Hantu Narsis

Like ❤️ Koment, Please 🙏🙏🙏🤧🤧

-

Gelisah terus menghantui pikiran Nathan. Bagaimana tidak, beberapa jam yang lalu Aster di jemput oleh seorang pria dan mereka pergi bersama. Dan ini sudah lebih dari tiga jam sejak kepergian mereka, dan Aster belum juga kembali.

Berkali-kali Nathan melihat jam yang melingkari pergelangan tangannya. Hampir jam 8 malam. Lalu pandangannya beralih ke luar jendela, dan belum ada tanda-tanda mobil hendak memasuki halaman rumah.

Nathan meninggalkan kamarnya. Dia hendak mencari Aster. Selain karena ini sudah malam, Nathan juga mencemaskan keselamatannya dengan banyaknya angka kriminal yang terjadi akhir-akhir ini. Dan Nathan tak ingin bila Aster menjadi salah satu korbannya.

"Nathan, kau mau ke mana?" Tegur Nenek Xiao ketika berpapasan dengan Nathan di ruang keluarga.

"Mencari, Aster. Ini sudah malam dan dia belum pulang. Aku mencemaskannya."

Nenek Xiao mengangguk. Ia setuju dengan Nathan. Sama seperti Nathan, Nenek Xiao juga mencemaskan keadaan dan keselamatan cicit kesayangannya tersebut.

Ponsel milik Nathan tiba-tiba saja berdering, dan nama Aster menghiasi layar ponselnya yang menyala terang. Nathan menggeser tanda hijau pada ponselnya dan menerima panggilan itu.

"ASTER, APA SAJA YANG KAU LAKUKAN? KENAPA KAU MEMATIKAN-"

"Paman, nanti saja marah-marahnya. Cepatlah kemari, aku dalam masalah besar. Mobil kami di hadang oleh beberapa preman dan aku kewalahan menghadapi mereka yang jumlahnya sangat banyak."

Kedua mata Nathan lantas membelalak. "Apa? Di mana kau sekarang?"

"Hongdae, aku sedang bersembunyi di atas pohon dan tidak bisa kemana-mana, mereka terus menyisir tempatku bersembunyi."

"Tetap di sana, aku akan ke sana sekarang juga!!"

-

"GADIS SIALAN!! KELUAR KAU!!"

Aster menutup rapat-rapat mulutnya. Gadis itu memanjat semakin tinggi supaya keberadaannya tidak di ketahui oleh para preman yang sedang mencarinya.

Mereka murka karena Aster berhasil membunuh 5 dari 20 rekannya dan membuat yang lain babak belur. Sedangkan teman laki-laki Aster sudah pergi entah kemana.

"Sialan, sembunyi di mana gadis tengik itu!!"

"Boss, kita harus mencarinya sampai dapat. Dia sudah membunuh 5 anak buah mu dan membuat yang lain babak belur!!"

"Makanya, terus cari dan temukan gadis sialan itu. Seret dia kehadapan ku, aku akan menghabisinya dengan tanganku sendiri!!"

"Baik, Boss!!'

"Boss, kami berhasil menemukan teman prianya. Dia bersembunyi di dalam toilet wanita."

Tubuh itu tersungkur di kaki pria yang di panggil Boss oleh anak buahnya. Wajahnya babak belur dan giginya hilang lama. Tak hanya itu, dari hidungnya mengeluarkan darah.

Pemuda itu menangis dan memohon supaya nyawanya di ampuni. Dia mengaku masih perjaka dan belum merasakan yang namanya malam pertama. Dia juga mengatakan jika tidak ikut-ikutan saat Aster membunuh beberapa anak buah pria tersebut.

"Teman wanita mu sudah membunuh 5 anak buah ku dan membuat yang lain babak belur. Sebagai gantinya aku akan menghabisi mu, dia temanmu dan kau harus ikut bertanggung jawab!!"

"Huaaahahaha... Tolong ampuni saya Boss. Saya tidak ikut-ikutan, dia sendiri yang menghabisi anak buah mu dan mengajar mereka sampai babak belur. Kalau kau dendam padanya, jangan libatkan saya. Saya sungguh tidak tau apa-apa. Saya tidak bersalah, ini salah gadis bar-bar itu!!"

