Leon Dilema
36 Tidak Mudah Ditindas
37 Selalu Mempercayaimu
38 Penghianat
39 Ayo Bercocok Tanam
40 Rahasia Yang Terungkap
41 Firasat Buruk
42 Penyelamatan Aster
43 Pergulatan
44 Sulit Didekati
45 Setan Didapur
46 Kesialan Leon dan Theo
47 Pertemuan Dengan Suketi
48 Semua Demi Kebaikanmu
49 Tragedi Di Kampus
50 Kuda-Kudaan
51 Bosan
52 Rio Ngompol
53 Gara-Gara Tamu Bulanan
54 Aster Ditusuk
55 Mimpi Yang Begitu Nyata.
56 Perkelahian Sengit
57 Pantai
58 Kunang-Kunang
59 Pertemuan Kakek Dan Cucu
60 Sidney
61 Dasar Setan Bobrok
62 Saling Menghangatkan
63 Suketi Muncul Di Sidney
64 Semakin M*sum
65 Salah Paham
66 Saling Menghormati
67 Kuliah Kembali
68 Kecelakaan.
69 Koma
70 Khawatir
71 Ceroboh
72 Suketi Ingin Dicium
73 Amit-Amit Tujuh Turunan
74 Visual
75 Mual
76 Rasanya Sangat Nikmat
77 Semakin Tidak Beres
78 Hantu Yang Selalu Tersakiti
79 Pesan Yang Mengejutkan
80 Dua Garis Merah
81 Ngidam
82 Si Utun
83 Diculik
84 Tenggelam
85 Kebahagiaan Yang Singkat
86 Lebih Terluka
87 Karma Untuk Maya
88 Suketi Punya Dua Suami
89 Ingin Bercocok Tanam
90 Janda Beranak 3
91 Kesal
92 Hantu Dugem
93 Hukuman
94 Merindukan Si Utun
95 Teror
96 Sosis Berurat
97 Permainan Di Kantor
98 Benar-Benar Gila
99 Suketi Sial Lagi
100 Tidak Sabaran
101 Hukuman Sora
102 Semakin Tampan
103 Suketi Diperebutkan
104 Kesialan Cris Dan Leon
105 Mimpi
106 Dihukum
107 Lebih Berharga
108 Kau Harus Bertahanlah
109 Kelinci Percobaan
110 "Sayang, Aku Kembali"
111 Dimakan Lubang Buaya
112 Menjanda Tiga Bulan
113 Penculik Bodoh
114 Lebih Mengerikan
115 Besar Dan Panjang
116 Nyaris Kebakaran
117 Satu-Satunya Cinta
118 Bajak Laut Tertampan
119 Rencana Kepulangan Elinda
120 Dia Hanya Masa Lalu
121 Pengakuan Nathan
122 Kesialan Elinda
123 Rio Ngompol
124 Suami-Istri Psycho
125 Bukan Zaman Victoria
126 Tidak Memiliki Rasa Malu
127 Psikopat Tampan
128 Sangat Keterlaluan!!
129 Tidak Bisa Berjalan
130 Visual Part 2
131 Kepulangan Nenek Gaul
132 Dia Adalah Kekuatanku
133 Marta Kena Mental
134 Kado Kecil Untuk Nathan
135 Sengit Dan Tak Seimbang
136 Kami Kembali
137 Pertemuan Mengharukan
138 Piano
139 Kembali Bercocok Tanam
140 Tidak Suka
141 Pulang Kampung
142 Villa
143 Bercocok Tanam Lagi
144 Suketi Sudah Menjanda
145 Kamar Mandi
146 Adu Tembak
147 Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148 Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149 Takut Dimarahi