Mendengar penuturan pemuda itu membuat Aster menggeram marah. Bagaimana bisa dia melimpahkan semua kesalahan pada dirinya? Dia juga terlibat, dan satu dari lima mayat itu dia yang menghabisinya.

Aster bersumpah, dia akan membalas pemuda itu dan memberikan pelajaran padanya. Tapi itu nanti, setelah dia bisa lepas dan kabur dari mereka semua.

Gadis itu harus berterimakasih pada pohon tempatnya bersembunyi saat ini. Pohon itu memiliki daun yang sangat lebat sehingga tak akan mudah bagi mereka untuk menemukannya. Di tambah lagi suasana yang gelap karena hari semakin larut.

"Iiiihhiiihiii..."

Gluk...

Aster menelan saliva mendengar suara tawa menyeramkan seorang wanita masuk dan berkaur di dalam telinganya. Suara itu membuat bulu kuduknya seketika berdiri.

Dengan kaku. Aster memutar lehernya ke arah kanannya dan mendapati sosok mirip mbak Kunti duduk sambil ungkang-ungkang kaki.

Kedua mata Aster membelalak dan nyaris saja dia berteriak jika saja tak ada tangan dingin dan pucat membungkam mulutnya. Sosok mirip mbak Kunti itu menggeleng sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibir.

Aster bingung harus bagaimana sekarang? Takut atau malah berterimakasih pada sosok bergaun putih kedodoran dengan wajah pucat, dan rambut panjang yang berantakan itu.

Meskipun wajahnya tidak terlihat mengerikan karena tidak ada luka dan sejenisnya, tapi tetap saja menyeramkan. Tiba-tiba sosok itu menunjuk pada sebuah mobil yang sedang melaju mendekat.

Aster mengikuti arah tunjuk mbak Kunti itu. Itu adalah mobil Nathan dan kini dia bisa bernapas lega. Aster menoleh saat merasakan tepukan pada bahunya, dingin.

"Aku pergi dulu. Aku sudah puas jalan-jalan dan piknik di Koreanya. Sudah bertemu banyak Oppa tampan, sudah saatnya kembali ke Indonesia."

"Oya... Perkenalkan namaku Suketi, Kunti paling cantik, montok dan bahenol. Kita foto dulu dan katakan Cheeseee.... Nah cantik, mirip anggota girlband."

"Nanti akan ku pamerkan di sosial media milikku. Pasti hantu-hantu yang lain akan iri. Sampai jumpa lagi. Iiiihiiihhhiii..." Dan sosok itu pun menghilang.

Melihat sikap mbak Kunti itu membuat Aster cengo seketika. Dan seumur-umur baru kali ini ia bertemu dengan hantu super narsis seperti itu. Dari pada di sebut menyeramkan, mbak Kunti itu lebih pantas di sebut konyol dan menggelikan.

"ASTER!! KAU DI MANA?!"

Aster kembali dari lamunan panjangnya. Gadis itu menengok ke bawah. Dan matanya membelalak melihat preman-preman itu sudah terkapar di tanah sambil merintih kesakitan.

Karena terlalu lama melamun. Sampai-sampai Aster tidak menyadari jalannya perkelahian antara Nathan dan preman-preman itu.

"ASTER, KAU DI MANA,? KELUARLAH!!"

"PAMAN, AKU DI SINI!!" sahut Aster dengan suara sedikit meninggi.

Sontak saja Nathan mengangkat wajahnya. Ia bisa melihat dengan jelas Aster yang sedang duduk di tangkal pohon. "Paman, aku akan melompat sekarang. Tangkap aku, okey."

Setelah turun dan posisinya dari tanah tidak terlalu jauh. Aster melompat yang langsung di tangkap oleh Nathan. "Paman, apa kau yang menghabisi mereka semua? Dan bagaimana bisa kau menumbangkan mereka dalam waktu yang sangat singkat?"

"Itu tidak penting. Sebaiknya kita pulang sekarang. Nenek Buyut-mu sangat mencemaskan mu. Dan Paman perlu membuat perhitungan denganmu!!"

Aster mencerutkan bibirnya. Dia berani bersumpah jika Nathan pasti akan mengomelinya habis-habisan setibanya mereka di rumah.

Dan Aster harus menyiapkan mental untuk menghadapi kemarahan Ayah angkatnya yang sangat mengerikan. Dan dari para harus menghadapi kemarahan Nathan, Aster lebih memilih ikut acara uji nyali.

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Puput

Puput

Disini kunti ya di kasih dialog sama Othor 🤣

2024-05-21

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

penasaran sama Kunti

2023-09-14

0

elf

elf

jadi ingat alm. Olga,,, suketi adl nama favorite Olga syahputra..

2023-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 Kehilangan
2 Sepuluh Tahun Kemudian
3 Kepulangan Aster
4 Tidak Memiliki sopan Santun
5 Mr.Workaholic
6 Kolong Meja
7 Ayo Kita Menikah!!
8 Rubah Licik
9 Cinta Sepihak
10 Merasa Bersalah
11 Mimpi Serasa Nyata
12 Hari Pertama Kuliah
13 Bunga Untuk Aster
14 Hantu Narsis
15 Terjun Bebas
16 Kembalinya Musuh Lama
17 Perkelahian
18 Sekuntum Bunga
19 Keras Kepala
20 Permainan Aster
21 Ratu Drama
22 Rubah Kecil Yang Licik
23 Iblis Berwujud Malaikat
24 Pengumuman "Mohon Doanya"
25 Kembalinya Riyana Jung
26 Teror Di Kota
27 Pertemuan Aster-Riyana
28 Kebenaran Yang Tersembunyi
29 Aster Bar-Bar
30 Penyusup Di Kamar Aster
31 Pelayan Baru
32 Surat Pernikahan
33 Bercocok Tanam
34 Aku Siapa, Aku Dimana?
35 Leon Dilema
36 Tidak Mudah Ditindas
37 Selalu Mempercayaimu
38 Penghianat
39 Ayo Bercocok Tanam
40 Rahasia Yang Terungkap
41 Firasat Buruk
42 Penyelamatan Aster
43 Pergulatan
44 Sulit Didekati
45 Setan Didapur
46 Kesialan Leon dan Theo
47 Pertemuan Dengan Suketi
48 Semua Demi Kebaikanmu
49 Tragedi Di Kampus
50 Kuda-Kudaan
51 Bosan
52 Rio Ngompol
53 Gara-Gara Tamu Bulanan
54 Aster Ditusuk
55 Mimpi Yang Begitu Nyata.
56 Perkelahian Sengit
57 Pantai
58 Kunang-Kunang
59 Pertemuan Kakek Dan Cucu
60 Sidney
61 Dasar Setan Bobrok
62 Saling Menghangatkan
63 Suketi Muncul Di Sidney
64 Semakin M*sum
65 Salah Paham
66 Saling Menghormati
67 Kuliah Kembali
68 Kecelakaan.
69 Koma
70 Khawatir
71 Ceroboh
72 Suketi Ingin Dicium
73 Amit-Amit Tujuh Turunan
74 Visual
75 Mual
76 Rasanya Sangat Nikmat
77 Semakin Tidak Beres
78 Hantu Yang Selalu Tersakiti
79 Pesan Yang Mengejutkan
80 Dua Garis Merah
81 Ngidam
82 Si Utun
83 Diculik
84 Tenggelam
85 Kebahagiaan Yang Singkat
86 Lebih Terluka
87 Karma Untuk Maya
88 Suketi Punya Dua Suami
89 Ingin Bercocok Tanam
90 Janda Beranak 3
91 Kesal
92 Hantu Dugem
93 Hukuman
94 Merindukan Si Utun
95 Teror
96 Sosis Berurat
97 Permainan Di Kantor
98 Benar-Benar Gila
99 Suketi Sial Lagi
100 Tidak Sabaran
101 Hukuman Sora
102 Semakin Tampan
103 Suketi Diperebutkan
104 Kesialan Cris Dan Leon
105 Mimpi
106 Dihukum
107 Lebih Berharga
108 Kau Harus Bertahanlah
109 Kelinci Percobaan
110 "Sayang, Aku Kembali"