150 Tamu Tak Diundang
151 Laurent Ketakutan
152 Laurent Diremehkan.
153 Semakin Dewasa
154 Keributan Pagi Hari
155 Harta Paling Berharga
156 Seharum Tubuhmu
157 Tidak Mudah Diprofokasi
158 Wanita Yang Hebat
159 Jangan Memancingku
160 Tidak Akan Keras Kepala
161 Kau Tukang Selingkuh
162 Akhir Yang Bahagia
163 Pengumuman New Novel
164 New Novel Lagi
165 Ekstra Part (Bag 1)
166 Exstra Part (Bag 2)
167 Ekstra Part (Bag 3)
168 Ekstra Part (Bag 4)
169 Ekstra Part (Bag 5)
170 Ekstra Part (Bab 6)
171 Pengumuman Novel Baru
172 Ekstra Part (Bag 7)
173 Ekstra Part (Bag 8)
174 Kepoin Yuk
175 Ekstra Part (Bag 9)
176 Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177 Ekstra Part (Rey menghilang)
178 Ekstra Part (Bag 12)
179 Ekstra Bab (Bag 13)
180 Ekstra Bab (Bag 14)
181 Ekstra Part (Bag 15)
182 Ekstra Bab (Bag 16)
183 Ekstra Bab (Bag 17)
184 Ekstra Bab (Bag 18)
185 Ekstra Bab (Bag 19)
186 Ekstra Bab (Bag 20)
187 Ekstra Bab (Bag 21)
188 Ekstra Bab (Bag 22)
189 Ekstra Part (Bag 23)
190 Ekstra Part (Bag 24)
191 Ekstra Bab (Bag 25)
192 Ekstra Part (Bag 26)
193 Ekstra Bab (Bag 27)
194 Ekstra Bab (Bag 28)
195 Ekstra Bab (Bag 29)
196 Ekstra Bab (Bagian 30)
197 Ekstra Bab (Bag 31)
198 Ekstra Bab (Bag 32)
199 Kepoin Yuk
200 Ekstra Bab (Bag 33)
201 Ekstra Bab (Bag 34)
202 Ekstra Bab (Bag 35)
203 Bantu Ramein Ya
204 Ekstra Bab (Bag 36)
205 Ekstra Bab (Bag 37)
206 Ekstra Bab (Bag 38)
207 Ekstra Bab (Bag 39)
208 Ekstra Bab (Bag 40)
209 Ekstra Bab (Bag 41)
210 Ekstra Bab (Bag 42)
211 Ekstra Bab (Bag 43)
212 Ekstra Bab (Bag 44)
213 Ekstra Bab (Bag 45)
214 Ekstra Bab (Bag 46)
215 Ekstra Bab (Bag 47)
216 Ekstra Bab (Bag 48)
217 Ekstra Bab (Bag 49)
218 New Novel
219 Ekstra Bab (Bagian 50)
220 Ekstra Bab (Bag 51)
221 Ekstra Bab (Bag 52)
222 Ekstra Bab (Bag 53)
223 New Novel
224 Kepoin Yuk
225 Masih Anget
226 Pengumuman Giveaway
227 Pengumuman New Novel
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Kehilangan
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Kepulangan Aster
4
Tidak Memiliki sopan Santun
5
Mr.Workaholic
6
Kolong Meja
7
Ayo Kita Menikah!!
8
Rubah Licik
9
Cinta Sepihak
10
Merasa Bersalah
11
Mimpi Serasa Nyata
12
Hari Pertama Kuliah
13
Bunga Untuk Aster
14
Hantu Narsis
15
Terjun Bebas
16
Kembalinya Musuh Lama
17
Perkelahian
18
Sekuntum Bunga
19
Keras Kepala
20
Permainan Aster
21
Ratu Drama
22
Rubah Kecil Yang Licik
23
Iblis Berwujud Malaikat
24
Pengumuman "Mohon Doanya"
25
Kembalinya Riyana Jung
26
Teror Di Kota
27
Pertemuan Aster-Riyana
28
Kebenaran Yang Tersembunyi
29
Aster Bar-Bar
30
Penyusup Di Kamar Aster
31
Pelayan Baru
32
Surat Pernikahan
33
Bercocok Tanam
34
Aku Siapa, Aku Dimana?
35
Leon Dilema
36
Tidak Mudah Ditindas
37
Selalu Mempercayaimu
38
Penghianat
39
Ayo Bercocok Tanam
40
Rahasia Yang Terungkap
41
Firasat Buruk
42
Penyelamatan Aster
43
Pergulatan
44
Sulit Didekati
45
Setan Didapur
46
Kesialan Leon dan Theo
47
Pertemuan Dengan Suketi
48
Semua Demi Kebaikanmu
49
Tragedi Di Kampus
50
Kuda-Kudaan
51
Bosan
52
Rio Ngompol
53
Gara-Gara Tamu Bulanan
54
Aster Ditusuk
55
Mimpi Yang Begitu Nyata.
56
Perkelahian Sengit
57
Pantai
58
Kunang-Kunang
59
Pertemuan Kakek Dan Cucu
60
Sidney
61
Dasar Setan Bobrok
62
Saling Menghangatkan
63
Suketi Muncul Di Sidney
64
Semakin M*sum
65
Salah Paham
66
Saling Menghormati
67
Kuliah Kembali
68
Kecelakaan.