111 Dimakan Lubang Buaya
112 Menjanda Tiga Bulan
113 Penculik Bodoh
114 Lebih Mengerikan
115 Besar Dan Panjang
116 Nyaris Kebakaran
117 Satu-Satunya Cinta
118 Bajak Laut Tertampan
119 Rencana Kepulangan Elinda
120 Dia Hanya Masa Lalu
121 Pengakuan Nathan
122 Kesialan Elinda
123 Rio Ngompol
124 Suami-Istri Psycho
125 Bukan Zaman Victoria
126 Tidak Memiliki Rasa Malu
127 Psikopat Tampan
128 Sangat Keterlaluan!!
129 Tidak Bisa Berjalan
130 Visual Part 2
131 Kepulangan Nenek Gaul
132 Dia Adalah Kekuatanku
133 Marta Kena Mental
134 Kado Kecil Untuk Nathan
135 Sengit Dan Tak Seimbang
136 Kami Kembali
137 Pertemuan Mengharukan
138 Piano
139 Kembali Bercocok Tanam
140 Tidak Suka
141 Pulang Kampung
142 Villa
143 Bercocok Tanam Lagi
144 Suketi Sudah Menjanda
145 Kamar Mandi
146 Adu Tembak
147 Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148 Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149 Takut Dimarahi
150 Tamu Tak Diundang
151 Laurent Ketakutan
152 Laurent Diremehkan.
153 Semakin Dewasa
154 Keributan Pagi Hari
155 Harta Paling Berharga
156 Seharum Tubuhmu
157 Tidak Mudah Diprofokasi
158 Wanita Yang Hebat
159 Jangan Memancingku
160 Tidak Akan Keras Kepala
161 Kau Tukang Selingkuh
162 Akhir Yang Bahagia
163 Pengumuman New Novel
164 New Novel Lagi
165 Ekstra Part (Bag 1)
166 Exstra Part (Bag 2)
167 Ekstra Part (Bag 3)
168 Ekstra Part (Bag 4)
169 Ekstra Part (Bag 5)
170 Ekstra Part (Bab 6)
171 Pengumuman Novel Baru
172 Ekstra Part (Bag 7)
173 Ekstra Part (Bag 8)
174 Kepoin Yuk
175 Ekstra Part (Bag 9)
176 Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177 Ekstra Part (Rey menghilang)
178 Ekstra Part (Bag 12)
179 Ekstra Bab (Bag 13)
180 Ekstra Bab (Bag 14)
181 Ekstra Part (Bag 15)
182 Ekstra Bab (Bag 16)
183 Ekstra Bab (Bag 17)
184 Ekstra Bab (Bag 18)
185 Ekstra Bab (Bag 19)
186 Ekstra Bab (Bag 20)
187 Ekstra Bab (Bag 21)
188 Ekstra Bab (Bag 22)
189 Ekstra Part (Bag 23)
190 Ekstra Part (Bag 24)
191 Ekstra Bab (Bag 25)
192 Ekstra Part (Bag 26)
193 Ekstra Bab (Bag 27)
194 Ekstra Bab (Bag 28)
195 Ekstra Bab (Bag 29)
196 Ekstra Bab (Bagian 30)
197 Ekstra Bab (Bag 31)
198 Ekstra Bab (Bag 32)
199 Kepoin Yuk
200 Ekstra Bab (Bag 33)
201 Ekstra Bab (Bag 34)
202 Ekstra Bab (Bag 35)
203 Bantu Ramein Ya
204 Ekstra Bab (Bag 36)
205 Ekstra Bab (Bag 37)
206 Ekstra Bab (Bag 38)
207 Ekstra Bab (Bag 39)
208 Ekstra Bab (Bag 40)
209 Ekstra Bab (Bag 41)
210 Ekstra Bab (Bag 42)
211 Ekstra Bab (Bag 43)
212 Ekstra Bab (Bag 44)
213 Ekstra Bab (Bag 45)
214 Ekstra Bab (Bag 46)
215 Ekstra Bab (Bag 47)
216 Ekstra Bab (Bag 48)
217 Ekstra Bab (Bag 49)
218 New Novel
219 Ekstra Bab (Bagian 50)
220 Ekstra Bab (Bag 51)
221 Ekstra Bab (Bag 52)
222 Ekstra Bab (Bag 53)
223 New Novel
224 Kepoin Yuk
225 Masih Anget
226 Pengumuman Giveaway
227 Pengumuman New Novel
Episodes