69
Koma
70
Khawatir
71
Ceroboh
72
Suketi Ingin Dicium
73
Amit-Amit Tujuh Turunan
74
Visual
75
Mual
76
Rasanya Sangat Nikmat
77
Semakin Tidak Beres
78
Hantu Yang Selalu Tersakiti
79
Pesan Yang Mengejutkan
80
Dua Garis Merah
81
Ngidam
82
Si Utun
83
Diculik
84
Tenggelam
85
Kebahagiaan Yang Singkat
86
Lebih Terluka
87
Karma Untuk Maya
88
Suketi Punya Dua Suami
89
Ingin Bercocok Tanam
90
Janda Beranak 3
91
Kesal
92
Hantu Dugem
93
Hukuman
94
Merindukan Si Utun
95
Teror
96
Sosis Berurat
97
Permainan Di Kantor
98
Benar-Benar Gila
99
Suketi Sial Lagi
100
Tidak Sabaran
101
Hukuman Sora
102
Semakin Tampan
103
Suketi Diperebutkan
104
Kesialan Cris Dan Leon
105
Mimpi
106
Dihukum
107
Lebih Berharga
108
Kau Harus Bertahanlah
109
Kelinci Percobaan
110
"Sayang, Aku Kembali"
111
Dimakan Lubang Buaya
112
Menjanda Tiga Bulan
113
Penculik Bodoh
114
Lebih Mengerikan
115
Besar Dan Panjang
116
Nyaris Kebakaran
117
Satu-Satunya Cinta
118
Bajak Laut Tertampan
119
Rencana Kepulangan Elinda
120
Dia Hanya Masa Lalu
121
Pengakuan Nathan
122
Kesialan Elinda
123
Rio Ngompol
124
Suami-Istri Psycho
125
Bukan Zaman Victoria
126
Tidak Memiliki Rasa Malu
127
Psikopat Tampan
128
Sangat Keterlaluan!!
129
Tidak Bisa Berjalan
130
Visual Part 2
131
Kepulangan Nenek Gaul
132
Dia Adalah Kekuatanku
133
Marta Kena Mental
134
Kado Kecil Untuk Nathan
135
Sengit Dan Tak Seimbang
136
Kami Kembali
137
Pertemuan Mengharukan
138
Piano
139
Kembali Bercocok Tanam
140
Tidak Suka
141
Pulang Kampung
142
Villa
143
Bercocok Tanam Lagi
144
Suketi Sudah Menjanda
145
Kamar Mandi
146
Adu Tembak
147
Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148
Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149
Takut Dimarahi
150
Tamu Tak Diundang
151
Laurent Ketakutan
152
Laurent Diremehkan.
153
Semakin Dewasa
154
Keributan Pagi Hari
155
Harta Paling Berharga
156
Seharum Tubuhmu
157
Tidak Mudah Diprofokasi
158
Wanita Yang Hebat
159
Jangan Memancingku
160
Tidak Akan Keras Kepala
161
Kau Tukang Selingkuh
162
Akhir Yang Bahagia
163
Pengumuman New Novel
164
New Novel Lagi
165
Ekstra Part (Bag 1)
166
Exstra Part (Bag 2)
167
Ekstra Part (Bag 3)
168
Ekstra Part (Bag 4)
169
Ekstra Part (Bag 5)
170
Ekstra Part (Bab 6)
171
Pengumuman Novel Baru
172
Ekstra Part (Bag 7)
173
Ekstra Part (Bag 8)
174
Kepoin Yuk
175
Ekstra Part (Bag 9)
176
Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177
Ekstra Part (Rey menghilang)
178
Ekstra Part (Bag 12)
179
Ekstra Bab (Bag 13)
180
Ekstra Bab (Bag 14)
181
Ekstra Part (Bag 15)
182
Ekstra Bab (Bag 16)
183
Ekstra Bab (Bag 17)
184
Ekstra Bab (Bag 18)
185
Ekstra Bab (Bag 19)
186
Ekstra Bab (Bag 20)
187
Ekstra Bab (Bag 21)
188
Ekstra Bab (Bag 22)
189
Ekstra Part (Bag 23)
190
Ekstra Part (Bag 24)
191
Ekstra Bab (Bag 25)
192
Ekstra Part (Bag 26)
193
Ekstra Bab (Bag 27)
194
Ekstra Bab (Bag 28)
195
Ekstra Bab (Bag 29)
196
Ekstra Bab (Bagian 30)
197
Ekstra Bab (Bag 31)
198
Ekstra Bab (Bag 32)
199
Kepoin Yuk
200
Ekstra Bab (Bag 33)
201
Ekstra Bab (Bag 34)
202
Ekstra Bab (Bag 35)
203
Bantu Ramein Ya
204
Ekstra Bab (Bag 36)
205
Ekstra Bab (Bag 37)
206
Ekstra Bab (Bag 38)
207
Ekstra Bab (Bag 39)
208
Ekstra Bab (Bag 40)
209
Ekstra Bab (Bag 41)
210
Ekstra Bab (Bag 42)
211
Ekstra Bab (Bag 43)
212
Ekstra Bab (Bag 44)
213
Ekstra Bab (Bag 45)
214
Ekstra Bab (Bag 46)
215
Ekstra Bab (Bag 47)
216
Ekstra Bab (Bag 48)
217
Ekstra Bab (Bag 49)
218
New Novel
219
Ekstra Bab (Bagian 50)
220
Ekstra Bab (Bag 51)
221
Ekstra Bab (Bag 52)
222
Ekstra Bab (Bag 53)
223
New Novel
224
Kepoin Yuk
225
Masih Anget
226
Pengumuman Giveaway
227
Pengumuman New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!