Updated 227 Episodes

1
Kehilangan
2
Sepuluh Tahun Kemudian
3
Kepulangan Aster
4
Tidak Memiliki sopan Santun
5
Mr.Workaholic
6
Kolong Meja
7
Ayo Kita Menikah!!
8
Rubah Licik
9
Cinta Sepihak
10
Merasa Bersalah
11
Mimpi Serasa Nyata
12
Hari Pertama Kuliah
13
Bunga Untuk Aster
14
Hantu Narsis
15
Terjun Bebas
16
Kembalinya Musuh Lama
17
Perkelahian
18
Sekuntum Bunga
19
Keras Kepala
20
Permainan Aster
21
Ratu Drama
22
Rubah Kecil Yang Licik
23
Iblis Berwujud Malaikat
24
Pengumuman "Mohon Doanya"
25
Kembalinya Riyana Jung
26
Teror Di Kota
27
Pertemuan Aster-Riyana
28
Kebenaran Yang Tersembunyi
29
Aster Bar-Bar
30
Penyusup Di Kamar Aster
31
Pelayan Baru
32
Surat Pernikahan
33
Bercocok Tanam
34
Aku Siapa, Aku Dimana?
35
Leon Dilema
36
Tidak Mudah Ditindas
37
Selalu Mempercayaimu
38
Penghianat
39
Ayo Bercocok Tanam
40
Rahasia Yang Terungkap
41
Firasat Buruk
42
Penyelamatan Aster
43
Pergulatan
44
Sulit Didekati
45
Setan Didapur
46
Kesialan Leon dan Theo
47
Pertemuan Dengan Suketi
48
Semua Demi Kebaikanmu
49
Tragedi Di Kampus
50
Kuda-Kudaan
51
Bosan
52
Rio Ngompol
53
Gara-Gara Tamu Bulanan
54
Aster Ditusuk
55
Mimpi Yang Begitu Nyata.
56
Perkelahian Sengit
57
Pantai
58
Kunang-Kunang
59
Pertemuan Kakek Dan Cucu
60
Sidney
61
Dasar Setan Bobrok
62
Saling Menghangatkan
63
Suketi Muncul Di Sidney
64
Semakin M*sum
65
Salah Paham
66
Saling Menghormati
67
Kuliah Kembali
68
Kecelakaan.
69
Koma
70
Khawatir
71
Ceroboh
72
Suketi Ingin Dicium
73
Amit-Amit Tujuh Turunan
74
Visual
75
Mual
76
Rasanya Sangat Nikmat
77
Semakin Tidak Beres
78
Hantu Yang Selalu Tersakiti
79
Pesan Yang Mengejutkan
80
Dua Garis Merah
81
Ngidam
82
Si Utun
83
Diculik
84
Tenggelam
85
Kebahagiaan Yang Singkat
86
Lebih Terluka
87
Karma Untuk Maya
88
Suketi Punya Dua Suami
89
Ingin Bercocok Tanam
90
Janda Beranak 3
91
Kesal
92
Hantu Dugem
93
Hukuman
94
Merindukan Si Utun
95
Teror
96
Sosis Berurat
97
Permainan Di Kantor
98
Benar-Benar Gila
99
Suketi Sial Lagi
100
Tidak Sabaran
101
Hukuman Sora
102
Semakin Tampan
103
Suketi Diperebutkan
104
Kesialan Cris Dan Leon
105
Mimpi
106
Dihukum
107
Lebih Berharga
108
Kau Harus Bertahanlah
109
Kelinci Percobaan
110
"Sayang, Aku Kembali"
111
Dimakan Lubang Buaya
112
Menjanda Tiga Bulan
113
Penculik Bodoh
114
Lebih Mengerikan
115
Besar Dan Panjang
116
Nyaris Kebakaran
117
Satu-Satunya Cinta
118
Bajak Laut Tertampan
119
Rencana Kepulangan Elinda
120
Dia Hanya Masa Lalu
121
Pengakuan Nathan
122
Kesialan Elinda
123
Rio Ngompol
124
Suami-Istri Psycho
125
Bukan Zaman Victoria
126
Tidak Memiliki Rasa Malu
127
Psikopat Tampan
128
Sangat Keterlaluan!!
129
Tidak Bisa Berjalan
130
Visual Part 2
131
Kepulangan Nenek Gaul
132
Dia Adalah Kekuatanku
133
Marta Kena Mental
134
Kado Kecil Untuk Nathan
135
Sengit Dan Tak Seimbang
136
Kami Kembali
137
Pertemuan Mengharukan
138
Piano
139
Kembali Bercocok Tanam
140
Tidak Suka
141
Pulang Kampung
142
Villa
143
Bercocok Tanam Lagi
144
Suketi Sudah Menjanda
145
Kamar Mandi
146
Adu Tembak
147
Berbagi Cinta Dan Saling Menghangatkan
148
Mohon Maaf, Dan Minta Doanya
149
Takut Dimarahi
150
Tamu Tak Diundang
151
Laurent Ketakutan
152
Laurent Diremehkan.
153
Semakin Dewasa
154
Keributan Pagi Hari
155
Harta Paling Berharga
156
Seharum Tubuhmu
157
Tidak Mudah Diprofokasi
158
Wanita Yang Hebat
159
Jangan Memancingku
160
Tidak Akan Keras Kepala
161
Kau Tukang Selingkuh
162
Akhir Yang Bahagia
163
Pengumuman New Novel
164
New Novel Lagi
165
Ekstra Part (Bag 1)
166
Exstra Part (Bag 2)
167
Ekstra Part (Bag 3)
168
Ekstra Part (Bag 4)
169
Ekstra Part (Bag 5)
170
Ekstra Part (Bab 6)
171
Pengumuman Novel Baru
172
Ekstra Part (Bag 7)
173
Ekstra Part (Bag 8)
174
Kepoin Yuk
175
Ekstra Part (Bag 9)
176
Ekstra Bab (Obrolan Ibu Dan Anak)
177
Ekstra Part (Rey menghilang)
178
Ekstra Part (Bag 12)
179
Ekstra Bab (Bag 13)
180
Ekstra Bab (Bag 14)
181
Ekstra Part (Bag 15)
182
Ekstra Bab (Bag 16)
183
Ekstra Bab (Bag 17)
184
Ekstra Bab (Bag 18)
185
Ekstra Bab (Bag 19)
186
Ekstra Bab (Bag 20)
187
Ekstra Bab (Bag 21)
188
Ekstra Bab (Bag 22)
189
Ekstra Part (Bag 23)
190
Ekstra Part (Bag 24)
191
Ekstra Bab (Bag 25)
192
Ekstra Part (Bag 26)
193
Ekstra Bab (Bag 27)
194
Ekstra Bab (Bag 28)
195
Ekstra Bab (Bag 29)
196
Ekstra Bab (Bagian 30)
197
Ekstra Bab (Bag 31)
198
Ekstra Bab (Bag 32)
199
Kepoin Yuk
200
Ekstra Bab (Bag 33)
201
Ekstra Bab (Bag 34)
202
Ekstra Bab (Bag 35)
203
Bantu Ramein Ya
204
Ekstra Bab (Bag 36)
205
Ekstra Bab (Bag 37)
206
Ekstra Bab (Bag 38)
207
Ekstra Bab (Bag 39)
208
Ekstra Bab (Bag 40)
209
Ekstra Bab (Bag 41)
210
Ekstra Bab (Bag 42)
211
Ekstra Bab (Bag 43)
212
Ekstra Bab (Bag 44)
213
Ekstra Bab (Bag 45)
214
Ekstra Bab (Bag 46)
215
Ekstra Bab (Bag 47)
216
Ekstra Bab (Bag 48)
217
Ekstra Bab (Bag 49)
218
New Novel
219
Ekstra Bab (Bagian 50)
220
Ekstra Bab (Bag 51)
221
Ekstra Bab (Bag 52)
222
Ekstra Bab (Bag 53)
223
New Novel
224
Kepoin Yuk
225
Masih Anget
226
Pengumuman Giveaway
227
Pengumuman New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!